Penguatan Olahan Pangan Lokal: Kalakai, Kelor dan Cangkang Telur untuk Mengatasi Stunting

https://doi.org/10.35912/yumary.v4i2.2645
Published: Dec 11, 2023

Abstract:

Purpose: The activities about sustainable sago cultivation techniques aim to increase knowledge and understanding of the Women's Fellowship and PKK farmer groups in the field of sago cultivation. This is because sago is the staple food of the local community in Baingkete and its surroundings. By increasing sago production, it is hoped that it can improve community welfare and reduce dependence on imported food ingredients.

Methodology: The methods applied in this activity include counseling (providing knowledge and understanding about sago cultivation), demonstration and training (direct practice of planting sago on land owned by farmer groups), discussion and consultation, and program evaluation (giving statements to participants before and after training).

Result: The results of the activity showed that the participants were quite enthusiastic about asking questions regarding sago cultivation. They are also very active during the practice of planting sago on the land. The level of community knowledge about sago planting techniques has increased about 25%. Training, practice, and field assistance related to sago cultivation also increased from 40% to 85%.

Limitation : The practice of sago cultivation techniques is carried out on 1 ha of agricultural land. And knowing how to increase sago production cannot be done immediately considering the length of time the sago plant grows until it can be harvested.

Contribution: This activity is beneficial for the community, which learns about sustainable and environmentally friendly sago cultivation practices. This includes sustainable soil management techniques, the use of organic fertilizer, and the maintenance of a healthy ecosystem.

Keywords:
1. kalakai
2. moringa
3. egg shell
4. local food
Authors:
1 . Ayutha Wijinindyah
2 . Susan L. Lumban Gaol
3 . Husnul Chotimah
4 . Zuni Arfiyanti
5 . Salsabilazulfa Umniyati
View PDF
How to Cite
Wijinindyah, A., L. Lumban Gaol, S., Chotimah, H. ., Arfiyanti, Z. ., & Umniyati, S. . (2023). Penguatan Olahan Pangan Lokal: Kalakai, Kelor dan Cangkang Telur untuk Mengatasi Stunting . Yumary: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 275–284. https://doi.org/10.35912/yumary.v4i2.2645
Download Citation
  1. Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)
  2. BibTeX

Downloads

Download data is not yet available.
Issue & Section
Vol. 4 No. 2 (2023): Desember
Articles
Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

References

    Arani, A dan F. Afriandi. (2023). Pemberian Makanan Tambahan Berbasis Pangan Lokal Puding Sulor (Susu Daun Kelor) sebagai Upaya Pencegahan Stunting. Pintoe : Pengabdian Teuku Umar, 1 (1) : 26-33.

    Asyari, M, E. Afrianto dan R. Intan. (2016). Fortifikasi Surimi Lele Dumbo Senagai Sumber Protein Terhadap Tingkat Kesukaan Donat Ubi Jalar. Jurnal Perikanan Kelautan, VII, 2, 71-79.

    Christian P, Shaikh S, Shamim AA, Mehra S, Wu L, Mitra M, Ali H, Merrill RD, Choudhury N, Parveen M, Fuli RD, Hossain MI, Islam MM, Klemm R, Schulze K, Labrique A, de Pee S, Ahmed T, West KP Jr. (2015). Effect of fortified complementary food supplementation on child growth in rural Bangladesh: a cluster- randomized trial. Int J Epidemiol 44(6):1862-76.

    Devi, L. Y, Y. Andari, L. Wihastutui, RT K Haribowo. (2020). Model Sosial-Ekonomi Dan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, 28, 2, (Hal 103-115)

    Gaol, S.E.L., A. Wijinindyah, I.K. Mudihita. (2023). The Effectivity of Kelubi (Eleiodoxa Conferta) Towards Microbial Content and Egg Shell Flour Calcium. Bantara Journal of Animal Science, Vol 5 (1) , 28-36.

    Harianti, R dan FS Tanberika. (2015). Analisis Sikap dan Pengetahuan Ibu Melalui Home Gardening dan Penyuluhan Gizi di Desa Binaan Tenayan Raya Pekan Baru. Jurnal Kesehatan Komunitas, 3 (1) : 9-16.

    Husnah, Sakdiah, A.K. Anam, A. Husna, G. Mardhatillah, Bakhtiar. (2022). Peran Makanan Lokal dalam Penurunan Stunting. Jurnal Kedokteran Nanggroe Media, 5 (3) : 47-53.

    Jayadi, Y.I., Y. Adnan, H. Ibrahim, F.A. Reskiyanti, N.P Awaliyah. (2023). Peningkatan Perilaku Masyarakat Terhadap Konsumsi Sumber Pangan Lokal dan Garam Beryodium di Dusun Maccini Baji, Kabupaten Takalar : Studi Quasi Eksperimental. Ghidza, 7 (1) : 107-117.

