Keabsahan Tanda Tangan Digital dalam Transaksi Bisnis
Abstract:
Purpose: The aim of this research is to examine and analyze the regulation of electronic signatures in law in Indonesia and the legal power of electronic signatures
Methodology: The research used legal research with normative aspects, which is a step to finding a legal rule, legal principles, or legal doctrines to answer the legal issues faced. This legal research was conducted using descriptive-analytical research specifications. This study's data collection method was library research and qualitative data analysis.
Results: The regulations regarding electronic signatures in Indonesian law are contained in various laws and regulations. The legal power of a valid Electronic Signature is as long as it meets the requirements in Article 11 paragraph (1) of Law Number 1 of 2024 concerning Information and Electronic Transactions, then in Government Regulation Number 71 of 2019 concerning the Implementation of Electronic Systems and Transactions, it is stipulated that there are 2 types of Electronic Signatures, namely certified and uncertified. Certified electronic signatures must also meet the validity of the legal force and legal consequences of electronic signatures as required in Article 59 paragraph (3), using electronic certification made by the Indonesian Electronic Certificate service provider and made using a certified electronic signature maker.
Limitations: This study is limited to the validity of digital signatures in business transactions in Indonesia.
Contribution: This research helps contract designers draft electronic contracts and provides a reference for judges when examining cases related to the validity of digital signatures. Theoretically, it contributes to the development of business law science, especially contract law.
Downloads

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Andalan, A. M. (2019). Kedudukan Tanda Tangan Elektronik dalam Transaksi Teknologi Finansial [Skripsi, Universitas Airlangga]. http://lib.unair.ac.id
Anindiawati, K., Purwadi, H., & Muryanto, Y. T. (2022). Penggunaan Tanda Tangan Elektronik dalam Kontrak Elektronik Melalui E-Commerce di Era Pascapandemi. Prosiding Seminar Nasional Salingdidik, 9(0), Article 0.
Apriani, N. (2021). Tinjauan Yuridis Perjanjian Pinjaman Online Berbasis Financial Technology. Jurnal MAHUPAS: Mahasiswa Hukum Unpas, 1(1), 112–124.
Arieftha, M. A., & Putra, M. F. M. (2022). Efektivitas Peran Notaris Dalam Peninjauan Keabsahan Tanda Tangan Secara Elektronik. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 6(4), Article 4. https://doi.org/10.58258/jisip.v6i4.3850
Aripkah, N., & Asufie, K. N. (2024). Tinjauan Yuridis Tindak Pidana Pemalsuan Tanda Tangan Elektronik dalam Kerangka Hukum Positif Indonesia. Notary Law Journal, 3(2), Article 2. https://doi.org/10.32801/nolaj.v3i2.89
Ariyus, D. (2006). Kriptografi Keamanan Data dan Kriptografi. Penerbit Andi Offset.
Arvitto. R., S. (2025). Implikasi Hukum Deepfake: Telaah terhadap UU ITE dan UU PDP (Legal Implications of Deepfake: A Review of the ITE Law and the PDP Law). Jurnal Ilmiah Hukum dan Hak Asasi Manusia (JIHHAM), 4(2), 73-82. https://doi.org/10.35912/jihham.v4i2.3937
Barkatullah. (2019). Hukum Transaksi Elektronik di Indonesia: Sebagai pedoman dalam menghadapi era digital Bisnis e-commerce di Indonesia. Nusamedia.
Biondi, G. (2016). Analisis Yuridis Keabsahan Kesepakatan Melalui Surat Elektronik (E-mail) Berdasarkan Hukum Indonesia. Premise Law Journal, 19, 1–20.
