Penegakan Hukum terhadap Praktik Destructive Fishing pada Perairan Lampung

Published: Jan 25, 2025

Abstract:

Purpose: This study analyses law enforcement against destructive fishing practices in Lampung waters and the factors that can hinder it.

Methodology: The research used a normative juridical approach and was supported by an empirical juridical approach. Primary and secondary data were used. Primary data are sourced from interviews, and secondary data are sourced from books, research results, and journals.

Results: The study found that law enforcement against destructive fishing in Lampung involves three stages: formulation through relevant laws; implementation by the police with pre-emptive, preventive, and repressive actions; and execution through the punishment of offenders. Obstacles to enforcement include weak legal frameworks, reliance on Emergency Law Number 12 of 1951, limited patrol boats, lack of forensic laboratories, and low public legal awareness. These challenges have contributed to the continued prevalence of destructive fishing and have hindered effective law enforcement.

Limitations: This research is limited to law enforcement against destructive fishing practices in Lampung waters and the factors that hinder it.

Contribution: This research can be an educational tool for analysing law enforcement against destructive fishing practices in Lampung waters and the factors that hinder it.

Keywords:
1. Destructive Fishing
2. Law enforcement
3. Lampung Waters
Authors:
1 . Naomi Maynarti Hutagalung
2 . Maroni Maroni
3 . Maya Shafira
4 . Diah Gustiniati Maulani
5 . Muhammad Farid
How to Cite
Hutagalung, N. M., Maroni, M., Shafira, M., Maulani, D. G. ., & Farid, M. . (2025). Penegakan Hukum terhadap Praktik Destructive Fishing pada Perairan Lampung . Jurnal Ilmiah Hukum Dan Hak Asasi Manusia, 4(2), 115–126. https://doi.org/10.35912/jihham.v4i2.4261

Downloads

Download data is not yet available.
Issue & Section
References

    Alfiyan, A., & Rinova, D. (2024). Policy on Environmental Law Reform in the Context of Environmental Preservation in Bandar Lampung City. Jurnal Ilmiah Hukum dan Hak Asasi Manusia, 4(1), 27-33. doi:10.35912/jihham.v4i1.3208

    Anwar, M. A. (2020). Kebijakan Hukum Pidana Dalam Penanggulangan Destructive Fishing Pada Rezim Pembangunan Berkelanjutan. Jurnal Hukum Samudra Keadilan, 15(2), 237-250. doi:https://doi.org/10.33059/jhsk.v15i2.2182

    Asri, H., Rachman, S., & Asri, M. F. (2024). Penerapan P2TL dan Dinas Jaga Laut Untuk Mencegah Kecelakaan di Laut pada MT. Star Valiant. Ranah Research: Journal of Multidisciplinary Research and Development, 6(6), 2703-2708. doi:https://doi.org/10.38035/rrj.v6i6.1135

    Elvany, A. I. (2019). Kebijakan formulatif penanggulangan tindak pidana destructive fishing di Indonesia. Justitia Jurnal Hukum, 3(2). doi:https://doi.org/10.30651/justitia.v3i2.3417

    Ernawati, E. (2015). Implementasi Deklarasi Djuanda dalam Perbatasan Perairan Lautan Indonesia. Paper presented at the Seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu Unisbank 2015.

    Harefa, P. G., Idham, I., & Erniyanti, E. (2023). Analisis Teori Hukum terhadap Penegakan Tindak Pidana Pemalsuan Uang: Analisis Teori Hukum Positif dan Teori Hukum Responsif. Jurnal Ilmiah Hukum dan Hak Asasi Manusia, 2(2), 113-119. doi:10.35912/jihham.v2i2.1923

    Hasibuan, E. S. (2023). Buku Ajar Hukum Kepolisian: Jakarta: Green Publisher Indonesia.

    Kusumaningsari, S. D., Marsetio, M., & Yusnaldi, Y. (2017). Peran Penegak Hukum Terhadap Penggunaan Bom Ikan Oleh Nelayan di Perairan Teluk Lampung. Keamanan Maritim, 3(1).

    Manik, J. D. N. (2018). Penegakan Hukum Pidana Di Bidang Perikanan (Berdasarkan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan). Perspektif Hukum, 56-75. doi:https://doi.org/10.30649/ph.v18i1.135

    Mirza, A. M., Nasution, A. I. S., Sembiring, Y. B., Jurianto, M., Rudiyanto, R., & Suwarno, P. (2021). Peran PSDKP Lampulo Dalam Pengawasan dan Penanganan Kasus Destructive Fishing di Perairan Aceh Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Education and development, 9(3), 40-46. doi:https://doi.org/10.37081/ed.v9i3.2666

    Mufrohim, O., & Setiyono, J. (2020). Law Enforcement Of Destructive Fishing In Indonesian Seas. JPH, 7(2).

    Pasaribu, G. (2019). Implementasi Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 Tentang Perikanan Dalam Upaya Pengawasan Terhadap Illegal Fishing Di Provinsi Kalimantan Barat. PublikA, Jurnal Ilmu Administrasi Negara, 7(4).

    Shafira, M., & Anwar, M. (2021). Destructive Fishing Treatment Policy Based on Community Supervision in Lampung Province. Paper presented at the I-COFFEES 2019: Proceedings of the 2nd International Conference on Fundamental Rights, I-COFFEES 2019, 5-6 August 2019, Bandar Lampung, Lampung, Indonesia.