    Jusnita, N., & Syurya, W. (2019). 369-1167-5-Pb. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, (1), 16–24

    Kemenkes RI. (2018). Buletin Stunting. Kementerian Kesehatan RI, 301(5), 1163–1178

    Larasati, K dan N. Eviana. (2022). Pencegahan Stunting Melalui Pemanfaatan Tepung Daun Kelor Produk Egg Rolls (Studi Kasus Pada Ibu Hamil Trimester Tiga). Journal of Culinary Vol 1, (1).

    Marhaeni , L.S. (2021). Jurnal Agrisia,13 (2),40-53.

    Permatasari, T. A. E., Turrahmi, H., & Illavina. (2020). Edukasi Gizi Seimbang bagi Kader Posyandu pada Masa Pandemi Covid-19 sebagai Pencegahan Balita Stunting di Kabupaten Bogor. ASSYIFA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat, 1(2), 67–77

    Sauveur AS, Broin M. (2010). Growing and processing moringa leaves. Ghana: Moringa Association of Ghana.

    Sehat Negeriku. (2019). Perbaikan Gizi, Pemerintah Melakukan Fortifikasi Pangan. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20190219/1729527/perbaiki-gizi-pemerintah-lakukan-fortifikasi-pangan/ (diakses tanggal 13 Oktober 2023).

    Setyowati, D., A.G. Ningrum, B. Prasetyo dan N. Ainunnisa. (2022). Sosialisasi Diversifikasi Makanan pada Kader Desa Pondok Dalem, Semboro, Jember. Genitri : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan, 1 (2) : 165-170.

    Shiriki, D., Igyor, M.A. and Gernah, D.I. (2015). Nutritional evaluation of complementary food formulations from maize, soybean and peanut fortifoed with moringa oleifera leaf powder. Food and Nutrition Sciences, 6 : 494-500.

    Simanjuntak, R. (2023). Pemanfaatan Pangan Lokal Sebagai Makanan Tambahan dan Uji Kandungan Gizi. Jambura Jornal of Healtg Science and Research, 5 (2) : 584-589.

    Sutyawan; Novidiyanto; Wicaksono A. 2022. Optimalisasi Pemanfaatan Pangan Lokal yang Aman dan Bergizi dalam Upaya Pencegahan Stunting di Desa Ibul Kabupaten Bangka Barat Optimization the Utilization of Local Food that is Safe and Nutritious in Stunting Prevention Efforts in Ibul Village , West Ba. Jurnal Panrita Abdi, 6:565–77

    SSGI. (2021). Buku Saku Status Gizi Indonesia (SSGI). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

    Wijinindyah, A, J Selvia , H Chotimah , S.E.L Gaol. (2022). Potensi Tepung Daun Kelakai (Stenochlaena palutris (Burn.f) Bedd) Pretreatment Asam sebagai Alternatif Pencegah Stunting. Amerta Nutrition, Vol 6 (1), 275-286.

    Wijinindyah, A., J. Selvia,H.Chotimah, S.E.L. Gaol. (2023). Potensi dan Karakteristik Bubuk Cangkang Telur yang Dibuat dengan Perendaman Asam Alami. Jurnal Peternakan Indonesia, 25 (1).

    Zakaris, Tamrin, A., Sirajuddin, & Hartono, R. (2012). Penambahan Tepung Daun Kelor Pada Menu Makanan Sehari-Hari Dalam Upaya Penanggulangan Gizi Kurang Pada Anak Balita. Media Gizi Pangan, Xiii(1), 41–47.

