Permodelan dan Bentuk Hukum Pokok-Pokok Haluan Negara sebagai Payung Hukum Pelaksanaan Pembangunan Berkesinambungan dalam Rangka Menghadapi Revolusi Industri 5.0 dan Indonesia Emas

https://doi.org/10.35912/kihan.v2i1.2346
Published: Aug 14, 2023

Abstract:

Purpose: This article discusses the legal form of the principles of state policy as a legal umbrella for the implementation of sustainable development in the context of facing the 5.0 industrial revolution and golden Indonesia.

Methodology The discussion in this article is that the main forms of state policy as a legal umbrella for the implementation of sustainable development in the context of facing the 5.0 industrial revolution and golden Indonesia, this is necessary considering that the National Medium Term Development Plan (RPJM) has weaknesses such as the forming actors who do not representative, implementing actors who are not related to the essence of implementing people's sovereignty, that by changing the formulation of Article 1 paragraph (2) of the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia, the mechanism of community control over the implementation of the National Long-Term Development Plan (RPJPN) and/or RPJMN is ineffective.

Results: So that a role and legal instruments are needed in the form of the main points of state policy as a legal umbrella for the implementation of development in the form of re-establishing the Outline of State Policy (GBHN) and as a guiding indicator in planning and supervising the government's commitment, namely the President and Vice President as executive bodies.

Keywords:
1. Principles of State Policy
Authors:
Eka Martiana Wulansari
View PDF
How to Cite
Wulansari , E. M. . (2023). Permodelan dan Bentuk Hukum Pokok-Pokok Haluan Negara sebagai Payung Hukum Pelaksanaan Pembangunan Berkesinambungan dalam Rangka Menghadapi Revolusi Industri 5.0 dan Indonesia Emas . Kajian Ilmiah Hukum Dan Kenegaraan, 2(1), 17–36. https://doi.org/10.35912/kihan.v2i1.2346
Download Citation
  1. Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)
  2. BibTeX

Downloads

Download data is not yet available.
Issue & Section
Vol. 2 No. 1 (2023): Juni
Articles
References

    Arinanto, S., & Ilmiah, A. (2006). Politik Pembangunan Hukum Nasional dalam Era Pasca Reformasi. Jurnal Konstitusi, 3(3), 68-99.

    Asshiddiqie, J. (2021). Revitalisasi Haluan Negara Dan Penataan Kewenangan MPR, DPR Dan DPD Melalui Usul Terbatas Perubahan Ke-5 UUD Tahun 1945.

    Bahmit, F. (2022). Ketua Umum Pengurus Pusat PENA ISMSI.

    Kamalludin, I. (2019). Politik Hukum dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan (Studi Putusan MK tentang Pencatatan Administrasi Kependudukan Masyarakat Penghayat Kepercayaan Lokal). Jurnal Hukum Positum, 4(2), 78-94.

    LEMHANNAS. (2022). Hasil wawancara dengan Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia. Jawaban Penelitian Disertasi "Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) Sebagai Payung Hukum Pelaksanaan Pembangunan Berkelanjutan Dalam Rangka Menghadapi Transformasi Menuju Indonesia Emas, 14 Maret 2022.

    Locke, J. (1963). The Works of John Locke: A New Edition Corrected: G. and J. Robinson.

    MD, M. M. (1996). Demokratisasi Dalam Rangka Pembangunan Hukum Yang Responsif, Makalah, FH UNDIP, Semarang.

    Op.cit., B. S. Ketua MPR RI: Cegah Negara Tanpa Arah.

    Ravik Karsidi, H. N. S. D. P. N., Ibid.,. ( Haluan Negara Sebagai Dasar Pembangunan Nasional).

    Saragih, B. R. (1992). Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI): suatu pemikiran tentang peran MPR di masa mendatang: Gaya Media Pratama.

    Widjojo, P. Rumusan Hasil FGD “Responsi Haluan Negara Sebagai Wadah Aspirasi Rakyat”,

    Yuniarahmah, & https://dwiyunia12.wordpress.com/. (2018). Winbox Pengertian, fungsi Dan Kegunaannya.

  1. Arinanto, S., & Ilmiah, A. (2006). Politik Pembangunan Hukum Nasional dalam Era Pasca Reformasi. Jurnal Konstitusi, 3(3), 68-99.
  2. Asshiddiqie, J. (2021). Revitalisasi Haluan Negara Dan Penataan Kewenangan MPR, DPR Dan DPD Melalui Usul Terbatas Perubahan Ke-5 UUD Tahun 1945.
  3. Bahmit, F. (2022). Ketua Umum Pengurus Pusat PENA ISMSI.
  4. Kamalludin, I. (2019). Politik Hukum dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan (Studi Putusan MK tentang Pencatatan Administrasi Kependudukan Masyarakat Penghayat Kepercayaan Lokal). Jurnal Hukum Positum, 4(2), 78-94.
  5. LEMHANNAS. (2022). Hasil wawancara dengan Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia. Jawaban Penelitian Disertasi "Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) Sebagai Payung Hukum Pelaksanaan Pembangunan Berkelanjutan Dalam Rangka Menghadapi Transformasi Menuju Indonesia Emas, 14 Maret 2022.
  6. Locke, J. (1963). The Works of John Locke: A New Edition Corrected: G. and J. Robinson.
  7. MD, M. M. (1996). Demokratisasi Dalam Rangka Pembangunan Hukum Yang Responsif, Makalah, FH UNDIP, Semarang.
  8. Op.cit., B. S. Ketua MPR RI: Cegah Negara Tanpa Arah.
  9. Ravik Karsidi, H. N. S. D. P. N., Ibid.,. ( Haluan Negara Sebagai Dasar Pembangunan Nasional).
  10. Saragih, B. R. (1992). Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI): suatu pemikiran tentang peran MPR di masa mendatang: Gaya Media Pratama.
  11. Widjojo, P. Rumusan Hasil FGD “Responsi Haluan Negara Sebagai Wadah Aspirasi Rakyat”,
  12. Yuniarahmah, & https://dwiyunia12.wordpress.com/. (2018). Winbox Pengertian, fungsi Dan Kegunaannya.