Asuhan Keperawatan pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 dengan Masalah Keperawatan Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah Menggunakan Teknik Brisk Walking

Published: Jun 19, 2023

Abstract:

Purpose: Diabetes mellitus can be characterized by chronic metabolic disorders due to the pancreas not being able to produce enough insulin or insulin cannot work effectively. One treatment to control blood glucose levels in people with diabetes mellitus is by doing aerobic exercise such as Brisk Walking. The aim of this study was to determine and analyze the application of the Brisk Walking technique intervention in overcoming the instability of blood glucose levels in type 2 diabetes mellitus patients in Puskesmas Gedong Air Bandar Lampung.

Methodology: The method in this application is an applied method or applied research with a pretest and posttest research design with a population of 2 respondents. The instrument in this study uses the Brisk Walking standard operating procedure (SOP) guidelines and a blood glucose level measurement tool in the form of a glucometer.

Results: The results of this study indicate that before and after the application of the Brisk Walking technique was given to both respondents they were able to overcome the instability of blood glucose levels with an average value of a decrease in the first respondent of 32.67 mg / dl and the second respondent of 24 mg / dl. The conclusion of this study is that the application of the Brisk Walking technique given has a positive impact on clients with type 2 diabetes mellitus in overcoming the instability of blood glucose levels.

Keywords:
1. Blood Glucose Level Instability
2. Brisk Walking
3. Diabetes Mellitus Type 2
Authors:
1 . Esti Winarni
2 . Dewi Damayanti
3 . Anton Surya Prasetya
How to Cite
Winarni, E. ., Damayanti, D. ., & Prasetya, A. S. . (2023). Asuhan Keperawatan pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 dengan Masalah Keperawatan Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah Menggunakan Teknik Brisk Walking . Ners Akademika, 1(2), 41–48. https://doi.org/10.35912/nersakademika.v1i2.1964

Downloads

Download data is not yet available.
Issue & Section
References

    Aini, N. I., & Agustriyani, F. (2022). Pengaruh Senam Prolanis terhadap Kadar Glukosa Darah pada Penderita DM Tipe 2 di Puskesmas Pakuan Aji Lampung Timur 2021. Ners Akademika, 1(1), 29-32.

    Astuti, R. D., Sianturi, M., & Astuti, R. (2017). Efektivitas Active Lower Range Of Motion Dan Brisk Walking Terhadap Kadar Glukosa Darah Pasien Diabetes Melitus Di Persadia Rs Panti Wilasa Citarum Semarang. Karya Ilmiah, 6(1).

    Fatia, N. (2012). Perbedaan Pengaruh Senam Aerobik dan Yoga terhadap Penurunan Kadar Gula Darah pada pasien Diabetes mellitus Tipe II di Poliklinik Khusus penyakit dalam. Skripsi. Diakses tanggal 03 Maret 2019.

    Fitriana, R., & Rachmawati, S. (2016). Cara Ampuh Tumpas Diabetes. Yogyakarta: Medika.

    International Diabetes Federation (IDF), I. D. F. I. (2013). IDF Diabetes Atlas Sixth edition.

    Kemenkes RI, K. R. (2014). Waspada Diabetes. Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI. Jakarta Selatan.

    Listyarini, A. D., & Fadilah, A. (2017). Brisk Walking dapat menurunkan Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus di Desa Klumpit Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, 6(2).

    Meidikayanti, W., & Wahyuni, C. U. (2017). Hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup Diabetes melitus tipe 2 di puskesmas pademawu. Jurnal Berkala Epidemiologi, 5(2), 240-252.

    Mutaqqin, A. (2009). Pengantar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Kardiovaskular. Jakarta: Salemba Medika.

    Mutmainah, I., Nur Hidayat, S. P., & Mahmudah, N. (2013). Hubungan Kadar Gula Darah Dengan Hipertensi Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

    Nabyl, R. (2009). Cara mudah mencegah dan mengobati diabetes mellitus. Yogyakarta: Aulia Publishing.

    Retnowati, N., & Satyabakti, P. (2015). Hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup penderita diabetes melitus di Puskesmas Tanah Kalikedinding. Jurnal Berkala Epidemiologi, 3(1), 57-68.

    Rosa Indah, F., & Isnaini Herawati, S. (2013). Pengaruh Olah Raga Jalan Cepat 30 Menit Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe II. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

    Smeltzer, S. C., & Bare, B. G. (2013). Keperawatan Medikal-Bedah Brunner & Suddarth Edisi 12. Alih Bahasa Indonesia Yulianti, D & Kimin, A. Jakarta: EGC.

    Sugiyono, S. (2013). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

    Susilo, Y., & Wulandari, A. (2011). Cara jitu mengatasi Diabetes Mellitus. C. V. Andi Offset. Yogyakarta.

