Masyarakat sebagai Garda Terdepan dalam Menghadapi Illegal Fishing: Studi Penelitian di Pulau Rempang Kota Batam

Published: Aug 28, 2023

Abstract:

Purpose: The purpose of this study is to determine the level of understanding and awareness of the people of Rempang Island regarding the impact and threat of illegal fishing by foreign fishermen on maritime resources and socio-economic life. Knowing the obstacles and potential faced by the people of Rempang Island plays an active role as the front line in efforts to prevent and eradicate illegal fishing.

Methodology: The method used is a nomative approach, namely through literature studies, and an empirical approach, namely through field research, by conducting a series of interviews with respondents and informants to obtain field data.

Results: The results showed that the people of Rempang Island had a varied understanding of the threat of illegal fishing by foreign fishermen, where most fishermen who interact directly with this practice understand the negative impact on maritime resources and marine ecosystems. However, there is still a group of people who are not fully aware of the long-term impacts of these activities. Although the people of Rempang Island face significant obstacles, such as a lack of resources, education, and coordination in efforts to prevent and eradicate illegal fishing, they also have great potential because of community cohesiveness, traditional knowledge of waters, and solidarity of local fishermen.

Keywords:
1. Empowerment
2. Community
3. Illegal Fishing
Authors:
1 . Idham Idham
2 . Juhrin Pasaribu
3 . Kaspol Jihad
4 . Ikhlas Muhammad
5 . Al Jatmuazam
6 . Muhammad Haris Fadillah
7 . Khairil Hidayat
8 . Puti Lindung Bulan
9 . Aditya Azhar
10 . Shandy Herizaldi
How to Cite
Idham, I. ., Pasaribu , J. ., Jihad, K. ., Muhammad, I. ., Jatmuazam, A. ., Fadillah, M. H. ., Hidayat, K. ., Bulan, P. L. ., Azhar, A. ., & Herizaldi, S. . (2023). Masyarakat sebagai Garda Terdepan dalam Menghadapi Illegal Fishing: Studi Penelitian di Pulau Rempang Kota Batam . Kajian Ilmiah Hukum Dan Kenegaraan, 2(1), 45–51. https://doi.org/10.35912/kihan.v2i1.2360

Downloads

Download data is not yet available.
Issue & Section
References

    Achmad Ali, Menguak Teori Hukum dan Teori Peradilan, Vol.1, Kencana, Jakarta, 2010

    Dollar, D., & Riza, K. (2022). Penerapan Kualifikasi Penyalahguna, Pecandu dan Korban Penyalahgunaan Tindak Pidana Narkotika demi Mewujudkan Nilai Keadilan. Kajian Ilmiah Hukum dan Kenegaraan, 1(1), 13-21.

    Idham, Respationo, S., Wibisono, C., & Widia, E. (2022). Legal Political Dimensions Improvement Expertise Agency of the DPR RI in Implementing Research-Based Legislative Policy Making and Implementation of Independent Learning and Merdeka Campus in Indonesia. J. Legal Ethical & Regul. Isses, 25, 1.

    Idham, S. R. d. (2022). Land Registration And Certificate Issuance In A Free Trade Zone Perspective (FTZ). 48(3).

    Mahmudah, N. (2022). Illegal Fishing: Pertanggungjawaban Pidana Korporasi di Wilayah Perairan Indonesia: Sinar Grafika.

    R. Subekti dan Tjrotrosoedibio, Kamus Hukum, Cet.15, Pradnya Paramita, Jakarta, 2013

    Siombo, M. R. (2010). Hukum perikanan nasional dan internasional: Gramedia Pustaka Utama.

    Sitorus, O., & Minim, D. (2005). Membangun Teori Hukum Indonesia. Mitra Kebijakan Tanah Indonesia, Yogyakarta.

    Soekanto, S. (2007). Penelitian hukum normatif: Suatu tinjauan singkat.

    Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2002

    Wiryawan, B., & Solihin, A. (2015). Daerah Penangkapan Ikan: Dalam Perspektif Pengelolaan Perikanan Indonesia. Nuansa Ilmu. Bandung.

    Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, PT. Rineka Cipta, Jakarta, 2012

    Theo Huijbers, Filsafat Hukum, Kanisius, Yogyakarta, 2019

    Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

    Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Kitab Undang-undang Hukum Pidana

    Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan

  1. Achmad Ali, Menguak Teori Hukum dan Teori Peradilan, Vol.1, Kencana, Jakarta, 2010
  2. Dollar, D., & Riza, K. (2022). Penerapan Kualifikasi Penyalahguna, Pecandu dan Korban Penyalahgunaan Tindak Pidana Narkotika demi Mewujudkan Nilai Keadilan. Kajian Ilmiah Hukum dan Kenegaraan, 1(1), 13-21.
  3. Idham, Respationo, S., Wibisono, C., & Widia, E. (2022). Legal Political Dimensions Improvement Expertise Agency of the DPR RI in Implementing Research-Based Legislative Policy Making and Implementation of Independent Learning and Merdeka Campus in Indonesia. J. Legal Ethical & Regul. Isses, 25, 1.
  4. Idham, S. R. d. (2022). Land Registration And Certificate Issuance In A Free Trade Zone Perspective (FTZ). 48(3).
  5. Mahmudah, N. (2022). Illegal Fishing: Pertanggungjawaban Pidana Korporasi di Wilayah Perairan Indonesia: Sinar Grafika.
  6. R. Subekti dan Tjrotrosoedibio, Kamus Hukum, Cet.15, Pradnya Paramita, Jakarta, 2013
  7. Siombo, M. R. (2010). Hukum perikanan nasional dan internasional: Gramedia Pustaka Utama.
  8. Sitorus, O., & Minim, D. (2005). Membangun Teori Hukum Indonesia. Mitra Kebijakan Tanah Indonesia, Yogyakarta.
  9. Soekanto, S. (2007). Penelitian hukum normatif: Suatu tinjauan singkat.
  10. Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2002
  11. Wiryawan, B., & Solihin, A. (2015). Daerah Penangkapan Ikan: Dalam Perspektif Pengelolaan Perikanan Indonesia. Nuansa Ilmu. Bandung.
  12. Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, PT. Rineka Cipta, Jakarta, 2012
  13. Theo Huijbers, Filsafat Hukum, Kanisius, Yogyakarta, 2019
  14. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
  15. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Kitab Undang-undang Hukum Pidana
  16. Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan