Hubungan Nyeri Rheumatoid Arthritis dengan Kemandirian ADL pada Lansia

Published: Nov 14, 2022

Abstract:

Purpose: The research objective was to determine the correlation between rheumatoid arthritis pain with the independent activity of daily living on the elderly at the Kalibalangan Village of South Abung District in North Lampung Regency 2022.

Method: The research objective was to determine the correlation between rheumatoid arthritis pain with the independent activity of daily living on the elderly at the Kalibalangan Village of South Abung District in North Lampung Regency 2022.

Results: The results showed that most of the 54.2% (39 people) were elderly with mild rheumatoid arthritis pain levels. Most of the respondents have an independent level of 56.9% (41 people). There is a correlation between rheumatoid arthritis pain with the independent activity of daily living in the elderly at the Kalibalangan Village of North Lampung Regency in 2022. The statistical test results obtained a p-value of 0.003 (<0.05) and an odd ratio/risk factor (OR) of 5.075.

Contribution: By conducting this research, researchers expect that health care workers can improve the quality of services, especially for the elderly.

Keywords:
1. Rheumatoid Arthritis Pain
2. Independence Level
3. Elderly
Authors:
1 . Mariya Yusefa
2 . Wisnu Probo Wijayanto
3 . Sutrisno Sutrisno
4 . Didi Suswantoro4
How to Cite
Yusefa, M. ., Wijayanto, W. P. ., Sutrisno, S., & Suswantoro4, D. (2022). Hubungan Nyeri Rheumatoid Arthritis dengan Kemandirian ADL pada Lansia . Jurnal Ilmu Medis Indonesia, 2(2), 61–67. https://doi.org/10.35912/jimi.v2i2.1511

Downloads

Download data is not yet available.
Issue & Section
References
  1. Andarmoyo, Sulistyo. (2013). Konsep dan Proses Keperawatan Nyeri. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
  2. Annisak Nuzul, Alini, & Putri Eka Sudiarti. (2020). Hubungan Nyeri Artritis Rheumatoid Dengan Tingkat Kemandirian Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Kampar Tahun 2020. Jurnal Ners Volume 4 Nomor 2 Tahun 2020 Halaman 90 – 95
  3. Aspiani, R.Y. (2014). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Gerontik. Jakarta: Trans. Info Media
  4. Defebrianasusda Dida. (2018). Hubungan Antara Nyeri Reumatoid Arthritis Dengan Tingkat Kemandirian Dalam Aktivitas Kehidupan Sehari-Hari Pada Pra Lanjut Usia Di Wilayah Kerja Puskesmas Oesao Kabupaten Kupang. CHMK Health Journal Volume 2, Nomor 3 September 2018
  5. Ekasari, Riasmini & Hartini. (2018). Meningkat kan Kualitas Hidup Lansia Konsep Dan Berbagai Intervensi. Malang: Wineka Media
  6. Haryono, R., & Setianingsih, S. (2013). Awas Musuh-musuh anda setelah usia 40 tahun. Yogyakarta: Gosyen Publising
  7. Harahap, 2013. Aktivitas Pasien Stroke Non Hemoragik. Poltekkes Medan, 11, 69–73.
  8. Kemenkes RI. (2019). Hasil Utama Riskesdas 2018. Jakarta : Kemenkes RI.
  9. Kementrian Kesehatan. Profil Data Kesehatan Indonesia Tahun 2011. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI, 2012.
  10. Kodri, Rahmayati E. Faktor yang Berhubungan dengan Kemandirian Lansia dalam Melakukan Aktivitas Sehari-Hari. Jurna Keperawatan Bandar Lampung. 2016;Vol. 12 No. 1.
  11. Kusumo, Mahendro Prasetyo. (2020). Buku Lansia. Yogyakarta: LP3M UMY
  12. Lora Marlita, Roni Saputra & Moh. Yamin. (2017). Faktor- Faktor Yan Mempengaruhi Tingkat Kemandirian Lansia Dalam Melakukan Activity Daily Living (ADL) Di Upt Pstw Khusnul Khotimah. Jurnal Universitas Aburrab
  13. Lukman dan Ningsih, Nurna. (2013) . Keperawatan Medikal Bedah fraktur. Jakarta: EGC.
  14. Maryam, R. Siti & dkk (2012). Mengenal Lanjut Usia dan Perawatannya. Jakarta: Salemba Medika
  15. Masriadi. (2016). Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Trans Info
  16. Marlita, Lora dkk. (2017). Faktor- faktor yang mempengaruhi tingkat kemandirian
  17. lansia dalam melakukan activity daily living (ADL) Di UPT PSTW Khusnul Khotimah. Jurnal Keperawatan Abdurrab, Volume 1 No. 2 Januari 2018
  18. Meilandari Winesha (2019) dengan judul Activity Of Daily Living Pada Lanjut Usia Yang Menderita Rheumatoid Arthritis.
  19. Mawaddah, N. (2020). Peningkatan Kemandirian Lansia Melalui Activity Daily
  20. Living Training Dengan Pendekatan Komunikasi Terapeutik Di RSJ Dr.
  21. Radjiman Wediodiningrat Lawang Nurul. Hospital Majapahit, 12(1), 32–
  22. Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta: PT. Rineka Cipta
  23. Nugroho. (2010). Keperawatan Gerontik. Jakarta: EGC
  24. Perry dan Potter, (2012), Fundamental Keperawatan buku 1 edisi 7. Jakarta: Salemba edika.
  25. Putri, I. R. R., & Priyanto, S. (2019). Penerapan Terapi Back Massage terhadap Penurunan Tingkat Nyeri pada Keluarga dengan Rheumatoid Arthritis. Universitas Muhammadiyah Magelang
  26. Ratna Wulandari. (2014). Gambaran Tingkat Kemandirian Lansia Dalam Pemenuhan Adl (Activity Daily Living). Jurnal Ners dan Kebidanan, Volume 1, Nomor 1, Juli 2014, hlm. 144-148
  27. Rohaedi, S., Putri, S. T., & Kharimah, A. D. (2016). Tingkat kemandirian lansia dalam activities daily living di panti sosial tresna werdha senja rawi. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia, 2(1), 16-21
  28. Sari, Andica Atut Pravita. (2013). Gambaran Tingkat KemandirianLansia di Dusun blimbing Desa Sukorejo Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo. Universitas Muhamadiyah Ponorogo
  29. Slamet Rohaedi, Suci Tuty Putri & Aniq Dini Karimah. (2016). Tingkat Kemandirian Lansia Dalam Activities Daily Living Di Panti Sosial Tresna Werdha Senja Rawi. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia Vol.2 No. 1 Juli 2016
  30. Sugiyono.(2012). Metode Penelititan Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
  31. Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Definisi dan Indikator Diagnostik. Jakarta: Dewan Pengurus PPNI
  32. Winesha Meilandari, Gamya Tri Utami, & Ari Pristiana Dewi. (2019). Activity Of Daily Living Pada Lanjut Usia Yang Menderita Rheumatoid Arthritis. JOM FKp. Vol. 6 No. 1 (Januari-Juli) 2019
  33. Wulandari, R. (2014). Gambaran Tingkat Kemandirian Lansia dalam
  34. Pemenuhan ADL (Activity Daily Living). Jurnal Ners Dan Kebidanan
  35. (Journal of Ners and Midwifery), 1(2), 155–159.
  36. https://doi.org/10.26699/jnk.v1i2.art.p155-159