Reformulasi Sanksi Pidana bagi Pelaku Eutanasia dalam Hukum Pidana Indonesia
Abstract:
Purpose: To find out about eutanasia from the perspective of legal protection and human rights; as well as criminal law policies related to sanctions for eutanasia perpetrators in Indonesia.
Research Methodology: The method used in this research is normative legal research, while the approach used is a statute approach, namely the Indonesian Criminal Code.
Results: Prison sentence arrangements for doctors who practice active eutanasia need to be considered and studied further which must accommodate many things including the doctor's obligation to cure patients on the one hand, while on the other hand there is the patient's right to end his life because his illness is unlikely to be cured.
Limitations: This research is limited to normative legal research that uses only primary legal materials, namely a comparison of the application of the eutanasia article in the old and new Criminal Codes, as well as threats of sanctions that are felt to have not fulfilled the value of justice.
Contribution: In criminal law policies, it is necessary to consider alternative punishments other than imprisonment, for example fines. In this case, it is not necessary to remove the threat of imprisonment in Article 461 of the new Criminal Code, but to add a new article or paragraph which accommodates other forms of sanctions as an alternative to imprisonment. So that imprisonment will be imposed selectively, limitedly, and casuistically.
Downloads
Abdullah, & Safriadi. (2018). Euthanasia dan Konsekuensi Hukumnya dalam Fiqh Syafi’iyah. Jurnal Syarah, 7(2), 153–176.
Amiruddin, M. (2017). Perbandingan Pelaksanaan Euthanasia Di Negara Yang Menganut Sistem Hukum Eropa Kontinental Dan Sistem Hukum Anglo Saxon. Jurisprudentie, 4(1), 83–102. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/jurisprudentie.v4i1.3666
Bakhri, S. (2009a). Perkembangan Stelsel Pidana Indonesia,. Total Media.
Bakhri, S. (2009b). Pidana Denda dan Korupsi. Total Media.
Bakhri, S. (2016). Pidana Denda; Dinamikanya dalam Hukum Pidana dan Praktek Peradilan. Total Media dan UMJ Press.
Bakhri, S. (2020). Hukum Sanksi di Berbagai Praktek Peradilan (I. S. Chandranegara & M. Paputungan (eds.)). UM Jakarta Press.
Dhamayanti, N. G. A. A. F., & Nurmawati, M. (2019). Tinjauan Yuridis Euthanasia Ditinjau Dari Aspek Hukum Pidana. Kertha Wicara: E-Journal Ilmu Hukum, 8(10), 1–13. https://doi.org/<https://ojs.unud.ac.id/index.php/kerthawicara/article/view/46591>
Fahrizal, D., Anatami, D., & Nurkhotijah, S. (2022). Analisis Yuridis Tanggung Jawab Pelaku Usaha Terhadap Konsumen Akibat Keterlambatan Penerbangan. Jurnal Ilmiah Hukum dan Hak Asasi Manusia, 2(1), 15-27.
Flora, H. S. (2022). Euthanasia Dalam Hukum Pidana Indonesia dan Hukum Kesehatan. Jurnal Hukum Kesehatan Indonesia, Vol. 02,(No. 02, Oktober), 82–96.
Hati, A. A. . D. P., Yuliartini, N. P. R., & Mangku, D. G. S. (2019). Tinjauan Yuridis Terkait Permohonan Suntik Mati (Euthanasia) Ditinjau Dari Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. E-Journal Komunitas Yustisia Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Ilmu Hukum, Vol. 2,(No. 2,), 134–144.
Huda, C. (2015). Dari Tiada Pidana Tanpa Kesalahan Menuju Kepada Tiada Pertanggungjawaban Pidana Tanpa Kesalahan, (Cet. Ke-6,). Kencana.
Kasidin, S., & Karsono. (2021). Euthanasia Dalam Perspektif Hukum Pidana Yang Berlaku di Indonesia. Focus Jurnal Of Law, Vol. 1,(No. 2, April), 82–89. http://www.ufrgs.br/actavet/31-1/artigo552.pdf
Manalu, A. Y., Idham, I., & Erniyanti, E. (2022). Analisis Teori Hukum Positif dan Teori Sistem Hukum terhadap Perbuatan Tidak Melaporkan Pelaku Penyalahgunaan Narkotika. Kajian Ilmiah Hukum dan Kenegaraan, 1(2), 79-86.
Mangara, A., Julianto, & Lismawati. (2021). Etika Keperawatan; Buku Praktis Menjadi Perawat Profesional. Adab.
Marzuki, P. M. (2005). Penelitian Hukum; Edisi Revisi. Kencana Prenada Media Group.
Muladi, & Arief, B. N. (2005). Teori-Teori dan Kebijakan Pidana. PT. Alumni.
