Analisis Pendapatan dan Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Petani Bawang Merah di Kelurahan Mataran Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang Cofee Farmers

Published: Jul 10, 2023

Abstract:

Purpose: This study aims to analyze the income and welfare levels of shallot farmer households in Mataran Village, Anggeraja District, Enrekang Regency.

Research Methodology: The research adopts a quantitative approach using observations, interviews, and structured questionnaires as data collection methods. The study was conducted from November to December 2022 with a population of 350 shallot farmer households. A sample of 35 farmers was selected randomly. The analysis focused on calculating production costs, revenues, income, and evaluating the welfare level of farmer households based on income-to-cost ratios.

Results: The findings show that the total cost incurred by farmers was Rp. 863,594,343, while total revenue reached Rp. 1,936,200,000, resulting in an income of Rp. 1,072,605,657. The revenue-to-cost ratio was 2.24 > 1, indicating that shallot farming is profitable. Furthermore, the welfare analysis reveals that the majority of farmer households in the study area were categorized as prosperous, based on income levels and their ability to meet household needs.

Conclusion: Shallot farming in Mataran Village provides significant profits and contributes positively to improving the welfare of farmer households. The high income-to-cost ratio highlights shallot cultivation as a viable agricultural livelihood in the region.

Limitations: This study is limited to a small sample size of 35 respondents and only considers monetary indicators of welfare, excluding broader social and environmental factors.

Contribution: The research provides empirical evidence on the profitability of shallot farming and its role in enhancing rural household welfare, serving as a reference for agricultural policy development and rural economic planning.

Keywords:
1. Farming
2. Feasibility
3. Household Welfare Level
4. Income
5. Shallot Farmers
Authors:
1 . Nurhaedah Nurhaedah
2 . Irmayani Irmayani
3 . Ruslang Ruslang
4 . Jumrah Jumrah
How to Cite
Nurhaedah, N. ., Irmayani, I., Ruslang, R. ., & Jumrah , J. . (2023). Analisis Pendapatan dan Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Petani Bawang Merah di Kelurahan Mataran Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang : Cofee Farmers. Jurnal Ilmiah Pertanian Dan Peternakan, 1(1), 9–18. https://doi.org/10.35912/jipper.v1i1.1966

Downloads

Download data is not yet available.
Issue & Section
References

    Alfrida, A. Noor, T.I. (2018). Analisis Pendapatan dan Tingkat Kesejateraan Rumah Tangga Petani Padi Sawah Berdasarkan Luas Lahan. Jurnal Agroinfo Galuh, 4(3). https://dx.doi.org/10.25157/jimag.v3i3.801

    Andriadi, T.M. (2019). Analisi Pendapatan dan Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Petani Tebu Rakyat di Kecamatan Bungamayang Kabupaten Lampung Utara. Fakultas Pertanian Universitas Lampung. https://doi.org/10.23960/jiia.v9i1.4964

    Suharsimi Arikunto S. (2006.) Metodologi Penelitian. Yogyakarta. Bina Aksara

    Badan Pusat Statistik (BPS). (2014). Indeks pembangunan manusia 2013. Badan Pusat Statistika.

    Badan Pusat Statistik Sulawesi Selatan. (2020). Provinsi Sulawesi Selatan dalam Angka 2020. Badan Pusat Statisktik Provinsi Sulawesi Selatan.

    Badan Pusat Statistik Sulawesi Selatan. (2020). Provinsi Sulawesi Selatan dalam Angka 2020. Badan Pusat Statisktik Provinsi Sulawesi Selatan.

    Badan Pusat Statistik. (2015). Indikator Kesejahteraan Rakyat di Indonesia. BPS Jakarta.

    Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Enrekang tahun 2019. Enrekang dalam angka 2019.

    Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Enrekang Tahun 2022

    Disha, S.A. (2019). Pendapatan dan Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Petani Sayuran di Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus. Skripsi. Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Lampung. https://doi.org/10.23960/jiia.v8i4.4712

    Dumairy. (2004). Matematika Terapan Untuk Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta: BPFE.

    Fauzan, M. (2014). Profitabilitas dan Efisiensi Teknis Usahatani Bawang Merah di Kabupaten Bantul dan Kabupaten Nganjuk. SEPA: Vol. 11 No.1 September 2014: 35 – 48. https://doi.org/10.20961/sepa.v11i1.42248

    Firdaus, Muhammad. (2008). Manajemen Agribisnis. Penerbit Bumi Aksara. Jakarta.

