Peningkatan Kapasitas Komunikasi Kader dalam Upaya Menurunkan Angka Stunting di Kecamatan Bayongbong

Published: Mar 14, 2024

Abstract:

Purpose: This community service activity aims to reduce the stunting rate in Bayongbong District by increasing cadres' communication skills in providing information about health to the community because cadres play an important role in socializing health programs to the community.

Methodology: The activity methods used include: 1) the preparation stage, namely approaching the target audience, which begins with carrying out observations first, obtaining permission from the relevant agencies, and providing initial motivation to cadres who take part in service activities; and 2) the program implementation stage, which includes lectures, case studies, discussions, and the final evaluation stage.

Results: The results of this service showed positive results by achieving knowledge and understanding of cadres related to the application of effective communication in conveying good information to the public. Cadres as participants in this activity expressed their readiness to convey health information to the public through effective communication strategies.

Limitations: Health workers and related agencies need to play a role in socializing health programs to increase the credibility of the information conveyed to the public. Therefore, collaborative efforts are needed among government institutions, community leaders, and cadres.

Contributions: This community service increases the communication capacity of cadres to inform the community about health programs.

Keywords:
1. Communication
2. Health
3. Cadre
4. Stunting
Authors:
1 . Achmad Wildan Kurniawan
2 . Hanny Latifah
3 . Chotijah Fanaqi
4 . Aan Margani
How to Cite
Kurniawan, A. W. ., Latifah, H. ., Fanaqi, C., & Margani, A. . (2024). Peningkatan Kapasitas Komunikasi Kader dalam Upaya Menurunkan Angka Stunting di Kecamatan Bayongbong . Yumary: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(3), 409–416. https://doi.org/10.35912/yumary.v4i3.2699

Downloads

Download data is not yet available.
Issue & Section
References

    Cangara, H. (2017). Perencanaan & Strategi Komunikasi (Edisi Revi). PT Rajagrafindo Persada.

    Dwinarko, D., Sulistyanto, A., Widodo, A., & Mujab, S. (2021). Pelatihan Manajemen Komunikasi pada Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat. Yumary?: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(4), 217–225. https://doi.org/10.35912/yumary.v1i4.314

    Fanaqi, C., Nurkalam, F., Tias, D. A., Syahputri, S. D., & Octaviani, N. (2020). Komunikasi kesehatan bagi pelajar dengan pendekatan peer education. Yumary?: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 1–9. https://doi.org/10.35912/jpm.v1i1.62

    Kaptiningsih, B., Suhartini, T., & Rahmat, N. N. (2023). Hubungan Peran Kader Posbindu Dengan Minat Masyarakat Dalam Pelaksanaan Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular. Jurnal Keperawatan, 15, 1835–1842.

    Kusnandar, V. (2021). Prevalensi Balita Stunting di Kabupaten Garut Tertinggi se-Jawa Barat pada 2021. 2024. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/07/22/prevalensi-balita-stunting-di-kabupaten-garut-tertinggi-se-jawa-barat-pada-2021

    Lailiyah, K. (2023). Peran Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional Dalam Percepatan Penurunan Stunting. Mendapo Journal Of Administration Law, 4(1), 16–33. https://doi.org/10.22437/mendapo.v4i1.23534

    Mulyana, D. (2017). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. PT Remaja Rosdakarya.

    Mulyana, D., Hidayat, D. R., Karlinah, S., Dida, S., Silvana, T., Suryana, A., & Suminar, R. J. (2018). Komunikasi Kesehatan Pemikiran Dan Penelitian (Deddy Mulyana (ed.)). PT Remaja Rosdakarya.

    Nugraheni, W. P., & Hartono, R. K. (2018). Strategi Penguatan Program Posbindu Penyakit Tidak Menular Di Kota Bogor. Jurnal Iilmu Kesehatan Masyarakat, 9(29), 198–206. https://doi.org/doi.org/10.26553/jikm.2018.9.3

    Perpres. (2021). Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting. Republik Indonesia, 1, 23.

    Rahmadhita, K. (2020). Permasalahan Stunting dan Pencegahannya. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 225–229. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.253

    Ramadhan, H., Forestryana, D., Torizellia, C., Muhtadi, M., & Haryoto, H. (2023). Pendampingan Pencegahan Stunting melalui Intervensi Gizi Spesifik di Desa Mekar Sari Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten Banjar ( Assistance in Stunting Prevention through Specific Nutritional Interventions in Mekar Sari Village , Tatah Makmur District , Ban. Yumary: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 117–124.

    Ruswati, Wulandari Leksono, A., Kartika Prameswary, D., Sekar Pembajeng, G., Felix, J., Shafa Ainan Dini, M., Rahmadina, N., Hadayna, S., Roroputri Aprilia, T., & Hermawati, E. (2021). Risiko Penyebab Kejadian Stunting pada Anak. Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat: Pengmaskesmas, 1(2), 34–38.

    Sakti, S. A. (2020). Pengaruh Stunting pada Tumbuh Kembang Anak Periode Golden Age. Jurnal Ilmiah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 6(1), 169–175. http://ejournal.unsub.ac.id/index.php/FKIP

    Sarifudin, B. A. (2023). Edukasi Pencegahan Stunting Melalui Pendidikan Keluarga Guna Menciptakan Generasi Sehat dan Cerdas. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 3(1), 25–29. https://doi.org/10.52436/1.jpmi.896

    Stranas. (2018). Strategi Nasional Percepatan dan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting).