Murty, H., Sari, A. G., & Rahman, I. (2020). Analisis Yuridis Terhadap Suntik Mati (Euthanasia) Ditinjau Dari Perspektif Hukum Pidana. Jurnal Transparansi Hukum, 3(3), 42–65. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30737/transparansi.v3i1.667
ND, M. F., & Achmad, Y. (2010). Dualisme Penelitian Hukum Normatif dan Penelitian Hukum Empiris. Pustaka Pelajar.
Novita, & Umat, E. D. (2021). Tinjauan Yuridis Terhadap Euthanasia Dalam Sistem Hukum Pidana Indonesia. Jurnal Ilmu Hukum Tambun Bungai, Vol. 6(No. 2), 207–221.
Nugroho, I. B. (2020). Euthanasia dan Bunuh Diri Ditinjau Dari Hukum Islam dan Hukum Yang Berlaku di Indonesia. NGABARI: Jurnal Studi Islam Dan Sosial, 13(2), 77–90.
Poernomo, B. (1986). Pelaksanaan Pidana Penjara dengan Sistem Pemasyarakatan. Liberty.
Pramanasari, D. A. T. (2013). Analisis Pertanggungjawaban Pidana Bagi Dokter Terhadap Kasus Euthanasia Ditinjau Dari KUHP Yang Bertentangan Dengan Hak Asasi Manusia. Kertha Negara, 1(4).
Prihastuti, I. (2018). Euthanasia dalam Pandangan Etika Secara Agama Islam, Medis dan Aspek Yuridis di Indonesia. Jurnal Filsafat Indonesia, Vol. 1,(No. 2,), 85–90.
Ramoh, F. A., Muaja, H. S., & Watulingas, R. R. (2021). Tinjauan Yuridis Terhadap Pertanggungjawaban Pidana Oleh Dokter Yang Melakukan Tindakan Euthanasia. Lex Crimen, X(12), 23–27.
Rimbawan, A. Y., & Izziyana, W. V. (2020). Tindakan Euthanasia dalam Perspektif Perlindungan Hukum. Rechstaat Nieuw, Vol. 5(No. 1), 38–45.
Setiawan, E. (2015). Eksistensi Euthanasia Dalam Prespektif Hukum Islam. Al-Ahwal, 7(1).
Siagian, A., Riza, K., & Lubis, I. H. (2022). Analisis Penegakan Hukum terhadap Perusahaan Pers yang Tidak Berbadan Hukum. Kajian Ilmiah Hukum dan Kenegaraan, 1(1), 35-42.
Sutarno. (2014). Hukum Kesehatan, Eutanasia, Keadilan dan Hukum Positif di Indonesia. Setara Press.
Wibowo, S. (2021). Tinjauan Yuridis Terhadap Tindakan Euthanasia Dalam Perspektif Interkonektif. Caraka Justitia, 1(2), 140–158. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30588/jhcj.v1i2.922
Wiryawan, B. (2023). Paradigma Baru Ekonomi Keluarga dalam Pembangunan Hukum Ekonomi untuk Mewujudkan Ketahanan Nasional. Jurnal Ilmiah Hukum dan Hak Asasi Manusia, 2(2), 66-79.
- Abdullah, & Safriadi. (2018). Euthanasia dan Konsekuensi Hukumnya dalam Fiqh Syafi’iyah. Jurnal Syarah, 7(2), 153–176.
- Amiruddin, M. (2017). Perbandingan Pelaksanaan Euthanasia Di Negara Yang Menganut Sistem Hukum Eropa Kontinental Dan Sistem Hukum Anglo Saxon. Jurisprudentie, 4(1), 83–102. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/jurisprudentie.v4i1.3666
- Bakhri, S. (2009a). Perkembangan Stelsel Pidana Indonesia,. Total Media.
- Bakhri, S. (2009b). Pidana Denda dan Korupsi. Total Media.
- Bakhri, S. (2016). Pidana Denda; Dinamikanya dalam Hukum Pidana dan Praktek Peradilan. Total Media dan UMJ Press.
- Bakhri, S. (2020). Hukum Sanksi di Berbagai Praktek Peradilan (I. S. Chandranegara & M. Paputungan (eds.)). UM Jakarta Press.
- Dhamayanti, N. G. A. A. F., & Nurmawati, M. (2019). Tinjauan Yuridis Euthanasia Ditinjau Dari Aspek Hukum Pidana. Kertha Wicara: E-Journal Ilmu Hukum, 8(10), 1–13. https://doi.org/
- Fahrizal, D., Anatami, D., & Nurkhotijah, S. (2022). Analisis Yuridis Tanggung Jawab Pelaku Usaha Terhadap Konsumen Akibat Keterlambatan Penerbangan. Jurnal Ilmiah Hukum dan Hak Asasi Manusia, 2(1), 15-27.
- Flora, H. S. (2022). Euthanasia Dalam Hukum Pidana Indonesia dan Hukum Kesehatan. Jurnal Hukum Kesehatan Indonesia, Vol. 02,(No. 02, Oktober), 82–96.
