Eksistensi Kotak Kosong dalam Pemilihan Kepala Daerah terhadap Sistem Demokrasi Lokal
Abstract:
Purpose: This study investigates the legal legitimacy and democratic consequences of the “empty box” (kotak kosong) mechanism in Indonesia’s local elections, particularly in uncontested single-candidate regional head races. The increasing frequency of such elections raises concerns regarding diminished political competition, legitimacy, and voter choice within Indonesia’s democratic processes.
Methodology/approach: This study adopts a normative juridical approach by analyzing statutory laws, especially Law No. 10 of 2016, and key Constitutional Court rulings, such as Decision No. 100/PUU-XIII/2015. Additionally, this study incorporates secondary data from relevant local election cases and academic literature published between 2016 and 2024.
Results/findings: The findings reveal that the empty box mechanism is legally acknowledged and constitutionally permitted as a tool for democratic resistance. However, its increasing usage reflects systemic problems: weak internal democracy among political parties, the dominance of political elites, and the absence of viable alternatives. These factors contribute to declining electoral competitiveness and limit the meaningful participation of voters.
Conclusions: While the empty box offers a symbolic form of dissent, it does not resolve deeper structural constraints undermining local democratic processes. This mechanism highlights dissatisfaction but fails to generate substantive democratic alternatives.
Limitations: This study is limited to doctrinal legal analysis and case study reviews without empirical field research, which may restrict the generalizability of its findings to other countries.
Contribution: This study contributes to the ongoing discourse on electoral reform in transitional democracies by assessing the empty box as an instrument of political expression and identifying the need for structural democratic improvements.
Downloads

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
(ICW), I. C. W. (2019). Calon Tunggal dalam Pilkada: Analisis Partisipasi dan Dinamika Politik Lokal. ICW. https://antikorupsi.org/id
Abdullah, A. (2024). Calon Tunggal dalam Politik Kotak Kosong dan Kekuasaan Partai Pada Pilkada. Jurnal Kolaboratif Sains, 7(8), 181–188. https://doi.org/10.56338/jks.v7i8.5945
Abqa, M. (2017). Legitimasi hukum terhadap calon tunggal dalam pilkada pasca Putusan MK No. 100/PUU-XIII/2015. Jurnal Konstitusi, 14(3), 203–219. https://doi.org/10.31078/jk1432
As’ad, M. (2022). Oligarki elektoral: Politik uang dan demokrasi lokal. Pustaka Demokrasi.
Dahl, R. A. (1971). Polyarchy: Participation and Opposition. Yale University Press.
Darmawan, R. (2018). Oligarki dan Pilkada: Studi Kasus Pati 2017. Jurnal Demokrasi Lokal, 2(1), 34–49.
Diamond, L. (1999). Developing Democracy: Toward Consolidation. Johns Hopkins University Press. https://jhupbooks.press.jhu.edu/title/developing-democracy
Diamond, L., & Morlino, L. (2004). The quality of democracy: An overview. Journal of Democracy, 15(4), 20–31. https://doi.org/10.1353/jod.2004.0070
Easton, D. (1975). A Re-Assessment of the Concept of Political Support. British Journal of Political Science, 5(4), 435–457. https://doi.org/10.1017/S0007123400008309
ELEC, T.-, User, A.-K., Tenggara, T.-C. K. P. M., Kompasiana, T.-, Https://www.kompasiana.com, U.-, 2019, P.-, -, E., & Manado Post Editorial. (2018). Pilkada Minahasa Tenggara 2018: James Sumendap–Jesaya Legi Menang atas Kotak Kosong. In Manado Post. https://manadopost.com
Fadillah, R., & Nurhayati, S. (2023). Analysis of the effectiveness of the DPRD’s supervision function on the implementation of local government in Batam. Journal of Management and Public Service (JoMAPS), 4(2), 130–144. https://goodwoodpub.com/index.php/JoMAPS/article/view/2314
Habermas, J. (1996). Between Facts and Norms: Contributions to a Discourse Theory of Law and Democracy. MIT Press. https://mitpress.mit.edu/9780262581623/between-facts-and-norms/
Haris, S. (2017). Demokrasi lokal dan kekuasaan elite. Pustaka Pelajar.
