Hambatan Pelaksanaan Putusan Pengadilan oleh Pemerintah

Published: Jun 5, 2025

Abstract:

Purpose: To explain the obstacles in the implementation of court decisions, as well as to describe the government's non-compliance in executing court rulings from the perspective of the principles of the rule of law and the principles of a democratic state.

Methodology/approach: This research uses a normative approach to analyze legal issues related to the implementation of court decisions by the government, utilizing legislative and bibliographic approaches.

Results/findings: The implementation of court decisions is based on the good faith of the government. This government action is justified by the principle that the government cannot be declared bankrupt and the principle of contrarius actus. It is also reinforced by regulations in the legislation.

Conclutions: The government's liability is a form of repressive legal action to protect society from unlawful acts by the authorities (onrechtmatig overheidsdaad). However, the implementation of court decisions relies on the good faith of the government. The government's disobedience in executing decisions based on its good faith reflects a violation of the principles of the rule of law and democracy, and the government's actions contradict the principles of good governance.

Limitations: This research is limited to normative research and is only of a recommendation nature. The implementation is up to the government to carry out.

Contribution: Providing understanding in the development of legal science, and hopefully offering benefits for legal practitioners.

Keywords:
1. Justice
2. Government Actions
3. Government Noncompliance
4. Legal Efforts
Authors:
Vergilius Septyanto Lamabelawa
How to Cite
Lamabelawa, V. S. (2025). Hambatan Pelaksanaan Putusan Pengadilan oleh Pemerintah . Kajian Ilmiah Hukum Dan Kenegaraan, 4(1), 11–26. https://doi.org/10.35912/kihan.v4i1.5064

Downloads

Download data is not yet available.
Issue & Section
References

    Abdurrosyid, M., & Eldo, D. H. A. P. (2024). Analisis Penerapan Prinsip – Prinsip Good Governance dalam Pelayanan Publik di Kantor Desa Perboto Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo. Jurnal Studi Pemerintahan Dan Akuntabilitas, 4(1), 17-28. doi:https://doi.org/10.35912/jastaka.v4i1.3212

    Adlhiyati, Z., & Achmad, A. (2020). Melacak Keadilan dalam Regulasi Poligami: Kajian Filsafat Keadilan Aristoteles, Thomas Aquinas, dan John Rawls. Undang: Jurnal Hukum, 2(2), 409–431. doi:https://doi.org/10.22437/ujh.2.2.409-431

    Agustina, E. (2023). Peran Pemerintah Daerah dalam Perizinan Pertambangan Timah dalam Pelaksanaan Reformasi Birokrasi. Kajian Ilmiah Hukum dan Kenegaraan, 2(1), 1-7. doi:https://doi.org/10.35912/kihan.v2i1.2254

    Anwar, A. (2023). Hukum Kesehatan Praktik Kedokteran Telemedicine. Yongyakarta: Deepublish.

    Arfa’i. (2023). Negara Hukum Pancasila. Jambi: Salim Media Indonesia.

    Astarini, D. R. S. (2021). Mediasi Pengadilan. Bandung: Penerbit Alumni.

    Basyarudin. (2021). Perlindungan Hukum Terhadap Pembeli Pihak Ketiga yang Membeli Tanah dan Bangunan yang Telah dibebani Hak Tanggungan. Surabaya: Jakad Media Publishing.

    Bimasakti, M. A. (2018). Onrechtmatig Overheidsdaad Oleh Pemerintah Dari Sudut Pandang Undang-Undang Administrasi Pemerintahan/Act Against the Law By the Government From the View Point of the Law of Government Administration. Jurnal Hukum Peratun, 1(2), 265-286. doi:https://doi.org/10.25216/peratun.122018.265-286

    Chandra, M. J., & Pareke, J. (2018). Kewenangan Bank Indonesia dalam Pengaturan dan Pengawasan Perbankan di Indonesia Setelah Terbitnya Undang-Undang No 21 Tahun 2011 Tentang OJK. Bengkulu: Zigie Utama.

    Efendi, J., & Rijadi, P. (2022). Metode Penelitian Hukum Normatif dan Empiris: Edisi Kedua. Jakarta: Prenada Media.