    Shafira, M., Firganefi, F., Gustiniati, D., & Anwar, M. (2021). Illegal Fishing: Optimalisasi Kebijakan Penegakan Hukum Pidana sebagai Primum Remedium. Jurnal Wawasan Yuridika, 5(1), 40-59. doi:https://doi.org/10.25072/jwy.v5i1.391

    Sunarlin, E., Harmoko, H., & Shodiq, J. f. (2023). Penangkapan Ikan Yang Merusak Ekosistem Di Laut Dengan Sengaja Ditinjau Dari Undang–Undang Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan. IUS: Jurnal Ilmiah Fakultas Hukum, 11(1), 40-50. doi:https://doi.org/10.51747/ius.v0i1.1414

    Yudhistira, A., Suprapto, H., & Sulmartiwi, L. (2023). Influence of addition surimi wastewater to macronutrient content (nitrogen, phosphor, and potassium) of gracilaria sp. Liquid organic fertilizer. Jurnal Ilmiah Pertanian dan Peternakan, 1(1), 19-25. doi:10.35912/jipper.v1i1.2601

  1. Alfiyan, A., & Rinova, D. (2024). Policy on Environmental Law Reform in the Context of Environmental Preservation in Bandar Lampung City. Jurnal Ilmiah Hukum dan Hak Asasi Manusia, 4(1), 27-33. doi:10.35912/jihham.v4i1.3208
  2. Anwar, M. A. (2020). Kebijakan Hukum Pidana Dalam Penanggulangan Destructive Fishing Pada Rezim Pembangunan Berkelanjutan. Jurnal Hukum Samudra Keadilan, 15(2), 237-250. doi:https://doi.org/10.33059/jhsk.v15i2.2182
  3. Asri, H., Rachman, S., & Asri, M. F. (2024). Penerapan P2TL dan Dinas Jaga Laut Untuk Mencegah Kecelakaan di Laut pada MT. Star Valiant. Ranah Research: Journal of Multidisciplinary Research and Development, 6(6), 2703-2708. doi:https://doi.org/10.38035/rrj.v6i6.1135
  4. Elvany, A. I. (2019). Kebijakan formulatif penanggulangan tindak pidana destructive fishing di Indonesia. Justitia Jurnal Hukum, 3(2). doi:https://doi.org/10.30651/justitia.v3i2.3417
  5. Ernawati, E. (2015). Implementasi Deklarasi Djuanda dalam Perbatasan Perairan Lautan Indonesia. Paper presented at the Seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu Unisbank 2015.
  6. Harefa, P. G., Idham, I., & Erniyanti, E. (2023). Analisis Teori Hukum terhadap Penegakan Tindak Pidana Pemalsuan Uang: Analisis Teori Hukum Positif dan Teori Hukum Responsif. Jurnal Ilmiah Hukum dan Hak Asasi Manusia, 2(2), 113-119. doi:10.35912/jihham.v2i2.1923
  7. Hasibuan, E. S. (2023). Buku Ajar Hukum Kepolisian: Jakarta: Green Publisher Indonesia.
  8. Kusumaningsari, S. D., Marsetio, M., & Yusnaldi, Y. (2017). Peran Penegak Hukum Terhadap Penggunaan Bom Ikan Oleh Nelayan di Perairan Teluk Lampung. Keamanan Maritim, 3(1).
  9. Manik, J. D. N. (2018). Penegakan Hukum Pidana Di Bidang Perikanan (Berdasarkan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan). Perspektif Hukum, 56-75. doi:https://doi.org/10.30649/ph.v18i1.135
  10. Mirza, A. M., Nasution, A. I. S., Sembiring, Y. B., Jurianto, M., Rudiyanto, R., & Suwarno, P. (2021). Peran PSDKP Lampulo Dalam Pengawasan dan Penanganan Kasus Destructive Fishing di Perairan Aceh Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Education and development, 9(3), 40-46. doi:https://doi.org/10.37081/ed.v9i3.2666
  11. Mufrohim, O., & Setiyono, J. (2020). Law Enforcement Of Destructive Fishing In Indonesian Seas. JPH, 7(2).
  12. Pasaribu, G. (2019). Implementasi Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 Tentang Perikanan Dalam Upaya Pengawasan Terhadap Illegal Fishing Di Provinsi Kalimantan Barat. PublikA, Jurnal Ilmu Administrasi Negara, 7(4).
  13. Shafira, M., & Anwar, M. (2021). Destructive Fishing Treatment Policy Based on Community Supervision in Lampung Province. Paper presented at the I-COFFEES 2019: Proceedings of the 2nd International Conference on Fundamental Rights, I-COFFEES 2019, 5-6 August 2019, Bandar Lampung, Lampung, Indonesia.
  14. Shafira, M., Firganefi, F., Gustiniati, D., & Anwar, M. (2021). Illegal Fishing: Optimalisasi Kebijakan Penegakan Hukum Pidana sebagai Primum Remedium. Jurnal Wawasan Yuridika, 5(1), 40-59. doi:https://doi.org/10.25072/jwy.v5i1.391
  15. Sunarlin, E., Harmoko, H., & Shodiq, J. f. (2023). Penangkapan Ikan Yang Merusak Ekosistem Di Laut Dengan Sengaja Ditinjau Dari Undang–Undang Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan. IUS: Jurnal Ilmiah Fakultas Hukum, 11(1), 40-50. doi:https://doi.org/10.51747/ius.v0i1.1414
  16. Yudhistira, A., Suprapto, H., & Sulmartiwi, L. (2023). Influence of addition surimi wastewater to macronutrient content (nitrogen, phosphor, and potassium) of gracilaria sp. Liquid organic fertilizer. Jurnal Ilmiah Pertanian dan Peternakan, 1(1), 19-25. doi:10.35912/jipper.v1i1.2601