Held, D. (2006). Models of democracy (3rd ed.). Polity Press.
Indonesia, M. K. R. (2015). Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 100/PUU-XIII/2015 tentang Pengujian Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. https://putusan.mahkamahkonstitusi.go.id/putusan/download/100/PUU-XIII/2015
Indonesia, P. R. (2016). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota menjadi . In Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 130. Pemerintah Republik Indonesia. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/37582/uu-no-10-tahun-2016
JOUR, T.-, AU - Nur, A., Pilkada, T.-P. P. dan C. T. dalam, Lokal, T.-J. H. dan P., 5, V.-, 2, I.-, 121, S.-, 139, E.-, 2020, P.-, -, E., & Sumselupdate.com Editorial. (2018). Hasil Pilkada Prabumulih: Ridho Yahya Kembali Menang. In Sumselupdate.com. https://sumselupdate.com
Kompas.com. (2018). Kotak Kosong Menang, Munafri Gagal Jadi Wali Kota Makassar. In Kompas.com. https://nasional.kompas.com
KPU, K. P. (2018). Rekapitulasi Hasil Pemilihan Kepala Daerah. KPU RI dan KPU Daerah. https://www.kpu.go.id
Lampung, K. P. U. P. (2017). Laporan Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2017. KPU Provinsi Lampung. https://lampung.kpu.go.id
Morlino, L. (2011). Changes for Democracy: Actors, Structures, Processes. Oxford University Press. https://doi.org/10.1093/acprof:oso/9780199698115.001.0001
Nur, A. (2020). Partai Politik dan Calon Tunggal dalam Pilkada. Jurnal Hukum Dan Politik Lokal, 5(2), 121–139.
Nur, R. (2020). Kegagalan sistem partai dalam kaderisasi politik lokal. Jurnal Politik Dan Kebijakan, 9(2), 150–165. https://doi.org/10.15294/jpk.v9i2.2020
Nurhayati, S. (2021). Partisipasi Politik di Daerah dengan Calon Tunggal: Studi Kasus Kota Prabumulih pada Pilkada 2018. Jurnal Ilmu Politik Dan Pemerintahan, 6(1), 45–59.
Nuzulianto, F. M. (2023). Analisis dampak UU TNI 2025 terhadap potensi terbentuknya junta militer di RI. Jurnal Analisis Strategi Dan Isu Politik Lokal, 4(1), 1–15. https://doi.org/10.35912/jasispol.v5i1.4481
Papua, A. (2017). BTM–HaRus Harus Kalahkan Kotak Kosong di Pilkada Kota Jayapura. In Antara News Papua. https://papua.antaranews.com/berita/459526/btm-harus-kalahkan-kotak-kosong-di-pilkada-kota-jayapura
Papua, B. P. (2017). Laporan Kinerja Tahunan 2017. (PDF via situs PPID Bawaslu Papua)
Patarai, M. (2019). Kotak kosong sebagai perlawanan rakyat: Studi kasus Pilkada Makassar. Jurnal Demokrasi Lokal, 7(1), 55–70.
Patarai, M. (2020). Analisis partisipasi politik dalam kemenangan kotak kosong. Jurnal Pemilu Dan Demokrasi, 6(2), 81–93.
Perludem. (2018a). Laporan Pemantauan Pilkada Serentak dan Tantangan Demokrasi Lokal.
