Pemberdayaan Peningkatan Kapasitas Wirausaha Desa Melalui Pelatihan Pembuatan Rencana Bisnis

Published: Mar 8, 2022

Abstract:

Purpose: SMEs in Kerinjing Village are faced with the problem of lack of financing and guidance. Efforts are needed tp strengthen these SMEs in facing competition by providing entrepreneurial knowledge sucj as business ethics, handling customer amplaints, and financial management. This community service activity aims to increase the capacity of small business actors in Kerinjing Village. The activities carried out are in the form of business planning training that is beneficial for their business development.

Method: The method used in this community service activity is counseling and training.

Results: the results of this community service activity are: (1) providing and increasing knowledge about business plan training for SMEs. (2) Increasing interest and desire in entrepreneurship, and (3) providing a forum for distributing products made from community crafts

Conclusions: after the activity is carried out, the community gains knowledge, insight and understands the benefits of business planning training. The growing motivation of the community to carry out entrepreneurial activities in improving the welfare of the community.

Keywords:
1. Capacity Building
2. Village Entrepreneur
3. Business Planning
Authors:
1 . Ahmad Maulana
2 . Nurkardina Novalia
3 . Aslamia Rosa
4 . Dessi Yunita
How to Cite
Maulana, A., Novalia, N. ., Rosa, A. ., & Yunita, D. . (2022). Pemberdayaan Peningkatan Kapasitas Wirausaha Desa Melalui Pelatihan Pembuatan Rencana Bisnis. Yumary: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(3), 133–142. https://doi.org/10.35912/yumary.v2i3.674

Downloads

Download data is not yet available.
Issue & Section
References

    Abdurohim, D., Sutrisno, A. D., & Rukmana, J. (2020). Pengembangan Kapasitas Kewirausahaan dan Desiminasi Teknologi Pada Kelompok Usaha Kecil di Kertasari Kabupaten Bandung. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 9(2), 136. https://doi.org/10.30999/jpkm.v9i2.733

    Adawiyah, W. R. (2014). Faktor Penghambat Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM): Studi di Kabupaten Banyumas. JKMP (Jurnal Kebijakan Dan Manajemen Publik), 2(2), 165.

    Adiningsih, S. (2011). Regulasi dalam Revitalisasi Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia. Dalam [Htt p://Journal. Uii. Ac. Id/Index. Php/Ino Vasi_kewirausahaan/Article/View File/2829/2583].

    Ahmadi, C., Hermawan, D., N L P, S., & T M, K. (2021). Penerapan Digital Marketing sebagai Strategi Pengembangan Usaha Ternak Tikus Putih. Yumary: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 29–37. https://doi.org/10.35912/yumary.v2i1.503

    Andi, K., Dharma, F., & Rika Gamayuni, R. (2021). Pelatihan Peningkatan Kualitas Produk dan Pemasaran Usaha Bubuk Biji Salak di Desa Sungai Langka, Kabupaten Pesawaran. Yumary: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(4), 203–209.https://doi.org/10.35912/yumary.v1i4.71

    Ariani, A., & Utomo, M. N. (2017). Kajian strategi pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di kota tarakan. Jurnal Organisasi Dan Manajemen, 13(2), 99–118.

    Ernawati, E., Sayuti, M., Kadarusman, K., B. Hismayasari, I., Supriatna, I., & Setia Abadi, A. (2021). Pendampingan Masyarakat di Kampung Salak, Kota Sorong: Pelatihan Teknik Pembenihan Ikan Lele Secara Buatan. Yumary: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(4), 173–181. https://doi.org/10.35912/yumary.v1i4.195

    Hafsah, M. . J. (2004). Upaya pengembangan usaha, mikro, kecil, dan menengah UMKM. Jurnal Infoskop, 1. http://jurnal.unpad.ac.id/sosiohumaniora/article/view/12249/6227

    Hariyono, P., & Indriani, R. (2010). Perencanaan pembangunan kota dan perubahan paradigma. Pustaka Pelajar.

    Ir. Braman Setyo, M. S. (2016). Kementerian Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah Republik Indonesia. Rancangan Program/Kegiatan Prioritas Deputi Bidang Pembiayaan Tahun 2017, 1–17.

    Jay, H., & Barry, R. (2001). Prinsip-Prinsip Manajemen Operasi. Salemba Empat.