    Hadjon, P. M. (2015). Peradilan Tata Usaha Negara dalam Konteks Undang-Undang No. 30 Th. 2014 tentang Administrasi Pemerintahan. Jurnal hukum dan Peradilan, 4(1), 51-64. doi:https://doi.org/10.25216/jhp.4.1.2015.51-64

    Hadjon, P. M., & dkk. (2015). Pengantar Hukum Administrasi Indonesia. Yongyakarta: Gadjah Mada University Press.

    Harahap, M. Y. (2023). Ruang Lingkup Permasalahan Eksekusi Bidang Perdata. Jakarta: Sinar Grafika.

    Hasan, S. (2025). Pertimbangan Hakim dalam Memberikan Putusan pada Kasus Pembunuhan Begal untuk Melindungi Diri. Kajian Ilmiah Hukum dan Kenegaraan, 3(2), 97-106. doi:10.35912/kihan.v3i2.5026

    Heriyanto, B. (2018). Kompetensi absolut peradilan tata usaha negara berdasarkan paradigma UU No. 30 Tahun 2014 tentang administrasi pemerintahan. PALAR, 4(1). doi:https://doi.org/10.33751/palar.v4i1.784

    Idrus, I. A. (2017). Bikameralisme Setengah Hati. Jurnal Polinter, 3(1), 29-43. doi:https://doi.org/10.52447/polinter.v3i1.797

    Ilmar, A. (2016). Hukum Tata Pemerintahan. Jakarta: Prenada Media.

    Ilmar, A. (2024). Hukum Administrasi Pemerintahan. Jakarta: Prenada Media.

    Laritmas, S., & Rosidi, A. (2024). Teori-teori Negara Hukum. Jakarta: Prenada Media.

    Latifa, A., Frinaldi, A., & Roberia, R. (2024). Penerapan Hukum Administrasi Negara dalam Membangun Pemerintahan yang Baik. Polyscopia, 1(3), 120-126. doi:https://doi.org/10.57251/polyscopia.v1i3.1376

    Lestari, D. P. (2022). Analisis yuridis normatif pemberian kompensasi perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) berdasarkan Undang-Undang cipta kerja. Jurnal Hukum Lex Generalis, 3(5), 339-349. doi:https://doi.org/10.56370/jhlg.v3i5.160

    Mutawalli, M. (2023). Negara Hukum Kedaulatan dan Demokrasi (Konsepsi Teori dan Perkembangannya). Surabaya: Pustaka Aksara.

    Nono, J. D. B. S., & Dollu, D. Y. (2025). Komitmen dan Realitas: Menjawab Defisit Perlindungan terhadap Anak Pengungsi Tanpa Pendamping di Indonesia. Kajian Ilmiah Hukum dan Kenegaraan, 3(2), 69-78. doi:10.35912/kihan.v3i2.5020

    Patra, R. (2022). Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Yang Berbasis Hak Asasi Manusia. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha, 10(3), 125-137. doi:https://doi.org/10.23887/jpku.v10i3.51746

    Rachmadi, M. R., & Dollu, D. Y. (2025). Tujuan Pemidanaan dalam Penjatuhan Pidana Tambahan Pembayaran Uang Pengganti Tindak Pidana Korupsi. Kajian Ilmiah Hukum dan Kenegaraan, 3(2), 79-96. doi:10.35912/kihan.v3i2.5021

    Radja, V. M. (2025). Penerapan Hukum Responsif terhadap Tindak Pidana Korupsi Studi Kasus Putusan Nomor: 56/PID.SUS-TPK/2017/PN.KPG. Kajian Ilmiah Hukum dan Kenegaraan, 3(2), 107-117. doi:10.35912/kihan.v3i2.5027

    Ramadhan, A. A. (2025). Sengketa Kompetensi Absolut Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tata Usaha Negara Terkait dengan Perkara Sengketa Pertanahan. Journal of Mandalika Literature, 6(1), 264-278. doi:https://doi.org/10.36312/jml.v6i1.3993