Perludem. (2022). Mengkritisi kotak kosong dalam demokrasi lokal. https://perludem.org/id/publikasi/kritik-kotak-kosong
Perludem, P. untuk P. dan D. (2018b). Laporan Pemantauan Pilkada Serentak dan Tantangan Demokrasi Lokal. https://perludem.org/ (akses laporan tahun 2018)
Prakoso, D. W. U., & Alfirdaus, L. K. (2018). Analisis Rekrutmen dan Kaderisasi Partai Politik pada Fenomena Calon Tunggal Petahana: Studi Kasus Pilkada Kabupaten Pati 2017. Journal of Politic and Government Studies, 7(2), 181–190. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jpgs/article/view/22987
Pratama, G. (2023). Relevansi kotak kosong dalam konteks demokrasi konstitusional. Jurnal Hukum Dan Demokrasi, 11(1), 25–42. https://penerbitgoodwood.com/index.php/JHD/article/view/3709
Rahmanto, Y. (2018). Kotak kosong dalam demokrasi: Kajian hukum pemilu. Jurnal HAM, 9(2), 111–126. https://www.academia.edu/download/86005681/pdf.pdf
Ramadhan, D. (2023). Permodelan dan bentuk hukum pokok-pokok haluan negara. Jurnal Ketatanegaraan Dan Hukum Nasional, 3(1), 21–35. https://doi.org/10.35912/kihan.v2i1.2346
Schumpeter, J. A. (1942). Capitalism, Socialism and Democracy. Harper & Brothers. https://www.taylorfrancis.com/books/mono/10.4324/9780203202050
Selatan, B. S. (2018). Laporan Pengawasan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2018: Kota Prabumulih. Bawaslu Provinsi Sumatera Selatan. https://sumsel.bawaslu.go.id
Tempo.co. (2017). Hasil Pilkada Serentak: Suara Kotak Kosong dan Dominasi Calon Tunggal. In Tempo.co. https://www.tempo.co
Tjenreng, B. (2020). Demokrasi prosedural vs demokrasi substansial: Teori dan praktik di Indonesia. Refika Aditama.
Tribun, P. (2017). Rapat Pleno KPU: Ini Hasil Suara Pilkada Landak 2017. In Tribun Pontianak. https://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_umum_Bupati_Landak_2017
Umum, K. P. (2017). Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2017 tentang Pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia. https://jdih.kpu.go.id/detailpkpu-7aece3bc2e395afcd8b3fa6a7681e94f
User, K. (2019). Catatan Kritis Pilkada Minahasa Tenggara. In Kompasiana. https://www.kompasiana.com
Utara, K. P. U. P. S. (2017). Rekapitulasi Hasil Pilkada Kota Tebing Tinggi 2017. https://pilkada2017.kpu.go.id
Warsito, B. (2017). Rekapitulasi Sementara Menangkan Paslon Tunggal Pilkada Tebing Tinggi. In Medcom.id. https://www.medcom.id/pilkada/news-pilkada/4barp3Jk-rekapitulasi-sementara-menangkan-paslon-tunggal-pilkada-tebing-tinggi
Winters, J. A. (2011a). Oligarchy. Cambridge University Press. https://doi.org/10.1017/CBO9780511921284
Winters, J. A. (2011b). Oligarchy. Cambridge University Press.
Winters, J. A., & Page, B. I. (2009). Oligarchy in the United States? Perspectives on Politics, 7(4), 731–751. https://doi.org/10.1017/S1537592709991770
Wulansari, A. (2023). Legitimasi Pemilu dan Partisipasi Politik di Era Digital. Jurnal Politik Indonesia, 15(1), 22–35.
- (ICW), I. C. W. (2019). Calon Tunggal dalam Pilkada: Analisis Partisipasi dan Dinamika Politik Lokal. ICW. https://antikorupsi.org/id
- Abdullah, A. (2024). Calon Tunggal dalam Politik Kotak Kosong dan Kekuasaan Partai Pada Pilkada. Jurnal Kolaboratif Sains, 7(8), 181–188. https://doi.org/10.56338/jks.v7i8.5945
- Abqa, M. (2017). Legitimasi hukum terhadap calon tunggal dalam pilkada pasca Putusan MK No. 100/PUU-XIII/2015. Jurnal Konstitusi, 14(3), 203–219. https://doi.org/10.31078/jk1432
- As’ad, M. (2022). Oligarki elektoral: Politik uang dan demokrasi lokal. Pustaka Demokrasi.
- Dahl, R. A. (1971). Polyarchy: Participation and Opposition. Yale University Press.
- Darmawan, R. (2018). Oligarki dan Pilkada: Studi Kasus Pati 2017. Jurnal Demokrasi Lokal, 2(1), 34–49.