    Hartoyo, Lutifah, Mulyani. (2010). Kondisi Sosial Ekonomi dan Tingkat Kesejahteraan Keluarga. Kasus di Wilayah Pesisir Jawa Barat. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumsi Volume 3 No. 1-10

    Hartoyo, Lutifah, Mulyani. (2010). Kondisi Sosial Ekonomi dan Tingkat Kesejahteraan Keluarga. Kasus di Wilayah Pesisir Jawa Barat. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumsi Volume 3 No. 1-10.

    Henrik. (2011). pengertian pendapatan https://www.google.com/amp/s/www hestanto web.id/teori-pendapatan-ekonomi/amp/

    Hernanto, F. (1993). Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta

    Hidayanti,I.W.N. (2017). Analisis Pengaruh Luas lahan, Jumlah Produksi dan Biaya Produksi Terhadap Pendapatan Petani Padi di Kecamatan Delanggu Kabupaten Klaten (Studi Kasus di Desa Sribit).

    Husodo, Siswono Yudo. (2004). Pertanian Mandiri Pandangan Strategis Para Pakar Untuk Kemajuan Pertanian Indonesia. Penebar Swadaya. Jakarta.

    Iriani, E. (2013). Prospek pengembangan inovasi teknologi bawang merah di lahan sub optimal (lahan pasir) dalam upaya peningkatan pendapatan petani. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, 11(2), 231-243.

    Kasiram. (2008). Dalam buku .metodologi penelitian kuantitatif dan kualitatif.

    Kelurahan Mataran, (2021). "Profil Kelurahan Mataran Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang". Kelurahaan Mataran Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang. doi: 10.35912/jipper.v1i1.1966

    Manullang, N.V. Noor, T.I. Pardian, P. Syamsiyah, N. (2017). Analisis Pendapatan dan Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Petani Kedelai di Kecamatan Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat. Jurnal Agroinfo Galuh, 4(2). https://dx.doi.org/10.25157/jimag.v4i3.1650

    Masithhoh,. (2017). Analisis Pendapatan Dari Pertanin Ubi Jalar (Impomea Batalas) dan KinerjaKelompok Tani Hurip di Bogo, Dramaga dan Cikarawan”. https://doi.org/10.30997/jagi.v3i1.1024

    Marhaen, M., Kusmiadi, R., & Ropalia, R. (2023). Kajian Penggunaan Daun Pisang Kering dalam Pematangan Buah Pisang (Musa Paradisiaca L CV. Kepok) dengan Metode Pemeraman di Lubang Tanah. Jurnal Ilmiah Pertanian dan Peternakan, 1(1), 35-46. doi:10.35912/jipper.v1i1.2602

    Murdani, M.I. Widjaya, S. Rosanti, N. (2015). Pendapatan dan Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Petani Padi (Oryza Sativa) di Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu. Jurnal. JIIA, 3(2) https://doi.org/10.23960/jiia.v3i2.1035

    Pahlevi, R. (2013). Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani padi sawah di Kota Padang Panjang. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 1(02).

    Prasetio,2018. Analisis Pendapatan Dantingkat kesejahteran petani padi sawah. Kabupaten Lampung Tengah. https://doi.org/10.23960/jiia.v8i3.4435

    Ramlan, R., Irmayani, I., & Nurhaeda, N. (2023). Faktor Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Cengkeh di Desa Rante Alang Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu. Jurnal Ilmiah Pertanian dan Peternakan, 1(1), 1-8. doi:10.35912/jipper.v1i1.1977

    Rasuna Said, (2019). “pengertian dan manfaat studi kelayakan usaha “. Jakarta selatan.

    Riadi, S., Rohmah Nurazizah, G., Wakano, D., & Fadilah, R. (2023). Effect of Urea Application on Corn Productivity: A Meta-Analysis. Jurnal Ilmiah Pertanian dan Peternakan, 1(1), 27-33. doi:10.35912/jipper.v1i1.2567

    Rismayani. 2007. Analisis Usaha tani dan Pemasaran Hasil. USU

    Sadono Sukirno, (2010). Makro Ekonomi Modern. Jakarta : PT Grafindo Persada.

