Evaluasi Pasca Diklat Tim Pendamping Keluarga dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Lampung

Published: Jun 30, 2022

Abstract:

Purpose: This study aims to determine the results of the post-training evaluation (TPK orientation).

Research Methodology: The research method used in this study is a quantitative method. The data used are primary data obtained from the results of questionnaires distributed to 152 respondents from 7 districts/cities in Lampung Province.

Results: Data analysis was carried out descriptively using visualization in the form of diagrams and tables. From the results of the analysis, it is known that the knowledge of the respondents is quite good but still needs further exploration, especially on the material for using the Elsimil application. In addition, the implementation of the TPK orientation activities was in accordance with the planned TOR (Term of Reference). Meanwhile, from the follow-up aspect, the involvement of districts/cities in providing guidance to TPK is still not evenly distributed because several districts/cities have not carried out further guidance for TPK.

Limitations: For further research, it is hoped that researchers can take a larger number of samples from 15 districts/ cities that the evaluation results will be more representative for future improvements.

Contribution: The results of this study can be a reference for BKKBN Lampung Province in conducting appropriate training especially in accelerating stunting reduction through TPK orientation.

Keywords:
1. Post-Training Evaluation
2. Family Assistance Team
3. Stunting
Authors:
1 . Annastasia Nika Susanti
2 . Anisa Kuswandari Banuwa
How to Cite
Susanti, A. N., & Banuwa, A. K. (2022). Evaluasi Pasca Diklat Tim Pendamping Keluarga dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Lampung . Jurnal Ilmiah Widyaiswara, 1(2), 67–75. https://doi.org/10.35912/jiw.v1i2.1200

Downloads

Download data is not yet available.
Issue & Section
References

    Anthony, W. P., Kacmar, K. M., & Perrewe, P. L. (2010). Human Resource Management: A Strategic Approach. Cengage Learning: USA.

    Badan Pendidikan dan Pelatihan (Bandiklat) Provinsi Jawa Timur. (2018). Laporan Evaluasi Dampak Diklat. Jawa Timur.

    Bloem, M. W., Saskiade Pee, LeThiHop, Nguyen, Arnaud Laillou, Minarto, . . . Emorn Wasantwisut. (2013). Key Strategies to Further Reduce Stunting in Southeast Asia: Lessons from the ASEAN Countries Workshop. Food and Nutrition Bulletin, vol. 34, no. 2 (supplement). The United Nations University.

    Etikan, I., Musa, S. A., Alkassim, R. S. (2016). Comparison of Convenience Sampling and Purposive Sampling, American Journal of Theoretical and Applied Statistics, vol. 5 (1), hal. 1-4.

    Govil, S.K. dan Usha, K. (2014). The Importance of Training in an Organization. Advances in Management 7.

    Keputusan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Nomor 108/KEP/B1/2021 tentang Tim Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting di Lingkungan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. 2021. Jakarta.

    Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Situasi balita pendek (stunting) di Indonesia. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

    Pem, D. (2016). Factors affecting early childhood growth and development: Golden 1000 days. Advanced Practices in Nursing, 01 (01), 1–4.

    Pemerintah Indonesia. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Lembaran Negara RI Tahun 2003, No. 78, Sekretariat Negara. Jakarta.

    Peraturan Presiden RI No. 62 Tahun 2010 tentang Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010. Jakarta.

    Peraturan Presiden RI No. 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021. Jakarta.

    Rusmulyani, K. (2015). Kajian Evaluasi Pasca-Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III pada Badan Diklat Provinsi Bali. Jurnal Wacana Kinerja,18 (2).

    Wardita, Y., Suprayitno, E., dan Kurniyati, E. M. (2021). Determinan Kejadian Stunting pada Balita. Jurnal Ilmu Kesehatan (Journal of Health Science), 6 (1).

    Widanti, Y. A. (2017). Prevalensi, Faktor Risiko, dan Dampak Stunting Pada Anak Usia Sekolah. JITIPARI (Jurnal Ilmiah Teknologi Dan Industri Pangan UNISRI), 1 (1).