    Rauf, A., & Andriyani, D. (2023). Analisis Implementasi Good Governanceterhadap Pelayanan Publik pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Palembang. Jurnal Studi Pemerintahan Dan Akuntabilitas, 2(2), 99-108. doi:https://doi.org/10.35912/jastaka.v2i2.1850

    Ridwan, H., Heryansyah, D., & Pratiwi, D. K. (2018). Perluasan Kompetensi Absolut Pengadilan Tata Usaha Negara Dalam Undang-Undang Administrasi Pemerintahan. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 25(2), 339-358. doi:https://doi.org/10.20885/iustum.vol25.iss2.art7

    Rizkia, N. D., & Fardiansyah, H. (2023). METODE PENELITIAN HUKUM (NORMATIF DAN EMPIRIS). Bandung: Penerbit Widina.

    Septiani, A., E. , Shafira, M., Tamza, F., B., & Firganefi, F. (2024). Pemidanaan terhadap Pelaku Tindak Pidana Penebangan Hutan Tanpa Izin Berdasarkan Trilogi Tujuan Hukum. Kajian Ilmiah Hukum dan Kenegaraan, 3(1), 1-14. doi:https://doi.org/10.35912/kihan.v3i1.4078

    Simamora, Y. S., Kurniawan, F., Abrianto, B. O., & Amalia, R. (2021). PENGANTAR HUKUM PENGADAAN BARANG DAN JASA. Surabaya: Airlangga University Press.

    Suartama, S. M., & Dewi, C. I. D. L. (2022). Efektivitas atas Tata Kepemerintahan yang Baik dalam Penyelenggaraan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Kabupaten Karangasem. Kajian Ilmu Hukum dan Kenegaraan, 1(2), 105-112. doi:https://doi.org/10.35912/kihan.v1i2.1952

    Suyanto. (2023). Metode Penelitian Hukum Pengantar Penelitian Normatif, Empiris dan Gabungan. Gresik: UNIGRES PRESS.

    Werdiningsih, M. A. (2021). Check and Balances dalam Sistem Peradilan Etik. Jurnal Konstitusi & Demokrasi, 1(1), 4. doi:https://doi.org/10.7454/JKD.v1i1.1104

    Zamroni, M., & Romadhon, A. (2021). Hukum Administrasi Negara. Sidoarjo: Delta Pijar Khatulistiwa.

    Zulfikar, A. W. (2024). Relevansi Hukum Keluarga Islam dalam Tantangan Perkawinan Beda Agama di Era Modern. Kajian Ilmiah Hukum dan Kenegaraan, 3(2), 119-127. doi:10.35912/kihan.v3i2.4869

    Undang-Undang:

    Undang-Undang Dasar Negera Republik Indonesia Tahun 1945.

    Kitap Undang-Undang Hukum Perdata

    Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara ((Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1986 Nomor 77, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3344) jo Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 35, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4380) jo Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 160, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5079).n

    Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355).

    Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038).

