Pertimbangan Hakim dalam Memberikan Putusan pada Kasus Pembunuhan Begal untuk Melindungi Diri

Published: Jul 3, 2025

Abstract:

Purpose: This research aims to analyze the judge's legal reasoning in a murder case involving self-defense by a minor, specifically evaluating the application of Article 49 of the Indonesian Criminal Code (KUHP) on necessary defense (noodweer), and assessing whether the verdict adhered to the principles of justice, benefit, and legal certainty.

Research methodology: The study employs normative legal research with conceptual and case approaches. Legal materials include primary sources (statutory provisions and court rulings), secondary sources (books and journal articles), and tertiary sources (legal encyclopedias and dictionaries). Data collection was conducted through literature and document analysis, and the data were examined using statutory interpretation, legal theory, and jurisprudential review.

Results: The findings indicate that the judge's decision to convict the minor under Article 351(3) KUHP for causing death through violence did not adequately consider the relevance of Article 49 KUHP regarding self-defense. The court focused on the delay between the threat and the act of defense, neglecting the child's psychological condition and the urgency of the situation. Although based on prosecutorial evidence, the verdict failed to incorporate contextual factors such as fear, coercion, and instinctive reaction, which were critical in triggering the defendant’s response.

Conclusions: The judicial reasoning lacked depth in examining the mental and emotional state of the minor, reflecting a rigid interpretation of the law that may compromise restorative justice and child-sensitive adjudication.

Limitations: The study is limited to a single judicial decision and does not incorporate empirical data or psychological expert assessments, limiting the analysis of mental condition and its legal implications.

Contribution: This research highlights the importance of contextual and psychological analysis in judicial discretion for cases involving minors and contributes to the discourse on fair application of self-defense provisions in Indonesian criminal law.

Keywords:
1. Judge’s Consideration
2. Murder
3. Mugging
4. Protect Oneself
Authors:
Sawia Hasan
How to Cite
Hasan, S. (2025). Pertimbangan Hakim dalam Memberikan Putusan pada Kasus Pembunuhan Begal untuk Melindungi Diri. Kajian Ilmiah Hukum Dan Kenegaraan, 3(2), 97–106. https://doi.org/10.35912/kihan.v3i2.5026

Downloads

Download data is not yet available.
Issue & Section
References

    Afifah, F., & Warjiyati, S. (2024). Tujuan, Fungsi dan Kedudukan Hukum. Jurnal Ilmu Hukum Wijaya Putra, 2(2), 142-152. Https://doi.org/10.38156/jihwp.v2i2.206

    Agustine, O. V. (2018). Keberlakuan Yurisprudensi pada Kewenangan Pengujian Undang-Undang dalam Putusan Mahkamah Konstitusi. Jurnal Konstitusi, 15(3), 642-665. Https://doi.org/10.31078/jk1539

    Baihaqi, I., Makarao, T., & Intihani, S. (2024). Pembelaan Terpaksa yang Melampai Batas (Noodweer Exces) Sebagai Alasan dalam Penghapusan Pidana. Jurnal Hukum Jurisdictie, 6(1), 1-11. Https://doi.org/10.34005/jhj.v6i1.162

    Benuf, K., & Azhar, M. (2020). Metodologi Penelitian Hukum sebagai Instrumen Mengurai Permasalahan Hukum Kontemporer. Gema Keadilan, 7(1), 20-33. Https://doi.org/10.14710/gk.2020.7504

    Fatimah, & Asyiah, N. (2025). Analisis Prinsip Keadilan dalam Kontrak Tanah Negara. Jurnal Ilmiah Hukum dan Hak Asasi Manusia, 4(2), 127-137. Https://doi.org/10.35912/jihham.v4i2.4556

    Fauzan, R., & Yazid, I. (2025). Comparative Analysis of Looting Crimes: A Legal Perspective from Indonesia’s Positive Criminal Law and Islamic Criminal Law. Al-Risalah Jurnal Ilmu Syariah dan Hukum, 25(1), 169-186. Https://doi.org/10.24252/al-risalah.vi.55815

    Fitrihabi, N., Rafikah, R., & Kurniawan, A. (2021). Kepastian Hukum, Kemanfaatan dan Keadilan Pemidanaan Kejahatan Asal Usul Perkawinan: Analisis Putusan No. 387/Pid. B/2021/PN. Jmb. Al-Jinâyah: Jurnal Hukum Pidana Islam, 7(2), 484-509. Https://doi.org/10.15642/aj.2021.7.2.484-509

