Pelaksanaan Tanggung Jawab Nakhoda Kapal atas Kerusakan Kapal dalam Pengangkutan Penumpang Antar Wilayah Kabupaten Natuna di Pelabuhan Rakyat Midai

Published: Dec 1, 2023

Abstract:

Purpose: There is a problem that occurred in Natuna Regency where a ship experienced engine damage, causing the ship to come to a halt in the middle of the sea and leaving passengers stranded at sea for an extended period. This situation can be hazardous and poses a risk to maritime safety. During disasters such as ship sinking, grounding, or fires, the risk to passenger safety increases. The high demand for facilities and infrastructure in passenger transportation should be a top priority. This research was conducted with the aim of determining the captain's responsibility for passenger safety to prevent any negligence on the part of the skipper.

Methodology/approach: The Normative-Empirical Law research method involves understanding law in terms of norms (rules) and the application of legal rules in actual behavior resulting from the enforcement of legal norms. The captain is required to adhere to all applicable rules and regu lations to ensure the ship's navigability, safety of the vessel, passenger safety, and cargo. The skipper is not permitted to embark on a journey unless the ship is adequately equipped and prepared, as referred to in Article 343 of the Criminal Code.

Results/findings: Regarding the implementation of the captain's responsibility for ship damage during passenger transportation within the Natuna Regency area, the captain pays more attention to the operational conditions of the ship to avoid issues related to ship damage. Additionally, the sub-district head of Midai is advised to be more selective in transferring responsibility to the skipper of the KM Fisabilillah 1 ship.

Keywords:
1. Networks
2. norms
3. reciprocity
4. ties
5. trust
Authors:
1 . Selpi Putri Rezeki
2 . Marnia Rani
3 . Irwandi Syahputra
How to Cite
Rezeki, S. P. ., Rani, M. ., & Syahputra, I. . (2023). Pelaksanaan Tanggung Jawab Nakhoda Kapal atas Kerusakan Kapal dalam Pengangkutan Penumpang Antar Wilayah Kabupaten Natuna di Pelabuhan Rakyat Midai . Jurnal Studi Ilmu Sosial Dan Politik, 3(2), 81–87. https://doi.org/10.35912/jasispol.v3i2.2338

Downloads

Download data is not yet available.
Issue & Section
References

    Abdukkadir Muhammad, S. (2021). Hukum Pengangkutan Niaga.

    Abdulkadir, M. (2004). Hukum dan penelitian hukum: Bandung: Citra Aditya Bakti.

    Agustina, E. (2023). Peran Pemerintah Daerah dalam Perizinan Pertambangan Timah dalam Pelaksanaan Reformasi Birokrasi. Kajian Ilmiah Hukum dan Kenegaraan, 2(1), 1-7. doi:10.35912/kihan.v2i1.2254

    Busyra, A. (2011). Corporate Social Responsibility: Dari Voluntary Menjadi Mandatory. Jakarta: Rajawali Pers.

    Ilham, R. (2020). Analisis Pelayanan Transportasi Laut Di Kabupaten Simeulue Ditinjau Berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran (Analisis Berdasarkan Konsep Islam). UPT. PERPUSTAKAAN.

    Kelsen, H., & oleh Somardi, S. D. (2007). General Theory Of Law and State: Teori Umum Hukum dan Negara. Bee Media, Jakarta.

    Lutfi, K. R. (2017). Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran Pasca Pemberlakuan Asean Economic Community Dalam Perspektif Hukum Persaingan Usaha:(Studi di Pelabuhan Tanjung Priok). Jurnal Mahkamah: Kajian Ilmu Hukum Dan Hukum Islam, 2(2), 235-256.

    Muhaimin, M. (2020). Metode Penelitian Hukum. Dalam S. Dr. Muhaimin, Metode Penelitian Hukum, Mataram-NTB: Mataram.

    Padhamara, J. K. T. (2021). Analisis hukum terhadap pelaksanaan tanggung jawab nahkoda terhadap keselamatan penumpang: legal analysis of the implementation of the skilder's responsibility for passenger safety. Clavia, 19(3), 229-236.

    Rani, M., & Sucipta, P. R. (2019). Perlindungan Asuransi Terhadap Kapal Pompong Sebagai Alat Pengangkutan Niaga Di Kota Tanjungpinang. UIR Law Review, 3, 38-51.