    Wijonarko, B. (2021). Kompetensi Teknis Penyuluh KB Pasca Pelatihan di Masa Pandemi Covid 19. Jurnal Widyaiswara Indonesia, 2 (2), 105-112.

    Widiyastuti, U. dan Purwana E. S. (2015). Evaluasi Pelatihan (Training) Level II Berdasarkan Teori The Four Levels Kirkpatrick. Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (JPEB), 3 (2), 119-128.

    Yunus, R. (2019). Evaluasi Pasca Diklat Barang Milik Negara (BMN) pada Balai Diklat Keagamaan Aceh Tahun 2018. Journal of Education Science (JES), 5 (1).

    Yusuf, B. (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rajawali Pers.

  1. Anthony, W. P., Kacmar, K. M., & Perrewe, P. L. (2010). Human Resource Management: A Strategic Approach. Cengage Learning: USA.
  2. Badan Pendidikan dan Pelatihan (Bandiklat) Provinsi Jawa Timur. (2018). Laporan Evaluasi Dampak Diklat. Jawa Timur.
  3. Bloem, M. W., Saskiade Pee, LeThiHop, Nguyen, Arnaud Laillou, Minarto, . . . Emorn Wasantwisut. (2013). Key Strategies to Further Reduce Stunting in Southeast Asia: Lessons from the ASEAN Countries Workshop. Food and Nutrition Bulletin, vol. 34, no. 2 (supplement). The United Nations University.
  4. Etikan, I., Musa, S. A., Alkassim, R. S. (2016). Comparison of Convenience Sampling and Purposive Sampling, American Journal of Theoretical and Applied Statistics, vol. 5 (1), hal. 1-4.
  5. Govil, S.K. dan Usha, K. (2014). The Importance of Training in an Organization. Advances in Management 7.
  6. Keputusan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Nomor 108/KEP/B1/2021 tentang Tim Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting di Lingkungan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. 2021. Jakarta.
  7. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Situasi balita pendek (stunting) di Indonesia. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
  8. Pem, D. (2016). Factors affecting early childhood growth and development: Golden 1000 days. Advanced Practices in Nursing, 01 (01), 1–4.
  9. Pemerintah Indonesia. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Lembaran Negara RI Tahun 2003, No. 78, Sekretariat Negara. Jakarta.
  10. Peraturan Presiden RI No. 62 Tahun 2010 tentang Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010. Jakarta.
  11. Peraturan Presiden RI No. 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021. Jakarta.
  12. Rusmulyani, K. (2015). Kajian Evaluasi Pasca-Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III pada Badan Diklat Provinsi Bali. Jurnal Wacana Kinerja,18 (2).
  13. Wardita, Y., Suprayitno, E., dan Kurniyati, E. M. (2021). Determinan Kejadian Stunting pada Balita. Jurnal Ilmu Kesehatan (Journal of Health Science), 6 (1).
  14. Widanti, Y. A. (2017). Prevalensi, Faktor Risiko, dan Dampak Stunting Pada Anak Usia Sekolah. JITIPARI (Jurnal Ilmiah Teknologi Dan Industri Pangan UNISRI), 1 (1).
  15. Wijonarko, B. (2021). Kompetensi Teknis Penyuluh KB Pasca Pelatihan di Masa Pandemi Covid 19. Jurnal Widyaiswara Indonesia, 2 (2), 105-112.
  16. Widiyastuti, U. dan Purwana E. S. (2015). Evaluasi Pelatihan (Training) Level II Berdasarkan Teori The Four Levels Kirkpatrick. Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (JPEB), 3 (2), 119-128.
  17. Yunus, R. (2019). Evaluasi Pasca Diklat Barang Milik Negara (BMN) pada Balai Diklat Keagamaan Aceh Tahun 2018. Journal of Education Science (JES), 5 (1).
  18. Yusuf, B. (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rajawali Pers.