- Diamond, L. (1999). Developing Democracy: Toward Consolidation. Johns Hopkins University Press. https://jhupbooks.press.jhu.edu/title/developing-democracy
- Diamond, L., & Morlino, L. (2004). The quality of democracy: An overview. Journal of Democracy, 15(4), 20–31. https://doi.org/10.1353/jod.2004.0070
- Easton, D. (1975). A Re-Assessment of the Concept of Political Support. British Journal of Political Science, 5(4), 435–457. https://doi.org/10.1017/S0007123400008309
- ELEC, T.-, User, A.-K., Tenggara, T.-C. K. P. M., Kompasiana, T.-, Https://www.kompasiana.com, U.-, 2019, P.-, -, E., & Manado Post Editorial. (2018). Pilkada Minahasa Tenggara 2018: James Sumendap–Jesaya Legi Menang atas Kotak Kosong. In Manado Post. https://manadopost.com
- Fadillah, R., & Nurhayati, S. (2023). Analysis of the effectiveness of the DPRD’s supervision function on the implementation of local government in Batam. Journal of Management and Public Service (JoMAPS), 4(2), 130–144. https://goodwoodpub.com/index.php/JoMAPS/article/view/2314
- Habermas, J. (1996). Between Facts and Norms: Contributions to a Discourse Theory of Law and Democracy. MIT Press. https://mitpress.mit.edu/9780262581623/between-facts-and-norms/
- Haris, S. (2017). Demokrasi lokal dan kekuasaan elite. Pustaka Pelajar.
- Held, D. (2006). Models of democracy (3rd ed.). Polity Press.
- Indonesia, M. K. R. (2015). Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 100/PUU-XIII/2015 tentang Pengujian Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. https://putusan.mahkamahkonstitusi.go.id/putusan/download/100/PUU-XIII/2015
- Indonesia, P. R. (2016). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota menjadi . In Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 130. Pemerintah Republik Indonesia. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/37582/uu-no-10-tahun-2016
- JOUR, T.-, AU - Nur, A., Pilkada, T.-P. P. dan C. T. dalam, Lokal, T.-J. H. dan P., 5, V.-, 2, I.-, 121, S.-, 139, E.-, 2020, P.-, -, E., & Sumselupdate.com Editorial. (2018). Hasil Pilkada Prabumulih: Ridho Yahya Kembali Menang. In Sumselupdate.com. https://sumselupdate.com
- Kompas.com. (2018). Kotak Kosong Menang, Munafri Gagal Jadi Wali Kota Makassar. In Kompas.com. https://nasional.kompas.com
- KPU, K. P. (2018). Rekapitulasi Hasil Pemilihan Kepala Daerah. KPU RI dan KPU Daerah. https://www.kpu.go.id
- Lampung, K. P. U. P. (2017). Laporan Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2017. KPU Provinsi Lampung. https://lampung.kpu.go.id
- Morlino, L. (2011). Changes for Democracy: Actors, Structures, Processes. Oxford University Press. https://doi.org/10.1093/acprof:oso/9780199698115.001.0001
- Nur, A. (2020). Partai Politik dan Calon Tunggal dalam Pilkada. Jurnal Hukum Dan Politik Lokal, 5(2), 121–139.
- Nur, R. (2020). Kegagalan sistem partai dalam kaderisasi politik lokal. Jurnal Politik Dan Kebijakan, 9(2), 150–165. https://doi.org/10.15294/jpk.v9i2.2020
- Nurhayati, S. (2021). Partisipasi Politik di Daerah dengan Calon Tunggal: Studi Kasus Kota Prabumulih pada Pilkada 2018. Jurnal Ilmu Politik Dan Pemerintahan, 6(1), 45–59.
- Nuzulianto, F. M. (2023). Analisis dampak UU TNI 2025 terhadap potensi terbentuknya junta militer di RI. Jurnal Analisis Strategi Dan Isu Politik Lokal, 4(1), 1–15. https://doi.org/10.35912/jasispol.v5i1.4481
- Papua, A. (2017). BTM–HaRus Harus Kalahkan Kotak Kosong di Pilkada Kota Jayapura. In Antara News Papua. https://papua.antaranews.com/berita/459526/btm-harus-kalahkan-kotak-kosong-di-pilkada-kota-jayapura
- Papua, B. P. (2017). Laporan Kinerja Tahunan 2017. (PDF via situs PPID Bawaslu Papua)
- Patarai, M. (2019). Kotak kosong sebagai perlawanan rakyat: Studi kasus Pilkada Makassar. Jurnal Demokrasi Lokal, 7(1), 55–70.