    Sari, D.K. Haryono, D. Rosanti, N. (2014). Analisis Pendapatan dan Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Petani Jagung di Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal. JIIA. Vol. 2. No. 1. https://doi.org/10.23960/jiia.v2i1.562

    Sasongo. (2017). Pengaruh Perilaku Komunikasi Terhadap Sikap Dan Adopsi Teknologi Budidaya Bawang Merah Di Lahan Pasir Pantai Kecamatan Sanden Kabupaten Bantul. Agro Ekonomi, 25(1) https://doi.org/10.22146/agroekonomi.17380

    Soedarso. (2012). Khasiat dan Manfaat Bawang Merah Kendalikan Kadar Gula Darah. Stomata. Surabaya.

    Soekartawi. (2021). Ilmu Usahatani dan Penelitian Untuk Pengembangan Petani Kecil. UI-Press. Jakarta

    Soekartawi. (2002). Analisis Usaha tani. Universitas Indonesia. Jakarta.

    Soekartawi. (2002). Prinsip dasar manajemen pemasaran hasil-hasil pertanian teori dan aplikasinya. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada. 123 hal.

    Soekartawi. (2006). Analisis Usaha tani. UI-Press. Jakarta.

    Soekartawi, A. (2003). Analisis Usahatani. Universitas Indonesia. Jakarta

    Soekartiwi, 2003. pengelimpokan modal.

    Sugiyono.(2007). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.

    Suhardjo. (2007). Berbagai cara pendidikan gizi. Penerbit Bumi Aksara. Jakarta.

    Sukirno, Sadono. Pengantar Teori Mikroekonomi. Jakarta : PT Raj

    Sukirno. (2006). Perhitungan pendapatan

    Sukirno. (2006). Makro Ekonomi : Teori Pengantar Edisi Ketiga. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

    Supriyono. (2000). Akuntansi Biaya. Buku 1, edisi dua. Yogyakarta: BPFE.

    Suratiyah. (2006). Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta.

    Suratiyah, K. (2015). Ilmu Usaha Tani Edisi Revisi. Penebar Swadaya. Jakarta.

    Wahyuni Sri. (2020). Kehidupan Sosial Ekonomi Petani Bawang Merah di Desa Batu Noni Kecamatan Anggeraja KAbupaten Enrekang. https://doi.org/10.35580/jes.v2i2.13196

    Widjaya Murniati, Khasana, (2018). Pendapatan Dan Kesejahteraan Rumah Tangga Petani Ladang Di Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lmpung Selatan Metode Kuantitatif”. https://doi.org/10.23960/jiia.v6i4.3064

    Widodo, A. S. (2015). Pendapatan dan produksi potensial usahatani konservasi lahan pantai di Kabupaten Bantul. AGRARIS: Journal of Agribusiness and Rural Development Research, 1(1), 1-5. https://doi.org/10.18196/agr.111

    Yudhistira, A., Suprapto, H., & Sulmartiwi, L. (2023). Influence of addition surimi wastewater to macronutrient content (nitrogen, phosphor, and potassium) of gracilaria sp. Liquid organic fertilizer. Jurnal Ilmiah Pertanian dan Peternakan, 1(1), 19-25. doi:10.35912/jipper.v1i1.26

