Pertanggungjawaban Pidana Penanam Ganja Berdasarkan Undang-Undang tentang Narkotika

Published: Dec 4, 2023

Abstract:

Purpose: Narcotics abuse is a chronic problem that plagues Indonesia. Narcotics are not intended for purposes other than medical purposes. However, there are still people who still dare to plant marijuana trees which are strictly prohibited as regulated in Articles 111 and 112 Paragraph 1 of Law Number 35 of 2009 concerning Narcotics which explains the prohibition on growing marijuana unlawfully. The formulation of the problem in this research is first, How is Narcotics Crime Regulated in Indonesia? Second, what is the criminal responsibility of marijuana growers according to Law Number 35 of 2009 concerning Narcotics? The aim of the research is to answer this research problem.

Methodology: The type of research used is normative legal research which refers to research studies on statutory regulations combined with primary, secondary and tertiary legal materials. The data collection technique is by using Library Research. The nature of the research is descriptive analysis.

Results: The research results show that Indonesia has strict regulations that do not legalize narcotics carelessly, the prohibition is regulated in Article 111 Paragraphs 1, 2 and 112 Paragraphs 1, 2 of Law 35 of 2009 concerning Narcotics. Second, every person who without right or against the law plants, maintains, owns, stores, controls or provides narcotics in the form of plants legally and convincingly can be held criminally liable. In conclusion, Indonesia as a legal country has strict regulations to protect the young generation of the Indonesian nation from the dangers of narcotics abuse. Every person who owns, processes and distributes narcotics against their rights can be held liable for imprisonment for a minimum of 4 years, a maximum of 12 years, a fine of at least 800 million and a maximum of 8 billion rupiah.

Limitation: This research is to explain and/or describe and describe all data obtained from data sources related to criminal liability for marijuana growers.

Contribution: Indonesia does not legalize the use of narcotics against the law. If this happens, they can be held criminally liable.

Keywords:
1. Narcotics Abuse
2. Marijuana Growers
3. Law enforcement
Authors:
Fahrizal S Siagian
How to Cite
Siagian, F. S. . (2023). Pertanggungjawaban Pidana Penanam Ganja Berdasarkan Undang-Undang tentang Narkotika. Kajian Ilmiah Hukum Dan Kenegaraan, 2(2), 65–78. https://doi.org/10.35912/kihan.v2i2.2412

Downloads

Download data is not yet available.
Issue & Section
References

    Arief, B. N. (2018). Beberapa Aspek Penegakan dan Pengembangan Hukum Pidana. Citra Aditya Bakti.

    Cecep Dudi Muklis Sabigin. (2021). Perspektif perbuatan melawan hukum oleh pejabat publik dalam tindak pidana korupsi. JURNAL KONSTITUEN, 3(1), 49–58. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210302092301-20-612489/korupsi-tak-berhenti-di-masa-pandemi

    Dharmawan, F. H. & M. (2022). CONSTITUTUM Jurnal Ilmiah Hukum Vol. 1 No. 1 Oktober 2022. CONSTITUTUM Jurnal Ilmiah Hukum, 1(1), 86–99.

    Dollar, D., & Riza, K. (2022). Penerapan Kualifikasi Penyalahguna, Pecandu dan Korban Penyalahgunaan Tindak Pidana Narkotika demi Mewujudkan Nilai Keadilan. Kajian Ilmiah Hukum Dan Kenegaraan (KIHAN), 1(1), 13–21. http://penerbitgoodwood.com/index.php/kihan/article/view/1340

    Fadlian, A. (2020). Pertanggungjawaban Pidana Dalam Suatu Kerangka Teoritis. Jurnal Hukum Positum, 5(2), 10–19.

    Hamzah, A. (2019). Hukum Pidana Indonesia. Sinar Grafika.

    Harahap, M. Y. (2003). Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP?: Penyidikan dan Penuntutan. Sinar Grafika.

    Hutomo, P., & Soge, M. M. (2021). Perspektif Teori Sistem Hukum Dalam Pembaharuan Pengaturan Sistem Pemasyarakatan Militer. Legacy: Jurnal Hukum Dan Perundang-Undangan, 1(1), 46–68. https://doi.org/10.21274/legacy.2021.1.1.46-68

    Jainah, Z. O. (2017). Budaya Hukum Penegak Hukum Dalam Pemberantasan Tindak Pidana Narkotika. 200.

