Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Diet Hipertensi pada Lansia

Published: Nov 14, 2022

Abstract:

Purpose: The research objective was to determine the correlation between knowledge with attitudes towards hypertension dietary on the elderly at the Public Health Center of Kalibalangan in the North Lampung Regency 2021.

Method: The type of research used is quantitative analytical design research with a cross-sectional approach. The population in this research were the elderly who visited the Public Health Center of Kalibalangan, namely 129 elderlies. The sample in this research amounted to 56. Gamma Somer's used in test analysis.

Results: The results showed that most of the elderly lack knowledge about hypertension diet, namely 44.6% (25 people), most of the elderly have a good attitude, namely 62.5% (35 people). There is a correlation between knowledge and hypertension diet attitude in the elderly p.value 0.003 (<0.05). There is a positive correlation between knowledge and attitudes and a strong correlation with the gamma coefficient value of 0.606 or 60.6%.

Keywords:
1. Knowledge
2. Attitude
3. Hypertension Dietary
4. Elderly
Authors:
1 . Meilina Oktaria
2 . Hardono Hardono
3 . Wisnu Probo Wijayanto
4 . Ikhwan Amiruddin
How to Cite
Oktaria, M. ., Hardono, H., Wijayanto, W. P. ., & Amiruddin, I. . (2022). Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Diet Hipertensi pada Lansia . Jurnal Ilmu Medis Indonesia, 2(2), 69–75. https://doi.org/10.35912/jimi.v2i2.1512

Downloads

Download data is not yet available.
Issue & Section
References

    Agrina, dkk. (2011). Kepatuhan Lansia Penderita Hipertensi dalam Pemenuhan Diet Hipertensi, vol 6, hal 46-53.

    Ahmadi. (2012). Psikologi Umum. Jakarta: Rieka Cipta

    Achmadi, Umar Fahmi. (2013). Kesehatan Masyarakat: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

    Awosan KJ, Ibrahim MTO, Essien E, Yusuf AA, Okolo AC. (2014). Dietary pattern, lifestyle, nutrition status, and prevalensi of hypertension among traders in sokoto central market, sokoto, nigeria. International Journal of Nutrition and Metabolism.(1):917.doi:10.5897/IJNAM2013.0158

    Azwar S. (2013). Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka. Pelajar.

    Audri Darmarani (2020) Hubungan Pengetahuan Dengan Kepatuhan Diet Hipertensi Pada Lansia Yang Menderita Hipertensi Di Desa Buntu Buda Kecamatan Mamasa. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 15(4), 366-370. http://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jikd/article/view/390

    Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. (2018). Buku Saku Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2018. Lampung : Dinkes.

    Irwan. (2016). Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Yogyakarta : Deepublish

    Inaya Prabandari, 2014 Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Motivasi Untuk Memeriksakan Diri Pasien Hipertensi Pada Lanjut Usia Di Puskesmas Kerjo Karanganyar. http://eprints.ums.ac.id/ 30945/16/naskah_publikasi.pdf

    Gumarang (2014). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Keluarga Terhadap Diet Hipertensi Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Rawasari Kota Jambi Tahun 2014.https://adoc.pub/hubungan-pengetahuan-dan-sikap-keluarga-terhadap-diet-hipert.html

    Kamran, A. dkk. (2014). Survey of Oral Hygiene Behaviors, Knowledge, and Attitude among School Children : A Cross-Sectional Study from Iran.International Journal of Health Sciences,2(2), pp.83–95.

    Kementerian Kesehatan RI. (2018). Laporan Nasional RISKESDAS 2018. Jakarta: Kemenkes RI.

    Madhumitha, M., Naraintran, S., Manohar, C., Revathi, S., Mallikarjun, K., Biradar, & Patil, R. S. (2014). Hypertension – Prevalence and Risk Factors Among Urban Population in North Karnataka, 6 (April), 39-45

    Maghfirah Utari, (2017), Dukungan Keluarga tentang Kepatuhan Diet Hipertensi pada Lansia di Puskesmas Pembantu Kelurahan Persiakan Tebing Tinggi,Skripsi,https://repositori.usu.ac.id/

    Mansjoer, Arif. (2014). Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : EGC Buku Kedokteran.

