Pengembangan Desa Wisata Berbasis Community Based Tourism (CBT) pada Desa Wisata Air Terjun, Desa Adat Mekar Sari Kabupaten Tabanan

Published: Nov 29, 2023

Abstract:

Purpose: The existence of a community-based tourism village in Mekar Sari Village, Tabanan Regency-Bali, has not optimally provided economic benefits such as increasing tourist visits to tourism accommodation and the tourism activity support sector at Waterfall Tourism, Mekar Sari Traditional Village, Tabanan Regency.

Method: This study uses qualitative research methods and an interpretative descriptive approach that aims to determine an event or situation.

Results: As for the results of the research, it was found that the priority of efforts to develop the Leke-leke waterfall tourist attraction and the policy steps in determining the waterfall tourism development effort were based on weaknesses and threats that could hinder the development of the Leke-leke waterfall tourist attraction. The results of the SWOT analysis by testing 4 (four) variables of tourist attraction attraction attraction, accessibility, basic facilities, and supporting facilities found that the tourist attraction attractiveness variable has the greatest implications in attracting tourist visits and developing Leke-leke waterfall tourism in the Mekar traditional village facing threats that come from external factors; however, the Leke-leke waterfall tourist attraction has the strength of internal factors.

Contribution: Policies that can be used in developing tourism in the Leke-leke Sari Waterfall, Baturiti-Tabanan District.

Limitation: Test the analysis using SWOT (Strengths, weaknesses, opportunities, threats).

Keywords:
1. Community Based Tourism
2. Waterfall Tourism
3. Policy
Authors:
1 . Ni Luh Nyoman Rai Asianingsih
2 . Nyoman Diah utari Dewi
3 . Ida Ayu Putu Sri Widnyani
How to Cite
Asianingsih, N. L. N. R. ., Dewi, N. D. utari ., & Widnyani, I. A. P. S. (2023). Pengembangan Desa Wisata Berbasis Community Based Tourism (CBT) pada Desa Wisata Air Terjun, Desa Adat Mekar Sari Kabupaten Tabanan . Jurnal Studi Perhotelan Dan Pariwisata, 2(1), 23–36. https://doi.org/10.35912/jspp.v2i1.2387

Downloads

Download data is not yet available.
Issue & Section
References

    Amir, A., Sukarno, T. D., & Rahmawati, F. (2020). Identifikasi Potensi dan Status Pengembangan Desa Wisata di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Journal of Regional and Rural Development Planning (Jurnal Perencanaan Pembangunan Wilayah Dan Perdesaan), 4(2), 84-98.

    Calista, D. (1994). Policy implementation. Encyclopedia of policy studies, 2, 117-155.

    Dwija, I. K. P. M., Dewi, N. D. U., & Riniti, L. (2023). Kawasan Heritage Gajah Mada di Kota Denpasar sebagai Destinasi Wisata Alternatif. Jurnal Studi Perhotelan dan Pariwisata, 1(2), 89-98.

    Kamal Alamsyah, K. A. (2019). Kebijakan Publik Konsep dan Aplikasi: Media Citra Mandiri Press.

    Kamiasih, N. W., Dewi, N. D. U., & Widnyani, I. A. P. S. (2023). Alternatif Wisata Desa Kerambitan Pasca Pandemi. Jurnal Studi Perhotelan dan Pariwisata, 2(1), 13-22.

    Klau, W. W., Fanggidae, A. H., Salean, D. Y., & Fanggidae, R. P. (2023). Strategi Pengembangan Objek Wisata dalam Upaya Meningkatkan Kunjungan Wisatawan: Studi Pada Objek Wisata Fulan Fehan. Jurnal Studi Perhotelan dan Pariwisata, 1(2), 53-61.

    Murphy, P. E., & Price, G. G. (2012). Tourism and sustainable development Global tourism (pp. 167-193): Routledge.

    Nuryanti, W. (1993). Concept, perspective and challenges, makalah bagian dari laporan konferensi internasional mengenai pariwisata budaya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Hal, 2-3.

    Rizal, M. A. a., Fanggidae, R. E., & Neno, M. S. (2022). Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pengunjung: Studi pada Wisata Kuliner TPI Ikan Bakar Kelapa Lima. Jurnal Studi Perhotelan dan Pariwisata, 1(1), 41-51.

