The Limits of Authority of Regional Heads as Protectors of the Indonesian Red Cross (PMI) under the Red Cross Law

https://doi.org/10.35912/kihan.v4i2.5154
Published: Dec 9, 2025

Abstract:

Purpose: This study aims to analyze the limits of regional head authority in the PMI management election process so as not to cause conflict or chaos in the region.

Methodology/approach: The research method used is a normative approach with a juridical-qualitative method, based on a literature study of laws and regulations, especially Law Number 1 of 2018 concerning the Red Cross and the PMI Statutes/Bylaws.

Results/findings: The results of the study indicate that although PMI has a close relationship with the regional government, in the process of appointing and dismissing PMI administrators, regional heads do not have the authority to intervene outside the provisions of PMI's Articles of Association/Bylaws. Article 28 of Law Number 1 of 2018 concerning the Red Cross emphasizes that the organizational structure, management, technical implementing units, authorities, and responsibilities of PMI, as well as procedures for the use of PMI symbols are stipulated in the PMI's articles of association and bylaws in accordance with statutory regulations.

Conclusions: Regional heads need to understand that their role is to support, facilitate, and protect the PMI as a humanitarian organization, not to regulate its internal affairs. Regional heads' efforts to maintain synergy with the PMI must be carried out without violating the PMI's independence as part of the International Red Cross and Red Crescent Movement.

Limitations: Research on the legal status of the Indonesian Red Cross is still very limited, so journals that can be used as references are very difficult to find.

Contribution: As a reference in the PMI management election process so as not to cause conflict or chaos in the region.

Keywords:
1. Authority Of Regional Heads
2. Indonesian Red Cross
3. Organizational Independence
4. PMI Management
5. Role Of Government
Authors:
Stefanus Kurniadi Janggur
View PDF
How to Cite
Janggur, S. K. (2025). The Limits of Authority of Regional Heads as Protectors of the Indonesian Red Cross (PMI) under the Red Cross Law. Kajian Ilmiah Hukum Dan Kenegaraan, 4(2), 73–84. https://doi.org/10.35912/kihan.v4i2.5154
Download Citation
  1. Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)
  2. BibTeX

Downloads

Download data is not yet available.
Issue & Section
Vol. 4 No. 2 (2025): Desember
Articles
Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

References

    Referensi:

    Buku & Jurnal:

    Abdullah, D. (2016). Hubungan pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. Jurnal Hukum Positum, 1(1), 83-103. doi:https://doi.org/10.35706/positum.v1i1.501

    Asmara, H. M. G., Sukmariningsih, R. M., & dkk. (2025). Hukum Administrasi Negara. Depok: Rajawali Pers.

    Indonesia, P. M. (2019). Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Palang Merah Indonesia (AD/ART PMI) Tahun 2019. Jakarta: Palang Merah Indonesia.

    Nasution, A. Y., Lubis, J. A., Pasaribu, N. S., & Putri, N. A. (2023). Hidup Sehat, Car Free Day Dalam Acara Hut Palang Merah Indonesia Ke 77 Tahun Di Kota Medan. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(2), 14-18. doi:https://doi.org/10.5281/zenodo.7563505

    Pietersz, J. J. (2018). Prinsip good governance dalam penyalahgunaan wewenang. Sasi, 23(2), 167-188. doi:https://doi.org/10.47268/sasi.v23i2.107.

    Qamar, N., & Rezah, F. S. (2023). Wewenang Sebagai Instrumen Penyelenggararaan Pemerintahan Dalam Sistem Negara Hukum. Asas Wa Tandhim: Jurnal Hukum, Pendidikan Dan Sosial Keagamaan, 2(2), 201-222. doi:https://doi.org/10.47200/awtjhpsa.v2i2.1781

    Rahim, A., Aulia, S., Susanti, S., Arifin, M., & Riyadi, S. (2023). Relevansi Asas Kepastian Hukum dalam Sistem Penyelenggaraan Administrasi Negara Indonesia. Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(8), 5806-5811. doi:https://doi.org/10.54371/jiip.v6i8.2575

    Rangkuti, K. H., Al Fitriyani, N., Siagian, N. N., & Usiono, U. (2025). PERHIMPUNAN PALANG MERAH INDONESIA (PMI). JOURNAL SAINS STUDENT RESEARCH, 3(2), 90-95. doi:https://doi.org/10.61722/jssr.v3i2.3912

    Said, A. R. A. (2015). Pembagian kewenangan pemerintah pusat-pemerintah daerah dalam otonomi seluas-luasnya menurut UUD 1945. Fiat Justisia: Jurnal Ilmu Hukum, 9(4). doi:https://doi.org/10.25041/fiatjustisia.v9no4.613

    Setiaprameswari, D., & Sesung, R. (2023). KEWENANGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PELAKSANAAN PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN KELAYAKAN FUNGSI BANGUNAN DI KOTA SURABAYA. Jurnal HUKUM BISNIS, 7(3), 1070-1079.