Budiono, S. & Imam Suroso. (2023). Konsep Hukum Keabsahan Tanda Tangan Elektronik pada Surat Kuasa Khusus oleh advokat untuk Beracara di Peradilan. Jurnal Magister Ilmu Hukum, 13(1), 130–152. https://doi.org/10.56943/dekrit.v13n1.156
Cahyadi, T. N. (2020). Aspek Hukum Pemanfaatan Digital Signature dalam Meningkatkan Efisiensi, Akses dan Kualitas Fintech Syariah. Jurnal Rechts Vinding: Media Pembinaan Hukum Nasional, 9(2), 219–236. https://doi.org/10.33331/rechtsvinding.v9i2.424
Coryka, P. W., Budiartha, I. N. P., & Ujianti, N. M. P. (2021). Perlindungan Hukum Bagi Pemilik Kartu Elektronik dalam Transaksi E-Commerce. Jurnal Interpretasi Hukum, 2(3), 641–645. https://doi.org/10.22225/juinhum.2.3.4164.641-645
Dahlia, M., & Susetio, W. (2023). Tinjauan Yuridis Penggunaan Tanda Tangan Digital Dalam Perjanjian Jual Beli. Jurnal Multidisiplin Indonesia, 2(8), 2277–2289. https://doi.org/10.58344/jmi.v2i8.442
Dermawan, R. (2021). Pemanfaatan Tanda Tangan Digital Tersertifikasi di Era Pandemi. Jurnal Hukum Lex Generalis, 2(8), 762–781. https://doi.org/10.56370/jhlg.v2i8.95
Dewi, N. M. T., & Sukardi, N. M. R. (2023). Kekuatan Hukum Tanda Tangan Digital Dalam Pembuktian Sengketa Perdata Menurut Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik. Jurnal Ilmiah Raad Kertha, 6(2), 37–44. https://doi.org/10.47532/jirk.v6i2.927
Dollar, D., & Riza, K. (2022). Penerapan Azas Itikad Baik dalam Transaksi Jual Beli Online demi Mewujudkan Kepastian Hukum. Jurnal Ilmiah Hukum dan Hak Asasi Manusia (JIHHAM), 1(2), 77-85. https://doi.org/10.35912/jihham.v1i2.1339
Falaq, M. R. I., & Multazam, M. T. (2024). Pentingnya Sertifikasi Tanda Tangan Elektronik pada Pinjaman Online. Journal Customary Law, 1(3), 1–9. https://doi.org/10.47134/jcl.v1i3.2957
Hanafiiah, N. S., & Apriani, N. (2022). Kajian Keabsahan Perjanjian Jual Beli pada Platform E-Commerce sebagai Upaya Mewujudkan Perlindungan Konsumen. Spektrum Hukum, 19(2), Article 2. https://doi.org/10.35973/sh.v19i2.2839
Hidayah, N. R., & Ma’ruf, M. F. (2015). Efektivitas Penerapan Layanan Sistem Informasi Tanda Tangan Elektronik (SITTEK) di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Ilmu Administrasi Negara, 6(6), 1–8. https://doi.org/10.26740/publika.v6n6.p%25p
Ilham, A. D. H., Rahman, S., & Qahar, A. (2022). Keabsahan Tanda Tangan Elektronik Pada Perjanjian Jual Beli Barang dari Perspektif Hukum Perdata. Journal of Lex Generalis (JLG), 3(8), Article 8.
Lapian, R. (2024). Pengaturan Penggunaan Tanda Tangan Elektronik Menurut UU No. 19 Tahun 2016 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. LEX PRIVATUM, 13(1), Article 1. https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/lexprivatum/article/view/53621
Larasati, D. A., Mukhidin, & Idayanti, S. (2023). Keabsahan Digital Signature dalam Perjanjian Jual Beli Online Dihubungkan dengan Pasal 1867 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Pancasakti Law Journal (PLJ), 1(2), Article 2. https://doi.org/10.24905/plj.v1i2.30
Listyana, D. S., Wati, I. A., & Lisnawati -. (2020). Kekuatan Pembuktian Tanda Tangan Elektronik Sebagai Alat Bukti Yang Sah Dalam Perspektif Hukum Acara Di Indonesia Dan Belanda. Verstek, 2(2), Article 2. https://doi.org/10.20961/jv.v2i2.38859
Mangkai, I. A., Tampanguma, M. Y., & Tampongangoy, G. (2024). Keabsahan Digital Signature dalam Transaksi Perdagangan ElektronikK. LEX PRIVATUM, 13(5), Article 5.
Natsir, M. (2016). Pengembangan Prototype Sistem Kriptografi Untuk Enkripsi Dan Dekripsi Data Office Menggunakan Metode Blowfish Dengan Bahasa Pemrograman Java. Jurnal Format, 6(2), 87–105.