    Ridwan, H. (2006). Hukum administrasi negara.

    RISKA, I. Y. (2023). Peran Aparatur Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kota Bandar Lampung Dalam Meningkatkan Kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat.

    Santosa, A., & Sinaga, E. A. (2020). Peran Tanggung Jawab Nakhoda dan Syahbandar Terhadap Keselamatan Pelayaran Melalui Pemanfaatan Sarana Bantu Navigasi Di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Jurnal Sains dan Teknologi Maritim, 20(1), 29-42.

    Soekanto, S. (2007). Penelitian hukum normatif: Suatu tinjauan singkat.

    Soekardono, R. (2002). Abdulkadir Muhammad, Hukum Perusahaan Indonesia. Citra Aditya Bakti, Bandung.

    Yuliana, Y. (2022). Peningkatan Daya Saing Bisnis melalui Technopreneurship. Reviu Akuntansi, Manajemen, dan Bisnis, 1(2), 103-113. doi:10.35912/rambis.v1i2.556

    Yustisia, T. V. (2014). KUHD: Kitab Undang-undang Hukum Dagang: VisiMedia.

  1. Abdukkadir Muhammad, S. (2021). Hukum Pengangkutan Niaga.
  2. Abdulkadir, M. (2004). Hukum dan penelitian hukum: Bandung: Citra Aditya Bakti.
  3. Agustina, E. (2023). Peran Pemerintah Daerah dalam Perizinan Pertambangan Timah dalam Pelaksanaan Reformasi Birokrasi. Kajian Ilmiah Hukum dan Kenegaraan, 2(1), 1-7. doi:10.35912/kihan.v2i1.2254
  4. Busyra, A. (2011). Corporate Social Responsibility: Dari Voluntary Menjadi Mandatory. Jakarta: Rajawali Pers.
  5. Ilham, R. (2020). Analisis Pelayanan Transportasi Laut Di Kabupaten Simeulue Ditinjau Berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran (Analisis Berdasarkan Konsep Islam). UPT. PERPUSTAKAAN.
  6. Kelsen, H., & oleh Somardi, S. D. (2007). General Theory Of Law and State: Teori Umum Hukum dan Negara. Bee Media, Jakarta.
  7. Lutfi, K. R. (2017). Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran Pasca Pemberlakuan Asean Economic Community Dalam Perspektif Hukum Persaingan Usaha:(Studi di Pelabuhan Tanjung Priok). Jurnal Mahkamah: Kajian Ilmu Hukum Dan Hukum Islam, 2(2), 235-256.
  8. Muhaimin, M. (2020). Metode Penelitian Hukum. Dalam S. Dr. Muhaimin, Metode Penelitian Hukum, Mataram-NTB: Mataram.
  9. Padhamara, J. K. T. (2021). Analisis hukum terhadap pelaksanaan tanggung jawab nahkoda terhadap keselamatan penumpang: legal analysis of the implementation of the skilder's responsibility for passenger safety. Clavia, 19(3), 229-236.
  10. Rani, M., & Sucipta, P. R. (2019). Perlindungan Asuransi Terhadap Kapal Pompong Sebagai Alat Pengangkutan Niaga Di Kota Tanjungpinang. UIR Law Review, 3, 38-51.
  11. Ridwan, H. (2006). Hukum administrasi negara.
  12. RISKA, I. Y. (2023). Peran Aparatur Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kota Bandar Lampung Dalam Meningkatkan Kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat.
  13. Santosa, A., & Sinaga, E. A. (2020). Peran Tanggung Jawab Nakhoda dan Syahbandar Terhadap Keselamatan Pelayaran Melalui Pemanfaatan Sarana Bantu Navigasi Di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Jurnal Sains dan Teknologi Maritim, 20(1), 29-42.
  14. Soekanto, S. (2007). Penelitian hukum normatif: Suatu tinjauan singkat.
  15. Soekardono, R. (2002). Abdulkadir Muhammad, Hukum Perusahaan Indonesia. Citra Aditya Bakti, Bandung.
  16. Yuliana, Y. (2022). Peningkatan Daya Saing Bisnis melalui Technopreneurship. Reviu Akuntansi, Manajemen, dan Bisnis, 1(2), 103-113. doi:10.35912/rambis.v1i2.556
  17. Yustisia, T. V. (2014). KUHD: Kitab Undang-undang Hukum Dagang: VisiMedia.