    Susanto, S., & Adrianto, H. (2021). Faktor Risiko Dari Ibu Pada Kejadian Balita Stunting. Sriwijaya Journal of Medicine, 4(3), 143–149. https://doi.org/10.32539/sjm.v4i3.133

    Widadi, T., & Eldo, D. H. A. P. (2023). Urgensi Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat terhadap Pembangunan Desa. Jurnal Studi Pemerintahan Dan Akuntabilitas, 2(2), 109–120. https://doi.org/10.35912/jastaka.v2i2.1870

    Wijinindyah, A., Gaol, S. L. L., Chotimah, H., Arfiyanti, Z., & Umniyati, S. (2023). Penguatan Olahan Pangan Lokal?: Kalakai , Kelor dan Cangkang Telur untuk Mengatasi Stunting ( Strengthening Local Food Processes?: Kalakai , Moringa and Egg Shells to Overcome Stunting ). Yumary: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 275–284. https://doi.org/https://doi.org/10.35912/yumary.v4i2.2645 Penguatan.

  1. Cangara, H. (2017). Perencanaan & Strategi Komunikasi (Edisi Revi). PT Rajagrafindo Persada.
  2. Dwinarko, D., Sulistyanto, A., Widodo, A., & Mujab, S. (2021). Pelatihan Manajemen Komunikasi pada Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat. Yumary?: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(4), 217–225. https://doi.org/10.35912/yumary.v1i4.314
  3. Fanaqi, C., Nurkalam, F., Tias, D. A., Syahputri, S. D., & Octaviani, N. (2020). Komunikasi kesehatan bagi pelajar dengan pendekatan peer education. Yumary?: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 1–9. https://doi.org/10.35912/jpm.v1i1.62
  4. Kaptiningsih, B., Suhartini, T., & Rahmat, N. N. (2023). Hubungan Peran Kader Posbindu Dengan Minat Masyarakat Dalam Pelaksanaan Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular. Jurnal Keperawatan, 15, 1835–1842.
  5. Kusnandar, V. (2021). Prevalensi Balita Stunting di Kabupaten Garut Tertinggi se-Jawa Barat pada 2021. 2024. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/07/22/prevalensi-balita-stunting-di-kabupaten-garut-tertinggi-se-jawa-barat-pada-2021
  6. Lailiyah, K. (2023). Peran Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional Dalam Percepatan Penurunan Stunting. Mendapo Journal Of Administration Law, 4(1), 16–33. https://doi.org/10.22437/mendapo.v4i1.23534
  7. Mulyana, D. (2017). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. PT Remaja Rosdakarya.
  8. Mulyana, D., Hidayat, D. R., Karlinah, S., Dida, S., Silvana, T., Suryana, A., & Suminar, R. J. (2018). Komunikasi Kesehatan Pemikiran Dan Penelitian (Deddy Mulyana (ed.)). PT Remaja Rosdakarya.
  9. Nugraheni, W. P., & Hartono, R. K. (2018). Strategi Penguatan Program Posbindu Penyakit Tidak Menular Di Kota Bogor. Jurnal Iilmu Kesehatan Masyarakat, 9(29), 198–206. https://doi.org/doi.org/10.26553/jikm.2018.9.3
  10. Perpres. (2021). Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting. Republik Indonesia, 1, 23.
  11. Rahmadhita, K. (2020). Permasalahan Stunting dan Pencegahannya. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 225–229. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.253
  12. Ramadhan, H., Forestryana, D., Torizellia, C., Muhtadi, M., & Haryoto, H. (2023). Pendampingan Pencegahan Stunting melalui Intervensi Gizi Spesifik di Desa Mekar Sari Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten Banjar ( Assistance in Stunting Prevention through Specific Nutritional Interventions in Mekar Sari Village , Tatah Makmur District , Ban. Yumary: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 117–124.
  13. Ruswati, Wulandari Leksono, A., Kartika Prameswary, D., Sekar Pembajeng, G., Felix, J., Shafa Ainan Dini, M., Rahmadina, N., Hadayna, S., Roroputri Aprilia, T., & Hermawati, E. (2021). Risiko Penyebab Kejadian Stunting pada Anak. Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat: Pengmaskesmas, 1(2), 34–38.
  14. Sakti, S. A. (2020). Pengaruh Stunting pada Tumbuh Kembang Anak Periode Golden Age. Jurnal Ilmiah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 6(1), 169–175. http://ejournal.unsub.ac.id/index.php/FKIP
  15. Sarifudin, B. A. (2023). Edukasi Pencegahan Stunting Melalui Pendidikan Keluarga Guna Menciptakan Generasi Sehat dan Cerdas. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 3(1), 25–29. https://doi.org/10.52436/1.jpmi.896
  16. Stranas. (2018). Strategi Nasional Percepatan dan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting).
  17. Susanto, S., & Adrianto, H. (2021). Faktor Risiko Dari Ibu Pada Kejadian Balita Stunting. Sriwijaya Journal of Medicine, 4(3), 143–149. https://doi.org/10.32539/sjm.v4i3.133
  18. Widadi, T., & Eldo, D. H. A. P. (2023). Urgensi Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat terhadap Pembangunan Desa. Jurnal Studi Pemerintahan Dan Akuntabilitas, 2(2), 109–120. https://doi.org/10.35912/jastaka.v2i2.1870
  19. Wijinindyah, A., Gaol, S. L. L., Chotimah, H., Arfiyanti, Z., & Umniyati, S. (2023). Penguatan Olahan Pangan Lokal?: Kalakai , Kelor dan Cangkang Telur untuk Mengatasi Stunting ( Strengthening Local Food Processes?: Kalakai , Moringa and Egg Shells to Overcome Stunting ). Yumary: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 275–284. https://doi.org/https://doi.org/10.35912/yumary.v4i2.2645 Penguatan.