Noval, M., Nofrial, R., & Nurkhotijah, S. (2022). Analisis Yuridis Proses Penyelesaian Tindak Pidana Terhadap Pelaku Penipuan Melalui Pembayaran Elektronik untuk Mewujudkan Perlindungan Hukum. Jurnal Ilmiah Hukum dan Hak Asasi Manusia (JIHHAM), 2(1), 29-37. https://doi.org/10.35912/jihham.v2i1.1579
Pradipta, R., & Salam, A. (2024). Implikasi Hukum Pemanfaatan Tanda Tangan Elektronik dalam Akta Autentik Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 Tentang Perubahan Kedua Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Jurnal Hukum & Pembangunan Masyarakat, 15(6), Article 6.
Saraswati, A. I., Syabana, A. E., Siringoringo, G. R. M., & Farenia, N. M. (2023). Keberlakuan Tanda Tangan Elektronik pada Dokumen Negara. UNES Law Review, 6(1), Article 1. https://doi.org/10.31933/unesrev.v6i1.932
Saruji, P. V., & Martana, N. A. (2016). Kekuatan Hukum Pembuktian Tandatangan pada Dokumen Elektronik sebagai Alat Bukti dalam Hukum Acara Perdata. Kertha Semaya?: Journal Ilmu Hukum, 4(2), 1–5.
Savitri, A., Syahputra, A., Hayati, H., & Rofizar, H. (2021). Pinjaman Online di Masa Pandemi Covid-19 bagi Masyarakat Aceh. E-Mabis: Jurnal Ekonomi Manajemen dan Bisnis, 22(2), 116–124. https://doi.org/10.29103/e-mabis.v22i2.693
Sihombing, L. B. (2020). Keabsahan Tanda Tangan Elektronik dalam Akta Notaris. Jurnal Education And Development, 8(1), 134–140. https://doi.org/10.37081/ed.v8i1.1515
Sihotang, I. J., Manalu, S. N., Siregar, G. T., & Devi, R. S. (2024). Perjanjian Jual Beli Melalui Internet Dikaitkan dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. JURNAL RETENTUM, 6(1), Article 1. https://doi.org/10.46930/retentum.v6i1.4243
Supriyanto, E. (2019). Sistem Informasi Fintech Pinjaman Online Berbasis Web. Just IT?: Jurnal Sistem Informasi, Teknologi Informasi dan Komputer, 9(2), Article 2. https://doi.org/10.24853/justit.9.2.100-107
Surohman, S., Aji, S., Rousyati, R., & Wati, F. F. (2020). Analisa Sentimen Terhadap Review Fintech Dengan Metode Naive Bayes Classifier Dan K- Nearest Neighbor. EVOLUSI?: Jurnal Sains dan Manajemen, 8(1), 93–105. https://doi.org/10.31294/evolusi.v8i1.7535
Syahfutra, R., Rani, M., & Hidayat, M. F. (2023). Penerapan Pasal 1320 KUH Perdata dalam Perjanjian Jual Beli Mystery Box pada Situs E-Commerce Shopee (Implementation of Article 1320 of the Civil Code in the Mystery Box Sale and Purchase Agreement on the Shopee E-Commerce Site). Kajian Ilmiah Hukum dan Kenegaraan (KIHAN), 2(1), 9-16. https://doi.org/10.35912/kihan.v2i1.2345
Syahril, M., & Ramdhani, M. F. (2024). Sistem Administrator Debt Recording Berbasis Website pada Toko Serunai Sekayu (Website Based Debt Recording Administrator System at Serunai Sekayu Shop). Jurnal Ilmu Siber dan Teknologi Digital (JISTED), 2(2), 75-107. https://doi.org/10.35912/jisted.v2i2.3278
Tektona, R. I., & Laoly, S. R. (2023). Kepastian Hukum Tanda Tangan Digital pada Platform Privyid di Indonesia. Acta Diurnal Jurnal Ilmu Hukum Kenotariatan dan ke-PPAT-an, 6(2), 245–253. https://doi.org/10.23920/acta.v6i2.1141
Usman, T. (2020). Keabsahan Tanda Tangan Elektronik pada Perjanjian Jual Beli Barang dari Perspektif Hukum Perdata. Indonesia Private Law Review, 1(2), 87–98. https://doi.org/10.25041/iplr.v1i2.2058
Waluyo, B. (2019). Penelitian Hukum Dalam Praktek. Jakarta: Sinar Grafika.