    Sharon, G. (2020). Teori Wewenang Dalam Perizinan. Jurnal Justiciabelen, 3(1), 50-63. doi:https://doi.org/10.30587/justiciabelen.v3i1.2249

    Suhaimi. (2018). Problem hukum dan pendekatan dalam penelitian hukum normatif. Jurnal Yustitia, 19(2). doi:10.53712/yustitia.v19i2.477

    Supriyono, B. (2020). Hukum Pemerintahan Daerah di Indonesia. Yogyakarta: UII Press.

    Susanto, S. N. (2020a). Konsep Kekuasaan Pemerintahan Dalam Perspektif Hukum Administrasi. Administrative Law Governance Journal, 3(4), 647-660. doi:https://doi.org/10.14710/alj.v3i4.647

    Susanto, S. N. (2020b). Metode Perolehan Dan Batas-Batas Wewenang Pemerintahan. Administrative Law Governance Journal, 3(3), 430-441. doi:https://doi.org/10.14710/alj.v3i3.430

    Usiono, U., Hutasuhut, A. A., Apriani, S., Dalimunthe, S. Q., & Ayuni, S. (2023). Palang Merah Indonesia Menjadi Salah Satu Organisasi Sosial di Masyarakat. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(2), 60-65. doi:https://doi.org/10.5281/zenodo.7563625

    Widjaja, G. (2023). Wewenang, Pelimpahan Wewenang dan Akibat Hukumnya dalam Konsepsi Hukum Perdata. Jurnal Alwatzikhoebillah: Kajian Islam, Pendidikan, Ekonomi, Humaniora, 9(2), 310-319. doi:https://doi.org/10.37567/alwatzikhoebillah.v9i2.1653

    Wirabakti, M. Z., & Rochaeti, N. (2022). A juridical analysis of the comparison of legality principle in the Indonesian Criminal Code (WvS) and the draft of New Indonesian Criminal Code (National Criminal Code). Budapest International Research Critics Institute-Journal, 5(1), 3030-3040. doi:https://doi.org/10.33258/birci.v5i1.3946

    Yanto, A., & Hikmah, F. (2023). Akomodasi Hukum Yang Hidup Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Nasional Menurut Perspektif Asas Legalitas. Recht Studiosum Law Review, 2(2), 81-91. doi:https://doi.org/10.32734/rslr.v2i2.14162

    Perundang-undangan:

    Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Palang Merah Indonesia (AD/ART PMI) Tahun 2019.

    International Committee of the Red Cross (ICRC). 2015. The Fundamental Principles of the Red Cross and Red Crescent Movement. Geneva: ICRC.

    International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC). 2022. Principles and Rules for Red Cross and Red Crescent Disaster Relief. Geneva: IFRC.

    Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2010 tentang Pedoman Pembinaan Penyelenggaraan Organisasi Kemasyarakatan di Daerah.

    Peraturan Pemerintah Negeri Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2019 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6294.

    Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

    Undang-Undang Negeri Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan.