  1. Alfrida, A. Noor, T.I. (2018). Analisis Pendapatan dan Tingkat Kesejateraan Rumah Tangga Petani Padi Sawah Berdasarkan Luas Lahan. Jurnal Agroinfo Galuh, 4(3). https://dx.doi.org/10.25157/jimag.v3i3.801
  2. Andriadi, T.M. (2019). Analisi Pendapatan dan Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Petani Tebu Rakyat di Kecamatan Bungamayang Kabupaten Lampung Utara. Fakultas Pertanian Universitas Lampung. https://doi.org/10.23960/jiia.v9i1.4964
  3. Suharsimi Arikunto S. (2006.) Metodologi Penelitian. Yogyakarta. Bina Aksara
  4. Badan Pusat Statistik (BPS). (2014). Indeks pembangunan manusia 2013. Badan Pusat Statistika.
  5. Badan Pusat Statistik Sulawesi Selatan. (2020). Provinsi Sulawesi Selatan dalam Angka 2020. Badan Pusat Statisktik Provinsi Sulawesi Selatan.
  6. Badan Pusat Statistik Sulawesi Selatan. (2020). Provinsi Sulawesi Selatan dalam Angka 2020. Badan Pusat Statisktik Provinsi Sulawesi Selatan.
  7. Badan Pusat Statistik. (2015). Indikator Kesejahteraan Rakyat di Indonesia. BPS Jakarta.
  8. Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Enrekang tahun 2019. Enrekang dalam angka 2019.
  9. Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Enrekang Tahun 2022
  10. Disha, S.A. (2019). Pendapatan dan Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Petani Sayuran di Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus. Skripsi. Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Lampung. https://doi.org/10.23960/jiia.v8i4.4712
  11. Dumairy. (2004). Matematika Terapan Untuk Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta: BPFE.
  12. Fauzan, M. (2014). Profitabilitas dan Efisiensi Teknis Usahatani Bawang Merah di Kabupaten Bantul dan Kabupaten Nganjuk. SEPA: Vol. 11 No.1 September 2014: 35 – 48. https://doi.org/10.20961/sepa.v11i1.42248
  13. Firdaus, Muhammad. (2008). Manajemen Agribisnis. Penerbit Bumi Aksara. Jakarta.
  14. Hartoyo, Lutifah, Mulyani. (2010). Kondisi Sosial Ekonomi dan Tingkat Kesejahteraan Keluarga. Kasus di Wilayah Pesisir Jawa Barat. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumsi Volume 3 No. 1-10
  15. Hartoyo, Lutifah, Mulyani. (2010). Kondisi Sosial Ekonomi dan Tingkat Kesejahteraan Keluarga. Kasus di Wilayah Pesisir Jawa Barat. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumsi Volume 3 No. 1-10.
  16. Henrik. (2011). pengertian pendapatan https://www.google.com/amp/s/www hestanto web.id/teori-pendapatan-ekonomi/amp/
  17. Hernanto, F. (1993). Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta
  18. Hidayanti,I.W.N. (2017). Analisis Pengaruh Luas lahan, Jumlah Produksi dan Biaya Produksi Terhadap Pendapatan Petani Padi di Kecamatan Delanggu Kabupaten Klaten (Studi Kasus di Desa Sribit).
  19. Husodo, Siswono Yudo. (2004). Pertanian Mandiri Pandangan Strategis Para Pakar Untuk Kemajuan Pertanian Indonesia. Penebar Swadaya. Jakarta.
  20. Iriani, E. (2013). Prospek pengembangan inovasi teknologi bawang merah di lahan sub optimal (lahan pasir) dalam upaya peningkatan pendapatan petani. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, 11(2), 231-243.
  21. Kasiram. (2008). Dalam buku .metodologi penelitian kuantitatif dan kualitatif.
  22. Kelurahan Mataran, (2021). "Profil Kelurahan Mataran Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang". Kelurahaan Mataran Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang. doi: 10.35912/jipper.v1i1.1966
  23. Manullang, N.V. Noor, T.I. Pardian, P. Syamsiyah, N. (2017). Analisis Pendapatan dan Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Petani Kedelai di Kecamatan Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat. Jurnal Agroinfo Galuh, 4(2). https://dx.doi.org/10.25157/jimag.v4i3.1650
  24. Masithhoh,. (2017). Analisis Pendapatan Dari Pertanin Ubi Jalar (Impomea Batalas) dan KinerjaKelompok Tani Hurip di Bogo, Dramaga dan Cikarawan”. https://doi.org/10.30997/jagi.v3i1.1024
  25. Marhaen, M., Kusmiadi, R., & Ropalia, R. (2023). Kajian Penggunaan Daun Pisang Kering dalam Pematangan Buah Pisang (Musa Paradisiaca L CV. Kepok) dengan Metode Pemeraman di Lubang Tanah. Jurnal Ilmiah Pertanian dan Peternakan, 1(1), 35-46. doi:10.35912/jipper.v1i1.2602