    Sugiyono, P. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi dan RD. CV Alfabeta.

    Sutama, I. K. G. S., Dewi, N. D. U., & Rahayu, L. R. (2023). Pengembangan Pariwisata dengan Community Based Tourism di Desa Wisata Penatih Denpasar. Jurnal Studi Perhotelan dan Pariwisata, 2(1), 1-11.

    Tanesab, M., Fanggidae, A. H., Fanggidae, R. E., & Bunga, M. (2023). Strategi Pengembangan Wisata Air Terjun Oehala: Studi pada Kecamatan Mollo Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Jurnal Studi Perhotelan dan Pariwisata, 1(2), 63-77.

    Timothy, D. J. (1999). Participatory planningA view of tourism in Indonesia. Annals of tourism research, 26(2), 371-391.

    Wahyudi, H., & Ardianto, E. (2022). Analisis Eksternalitas Positif “Wisata Alam 21”. Jurnal Studi Perhotelan dan Pariwisata, 1(1), 1-10.

  1. Amir, A., Sukarno, T. D., & Rahmawati, F. (2020). Identifikasi Potensi dan Status Pengembangan Desa Wisata di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Journal of Regional and Rural Development Planning (Jurnal Perencanaan Pembangunan Wilayah Dan Perdesaan), 4(2), 84-98.
  2. Calista, D. (1994). Policy implementation. Encyclopedia of policy studies, 2, 117-155.
  3. Dwija, I. K. P. M., Dewi, N. D. U., & Riniti, L. (2023). Kawasan Heritage Gajah Mada di Kota Denpasar sebagai Destinasi Wisata Alternatif. Jurnal Studi Perhotelan dan Pariwisata, 1(2), 89-98.
  4. Kamal Alamsyah, K. A. (2019). Kebijakan Publik Konsep dan Aplikasi: Media Citra Mandiri Press.
  5. Kamiasih, N. W., Dewi, N. D. U., & Widnyani, I. A. P. S. (2023). Alternatif Wisata Desa Kerambitan Pasca Pandemi. Jurnal Studi Perhotelan dan Pariwisata, 2(1), 13-22.
  6. Klau, W. W., Fanggidae, A. H., Salean, D. Y., & Fanggidae, R. P. (2023). Strategi Pengembangan Objek Wisata dalam Upaya Meningkatkan Kunjungan Wisatawan: Studi Pada Objek Wisata Fulan Fehan. Jurnal Studi Perhotelan dan Pariwisata, 1(2), 53-61.
  7. Murphy, P. E., & Price, G. G. (2012). Tourism and sustainable development Global tourism (pp. 167-193): Routledge.
  8. Nuryanti, W. (1993). Concept, perspective and challenges, makalah bagian dari laporan konferensi internasional mengenai pariwisata budaya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Hal, 2-3.
  9. Rizal, M. A. a., Fanggidae, R. E., & Neno, M. S. (2022). Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pengunjung: Studi pada Wisata Kuliner TPI Ikan Bakar Kelapa Lima. Jurnal Studi Perhotelan dan Pariwisata, 1(1), 41-51.
  10. Sugiyono, P. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi dan RD. CV Alfabeta.
  11. Sutama, I. K. G. S., Dewi, N. D. U., & Rahayu, L. R. (2023). Pengembangan Pariwisata dengan Community Based Tourism di Desa Wisata Penatih Denpasar. Jurnal Studi Perhotelan dan Pariwisata, 2(1), 1-11.
  12. Tanesab, M., Fanggidae, A. H., Fanggidae, R. E., & Bunga, M. (2023). Strategi Pengembangan Wisata Air Terjun Oehala: Studi pada Kecamatan Mollo Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Jurnal Studi Perhotelan dan Pariwisata, 1(2), 63-77.
  13. Timothy, D. J. (1999). Participatory planningA view of tourism in Indonesia. Annals of tourism research, 26(2), 371-391.
  14. Wahyudi, H., & Ardianto, E. (2022). Analisis Eksternalitas Positif “Wisata Alam 21”. Jurnal Studi Perhotelan dan Pariwisata, 1(1), 1-10.