    Undang-Undang Negeri Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

  1. Referensi:
  2. Buku & Jurnal:
  3. Abdullah, D. (2016). Hubungan pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. Jurnal Hukum Positum, 1(1), 83-103. doi:https://doi.org/10.35706/positum.v1i1.501
  4. Asmara, H. M. G., Sukmariningsih, R. M., & dkk. (2025). Hukum Administrasi Negara. Depok: Rajawali Pers.
  5. Indonesia, P. M. (2019). Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Palang Merah Indonesia (AD/ART PMI) Tahun 2019. Jakarta: Palang Merah Indonesia.
  6. Nasution, A. Y., Lubis, J. A., Pasaribu, N. S., & Putri, N. A. (2023). Hidup Sehat, Car Free Day Dalam Acara Hut Palang Merah Indonesia Ke 77 Tahun Di Kota Medan. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(2), 14-18. doi:https://doi.org/10.5281/zenodo.7563505
  7. Pietersz, J. J. (2018). Prinsip good governance dalam penyalahgunaan wewenang. Sasi, 23(2), 167-188. doi:https://doi.org/10.47268/sasi.v23i2.107.
  8. Qamar, N., & Rezah, F. S. (2023). Wewenang Sebagai Instrumen Penyelenggararaan Pemerintahan Dalam Sistem Negara Hukum. Asas Wa Tandhim: Jurnal Hukum, Pendidikan Dan Sosial Keagamaan, 2(2), 201-222. doi:https://doi.org/10.47200/awtjhpsa.v2i2.1781
  9. Rahim, A., Aulia, S., Susanti, S., Arifin, M., & Riyadi, S. (2023). Relevansi Asas Kepastian Hukum dalam Sistem Penyelenggaraan Administrasi Negara Indonesia. Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(8), 5806-5811. doi:https://doi.org/10.54371/jiip.v6i8.2575
  10. Rangkuti, K. H., Al Fitriyani, N., Siagian, N. N., & Usiono, U. (2025). PERHIMPUNAN PALANG MERAH INDONESIA (PMI). JOURNAL SAINS STUDENT RESEARCH, 3(2), 90-95. doi:https://doi.org/10.61722/jssr.v3i2.3912
  11. Said, A. R. A. (2015). Pembagian kewenangan pemerintah pusat-pemerintah daerah dalam otonomi seluas-luasnya menurut UUD 1945. Fiat Justisia: Jurnal Ilmu Hukum, 9(4). doi:https://doi.org/10.25041/fiatjustisia.v9no4.613
  12. Setiaprameswari, D., & Sesung, R. (2023). KEWENANGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PELAKSANAAN PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN KELAYAKAN FUNGSI BANGUNAN DI KOTA SURABAYA. Jurnal HUKUM BISNIS, 7(3), 1070-1079.
  13. Sharon, G. (2020). Teori Wewenang Dalam Perizinan. Jurnal Justiciabelen, 3(1), 50-63. doi:https://doi.org/10.30587/justiciabelen.v3i1.2249
  14. Suhaimi. (2018). Problem hukum dan pendekatan dalam penelitian hukum normatif. Jurnal Yustitia, 19(2). doi:10.53712/yustitia.v19i2.477
  15. Supriyono, B. (2020). Hukum Pemerintahan Daerah di Indonesia. Yogyakarta: UII Press.
  16. Susanto, S. N. (2020a). Konsep Kekuasaan Pemerintahan Dalam Perspektif Hukum Administrasi. Administrative Law Governance Journal, 3(4), 647-660. doi:https://doi.org/10.14710/alj.v3i4.647
  17. Susanto, S. N. (2020b). Metode Perolehan Dan Batas-Batas Wewenang Pemerintahan. Administrative Law Governance Journal, 3(3), 430-441. doi:https://doi.org/10.14710/alj.v3i3.430
  18. Usiono, U., Hutasuhut, A. A., Apriani, S., Dalimunthe, S. Q., & Ayuni, S. (2023). Palang Merah Indonesia Menjadi Salah Satu Organisasi Sosial di Masyarakat. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(2), 60-65. doi:https://doi.org/10.5281/zenodo.7563625
  19. Widjaja, G. (2023). Wewenang, Pelimpahan Wewenang dan Akibat Hukumnya dalam Konsepsi Hukum Perdata. Jurnal Alwatzikhoebillah: Kajian Islam, Pendidikan, Ekonomi, Humaniora, 9(2), 310-319. doi:https://doi.org/10.37567/alwatzikhoebillah.v9i2.1653
  20. Wirabakti, M. Z., & Rochaeti, N. (2022). A juridical analysis of the comparison of legality principle in the Indonesian Criminal Code (WvS) and the draft of New Indonesian Criminal Code (National Criminal Code). Budapest International Research Critics Institute-Journal, 5(1), 3030-3040. doi:https://doi.org/10.33258/birci.v5i1.3946
  21. Yanto, A., & Hikmah, F. (2023). Akomodasi Hukum Yang Hidup Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Nasional Menurut Perspektif Asas Legalitas. Recht Studiosum Law Review, 2(2), 81-91. doi:https://doi.org/10.32734/rslr.v2i2.14162
  22. Perundang-undangan:
  23. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Palang Merah Indonesia (AD/ART PMI) Tahun 2019.
  24. International Committee of the Red Cross (ICRC). 2015. The Fundamental Principles of the Red Cross and Red Crescent Movement. Geneva: ICRC.
  25. International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC). 2022. Principles and Rules for Red Cross and Red Crescent Disaster Relief. Geneva: IFRC.
  26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2010 tentang Pedoman Pembinaan Penyelenggaraan Organisasi Kemasyarakatan di Daerah.
  27. Peraturan Pemerintah Negeri Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2019 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6294.
  28. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
  29. Undang-Undang Negeri Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan.
  30. Undang-Undang Negeri Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.