    Gani, R. A., Habi, N. F., & Kurniawan, A. (2022). Penegakan Hukum Terhadap Kejahatan Begal Bersenjata (Studi kasus di Kepolisian Sektor Telanaipura Kota Jambi). Jurnal Ilmu Syariah dan Hukum (JISYAKU), 1(2), 137-147. Https://doi.org/10.23971/jisyaku.v1i2.4709

    Hidayat, N., Aji, R. B., & Taufiqurrahman. (2023). Penerapan Hukum dalam Pertimbangan Hakim untuk Menjatuhkan Putusan dalam Perkara Pidana Terhadap Korban Anak. Law and Humanity, 1(2), 108-129. Https://doi.org/10.37504/lh.v1i2.550

    Isnantiana, N. I. (2017). Legal Reasoning Hakim dalam Pengambilan Putusan Perkara di Pengadilan. Islamadina: Jurnal Pemikiran Islam, 18(2), 41-56. Https://doi.org/10.30595/islamadina.v18i2.1920

    Marfuah, Cempaka, S., Ardiansyah, A. R., Rahmawati, L., Rediana, M. Y., & Koswara, R. (2021). Kebijakan Pemerintah dalam Penanggulangan Bencana di Indonesia. Jurnal Studi Ilmu Sosial dan Politik, 1(1), 35-45. Https://doi.org/10.35912/jasispol.v1i1.184

    Maulana, & Tamam. (2024). Batasan Pembelaan Korban Terpaksa: Peran dalam Tindak Pidana Begal. Mandub: Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora, 2(4), 205-211. Https://doi.org/10.59059/mandub.v2i4.1764

    Nasir, M., Khoiriyah, E., Pamungkas, B. P., Hardianti, I., & Zildjianda, R. (2023). Kedudukan Hukum dalam Mewujudkan Keadilan dan Kesejahteraan di Indonesia. Al-Manhaj: Jurnal Hukum Dan Pranata Sosial Islam, 5(1), 241-254. Https://doi.org/10.37680/almanhaj.v5i1.2084

    Perdana, I. P. G. A., Winarni, L. N., & Dewi, C. I. D. L. (2023). Efektivitas Penerapan Pemenuhan Proses Penyidikan Perkara Anak di Kepolisian Daerah Bali. Jurnal Studi Multidisiplin Ilmu, 1(1), 1-9. Https://doi.org/10.35912/jasmi.v1i1.1955

    Permatasari, A. F. N., Nugroho, H., & Sari, D. P. Y. P. (2020). Proses Penyidikan Tindak Pidana Begal Kendaraan Bermotor (Studi Kasus di Polres Banyumas). Soedirman Law Review, 2(1), 194-203. Https://doi.org/10.20884/1.slr.2020.2.1.18

    Rizal, M., & Hatta, M. (2024). Perlindungan Hukum Terhadap Upaya Pembelaan Diri Korban Tindak Pidana Pembunuhan. Cendekia: Jurnal Hukum, Sosial dan Humaniora, 2(4), 890-908. Https://doi.org/10.5281/zenodo.14545856

    Rohman, M. (2020). Modernisasi Peradilan Melalui E-Litigasi dalam Perspektif Utilitarianisme Jeremy Bentham. MIYAH: Jurnal Studi Islam, 16(2), 288-301. Https://doi.org/10.33754/miyah.v16i2.276

    Sagama, S. (2016). Analisis Konsep Keadilan, Kepastian Hukum dan Kemanfaatan dalam Pengelolaan Lingkungan. Mazahib, 15(1), 20-41. Https://doi.org/10.21093/mj.v15i1.590

    Salman, T., & Budhiartie, A. (2024). Analisis Konsep Keadilan dalam Pandangan Filsafat Hukum Aristoteles dan Relevansinya di Indonesia. Jurnal Nalar Keadilan, 4(2), 49-57.