  1. Arani, A dan F. Afriandi. (2023). Pemberian Makanan Tambahan Berbasis Pangan Lokal Puding Sulor (Susu Daun Kelor) sebagai Upaya Pencegahan Stunting. Pintoe : Pengabdian Teuku Umar, 1 (1) : 26-33.
  2. Asyari, M, E. Afrianto dan R. Intan. (2016). Fortifikasi Surimi Lele Dumbo Senagai Sumber Protein Terhadap Tingkat Kesukaan Donat Ubi Jalar. Jurnal Perikanan Kelautan, VII, 2, 71-79.
  3. Christian P, Shaikh S, Shamim AA, Mehra S, Wu L, Mitra M, Ali H, Merrill RD, Choudhury N, Parveen M, Fuli RD, Hossain MI, Islam MM, Klemm R, Schulze K, Labrique A, de Pee S, Ahmed T, West KP Jr. (2015). Effect of fortified complementary food supplementation on child growth in rural Bangladesh: a cluster- randomized trial. Int J Epidemiol 44(6):1862-76.
  4. Devi, L. Y, Y. Andari, L. Wihastutui, RT K Haribowo. (2020). Model Sosial-Ekonomi Dan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, 28, 2, (Hal 103-115)
  5. Gaol, S.E.L., A. Wijinindyah, I.K. Mudihita. (2023). The Effectivity of Kelubi (Eleiodoxa Conferta) Towards Microbial Content and Egg Shell Flour Calcium. Bantara Journal of Animal Science, Vol 5 (1) , 28-36.
  6. Harianti, R dan FS Tanberika. (2015). Analisis Sikap dan Pengetahuan Ibu Melalui Home Gardening dan Penyuluhan Gizi di Desa Binaan Tenayan Raya Pekan Baru. Jurnal Kesehatan Komunitas, 3 (1) : 9-16.
  7. Husnah, Sakdiah, A.K. Anam, A. Husna, G. Mardhatillah, Bakhtiar. (2022). Peran Makanan Lokal dalam Penurunan Stunting. Jurnal Kedokteran Nanggroe Media, 5 (3) : 47-53.
  8. Jayadi, Y.I., Y. Adnan, H. Ibrahim, F.A. Reskiyanti, N.P Awaliyah. (2023). Peningkatan Perilaku Masyarakat Terhadap Konsumsi Sumber Pangan Lokal dan Garam Beryodium di Dusun Maccini Baji, Kabupaten Takalar : Studi Quasi Eksperimental. Ghidza, 7 (1) : 107-117.
  9. Jusnita, N., & Syurya, W. (2019). 369-1167-5-Pb. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, (1), 16–24
  10. Kemenkes RI. (2018). Buletin Stunting. Kementerian Kesehatan RI, 301(5), 1163–1178
  11. Larasati, K dan N. Eviana. (2022). Pencegahan Stunting Melalui Pemanfaatan Tepung Daun Kelor Produk Egg Rolls (Studi Kasus Pada Ibu Hamil Trimester Tiga). Journal of Culinary Vol 1, (1).
  12. Marhaeni , L.S. (2021). Jurnal Agrisia,13 (2),40-53.
  13. Permatasari, T. A. E., Turrahmi, H., & Illavina. (2020). Edukasi Gizi Seimbang bagi Kader Posyandu pada Masa Pandemi Covid-19 sebagai Pencegahan Balita Stunting di Kabupaten Bogor. ASSYIFA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat, 1(2), 67–77
  14. Sauveur AS, Broin M. (2010). Growing and processing moringa leaves. Ghana: Moringa Association of Ghana.
  15. Sehat Negeriku. (2019). Perbaikan Gizi, Pemerintah Melakukan Fortifikasi Pangan. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20190219/1729527/perbaiki-gizi-pemerintah-lakukan-fortifikasi-pangan/ (diakses tanggal 13 Oktober 2023).
  16. Setyowati, D., A.G. Ningrum, B. Prasetyo dan N. Ainunnisa. (2022). Sosialisasi Diversifikasi Makanan pada Kader Desa Pondok Dalem, Semboro, Jember. Genitri : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan, 1 (2) : 165-170.
  17. Shiriki, D., Igyor, M.A. and Gernah, D.I. (2015). Nutritional evaluation of complementary food formulations from maize, soybean and peanut fortifoed with moringa oleifera leaf powder. Food and Nutrition Sciences, 6 : 494-500.
  18. Simanjuntak, R. (2023). Pemanfaatan Pangan Lokal Sebagai Makanan Tambahan dan Uji Kandungan Gizi. Jambura Jornal of Healtg Science and Research, 5 (2) : 584-589.
  19. Sutyawan; Novidiyanto; Wicaksono A. 2022. Optimalisasi Pemanfaatan Pangan Lokal yang Aman dan Bergizi dalam Upaya Pencegahan Stunting di Desa Ibul Kabupaten Bangka Barat Optimization the Utilization of Local Food that is Safe and Nutritious in Stunting Prevention Efforts in Ibul Village , West Ba. Jurnal Panrita Abdi, 6:565–77
  20. SSGI. (2021). Buku Saku Status Gizi Indonesia (SSGI). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
  21. Wijinindyah, A, J Selvia , H Chotimah , S.E.L Gaol. (2022). Potensi Tepung Daun Kelakai (Stenochlaena palutris (Burn.f) Bedd) Pretreatment Asam sebagai Alternatif Pencegah Stunting. Amerta Nutrition, Vol 6 (1), 275-286.
  22. Wijinindyah, A., J. Selvia,H.Chotimah, S.E.L. Gaol. (2023). Potensi dan Karakteristik Bubuk Cangkang Telur yang Dibuat dengan Perendaman Asam Alami. Jurnal Peternakan Indonesia, 25 (1).
  23. Zakaris, Tamrin, A., Sirajuddin, & Hartono, R. (2012). Penambahan Tepung Daun Kelor Pada Menu Makanan Sehari-Hari Dalam Upaya Penanggulangan Gizi Kurang Pada Anak Balita. Media Gizi Pangan, Xiii(1), 41–47.