Wicaksana, I. M. R., & Santika, I. W. (2014). Pengaruh Persepsi Kemudahan Penggunaan, Kegunaan yang Dirasakan dan Tingkat Pendidikan Terhadap Niat Berbelanja Kembali Pada Situs Tokobagus.com. E-Jurnal Manajemen, 3(10), 2815–2832.
Zainuri, A. (2015). Pengaruh Kemudahan Penggunaan dan Kemanfaatan Teknologi Informasi Berbasis Wireless Terhadap Niat Pengguna Internet (Studi pada Pengguna Akses Indonesia Wifi (wifi.id) PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Kandatel Lamongan). Jurnal Administrasi Bisnis, 27(1), Article 1.
- Andalan, A. M. (2019). Kedudukan Tanda Tangan Elektronik dalam Transaksi Teknologi Finansial [Skripsi, Universitas Airlangga]. http://lib.unair.ac.id
- Anindiawati, K., Purwadi, H., & Muryanto, Y. T. (2022). Penggunaan Tanda Tangan Elektronik dalam Kontrak Elektronik Melalui E-Commerce di Era Pascapandemi. Prosiding Seminar Nasional Salingdidik, 9(0), Article 0.
- Apriani, N. (2021). Tinjauan Yuridis Perjanjian Pinjaman Online Berbasis Financial Technology. Jurnal MAHUPAS: Mahasiswa Hukum Unpas, 1(1), 112–124.
- Arieftha, M. A., & Putra, M. F. M. (2022). Efektivitas Peran Notaris Dalam Peninjauan Keabsahan Tanda Tangan Secara Elektronik. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 6(4), Article 4. https://doi.org/10.58258/jisip.v6i4.3850
- Aripkah, N., & Asufie, K. N. (2024). Tinjauan Yuridis Tindak Pidana Pemalsuan Tanda Tangan Elektronik dalam Kerangka Hukum Positif Indonesia. Notary Law Journal, 3(2), Article 2. https://doi.org/10.32801/nolaj.v3i2.89
- Ariyus, D. (2006). Kriptografi Keamanan Data dan Kriptografi. Penerbit Andi Offset.
- Arvitto. R., S. (2025). Implikasi Hukum Deepfake: Telaah terhadap UU ITE dan UU PDP (Legal Implications of Deepfake: A Review of the ITE Law and the PDP Law). Jurnal Ilmiah Hukum dan Hak Asasi Manusia (JIHHAM), 4(2), 73-82. https://doi.org/10.35912/jihham.v4i2.3937
- Barkatullah. (2019). Hukum Transaksi Elektronik di Indonesia: Sebagai pedoman dalam menghadapi era digital Bisnis e-commerce di Indonesia. Nusamedia.
- Biondi, G. (2016). Analisis Yuridis Keabsahan Kesepakatan Melalui Surat Elektronik (E-mail) Berdasarkan Hukum Indonesia. Premise Law Journal, 19, 1–20.
- Budiono, S. & Imam Suroso. (2023). Konsep Hukum Keabsahan Tanda Tangan Elektronik pada Surat Kuasa Khusus oleh advokat untuk Beracara di Peradilan. Jurnal Magister Ilmu Hukum, 13(1), 130–152. https://doi.org/10.56943/dekrit.v13n1.156
- Cahyadi, T. N. (2020). Aspek Hukum Pemanfaatan Digital Signature dalam Meningkatkan Efisiensi, Akses dan Kualitas Fintech Syariah. Jurnal Rechts Vinding: Media Pembinaan Hukum Nasional, 9(2), 219–236. https://doi.org/10.33331/rechtsvinding.v9i2.424
- Coryka, P. W., Budiartha, I. N. P., & Ujianti, N. M. P. (2021). Perlindungan Hukum Bagi Pemilik Kartu Elektronik dalam Transaksi E-Commerce. Jurnal Interpretasi Hukum, 2(3), 641–645. https://doi.org/10.22225/juinhum.2.3.4164.641-645
- Dahlia, M., & Susetio, W. (2023). Tinjauan Yuridis Penggunaan Tanda Tangan Digital Dalam Perjanjian Jual Beli. Jurnal Multidisiplin Indonesia, 2(8), 2277–2289. https://doi.org/10.58344/jmi.v2i8.442
- Dermawan, R. (2021). Pemanfaatan Tanda Tangan Digital Tersertifikasi di Era Pandemi. Jurnal Hukum Lex Generalis, 2(8), 762–781. https://doi.org/10.56370/jhlg.v2i8.95