    Samudra, I., & Wahyudi, F. (2023). Pandangan Hukum Pidana Terhadap Pembelaan Terpaksa yang Melampaui Batas (Noodweer Exces). Wasatiyah: Jurnal Hukum, 4(2), 1-18. Https://doi.org/10.70338/wasatiyah.v4i2.131

    Setyowati, D. (2020). Memahami Konsep Restorative Justice sebagai Upaya Sistem Peradilan Pidana Menggapai Keadilan. Pandecta research law journal, 15(1), 121-141. Https://doi.org/10.15294/pandecta.v15i1.24689

    Sianturi, C., Silaen, F. C., Pardosi, T. K., & Yunita, S. (2023). Hukum Tentang Begal Sepeda Motor Di Kota Medan. Jurnal Relasi Publik, 1(4), 248-255. Https://doi.org/10.59581/jrp-widyakarya.v1i4.1859

    Suhaimi. (2018). Problem Hukum dan Pendekatan dalam Penelitian Hukum Normatif. Jurnal Yustitia, 19(2), 202-210. Http://dx.doi.org/10.53712/yustitia.v19i2.477

    Tanjung, A. K. J., & Purwadi, H. (2019). Paradigma Hakim dalam Memutuskan Perkara Pidana di Indonesia. Jurnal Hukum Dan Pembangunan Ekonomi, 7(1), 39-51. Https://doi.org/10.20961/hpe.v7i1.29178

    Thomas, A. N., & Anakotta, M. Y. (2022). Penerapan Prinsip Noodweer dalam Kasus Anak yang Berperkara Dengan Hukum Melalui Sistem Peradilan Pidana Anak. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 22(3), 2135-2141. Http://dx.doi.org/10.33087/jiubj.v22i3.2463