    Masriadi. (2016). Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Trans Info Media

    Mubarak. (2014). Ilmu Kesehatan Masyarakat, Konsep, dan Aplikasi dalam Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.

    Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta.

    Notoatmojo, S (2012), Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta

    Notoatmodjo,S. (2018).Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

    Novian, Arista. (2013). Kepatuhan Diit Pasien Hipertensi. Jurnal Kesehatan Masyarakat 9 (1) (2013) 100-105

    Nuraini, Bianti (2015). Risk Factors Of Hypertension. Jurnal Majority Volume 4 Nomer 5 Februari 2015.

    Niven 2014, Psikologi Kesehatan :Pengantar untuk Perawat dan Profesional, EGC, Jakarta

    Rostini Mapagerang (2018). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Pada Penderita Hipertensi Dengan Kontrol Diet Rendah Garam. https://stikesmu-sidrap.e-journal.id/JIKP/article/view/47

    Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

    Suwarni, Desak Ayu Oka. (2019). Hubungan Implementasi Proses Asuhan Gizi Terstandar (Pagt) Dan Kepatuhan Diet Pada Pasien Hipertensi Di Poli Interna Rumah Sakit Umum Bangli, 2019. Skripsi Poltekkes Denpasar.

    Santoso dan Ulfa, 2016, Hubungan pengetahuan keluarga tentang diit hipertensi Dengan kepatuhan pemberian diit hipertensi pada lansia (Studi Korelasi Di Rt 09 Rw 02 Kelurahan Pojok Kec. Mojoroto Kota Kediri). Jurnal Ilmu Kesehatan, [S.l.], v. 5, n. 1, p. 66 -72, nov. 2016. ISSN 2579-7301.

    Tedjasukmana, P. (2012). Tata Laksana Hipertensi. Jurnal Kesehatan, 39(4), 251–255.

    Triyanto, E. (2017). Pelayanan keperawatan bagi penderita Hipertensi Secara Terpadu. Yokyakarta: Graha Ilmu.

    Wahyuningsih R. (2013). Penatalaksanaan Diet pada Pasien. 1st ed. Yogyakarta: Graha Ilmu

    Weber et al. (2014). Playing RNase P evolution: swapping the RNA catalyst for a protein reveals functional uniformity of highly divergent enzyme forms. PLoS Genet 10(8):e1004506

    World Health Organization (WHO). (2013). World Health Day 2013: Measure Your Blood Pressure, Reduce Your Risk. Asia Tenggara : WHO.

    World Health Organization (WHO). (2021). Hypertantion. Asia Tenggara: WHO.

    Wawan dan Dewi, 2019, Teori Dan Pengukuran Pengetahuan Sikap Dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.

    Yogiantoro, M. (2010). Hipertensi Esensial dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit. Edisi V. Jakarta : Pusat Penerbitan Imu Penyakit Dalam FKUI