- Dewi, N. M. T., & Sukardi, N. M. R. (2023). Kekuatan Hukum Tanda Tangan Digital Dalam Pembuktian Sengketa Perdata Menurut Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik. Jurnal Ilmiah Raad Kertha, 6(2), 37–44. https://doi.org/10.47532/jirk.v6i2.927
- Dollar, D., & Riza, K. (2022). Penerapan Azas Itikad Baik dalam Transaksi Jual Beli Online demi Mewujudkan Kepastian Hukum. Jurnal Ilmiah Hukum dan Hak Asasi Manusia (JIHHAM), 1(2), 77-85. https://doi.org/10.35912/jihham.v1i2.1339
- Falaq, M. R. I., & Multazam, M. T. (2024). Pentingnya Sertifikasi Tanda Tangan Elektronik pada Pinjaman Online. Journal Customary Law, 1(3), 1–9. https://doi.org/10.47134/jcl.v1i3.2957
- Hanafiiah, N. S., & Apriani, N. (2022). Kajian Keabsahan Perjanjian Jual Beli pada Platform E-Commerce sebagai Upaya Mewujudkan Perlindungan Konsumen. Spektrum Hukum, 19(2), Article 2. https://doi.org/10.35973/sh.v19i2.2839
- Hidayah, N. R., & Ma’ruf, M. F. (2015). Efektivitas Penerapan Layanan Sistem Informasi Tanda Tangan Elektronik (SITTEK) di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Ilmu Administrasi Negara, 6(6), 1–8. https://doi.org/10.26740/publika.v6n6.p%25p
- Ilham, A. D. H., Rahman, S., & Qahar, A. (2022). Keabsahan Tanda Tangan Elektronik Pada Perjanjian Jual Beli Barang dari Perspektif Hukum Perdata. Journal of Lex Generalis (JLG), 3(8), Article 8.
- Lapian, R. (2024). Pengaturan Penggunaan Tanda Tangan Elektronik Menurut UU No. 19 Tahun 2016 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. LEX PRIVATUM, 13(1), Article 1. https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/lexprivatum/article/view/53621
- Larasati, D. A., Mukhidin, & Idayanti, S. (2023). Keabsahan Digital Signature dalam Perjanjian Jual Beli Online Dihubungkan dengan Pasal 1867 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Pancasakti Law Journal (PLJ), 1(2), Article 2. https://doi.org/10.24905/plj.v1i2.30
- Listyana, D. S., Wati, I. A., & Lisnawati -. (2020). Kekuatan Pembuktian Tanda Tangan Elektronik Sebagai Alat Bukti Yang Sah Dalam Perspektif Hukum Acara Di Indonesia Dan Belanda. Verstek, 2(2), Article 2. https://doi.org/10.20961/jv.v2i2.38859
- Mangkai, I. A., Tampanguma, M. Y., & Tampongangoy, G. (2024). Keabsahan Digital Signature dalam Transaksi Perdagangan ElektronikK. LEX PRIVATUM, 13(5), Article 5.
- Natsir, M. (2016). Pengembangan Prototype Sistem Kriptografi Untuk Enkripsi Dan Dekripsi Data Office Menggunakan Metode Blowfish Dengan Bahasa Pemrograman Java. Jurnal Format, 6(2), 87–105.
- Noval, M., Nofrial, R., & Nurkhotijah, S. (2022). Analisis Yuridis Proses Penyelesaian Tindak Pidana Terhadap Pelaku Penipuan Melalui Pembayaran Elektronik untuk Mewujudkan Perlindungan Hukum. Jurnal Ilmiah Hukum dan Hak Asasi Manusia (JIHHAM), 2(1), 29-37. https://doi.org/10.35912/jihham.v2i1.1579
- Pradipta, R., & Salam, A. (2024). Implikasi Hukum Pemanfaatan Tanda Tangan Elektronik dalam Akta Autentik Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 Tentang Perubahan Kedua Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Jurnal Hukum & Pembangunan Masyarakat, 15(6), Article 6.