  26. Murdani, M.I. Widjaya, S. Rosanti, N. (2015). Pendapatan dan Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Petani Padi (Oryza Sativa) di Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu. Jurnal. JIIA, 3(2) https://doi.org/10.23960/jiia.v3i2.1035
  27. Pahlevi, R. (2013). Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani padi sawah di Kota Padang Panjang. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 1(02).
  28. Prasetio,2018. Analisis Pendapatan Dantingkat kesejahteran petani padi sawah. Kabupaten Lampung Tengah. https://doi.org/10.23960/jiia.v8i3.4435
  29. Ramlan, R., Irmayani, I., & Nurhaeda, N. (2023). Faktor Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Cengkeh di Desa Rante Alang Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu. Jurnal Ilmiah Pertanian dan Peternakan, 1(1), 1-8. doi:10.35912/jipper.v1i1.1977
  30. Rasuna Said, (2019). “pengertian dan manfaat studi kelayakan usaha “. Jakarta selatan.
  31. Riadi, S., Rohmah Nurazizah, G., Wakano, D., & Fadilah, R. (2023). Effect of Urea Application on Corn Productivity: A Meta-Analysis. Jurnal Ilmiah Pertanian dan Peternakan, 1(1), 27-33. doi:10.35912/jipper.v1i1.2567
  32. Rismayani. 2007. Analisis Usaha tani dan Pemasaran Hasil. USU
  33. Sadono Sukirno, (2010). Makro Ekonomi Modern. Jakarta : PT Grafindo Persada.
  34. Sari, D.K. Haryono, D. Rosanti, N. (2014). Analisis Pendapatan dan Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Petani Jagung di Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal. JIIA. Vol. 2. No. 1. https://doi.org/10.23960/jiia.v2i1.562
  35. Sasongo. (2017). Pengaruh Perilaku Komunikasi Terhadap Sikap Dan Adopsi Teknologi Budidaya Bawang Merah Di Lahan Pasir Pantai Kecamatan Sanden Kabupaten Bantul. Agro Ekonomi, 25(1) https://doi.org/10.22146/agroekonomi.17380
  36. Soedarso. (2012). Khasiat dan Manfaat Bawang Merah Kendalikan Kadar Gula Darah. Stomata. Surabaya.
  37. Soekartawi. (2021). Ilmu Usahatani dan Penelitian Untuk Pengembangan Petani Kecil. UI-Press. Jakarta
  38. Soekartawi. (2002). Analisis Usaha tani. Universitas Indonesia. Jakarta.
  39. Soekartawi. (2002). Prinsip dasar manajemen pemasaran hasil-hasil pertanian teori dan aplikasinya. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada. 123 hal.
  40. Soekartawi. (2006). Analisis Usaha tani. UI-Press. Jakarta.
  41. Soekartawi, A. (2003). Analisis Usahatani. Universitas Indonesia. Jakarta
  42. Soekartiwi, 2003. pengelimpokan modal.
  43. Sugiyono.(2007). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.
  44. Suhardjo. (2007). Berbagai cara pendidikan gizi. Penerbit Bumi Aksara. Jakarta.
  45. Sukirno, Sadono. Pengantar Teori Mikroekonomi. Jakarta : PT Raj
  46. Sukirno. (2006). Perhitungan pendapatan
  47. Sukirno. (2006). Makro Ekonomi : Teori Pengantar Edisi Ketiga. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
  48. Supriyono. (2000). Akuntansi Biaya. Buku 1, edisi dua. Yogyakarta: BPFE.
  49. Suratiyah. (2006). Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta.
  50. Suratiyah, K. (2015). Ilmu Usaha Tani Edisi Revisi. Penebar Swadaya. Jakarta.
  51. Wahyuni Sri. (2020). Kehidupan Sosial Ekonomi Petani Bawang Merah di Desa Batu Noni Kecamatan Anggeraja KAbupaten Enrekang. https://doi.org/10.35580/jes.v2i2.13196
  52. Widjaya Murniati, Khasana, (2018). Pendapatan Dan Kesejahteraan Rumah Tangga Petani Ladang Di Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lmpung Selatan Metode Kuantitatif”. https://doi.org/10.23960/jiia.v6i4.3064
  53. Widodo, A. S. (2015). Pendapatan dan produksi potensial usahatani konservasi lahan pantai di Kabupaten Bantul. AGRARIS: Journal of Agribusiness and Rural Development Research, 1(1), 1-5. https://doi.org/10.18196/agr.111
  54. Yudhistira, A., Suprapto, H., & Sulmartiwi, L. (2023). Influence of addition surimi wastewater to macronutrient content (nitrogen, phosphor, and potassium) of gracilaria sp. Liquid organic fertilizer. Jurnal Ilmiah Pertanian dan Peternakan, 1(1), 19-25. doi:10.35912/jipper.v1i1.26