Strategi Pengembangan Wisata Air Terjun Oehala : Studi pada Kecamatan Mollo Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan
Abstract:
Purpose: This study aims to determine the Oehala Waterfall Tourism Development Strategy (South Mollo District, South Central Timor District). Data collection techniques Using questionnaires, interviews, and documentation.
Methodology: The data analysis technique in this study used SWOT analysis, with the help of SPSS version 21 software.
Result: The results showed that the results of internal factor analysis (IFAS) and external factor analysis (EFAS) obtained the following values: strength factor (2.96), weakness ( 0.98), opportunities (2.64) and threats (0.96). So that the coordinate points (1.68. 1.98) are obtained in quadrant I. This indicates that tourism in Oehala Waterfall faces various threats coming from outside, even so this sector still has internal strength. Through SWOT analysis obtained the SO (strength opportunities), WO (Weakness Opportunities), ST (Strength Threat), and WT (Weakness Threat) strategies, so as to maximize opportunities in order to prevent threats that could disrupt the Oehala Waterfall Tourism Development Strategy in order to carry out Development goals can be maximized
Downloads
Cornelis, C. A. E., Fanggidae, A. H. J., & Timuneno, T. (2019). Strategi Pengembangan Objek Wisata Alam Gunung Fatuleu. Journal of Management: Small and Medium Enterprises (SMEs), 8(1), 117–132.
Heri, L. (2011). Pengembangan Pariwisata Kabupaten Pati. Jurnal Universitas Diponegoro, 1(1).
I Gusti. (2016). Pemasaran Pariwisata.
Mellu, M. R., Besie, J. L. D.,& Bunga, T. T. (2018). Analisis Faktor Penunjang Dan Penghambat Pengembangan Objek Wisata (Studi Pada Objek Wisata Alam Bola Palelo, Kecamatan Mollo Tengah, Kabupaten Timor Tengah Selatan). Journal of Management: Small and Medium Enterprises (SMEs), 7(2), 269–286.
Mulyadi, A. (2017). Analisis Strategi Pengembangan Obyek Wisata Air Terjun Bissappu di Kabupaten Bantaeng. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Pitana, I., & Diarta, I. (2009). Pengantar ilmu pariwisata. Andi.
Pradikta, A. (2013). Strategi Pengembangan Obyek Wisata Waduk Gunungrowo Indah dalam Upaya Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pati. Universitas Negeri Semarang.
Rangkuti, F. (2006). Analisis SWOT teknik membedah kasus bisnis. Gramedia Pustaka Utama.
Ridwan, N., Chalid, N., & Aqualdo, N. (2015). Strategi Pengembangan Objek Wisata Air Terjun Guruh Gemurai Desa Kasang Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi. Riau University.
Rio, A. (2021). Analisis Strategi Pengembangan Obyek Wisata Air Terjun Jeruk Manis Di Kabupaten Lombok Timur (Studi Desa Jeruk Manis Kecamatan Sikur).Universitas_Muhammadiyah_Mataram.
Sanam, S. R. (2016). Strategi Pengembangan Air Terjun Oehala Sabagai Daya Tarik Ekowisata Berbasis Masyarakat Di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur. Tourism: Jurnal Travel, Hospitality, Culture, Destination, and MICE, 2(2), 1.
Selatan, P. K. T. T. (n.d.). Air Terjun Oehala. 2016.
Spillane, J. J. (1988). Ekonomi pariwisata, sejarah dan prospeknya.
Sugiyono. (2003). Metode Penelitian Bisnis. CV. Alfabeta.
Sylvia, R. (2017). Analisis Strategi Pengembangan Obyek Wisata Air Terjun Tumpang Dua di Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan. Jurnal Ekonomi Dan Manajemen, 11(2), 253–259.
Wibowo, A. S., & Priyono, K. D. (2017). Analisis Potensi Pengembangan Objek Wisata Alam Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
- Cornelis, C. A. E., Fanggidae, A. H. J., & Timuneno, T. (2019). Strategi Pengembangan Objek Wisata Alam Gunung Fatuleu. Journal of Management: Small and Medium Enterprises (SMEs), 8(1), 117–132.
- Heri, L. (2011). Pengembangan Pariwisata Kabupaten Pati. Jurnal Universitas Diponegoro, 1(1).
- I Gusti. (2016). Pemasaran Pariwisata.
- Mellu, M. R., Besie, J. L. D.,& Bunga, T. T. (2018). Analisis Faktor Penunjang Dan Penghambat Pengembangan Objek Wisata (Studi Pada Objek Wisata Alam Bola Palelo, Kecamatan Mollo Tengah, Kabupaten Timor Tengah Selatan). Journal of Management: Small and Medium Enterprises (SMEs), 7(2), 269–286.
- Mulyadi, A. (2017). Analisis Strategi Pengembangan Obyek Wisata Air Terjun Bissappu di Kabupaten Bantaeng. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
- Pitana, I., & Diarta, I. (2009). Pengantar ilmu pariwisata. Andi.
- Pradikta, A. (2013). Strategi Pengembangan Obyek Wisata Waduk Gunungrowo Indah dalam Upaya Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pati. Universitas Negeri Semarang.
- Rangkuti, F. (2006). Analisis SWOT teknik membedah kasus bisnis. Gramedia Pustaka Utama.
- Ridwan, N., Chalid, N., & Aqualdo, N. (2015). Strategi Pengembangan Objek Wisata Air Terjun Guruh Gemurai Desa Kasang Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi. Riau University.
- Rio, A. (2021). Analisis Strategi Pengembangan Obyek Wisata Air Terjun Jeruk Manis Di Kabupaten Lombok Timur (Studi Desa Jeruk Manis Kecamatan Sikur).Universitas_Muhammadiyah_Mataram.
- Sanam, S. R. (2016). Strategi Pengembangan Air Terjun Oehala Sabagai Daya Tarik Ekowisata Berbasis Masyarakat Di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur. Tourism: Jurnal Travel, Hospitality, Culture, Destination, and MICE, 2(2), 1.
- Selatan, P. K. T. T. (n.d.). Air Terjun Oehala. 2016.
- Spillane, J. J. (1988). Ekonomi pariwisata, sejarah dan prospeknya.
- Sugiyono. (2003). Metode Penelitian Bisnis. CV. Alfabeta.
- Sylvia, R. (2017). Analisis Strategi Pengembangan Obyek Wisata Air Terjun Tumpang Dua di Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan. Jurnal Ekonomi Dan Manajemen, 11(2), 253–259.
- Wibowo, A. S., & Priyono, K. D. (2017). Analisis Potensi Pengembangan Objek Wisata Alam Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara. Universitas Muhammadiyah Surakarta.