- Hati, A. A. . D. P., Yuliartini, N. P. R., & Mangku, D. G. S. (2019). Tinjauan Yuridis Terkait Permohonan Suntik Mati (Euthanasia) Ditinjau Dari Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. E-Journal Komunitas Yustisia Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Ilmu Hukum, Vol. 2,(No. 2,), 134–144.
- Huda, C. (2015). Dari Tiada Pidana Tanpa Kesalahan Menuju Kepada Tiada Pertanggungjawaban Pidana Tanpa Kesalahan, (Cet. Ke-6,). Kencana.
- Kasidin, S., & Karsono. (2021). Euthanasia Dalam Perspektif Hukum Pidana Yang Berlaku di Indonesia. Focus Jurnal Of Law, Vol. 1,(No. 2, April), 82–89. http://www.ufrgs.br/actavet/31-1/artigo552.pdf
- Manalu, A. Y., Idham, I., & Erniyanti, E. (2022). Analisis Teori Hukum Positif dan Teori Sistem Hukum terhadap Perbuatan Tidak Melaporkan Pelaku Penyalahgunaan Narkotika. Kajian Ilmiah Hukum dan Kenegaraan, 1(2), 79-86.
- Mangara, A., Julianto, & Lismawati. (2021). Etika Keperawatan; Buku Praktis Menjadi Perawat Profesional. Adab.
- Marzuki, P. M. (2005). Penelitian Hukum; Edisi Revisi. Kencana Prenada Media Group.
- Muladi, & Arief, B. N. (2005). Teori-Teori dan Kebijakan Pidana. PT. Alumni.
- Murty, H., Sari, A. G., & Rahman, I. (2020). Analisis Yuridis Terhadap Suntik Mati (Euthanasia) Ditinjau Dari Perspektif Hukum Pidana. Jurnal Transparansi Hukum, 3(3), 42–65. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30737/transparansi.v3i1.667
- ND, M. F., & Achmad, Y. (2010). Dualisme Penelitian Hukum Normatif dan Penelitian Hukum Empiris. Pustaka Pelajar.
- Novita, & Umat, E. D. (2021). Tinjauan Yuridis Terhadap Euthanasia Dalam Sistem Hukum Pidana Indonesia. Jurnal Ilmu Hukum Tambun Bungai, Vol. 6(No. 2), 207–221.
- Nugroho, I. B. (2020). Euthanasia dan Bunuh Diri Ditinjau Dari Hukum Islam dan Hukum Yang Berlaku di Indonesia. NGABARI: Jurnal Studi Islam Dan Sosial, 13(2), 77–90.
- Poernomo, B. (1986). Pelaksanaan Pidana Penjara dengan Sistem Pemasyarakatan. Liberty.
- Pramanasari, D. A. T. (2013). Analisis Pertanggungjawaban Pidana Bagi Dokter Terhadap Kasus Euthanasia Ditinjau Dari KUHP Yang Bertentangan Dengan Hak Asasi Manusia. Kertha Negara, 1(4).
- Prihastuti, I. (2018). Euthanasia dalam Pandangan Etika Secara Agama Islam, Medis dan Aspek Yuridis di Indonesia. Jurnal Filsafat Indonesia, Vol. 1,(No. 2,), 85–90.
- Ramoh, F. A., Muaja, H. S., & Watulingas, R. R. (2021). Tinjauan Yuridis Terhadap Pertanggungjawaban Pidana Oleh Dokter Yang Melakukan Tindakan Euthanasia. Lex Crimen, X(12), 23–27.
- Rimbawan, A. Y., & Izziyana, W. V. (2020). Tindakan Euthanasia dalam Perspektif Perlindungan Hukum. Rechstaat Nieuw, Vol. 5(No. 1), 38–45.
- Setiawan, E. (2015). Eksistensi Euthanasia Dalam Prespektif Hukum Islam. Al-Ahwal, 7(1).
- Siagian, A., Riza, K., & Lubis, I. H. (2022). Analisis Penegakan Hukum terhadap Perusahaan Pers yang Tidak Berbadan Hukum. Kajian Ilmiah Hukum dan Kenegaraan, 1(1), 35-42.
- Sutarno. (2014). Hukum Kesehatan, Eutanasia, Keadilan dan Hukum Positif di Indonesia. Setara Press.
- Wibowo, S. (2021). Tinjauan Yuridis Terhadap Tindakan Euthanasia Dalam Perspektif Interkonektif. Caraka Justitia, 1(2), 140–158. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30588/jhcj.v1i2.922
- Wiryawan, B. (2023). Paradigma Baru Ekonomi Keluarga dalam Pembangunan Hukum Ekonomi untuk Mewujudkan Ketahanan Nasional. Jurnal Ilmiah Hukum dan Hak Asasi Manusia, 2(2), 66-79.