    Tasman, T. (2017). Pengaruh Latihan Fisik Jalan Kaki Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II Di Kota Padang. MENARA Ilmu.

    Tholib, M. A. (2016). Buku Pintar Perawatan Luka Diabetes. Salemba Medika. Jakarta.

    Yana, Y. (2015). 15 Manfaat jalan cepat untuk diet bagi kesehatan. Manfaat.co.id. Diakses tanggal 15 Februari 2019. .

    Yunitasari, E., Verina, S., & Sugiyanto, S. (2022). Faktor–Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Pasca Operasi Sectio Caesare (Sc). Ners Akademika, 1(1), 1-7.

    Yusefa, M., Wijayanto, W. P., Sutrisno, S., & Suswantoro, D. (2023). Hubungan Nyeri Rheumatoid Arthritis dengan Kemandirian ADL pada Lansia. Jurnal Ilmu Medis Indonesia, 2(2), 61-67.

  1. Aini, N. I., & Agustriyani, F. (2022). Pengaruh Senam Prolanis terhadap Kadar Glukosa Darah pada Penderita DM Tipe 2 di Puskesmas Pakuan Aji Lampung Timur 2021. Ners Akademika, 1(1), 29-32.
  2. Astuti, R. D., Sianturi, M., & Astuti, R. (2017). Efektivitas Active Lower Range Of Motion Dan Brisk Walking Terhadap Kadar Glukosa Darah Pasien Diabetes Melitus Di Persadia Rs Panti Wilasa Citarum Semarang. Karya Ilmiah, 6(1).
  3. Fatia, N. (2012). Perbedaan Pengaruh Senam Aerobik dan Yoga terhadap Penurunan Kadar Gula Darah pada pasien Diabetes mellitus Tipe II di Poliklinik Khusus penyakit dalam. Skripsi. Diakses tanggal 03 Maret 2019.
  4. Fitriana, R., & Rachmawati, S. (2016). Cara Ampuh Tumpas Diabetes. Yogyakarta: Medika.
  5. International Diabetes Federation (IDF), I. D. F. I. (2013). IDF Diabetes Atlas Sixth edition.
  6. Kemenkes RI, K. R. (2014). Waspada Diabetes. Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI. Jakarta Selatan.
  7. Listyarini, A. D., & Fadilah, A. (2017). Brisk Walking dapat menurunkan Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus di Desa Klumpit Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, 6(2).
  8. Meidikayanti, W., & Wahyuni, C. U. (2017). Hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup Diabetes melitus tipe 2 di puskesmas pademawu. Jurnal Berkala Epidemiologi, 5(2), 240-252.
  9. Mutaqqin, A. (2009). Pengantar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Kardiovaskular. Jakarta: Salemba Medika.
  10. Mutmainah, I., Nur Hidayat, S. P., & Mahmudah, N. (2013). Hubungan Kadar Gula Darah Dengan Hipertensi Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
  11. Nabyl, R. (2009). Cara mudah mencegah dan mengobati diabetes mellitus. Yogyakarta: Aulia Publishing.
  12. Retnowati, N., & Satyabakti, P. (2015). Hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup penderita diabetes melitus di Puskesmas Tanah Kalikedinding. Jurnal Berkala Epidemiologi, 3(1), 57-68.
  13. Rosa Indah, F., & Isnaini Herawati, S. (2013). Pengaruh Olah Raga Jalan Cepat 30 Menit Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe II. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
  14. Smeltzer, S. C., & Bare, B. G. (2013). Keperawatan Medikal-Bedah Brunner & Suddarth Edisi 12. Alih Bahasa Indonesia Yulianti, D & Kimin, A. Jakarta: EGC.
  15. Sugiyono, S. (2013). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
  16. Susilo, Y., & Wulandari, A. (2011). Cara jitu mengatasi Diabetes Mellitus. C. V. Andi Offset. Yogyakarta.
  17. Tasman, T. (2017). Pengaruh Latihan Fisik Jalan Kaki Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II Di Kota Padang. MENARA Ilmu.
  18. Tholib, M. A. (2016). Buku Pintar Perawatan Luka Diabetes. Salemba Medika. Jakarta.
  19. Yana, Y. (2015). 15 Manfaat jalan cepat untuk diet bagi kesehatan. Manfaat.co.id. Diakses tanggal 15 Februari 2019. .
  20. Yunitasari, E., Verina, S., & Sugiyanto, S. (2022). Faktor–Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Pasca Operasi Sectio Caesare (Sc). Ners Akademika, 1(1), 1-7.
  21. Yusefa, M., Wijayanto, W. P., Sutrisno, S., & Suswantoro, D. (2023). Hubungan Nyeri Rheumatoid Arthritis dengan Kemandirian ADL pada Lansia. Jurnal Ilmu Medis Indonesia, 2(2), 61-67.