Analisis Hukum Hilangnya Hak Kepemilikan Tanah Masyarakat Pesisir Bintan Akibat Peraturan Agraria

https://doi.org/10.35912/kihan.v2i2.2415
Published: Dec 6, 2023

Abstract:

Purpose: To explain the struggle in obtaining and utilizing natural resources, including land, the current legislation is unable to protect the rights of the community and tends to give more rights to the owners.

Methods: This research is typical (normative). Primary legal materials, or primary legal materials that have authority, and secondary legal materials are two types of research sources

Result: The government must also play a role in placing land along the coast because someone must regulate land to ensure the safety of people living along the coast. Agrarian regulations for coastal communities have legal certainty regarding the possibility of eliminating land rights if the land is given to the state and destroyed. The allocation, use, provision and maintenance of land are all regulated and managed by the state.

Limitations: Law Number 27 of 2007 concerning Management of Coastal Areas and Small Islands, management of coastal areas and small islands must have HP-3 (Coastal Water Management Rights) (UU PWP-PPK).

Contribution: Basic Agrarian Regulations, promulgated based on Law no. 5 of 1960, provides legal certainty regarding the elimination of ownership rights to land when it is handed over to the state and destroyed.

Keywords:
1. Land Ownership
2. Coastal Areas
3. Agrarian Regulations
Authors:
1 . Lia Nuriani
2 . Suryadi Suryadi
3 . Sudiarni Sudiarni
View PDF
How to Cite
Nuriani, L., Suryadi, S., & Sudiarni, S. (2023). Analisis Hukum Hilangnya Hak Kepemilikan Tanah Masyarakat Pesisir Bintan Akibat Peraturan Agraria . Kajian Ilmiah Hukum Dan Kenegaraan, 2(2), 87–93. https://doi.org/10.35912/kihan.v2i2.2415
Download Citation
  1. Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)
  2. BibTeX

Downloads

Download data is not yet available.
Issue & Section
Vol. 2 No. 2 (2023): Desember
Articles
References

    Adeleida J, B. (2014). Perlindungan Hukum Bagi Masyarakat Pesisir Terhadap Kegiatan Pertambangan Di Tinjau Dari Perspektif Hak Asasi Manusia. Jurnal Hukum Unsrat, 2(1), 32.

    Agustina, E. (2023). Peran Pemerintah Daerah Dalam Perizinan Pertambangan Timah Dalam Pelaksanaan Reformasi Birokrasi. Kajian Ilmiah Hukum Dan Kenegaraan, 2(1), 1-7. Doi:10.35912/Kihan.V2i1.2254

    Aisyah, A., Azharuddin, A., Rizal, S., & Zulkifli, S. (2022). Studi Perbandingan Alat Bukti Saksi Dalam Kuhap Dan Kuhap Islam. Kajian Ilmiah Hukum Dan Kenegaraan, 1(1), 1-11. Doi:10.35912/Kihan.V1i1.1338

    Amiruddin, A. Z. (2004). Pengantar Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Pt. Raja Grafindo.

    Gozali, D. S. (2019). Hukum Pengadaan Tanah Di Indonesia (Pengaturan Dan Prosedur Serta Tata Cara Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum).

    Heriaksa, A. (2020). Perlindungan Hukum Atas Penguasaan Tanah Oleh Masyarakat Di Wilayah Pesisir Tanjung Balai Karimun Kepulauan Riau. Jurnal Ilmu Hukum, 9(1), 27-43.

    Lumalente, S. (2017). Hapusnya Hak Milik Atas Tanah Untuk Kepentingan Umum Menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria. Lex Privatum, 5(6).

    Marzuki, P. M. (2007). Penelitian Hukum, Edisi Pertama, Cetakan Ke-3. Kencana Prenada Media Group, Jakarta.

    Suartama, S. M., & Dewi, C. I. D. L. (2023). Efektivitas Atas Tata Kepemerintahan Yang Baik Dalam Penyelenggaraan Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah Kabupaten Karangasem. Kajian Ilmiah Hukum Dan Kenegaraan, 1(2), 105-112. Doi:10.35912/Kihan.V1i2.1952

    Supriharyono. (2000). Pelestarian Dan Pengelolaan Sumber Daya Alam Di Wilayah Pesisir Tropis: Gramedia Pustaka Utama.

  1. Adeleida J, B. (2014). Perlindungan Hukum Bagi Masyarakat Pesisir Terhadap Kegiatan Pertambangan Di Tinjau Dari Perspektif Hak Asasi Manusia. Jurnal Hukum Unsrat, 2(1), 32.
  2. Agustina, E. (2023). Peran Pemerintah Daerah Dalam Perizinan Pertambangan Timah Dalam Pelaksanaan Reformasi Birokrasi. Kajian Ilmiah Hukum Dan Kenegaraan, 2(1), 1-7. Doi:10.35912/Kihan.V2i1.2254
  3. Aisyah, A., Azharuddin, A., Rizal, S., & Zulkifli, S. (2022). Studi Perbandingan Alat Bukti Saksi Dalam Kuhap Dan Kuhap Islam. Kajian Ilmiah Hukum Dan Kenegaraan, 1(1), 1-11. Doi:10.35912/Kihan.V1i1.1338
  4. Amiruddin, A. Z. (2004). Pengantar Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Pt. Raja Grafindo.
  5. Gozali, D. S. (2019). Hukum Pengadaan Tanah Di Indonesia (Pengaturan Dan Prosedur Serta Tata Cara Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum).
  6. Heriaksa, A. (2020). Perlindungan Hukum Atas Penguasaan Tanah Oleh Masyarakat Di Wilayah Pesisir Tanjung Balai Karimun Kepulauan Riau. Jurnal Ilmu Hukum, 9(1), 27-43.
  7. Lumalente, S. (2017). Hapusnya Hak Milik Atas Tanah Untuk Kepentingan Umum Menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria. Lex Privatum, 5(6).
  8. Marzuki, P. M. (2007). Penelitian Hukum, Edisi Pertama, Cetakan Ke-3. Kencana Prenada Media Group, Jakarta.
  9. Suartama, S. M., & Dewi, C. I. D. L. (2023). Efektivitas Atas Tata Kepemerintahan Yang Baik Dalam Penyelenggaraan Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah Kabupaten Karangasem. Kajian Ilmiah Hukum Dan Kenegaraan, 1(2), 105-112. Doi:10.35912/Kihan.V1i2.1952
  10. Supriharyono. (2000). Pelestarian Dan Pengelolaan Sumber Daya Alam Di Wilayah Pesisir Tropis: Gramedia Pustaka Utama.