- Saraswati, A. I., Syabana, A. E., Siringoringo, G. R. M., & Farenia, N. M. (2023). Keberlakuan Tanda Tangan Elektronik pada Dokumen Negara. UNES Law Review, 6(1), Article 1. https://doi.org/10.31933/unesrev.v6i1.932
- Saruji, P. V., & Martana, N. A. (2016). Kekuatan Hukum Pembuktian Tandatangan pada Dokumen Elektronik sebagai Alat Bukti dalam Hukum Acara Perdata. Kertha Semaya?: Journal Ilmu Hukum, 4(2), 1–5.
- Savitri, A., Syahputra, A., Hayati, H., & Rofizar, H. (2021). Pinjaman Online di Masa Pandemi Covid-19 bagi Masyarakat Aceh. E-Mabis: Jurnal Ekonomi Manajemen dan Bisnis, 22(2), 116–124. https://doi.org/10.29103/e-mabis.v22i2.693
- Sihombing, L. B. (2020). Keabsahan Tanda Tangan Elektronik dalam Akta Notaris. Jurnal Education And Development, 8(1), 134–140. https://doi.org/10.37081/ed.v8i1.1515
- Sihotang, I. J., Manalu, S. N., Siregar, G. T., & Devi, R. S. (2024). Perjanjian Jual Beli Melalui Internet Dikaitkan dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. JURNAL RETENTUM, 6(1), Article 1. https://doi.org/10.46930/retentum.v6i1.4243
- Supriyanto, E. (2019). Sistem Informasi Fintech Pinjaman Online Berbasis Web. Just IT?: Jurnal Sistem Informasi, Teknologi Informasi dan Komputer, 9(2), Article 2. https://doi.org/10.24853/justit.9.2.100-107
- Surohman, S., Aji, S., Rousyati, R., & Wati, F. F. (2020). Analisa Sentimen Terhadap Review Fintech Dengan Metode Naive Bayes Classifier Dan K- Nearest Neighbor. EVOLUSI?: Jurnal Sains dan Manajemen, 8(1), 93–105. https://doi.org/10.31294/evolusi.v8i1.7535
- Syahfutra, R., Rani, M., & Hidayat, M. F. (2023). Penerapan Pasal 1320 KUH Perdata dalam Perjanjian Jual Beli Mystery Box pada Situs E-Commerce Shopee (Implementation of Article 1320 of the Civil Code in the Mystery Box Sale and Purchase Agreement on the Shopee E-Commerce Site). Kajian Ilmiah Hukum dan Kenegaraan (KIHAN), 2(1), 9-16. https://doi.org/10.35912/kihan.v2i1.2345
- Syahril, M., & Ramdhani, M. F. (2024). Sistem Administrator Debt Recording Berbasis Website pada Toko Serunai Sekayu (Website Based Debt Recording Administrator System at Serunai Sekayu Shop). Jurnal Ilmu Siber dan Teknologi Digital (JISTED), 2(2), 75-107. https://doi.org/10.35912/jisted.v2i2.3278
- Tektona, R. I., & Laoly, S. R. (2023). Kepastian Hukum Tanda Tangan Digital pada Platform Privyid di Indonesia. Acta Diurnal Jurnal Ilmu Hukum Kenotariatan dan ke-PPAT-an, 6(2), 245–253. https://doi.org/10.23920/acta.v6i2.1141
- Usman, T. (2020). Keabsahan Tanda Tangan Elektronik pada Perjanjian Jual Beli Barang dari Perspektif Hukum Perdata. Indonesia Private Law Review, 1(2), 87–98. https://doi.org/10.25041/iplr.v1i2.2058
- Waluyo, B. (2019). Penelitian Hukum Dalam Praktek. Jakarta: Sinar Grafika.
- Wicaksana, I. M. R., & Santika, I. W. (2014). Pengaruh Persepsi Kemudahan Penggunaan, Kegunaan yang Dirasakan dan Tingkat Pendidikan Terhadap Niat Berbelanja Kembali Pada Situs Tokobagus.com. E-Jurnal Manajemen, 3(10), 2815–2832.
- Zainuri, A. (2015). Pengaruh Kemudahan Penggunaan dan Kemanfaatan Teknologi Informasi Berbasis Wireless Terhadap Niat Pengguna Internet (Studi pada Pengguna Akses Indonesia Wifi (wifi.id) PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Kandatel Lamongan). Jurnal Administrasi Bisnis, 27(1), Article 1.