  1. Abdurrosyid, M., & Eldo, D. H. A. P. (2024). Analisis Penerapan Prinsip – Prinsip Good Governance dalam Pelayanan Publik di Kantor Desa Perboto Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo. Jurnal Studi Pemerintahan Dan Akuntabilitas, 4(1), 17-28. doi:https://doi.org/10.35912/jastaka.v4i1.3212
  2. Adlhiyati, Z., & Achmad, A. (2020). Melacak Keadilan dalam Regulasi Poligami: Kajian Filsafat Keadilan Aristoteles, Thomas Aquinas, dan John Rawls. Undang: Jurnal Hukum, 2(2), 409–431. doi:https://doi.org/10.22437/ujh.2.2.409-431
  3. Agustina, E. (2023). Peran Pemerintah Daerah dalam Perizinan Pertambangan Timah dalam Pelaksanaan Reformasi Birokrasi. Kajian Ilmiah Hukum dan Kenegaraan, 2(1), 1-7. doi:https://doi.org/10.35912/kihan.v2i1.2254
  4. Anwar, A. (2023). Hukum Kesehatan Praktik Kedokteran Telemedicine. Yongyakarta: Deepublish.
  5. Arfa’i. (2023). Negara Hukum Pancasila. Jambi: Salim Media Indonesia.
  6. Astarini, D. R. S. (2021). Mediasi Pengadilan. Bandung: Penerbit Alumni.
  7. Basyarudin. (2021). Perlindungan Hukum Terhadap Pembeli Pihak Ketiga yang Membeli Tanah dan Bangunan yang Telah dibebani Hak Tanggungan. Surabaya: Jakad Media Publishing.
  8. Bimasakti, M. A. (2018). Onrechtmatig Overheidsdaad Oleh Pemerintah Dari Sudut Pandang Undang-Undang Administrasi Pemerintahan/Act Against the Law By the Government From the View Point of the Law of Government Administration. Jurnal Hukum Peratun, 1(2), 265-286. doi:https://doi.org/10.25216/peratun.122018.265-286
  9. Chandra, M. J., & Pareke, J. (2018). Kewenangan Bank Indonesia dalam Pengaturan dan Pengawasan Perbankan di Indonesia Setelah Terbitnya Undang-Undang No 21 Tahun 2011 Tentang OJK. Bengkulu: Zigie Utama.
  10. Efendi, J., & Rijadi, P. (2022). Metode Penelitian Hukum Normatif dan Empiris: Edisi Kedua. Jakarta: Prenada Media.
  11. Hadjon, P. M. (2015). Peradilan Tata Usaha Negara dalam Konteks Undang-Undang No. 30 Th. 2014 tentang Administrasi Pemerintahan. Jurnal hukum dan Peradilan, 4(1), 51-64. doi:https://doi.org/10.25216/jhp.4.1.2015.51-64
  12. Hadjon, P. M., & dkk. (2015). Pengantar Hukum Administrasi Indonesia. Yongyakarta: Gadjah Mada University Press.
  13. Harahap, M. Y. (2023). Ruang Lingkup Permasalahan Eksekusi Bidang Perdata. Jakarta: Sinar Grafika.
  14. Hasan, S. (2025). Pertimbangan Hakim dalam Memberikan Putusan pada Kasus Pembunuhan Begal untuk Melindungi Diri. Kajian Ilmiah Hukum dan Kenegaraan, 3(2), 97-106. doi:10.35912/kihan.v3i2.5026
  15. Heriyanto, B. (2018). Kompetensi absolut peradilan tata usaha negara berdasarkan paradigma UU No. 30 Tahun 2014 tentang administrasi pemerintahan. PALAR, 4(1). doi:https://doi.org/10.33751/palar.v4i1.784
  16. Idrus, I. A. (2017). Bikameralisme Setengah Hati. Jurnal Polinter, 3(1), 29-43. doi:https://doi.org/10.52447/polinter.v3i1.797
  17. Ilmar, A. (2016). Hukum Tata Pemerintahan. Jakarta: Prenada Media.
  18. Ilmar, A. (2024). Hukum Administrasi Pemerintahan. Jakarta: Prenada Media.
  19. Laritmas, S., & Rosidi, A. (2024). Teori-teori Negara Hukum. Jakarta: Prenada Media.
  20. Latifa, A., Frinaldi, A., & Roberia, R. (2024). Penerapan Hukum Administrasi Negara dalam Membangun Pemerintahan yang Baik. Polyscopia, 1(3), 120-126. doi:https://doi.org/10.57251/polyscopia.v1i3.1376
  21. Lestari, D. P. (2022). Analisis yuridis normatif pemberian kompensasi perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) berdasarkan Undang-Undang cipta kerja. Jurnal Hukum Lex Generalis, 3(5), 339-349. doi:https://doi.org/10.56370/jhlg.v3i5.160
  22. Mutawalli, M. (2023). Negara Hukum Kedaulatan dan Demokrasi (Konsepsi Teori dan Perkembangannya). Surabaya: Pustaka Aksara.