    Kurniadi, C. (2020). Kewajiban Melaporkan Tindak Pidana Narkotika Di Indonesia. Badamai Law Journal, 4(2), 297. https://doi.org/10.32801/damai.v4i2.9238

    Muhamad, R., & Mazjah, I. (2021). Redefinisi Hukum Tindak Pidana pada Aktivitas Pendengungan (Buzzing) Informasi Elektronik Melalui Instrumen Media Sosial. Negara Hukum: Membangun Hukum Untuk Keadilan Dan Kesejahteraan, 12(2), 181–200. https://jurnal.dpr.go.id/index.php/hukum/article/view/2335

    Panjaitan, E. L. (2018). Hukum Dan Keadilan Dalam Persfektif Filsafat Hukum. To-Ra, 4(2), 47. https://doi.org/10.33541/tora.v4i2.1183

    Raharjo, A. (2008). Problematika Asas Retroaktif Dalam Hukum Pidana Indonesia. Jurnal Dinamika Hukum, 8(1), 70–80. http://dinamikahukum.fh.unsoed.ac.id/index.php/JDH/article/view/36

    Raja Gukguk, R. G., & Jaya, N. S. P. (2019). Tindak Pidana Narkotika Sebagai Transnasional Organized Crime. Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, 1(3), 337–351. https://doi.org/10.14710/jphi.v1i3.337-351

    Riza, K. (2023). Hak Restitusi bagi Korban Perdagangan Orang?: Sebuah Langkah Penting Menuju Keadilan di Indonesia ( Right of Restitution for Victims of Trafficking in Persons?: An Important Step Toward Justice in Indonesia ). Kajian Ilmiah Hukum Dan Kenegaraan (KIHAN), 2(1), 37–44. https://penerbitgoodwood.com/index.php/kihan/article/view/2359/680

    S.R. Sianturi dan E.Y. Kanter. (2002). Asas-asas hukum pidana di Indonesia dan penerapannya. Storia Grafika.

    Soekanto, S. & S. M. (2019). Penelitian Hukum Normatif: Suatu Tinjauan Singkat. Rajawali Press. https://lib.ui.ac.id/detail?id=20439459&lokasi=lokal

    Sudanto, A. (2017). Penerapan Hukum Pidana Narkotika Di Indonesia. Jurnal Hukum, 9(1), 25.

    Syafira, M., & Fatima, K. (2021). Sinergitas Badan Narkotika Nasional Dengan Pemerintah Daerah Dalam Menghadapi Ancaman Nonmiliter Kejahatan Terorganisir Transnasional Peredaran Gelap Narkoba Di Kalimantan Barat Untuk Pertahanan Negara. Jurnal Ilmiah Kajian Keimigrasian Politeknik Imigrasi, 4(1), 97–115.

    Syamsu Ridhuan. (2019). Ketahanan Nasional. In Universitas Esa Unggul: Vol. 2 No. 2. https://www.kompas.com/skola/read/2021/06/08/151456069

    Wulansari, E. M. (2023). Permodelan dan Bentuk Hukum Pokok-Pokok Haluan Negara sebagai Payung Hukum Pelaksanaan Pembangunan Berkesinambungan dalam Rangka Menghadapi Revolusi Industri 5 . 0 dan Indonesia Emas ( Modeling and Legal Form of the State Protection as the Legal Umbrella. Kajian Ilmiah Hukum Dan Kenegaraan (KIHAN), 2(1), 17–36. https://penerbitgoodwood.com/index.php/kihan/article/view/2346/676

    Yosep Manalu, A., Idham, I., Erniyanti, E., & Batam, U. (2022). Analisis Teori Hukum Positif dan Teori Sistem Hukum terhadap Perbuatan Tidak Melaporkan Pelaku Penyalahgunaan Narkotika (Analysis of Positive Legal Theory and Legal System Theory of the Act of Not Reporting Narcotics Abuse Perpetrators) Riwayat Artikel. Kajian Ilmiah Hukum Dan Kenegaraan (KIHAN), 1(2), 79–86. https://doi.org/10.35912/kihan.v1i2.1913