    Maulana, A., Novalia, N., & Wijaya, W. A. (2021). Penguatan Kapasitas Ibu Rumah Tangga Melalui Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga di Desa Kerinjing Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir. Yumary: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 1–8. https://doi.org/10.35912/yumary.v2i1.430

    Resnawaty, R., Apsari, N. C., Wibhawa, B., & Humaedi, S. (2014). Pemberdayaan Ekonomi Lokal Melalui Pelatihan Perencanaan Bisnis Untuk Wirausaha Pemula. Share : Social Work Journal, 4(1), 50–58. https://doi.org/10.24198/share.v4i1.13058

    Shujiro, U. (2000). Policy Recommendatins: Outline of tentattive Policy Recomendation for SME Promotion in Indonesia. Publikasi JICA, 17.

    Trine Pangau, N. (2017). Analisis Faktor-Faktor Yang Menentukan Mitra Binaan SMES Bergabung dalam Program Bantuan Teknis Bank Indonesia. Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen, 5(1).

    Undang-Undang Republik Indonesia, nomor 20 Tahun 2008, tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang menunjukkan bahwa Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

  1. Abdurohim, D., Sutrisno, A. D., & Rukmana, J. (2020). Pengembangan Kapasitas Kewirausahaan dan Desiminasi Teknologi Pada Kelompok Usaha Kecil di Kertasari Kabupaten Bandung. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 9(2), 136. https://doi.org/10.30999/jpkm.v9i2.733
  2. Adawiyah, W. R. (2014). Faktor Penghambat Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM): Studi di Kabupaten Banyumas. JKMP (Jurnal Kebijakan Dan Manajemen Publik), 2(2), 165.
  3. Adiningsih, S. (2011). Regulasi dalam Revitalisasi Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia. Dalam [Htt p://Journal. Uii. Ac. Id/Index. Php/Ino Vasi_kewirausahaan/Article/View File/2829/2583].
  4. Ahmadi, C., Hermawan, D., N L P, S., & T M, K. (2021). Penerapan Digital Marketing sebagai Strategi Pengembangan Usaha Ternak Tikus Putih. Yumary: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 29–37. https://doi.org/10.35912/yumary.v2i1.503
  5. Andi, K., Dharma, F., & Rika Gamayuni, R. (2021). Pelatihan Peningkatan Kualitas Produk dan Pemasaran Usaha Bubuk Biji Salak di Desa Sungai Langka, Kabupaten Pesawaran. Yumary: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(4), 203–209.https://doi.org/10.35912/yumary.v1i4.71
  6. Ariani, A., & Utomo, M. N. (2017). Kajian strategi pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di kota tarakan. Jurnal Organisasi Dan Manajemen, 13(2), 99–118.
  7. Ernawati, E., Sayuti, M., Kadarusman, K., B. Hismayasari, I., Supriatna, I., & Setia Abadi, A. (2021). Pendampingan Masyarakat di Kampung Salak, Kota Sorong: Pelatihan Teknik Pembenihan Ikan Lele Secara Buatan. Yumary: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(4), 173–181. https://doi.org/10.35912/yumary.v1i4.195
  8. Hafsah, M. . J. (2004). Upaya pengembangan usaha, mikro, kecil, dan menengah UMKM. Jurnal Infoskop, 1. http://jurnal.unpad.ac.id/sosiohumaniora/article/view/12249/6227
  9. Hariyono, P., & Indriani, R. (2010). Perencanaan pembangunan kota dan perubahan paradigma. Pustaka Pelajar.
  10. Ir. Braman Setyo, M. S. (2016). Kementerian Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah Republik Indonesia. Rancangan Program/Kegiatan Prioritas Deputi Bidang Pembiayaan Tahun 2017, 1–17.
  11. Jay, H., & Barry, R. (2001). Prinsip-Prinsip Manajemen Operasi. Salemba Empat.
  12. Maulana, A., Novalia, N., & Wijaya, W. A. (2021). Penguatan Kapasitas Ibu Rumah Tangga Melalui Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga di Desa Kerinjing Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir. Yumary: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 1–8. https://doi.org/10.35912/yumary.v2i1.430
  13. Resnawaty, R., Apsari, N. C., Wibhawa, B., & Humaedi, S. (2014). Pemberdayaan Ekonomi Lokal Melalui Pelatihan Perencanaan Bisnis Untuk Wirausaha Pemula. Share?: Social Work Journal, 4(1), 50–58. https://doi.org/10.24198/share.v4i1.13058
  14. Shujiro, U. (2000). Policy Recommendatins: Outline of tentattive Policy Recomendation for SME Promotion in Indonesia. Publikasi JICA, 17.
  15. Trine Pangau, N. (2017). Analisis Faktor-Faktor Yang Menentukan Mitra Binaan SMES Bergabung dalam Program Bantuan Teknis Bank Indonesia. Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen, 5(1).
  16. Undang-Undang Republik Indonesia, nomor 20 Tahun 2008, tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang menunjukkan bahwa Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.