  1. Afifah, F., & Warjiyati, S. (2024). Tujuan, Fungsi dan Kedudukan Hukum. Jurnal Ilmu Hukum Wijaya Putra, 2(2), 142-152. Https://doi.org/10.38156/jihwp.v2i2.206
  2. Agustine, O. V. (2018). Keberlakuan Yurisprudensi pada Kewenangan Pengujian Undang-Undang dalam Putusan Mahkamah Konstitusi. Jurnal Konstitusi, 15(3), 642-665. Https://doi.org/10.31078/jk1539
  3. Baihaqi, I., Makarao, T., & Intihani, S. (2024). Pembelaan Terpaksa yang Melampai Batas (Noodweer Exces) Sebagai Alasan dalam Penghapusan Pidana. Jurnal Hukum Jurisdictie, 6(1), 1-11. Https://doi.org/10.34005/jhj.v6i1.162
  4. Benuf, K., & Azhar, M. (2020). Metodologi Penelitian Hukum sebagai Instrumen Mengurai Permasalahan Hukum Kontemporer. Gema Keadilan, 7(1), 20-33. Https://doi.org/10.14710/gk.2020.7504
  5. Fatimah, & Asyiah, N. (2025). Analisis Prinsip Keadilan dalam Kontrak Tanah Negara. Jurnal Ilmiah Hukum dan Hak Asasi Manusia, 4(2), 127-137. Https://doi.org/10.35912/jihham.v4i2.4556
  6. Fauzan, R., & Yazid, I. (2025). Comparative Analysis of Looting Crimes: A Legal Perspective from Indonesia’s Positive Criminal Law and Islamic Criminal Law. Al-Risalah Jurnal Ilmu Syariah dan Hukum, 25(1), 169-186. Https://doi.org/10.24252/al-risalah.vi.55815
  7. Fitrihabi, N., Rafikah, R., & Kurniawan, A. (2021). Kepastian Hukum, Kemanfaatan dan Keadilan Pemidanaan Kejahatan Asal Usul Perkawinan: Analisis Putusan No. 387/Pid. B/2021/PN. Jmb. Al-Jinâyah: Jurnal Hukum Pidana Islam, 7(2), 484-509. Https://doi.org/10.15642/aj.2021.7.2.484-509
  8. Gani, R. A., Habi, N. F., & Kurniawan, A. (2022). Penegakan Hukum Terhadap Kejahatan Begal Bersenjata (Studi kasus di Kepolisian Sektor Telanaipura Kota Jambi). Jurnal Ilmu Syariah dan Hukum (JISYAKU), 1(2), 137-147. Https://doi.org/10.23971/jisyaku.v1i2.4709
  9. Hidayat, N., Aji, R. B., & Taufiqurrahman. (2023). Penerapan Hukum dalam Pertimbangan Hakim untuk Menjatuhkan Putusan dalam Perkara Pidana Terhadap Korban Anak. Law and Humanity, 1(2), 108-129. Https://doi.org/10.37504/lh.v1i2.550
  10. Isnantiana, N. I. (2017). Legal Reasoning Hakim dalam Pengambilan Putusan Perkara di Pengadilan. Islamadina: Jurnal Pemikiran Islam, 18(2), 41-56. Https://doi.org/10.30595/islamadina.v18i2.1920
  11. Marfuah, Cempaka, S., Ardiansyah, A. R., Rahmawati, L., Rediana, M. Y., & Koswara, R. (2021). Kebijakan Pemerintah dalam Penanggulangan Bencana di Indonesia. Jurnal Studi Ilmu Sosial dan Politik, 1(1), 35-45. Https://doi.org/10.35912/jasispol.v1i1.184
  12. Maulana, & Tamam. (2024). Batasan Pembelaan Korban Terpaksa: Peran dalam Tindak Pidana Begal. Mandub: Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora, 2(4), 205-211. Https://doi.org/10.59059/mandub.v2i4.1764
  13. Nasir, M., Khoiriyah, E., Pamungkas, B. P., Hardianti, I., & Zildjianda, R. (2023). Kedudukan Hukum dalam Mewujudkan Keadilan dan Kesejahteraan di Indonesia. Al-Manhaj: Jurnal Hukum Dan Pranata Sosial Islam, 5(1), 241-254. Https://doi.org/10.37680/almanhaj.v5i1.2084
  14. Perdana, I. P. G. A., Winarni, L. N., & Dewi, C. I. D. L. (2023). Efektivitas Penerapan Pemenuhan Proses Penyidikan Perkara Anak di Kepolisian Daerah Bali. Jurnal Studi Multidisiplin Ilmu, 1(1), 1-9. Https://doi.org/10.35912/jasmi.v1i1.1955
  15. Permatasari, A. F. N., Nugroho, H., & Sari, D. P. Y. P. (2020). Proses Penyidikan Tindak Pidana Begal Kendaraan Bermotor (Studi Kasus di Polres Banyumas). Soedirman Law Review, 2(1), 194-203. Https://doi.org/10.20884/1.slr.2020.2.1.18
  16. Rizal, M., & Hatta, M. (2024). Perlindungan Hukum Terhadap Upaya Pembelaan Diri Korban Tindak Pidana Pembunuhan. Cendekia: Jurnal Hukum, Sosial dan Humaniora, 2(4), 890-908. Https://doi.org/10.5281/zenodo.14545856
  17. Rohman, M. (2020). Modernisasi Peradilan Melalui E-Litigasi dalam Perspektif Utilitarianisme Jeremy Bentham. MIYAH: Jurnal Studi Islam, 16(2), 288-301. Https://doi.org/10.33754/miyah.v16i2.276
  18. Sagama, S. (2016). Analisis Konsep Keadilan, Kepastian Hukum dan Kemanfaatan dalam Pengelolaan Lingkungan. Mazahib, 15(1), 20-41. Https://doi.org/10.21093/mj.v15i1.590
  19. Salman, T., & Budhiartie, A. (2024). Analisis Konsep Keadilan dalam Pandangan Filsafat Hukum Aristoteles dan Relevansinya di Indonesia. Jurnal Nalar Keadilan, 4(2), 49-57.
  20. Samudra, I., & Wahyudi, F. (2023). Pandangan Hukum Pidana Terhadap Pembelaan Terpaksa yang Melampaui Batas (Noodweer Exces). Wasatiyah: Jurnal Hukum, 4(2), 1-18. Https://doi.org/10.70338/wasatiyah.v4i2.131
  21. Setyowati, D. (2020). Memahami Konsep Restorative Justice sebagai Upaya Sistem Peradilan Pidana Menggapai Keadilan. Pandecta research law journal, 15(1), 121-141. Https://doi.org/10.15294/pandecta.v15i1.24689
  22. Sianturi, C., Silaen, F. C., Pardosi, T. K., & Yunita, S. (2023). Hukum Tentang Begal Sepeda Motor Di Kota Medan. Jurnal Relasi Publik, 1(4), 248-255. Https://doi.org/10.59581/jrp-widyakarya.v1i4.1859
  23. Suhaimi. (2018). Problem Hukum dan Pendekatan dalam Penelitian Hukum Normatif. Jurnal Yustitia, 19(2), 202-210. Http://dx.doi.org/10.53712/yustitia.v19i2.477
  24. Tanjung, A. K. J., & Purwadi, H. (2019). Paradigma Hakim dalam Memutuskan Perkara Pidana di Indonesia. Jurnal Hukum Dan Pembangunan Ekonomi, 7(1), 39-51. Https://doi.org/10.20961/hpe.v7i1.29178
  25. Thomas, A. N., & Anakotta, M. Y. (2022). Penerapan Prinsip Noodweer dalam Kasus Anak yang Berperkara Dengan Hukum Melalui Sistem Peradilan Pidana Anak. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 22(3), 2135-2141. Http://dx.doi.org/10.33087/jiubj.v22i3.2463