  1. Arief, B. N. (2018). Beberapa Aspek Penegakan dan Pengembangan Hukum Pidana. Citra Aditya Bakti.
  2. Cecep Dudi Muklis Sabigin. (2021). Perspektif perbuatan melawan hukum oleh pejabat publik dalam tindak pidana korupsi. JURNAL KONSTITUEN, 3(1), 49–58. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210302092301-20-612489/korupsi-tak-berhenti-di-masa-pandemi
  3. Dharmawan, F. H. & M. (2022). CONSTITUTUM Jurnal Ilmiah Hukum Vol. 1 No. 1 Oktober 2022. CONSTITUTUM Jurnal Ilmiah Hukum, 1(1), 86–99.
  4. Dollar, D., & Riza, K. (2022). Penerapan Kualifikasi Penyalahguna, Pecandu dan Korban Penyalahgunaan Tindak Pidana Narkotika demi Mewujudkan Nilai Keadilan. Kajian Ilmiah Hukum Dan Kenegaraan (KIHAN), 1(1), 13–21. http://penerbitgoodwood.com/index.php/kihan/article/view/1340
  5. Fadlian, A. (2020). Pertanggungjawaban Pidana Dalam Suatu Kerangka Teoritis. Jurnal Hukum Positum, 5(2), 10–19.
  6. Hamzah, A. (2019). Hukum Pidana Indonesia. Sinar Grafika.
  7. Harahap, M. Y. (2003). Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP?: Penyidikan dan Penuntutan. Sinar Grafika.
  8. Hutomo, P., & Soge, M. M. (2021). Perspektif Teori Sistem Hukum Dalam Pembaharuan Pengaturan Sistem Pemasyarakatan Militer. Legacy: Jurnal Hukum Dan Perundang-Undangan, 1(1), 46–68. https://doi.org/10.21274/legacy.2021.1.1.46-68
  9. Jainah, Z. O. (2017). Budaya Hukum Penegak Hukum Dalam Pemberantasan Tindak Pidana Narkotika. 200.
  10. Kurniadi, C. (2020). Kewajiban Melaporkan Tindak Pidana Narkotika Di Indonesia. Badamai Law Journal, 4(2), 297. https://doi.org/10.32801/damai.v4i2.9238
  11. Muhamad, R., & Mazjah, I. (2021). Redefinisi Hukum Tindak Pidana pada Aktivitas Pendengungan (Buzzing) Informasi Elektronik Melalui Instrumen Media Sosial. Negara Hukum: Membangun Hukum Untuk Keadilan Dan Kesejahteraan, 12(2), 181–200. https://jurnal.dpr.go.id/index.php/hukum/article/view/2335
  12. Panjaitan, E. L. (2018). Hukum Dan Keadilan Dalam Persfektif Filsafat Hukum. To-Ra, 4(2), 47. https://doi.org/10.33541/tora.v4i2.1183
  13. Raharjo, A. (2008). Problematika Asas Retroaktif Dalam Hukum Pidana Indonesia. Jurnal Dinamika Hukum, 8(1), 70–80. http://dinamikahukum.fh.unsoed.ac.id/index.php/JDH/article/view/36
  14. Raja Gukguk, R. G., & Jaya, N. S. P. (2019). Tindak Pidana Narkotika Sebagai Transnasional Organized Crime. Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, 1(3), 337–351. https://doi.org/10.14710/jphi.v1i3.337-351
  15. Riza, K. (2023). Hak Restitusi bagi Korban Perdagangan Orang?: Sebuah Langkah Penting Menuju Keadilan di Indonesia ( Right of Restitution for Victims of Trafficking in Persons?: An Important Step Toward Justice in Indonesia ). Kajian Ilmiah Hukum Dan Kenegaraan (KIHAN), 2(1), 37–44. https://penerbitgoodwood.com/index.php/kihan/article/view/2359/680
  16. S.R. Sianturi dan E.Y. Kanter. (2002). Asas-asas hukum pidana di Indonesia dan penerapannya. Storia Grafika.
  17. Soekanto, S. & S. M. (2019). Penelitian Hukum Normatif: Suatu Tinjauan Singkat. Rajawali Press. https://lib.ui.ac.id/detail?id=20439459&lokasi=lokal
  18. Sudanto, A. (2017). Penerapan Hukum Pidana Narkotika Di Indonesia. Jurnal Hukum, 9(1), 25.
  19. Syafira, M., & Fatima, K. (2021). Sinergitas Badan Narkotika Nasional Dengan Pemerintah Daerah Dalam Menghadapi Ancaman Nonmiliter Kejahatan Terorganisir Transnasional Peredaran Gelap Narkoba Di Kalimantan Barat Untuk Pertahanan Negara. Jurnal Ilmiah Kajian Keimigrasian Politeknik Imigrasi, 4(1), 97–115.
  20. Syamsu Ridhuan. (2019). Ketahanan Nasional. In Universitas Esa Unggul: Vol. 2 No. 2. https://www.kompas.com/skola/read/2021/06/08/151456069
  21. Wulansari, E. M. (2023). Permodelan dan Bentuk Hukum Pokok-Pokok Haluan Negara sebagai Payung Hukum Pelaksanaan Pembangunan Berkesinambungan dalam Rangka Menghadapi Revolusi Industri 5 . 0 dan Indonesia Emas ( Modeling and Legal Form of the State Protection as the Legal Umbrella. Kajian Ilmiah Hukum Dan Kenegaraan (KIHAN), 2(1), 17–36. https://penerbitgoodwood.com/index.php/kihan/article/view/2346/676
  22. Yosep Manalu, A., Idham, I., Erniyanti, E., & Batam, U. (2022). Analisis Teori Hukum Positif dan Teori Sistem Hukum terhadap Perbuatan Tidak Melaporkan Pelaku Penyalahgunaan Narkotika (Analysis of Positive Legal Theory and Legal System Theory of the Act of Not Reporting Narcotics Abuse Perpetrators) Riwayat Artikel. Kajian Ilmiah Hukum Dan Kenegaraan (KIHAN), 1(2), 79–86. https://doi.org/10.35912/kihan.v1i2.1913