- Patarai, M. (2020). Analisis partisipasi politik dalam kemenangan kotak kosong. Jurnal Pemilu Dan Demokrasi, 6(2), 81–93.
- Perludem. (2018a). Laporan Pemantauan Pilkada Serentak dan Tantangan Demokrasi Lokal.
- Perludem. (2022). Mengkritisi kotak kosong dalam demokrasi lokal. https://perludem.org/id/publikasi/kritik-kotak-kosong
- Perludem, P. untuk P. dan D. (2018b). Laporan Pemantauan Pilkada Serentak dan Tantangan Demokrasi Lokal. https://perludem.org/ (akses laporan tahun 2018)
- Prakoso, D. W. U., & Alfirdaus, L. K. (2018). Analisis Rekrutmen dan Kaderisasi Partai Politik pada Fenomena Calon Tunggal Petahana: Studi Kasus Pilkada Kabupaten Pati 2017. Journal of Politic and Government Studies, 7(2), 181–190. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jpgs/article/view/22987
- Pratama, G. (2023). Relevansi kotak kosong dalam konteks demokrasi konstitusional. Jurnal Hukum Dan Demokrasi, 11(1), 25–42. https://penerbitgoodwood.com/index.php/JHD/article/view/3709
- Rahmanto, Y. (2018). Kotak kosong dalam demokrasi: Kajian hukum pemilu. Jurnal HAM, 9(2), 111–126. https://www.academia.edu/download/86005681/pdf.pdf
- Ramadhan, D. (2023). Permodelan dan bentuk hukum pokok-pokok haluan negara. Jurnal Ketatanegaraan Dan Hukum Nasional, 3(1), 21–35. https://doi.org/10.35912/kihan.v2i1.2346
- Schumpeter, J. A. (1942). Capitalism, Socialism and Democracy. Harper & Brothers. https://www.taylorfrancis.com/books/mono/10.4324/9780203202050
- Selatan, B. S. (2018). Laporan Pengawasan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2018: Kota Prabumulih. Bawaslu Provinsi Sumatera Selatan. https://sumsel.bawaslu.go.id
- Tempo.co. (2017). Hasil Pilkada Serentak: Suara Kotak Kosong dan Dominasi Calon Tunggal. In Tempo.co. https://www.tempo.co
- Tjenreng, B. (2020). Demokrasi prosedural vs demokrasi substansial: Teori dan praktik di Indonesia. Refika Aditama.
- Tribun, P. (2017). Rapat Pleno KPU: Ini Hasil Suara Pilkada Landak 2017. In Tribun Pontianak. https://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_umum_Bupati_Landak_2017
- Umum, K. P. (2017). Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2017 tentang Pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia. https://jdih.kpu.go.id/detailpkpu-7aece3bc2e395afcd8b3fa6a7681e94f
- User, K. (2019). Catatan Kritis Pilkada Minahasa Tenggara. In Kompasiana. https://www.kompasiana.com
- Utara, K. P. U. P. S. (2017). Rekapitulasi Hasil Pilkada Kota Tebing Tinggi 2017. https://pilkada2017.kpu.go.id
- Warsito, B. (2017). Rekapitulasi Sementara Menangkan Paslon Tunggal Pilkada Tebing Tinggi. In Medcom.id. https://www.medcom.id/pilkada/news-pilkada/4barp3Jk-rekapitulasi-sementara-menangkan-paslon-tunggal-pilkada-tebing-tinggi
- Winters, J. A. (2011a). Oligarchy. Cambridge University Press. https://doi.org/10.1017/CBO9780511921284
- Winters, J. A. (2011b). Oligarchy. Cambridge University Press.
- Winters, J. A., & Page, B. I. (2009). Oligarchy in the United States? Perspectives on Politics, 7(4), 731–751. https://doi.org/10.1017/S1537592709991770
- Wulansari, A. (2023). Legitimasi Pemilu dan Partisipasi Politik di Era Digital. Jurnal Politik Indonesia, 15(1), 22–35.