Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik

SINTA 6 | Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik adalah jurnal ilmiah yang mempublikasikan artikel ilmiah yang mengangkat topik ekonomi dan kebijakan publik serta topik-topik terkait. Naskah yang dikirimkan ke Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik akan direview dengan metode double-blind peer review oleh mitra bestari pilihan kami. Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik bertujuan untuk menjawab berbagai isu serta memediasi penyebarluasan perkembangan teoritis dan praktis di bidang ekonomi dan kebijakan publik melalui publikasi ilmiah.

Current Issue

SINTA 6 | Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik adalah jurnal ilmiah yang mempublikasikan artikel ilmiah yang mengangkat topik ekonomi dan kebijakan publik serta topik-topik terkait. Naskah yang dikirimkan ke Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik akan direview dengan metode double-blind peer review oleh mitra bestari pilihan kami. Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik bertujuan untuk menjawab berbagai isu serta memediasi penyebarluasan perkembangan teoritis dan praktis di bidang ekonomi dan kebijakan publik melalui publikasi ilmiah.

Published
2025-08-21

Articles

Analisis Potensi Pendapatan Jasa Giro atas Belanja Modal DKI Jakarta

Purpose: This study aims to explore the potential of increasing regional revenue through effective cash management of capital expenditures by withholding cash for value-added tax until the due dates on bank accounts. This analysis also compares the projected potential interest revenue with the actual interest income received by the DKI Jakarta Province to assess its contribution to the local revenue. Methodology/approach: This study used quantitative descriptive methods. The data used in this study are secondary data from DKI Jakarta Province’s Statement of Budget Realization in 2019-2023, especially the Capital Expenditure section. This study also uses the annual interest rate from the Central Bank of Indonesia to calculate the potential of interest revenue. The projection tool used in this study is the Compound Annual Growth rate (CAGR) using Microsoft Excel. Results: The results of this study indicate that revenue generated through cash management of capital expenditure has the potential to increase the local government’s revenue; however, its contribution to the interest income section remains relatively insignificant. Conclusion: Increasing the local government’s capital expenditure increases the potential for earning interest income. Limitations: The limitation of this study lies in its focus, which is restricted to exploring the potential of value-added tax related to capital expenditure.  Contribution: This study may provide stakeholders with the information necessary to manage their cash revenue and increase it with interest income, address the gap in the literature on regional revenue diversification strategies, and contribute to the fields of public policy and financial management.

Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Capital Intensity dan Inventory Intensity terhadap Agresivitas Pajak

Purpose: Kajian ini dirancang guna mengevaluasi pengaruh Kepemilikan Manajerial, Capital Intensity serta Inventory Intensity terhadap agresivitas pajak perusahaan. Methodology: Pendekatan kuantitatif berjenis asosiatif dipergunakan di penelitian ini, dengan fokus pada perusahaan sektor Properti dan Real Estate yang ada di BEI selama periode 2019-2023. Sampel dilakukan penentuan dengan teknik purposive sampling sesuai ketentuan khusus, sehingga dari 94 perusahaan yang tersedia, hanya 9 yang dipilih dan menghasilkan 45 unit observasi. Pengolahan data dilaksanakan mempergunakan regresi data panel dengan bantuan perangkat lunak EViews versi 12. Results: Secara parsial, tidaklah ditemukan pengaruh yang signifikan dari variabel Kepemilikan Manajerial maupun Inventory Intensity terhadap agresivitas pajak. Namun, Capital Intensity memberikan pengaruh positif. Secara simultan, ketiga variabel tersebut bersama-sama berkontribusi pada tingkat agresivitas pajak perusahaan. Conclusion: Temuan ini mengindikasikan bahwa Capital Intensity memainkan peran krusial dalam menentukan agresivitas pajak perusahaan, sehingga efisiensi dalam pengelolaan aset tetap menjadi aspek penting dalam penyusunan strategi perpajakan. Limitation: Keterbatasan penelitian ini terletak pada aspek waktu, keterbatasan sumber daya, serta jumlah sampel yang terbatas, sehingga hasil penelitian belum dapat digeneralisasi secara menyeluruh. Selain itu, variabel yang dianalisis hanya mampu menjelaskan 20,3% dari variasi agresivitas pajak, mengindikasikan bahwa masih ada faktor lainnya di luar model yang butuh dilakukan penelitian lebih lanjut. Contribution: Kontribusi empiris dari penelitian ini tercermin melalui temuan bahwa Capital Intensity secara signifikan memengaruhi agresivitas pajak pada perusahaan di sektor Properti dan Real Estate. Penelitian ini juga menambah wawasan dalam literatur perpajakan dengan mengangkat variabel Kepemilikan Manajerial dan Inventory Intensity, yang hingga kini masih jarang menjadi fokus kajian pada sektor tersebut.