  23. Nono, J. D. B. S., & Dollu, D. Y. (2025). Komitmen dan Realitas: Menjawab Defisit Perlindungan terhadap Anak Pengungsi Tanpa Pendamping di Indonesia. Kajian Ilmiah Hukum dan Kenegaraan, 3(2), 69-78. doi:10.35912/kihan.v3i2.5020
  24. Patra, R. (2022). Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Yang Berbasis Hak Asasi Manusia. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha, 10(3), 125-137. doi:https://doi.org/10.23887/jpku.v10i3.51746
  25. Rachmadi, M. R., & Dollu, D. Y. (2025). Tujuan Pemidanaan dalam Penjatuhan Pidana Tambahan Pembayaran Uang Pengganti Tindak Pidana Korupsi. Kajian Ilmiah Hukum dan Kenegaraan, 3(2), 79-96. doi:10.35912/kihan.v3i2.5021
  26. Radja, V. M. (2025). Penerapan Hukum Responsif terhadap Tindak Pidana Korupsi Studi Kasus Putusan Nomor: 56/PID.SUS-TPK/2017/PN.KPG. Kajian Ilmiah Hukum dan Kenegaraan, 3(2), 107-117. doi:10.35912/kihan.v3i2.5027
  27. Ramadhan, A. A. (2025). Sengketa Kompetensi Absolut Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tata Usaha Negara Terkait dengan Perkara Sengketa Pertanahan. Journal of Mandalika Literature, 6(1), 264-278. doi:https://doi.org/10.36312/jml.v6i1.3993
  28. Rauf, A., & Andriyani, D. (2023). Analisis Implementasi Good Governanceterhadap Pelayanan Publik pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Palembang. Jurnal Studi Pemerintahan Dan Akuntabilitas, 2(2), 99-108. doi:https://doi.org/10.35912/jastaka.v2i2.1850
  29. Ridwan, H., Heryansyah, D., & Pratiwi, D. K. (2018). Perluasan Kompetensi Absolut Pengadilan Tata Usaha Negara Dalam Undang-Undang Administrasi Pemerintahan. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 25(2), 339-358. doi:https://doi.org/10.20885/iustum.vol25.iss2.art7
  30. Rizkia, N. D., & Fardiansyah, H. (2023). METODE PENELITIAN HUKUM (NORMATIF DAN EMPIRIS). Bandung: Penerbit Widina.
  31. Septiani, A., E. , Shafira, M., Tamza, F., B., & Firganefi, F. (2024). Pemidanaan terhadap Pelaku Tindak Pidana Penebangan Hutan Tanpa Izin Berdasarkan Trilogi Tujuan Hukum. Kajian Ilmiah Hukum dan Kenegaraan, 3(1), 1-14. doi:https://doi.org/10.35912/kihan.v3i1.4078
  32. Simamora, Y. S., Kurniawan, F., Abrianto, B. O., & Amalia, R. (2021). PENGANTAR HUKUM PENGADAAN BARANG DAN JASA. Surabaya: Airlangga University Press.
  33. Suartama, S. M., & Dewi, C. I. D. L. (2022). Efektivitas atas Tata Kepemerintahan yang Baik dalam Penyelenggaraan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Kabupaten Karangasem. Kajian Ilmu Hukum dan Kenegaraan, 1(2), 105-112. doi:https://doi.org/10.35912/kihan.v1i2.1952
  34. Suyanto. (2023). Metode Penelitian Hukum Pengantar Penelitian Normatif, Empiris dan Gabungan. Gresik: UNIGRES PRESS.
  35. Werdiningsih, M. A. (2021). Check and Balances dalam Sistem Peradilan Etik. Jurnal Konstitusi & Demokrasi, 1(1), 4. doi:https://doi.org/10.7454/JKD.v1i1.1104
  36. Zamroni, M., & Romadhon, A. (2021). Hukum Administrasi Negara. Sidoarjo: Delta Pijar Khatulistiwa.
  37. Zulfikar, A. W. (2024). Relevansi Hukum Keluarga Islam dalam Tantangan Perkawinan Beda Agama di Era Modern. Kajian Ilmiah Hukum dan Kenegaraan, 3(2), 119-127. doi:10.35912/kihan.v3i2.4869
  38. Undang-Undang:
  39. Undang-Undang Dasar Negera Republik Indonesia Tahun 1945.
  40. Kitap Undang-Undang Hukum Perdata
  41. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara ((Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1986 Nomor 77, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3344) jo Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 35, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4380) jo Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 160, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5079).n
  42. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355).
  43. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038).