  1. Agrina, dkk. (2011). Kepatuhan Lansia Penderita Hipertensi dalam Pemenuhan Diet Hipertensi, vol 6, hal 46-53.
  2. Ahmadi. (2012). Psikologi Umum. Jakarta: Rieka Cipta
  3. Achmadi, Umar Fahmi. (2013). Kesehatan Masyarakat: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
  4. Awosan KJ, Ibrahim MTO, Essien E, Yusuf AA, Okolo AC. (2014). Dietary pattern, lifestyle, nutrition status, and prevalensi of hypertension among traders in sokoto central market, sokoto, nigeria. International Journal of Nutrition and Metabolism.(1):917.doi:10.5897/IJNAM2013.0158
  5. Azwar S. (2013). Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka. Pelajar.
  6. Audri Darmarani (2020) Hubungan Pengetahuan Dengan Kepatuhan Diet Hipertensi Pada Lansia Yang Menderita Hipertensi Di Desa Buntu Buda Kecamatan Mamasa. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 15(4), 366-370. http://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jikd/article/view/390
  7. Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. (2018). Buku Saku Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2018. Lampung : Dinkes.
  8. Irwan. (2016). Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Yogyakarta : Deepublish
  9. Inaya Prabandari, 2014 Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Motivasi Untuk Memeriksakan Diri Pasien Hipertensi Pada Lanjut Usia Di Puskesmas Kerjo Karanganyar. http://eprints.ums.ac.id/ 30945/16/naskah_publikasi.pdf
  10. Gumarang (2014). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Keluarga Terhadap Diet Hipertensi Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Rawasari Kota Jambi Tahun 2014.https://adoc.pub/hubungan-pengetahuan-dan-sikap-keluarga-terhadap-diet-hipert.html
  11. Kamran, A. dkk. (2014). Survey of Oral Hygiene Behaviors, Knowledge, and Attitude among School Children : A Cross-Sectional Study from Iran.International Journal of Health Sciences,2(2), pp.83–95.
  12. Kementerian Kesehatan RI. (2018). Laporan Nasional RISKESDAS 2018. Jakarta: Kemenkes RI.
  13. Madhumitha, M., Naraintran, S., Manohar, C., Revathi, S., Mallikarjun, K., Biradar, & Patil, R. S. (2014). Hypertension – Prevalence and Risk Factors Among Urban Population in North Karnataka, 6 (April), 39-45
  14. Maghfirah Utari, (2017), Dukungan Keluarga tentang Kepatuhan Diet Hipertensi pada Lansia di Puskesmas Pembantu Kelurahan Persiakan Tebing Tinggi,Skripsi,https://repositori.usu.ac.id/
  15. Mansjoer, Arif. (2014). Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : EGC Buku Kedokteran.
  16. Masriadi. (2016). Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Trans Info Media
  17. Mubarak. (2014). Ilmu Kesehatan Masyarakat, Konsep, dan Aplikasi dalam Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.
  18. Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta.
  19. Notoatmojo, S (2012), Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta
  20. Notoatmodjo,S. (2018).Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
  21. Novian, Arista. (2013). Kepatuhan Diit Pasien Hipertensi. Jurnal Kesehatan Masyarakat 9 (1) (2013) 100-105
  22. Nuraini, Bianti (2015). Risk Factors Of Hypertension. Jurnal Majority Volume 4 Nomer 5 Februari 2015.
  23. Niven 2014, Psikologi Kesehatan :Pengantar untuk Perawat dan Profesional, EGC, Jakarta
  24. Rostini Mapagerang (2018). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Pada Penderita Hipertensi Dengan Kontrol Diet Rendah Garam. https://stikesmu-sidrap.e-journal.id/JIKP/article/view/47
  25. Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
  26. Suwarni, Desak Ayu Oka. (2019). Hubungan Implementasi Proses Asuhan Gizi Terstandar (Pagt) Dan Kepatuhan Diet Pada Pasien Hipertensi Di Poli Interna Rumah Sakit Umum Bangli, 2019. Skripsi Poltekkes Denpasar.
  27. Santoso dan Ulfa, 2016, Hubungan pengetahuan keluarga tentang diit hipertensi Dengan kepatuhan pemberian diit hipertensi pada lansia (Studi Korelasi Di Rt 09 Rw 02 Kelurahan Pojok Kec. Mojoroto Kota Kediri). Jurnal Ilmu Kesehatan, [S.l.], v. 5, n. 1, p. 66 -72, nov. 2016. ISSN 2579-7301.
  28. Tedjasukmana, P. (2012). Tata Laksana Hipertensi. Jurnal Kesehatan, 39(4), 251–255.
  29. Triyanto, E. (2017). Pelayanan keperawatan bagi penderita Hipertensi Secara Terpadu. Yokyakarta: Graha Ilmu.
  30. Wahyuningsih R. (2013). Penatalaksanaan Diet pada Pasien. 1st ed. Yogyakarta: Graha Ilmu
  31. Weber et al. (2014). Playing RNase P evolution: swapping the RNA catalyst for a protein reveals functional uniformity of highly divergent enzyme forms. PLoS Genet 10(8):e1004506
  32. World Health Organization (WHO). (2013). World Health Day 2013: Measure Your Blood Pressure, Reduce Your Risk. Asia Tenggara : WHO.
  33. World Health Organization (WHO). (2021). Hypertantion. Asia Tenggara: WHO.
  34. Wawan dan Dewi, 2019, Teori Dan Pengukuran Pengetahuan Sikap Dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.
  35. Yogiantoro, M. (2010). Hipertensi Esensial dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit. Edisi V. Jakarta : Pusat Penerbitan Imu Penyakit Dalam FKUI

Most read articles by the same author(s)