Analisis Pendapatan dan Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Petani Bawang Merah di Kelurahan Mataran Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang Cofee Farmers
Abstract:
Purpose: This study aims to determine the income analysis and welfare level of shallot farmer households in the Mataran Village, Anggeraja District, Enrekang Regency.
Methodology: This quantitative research method was carried out by observation, interviews, and questionnaires. This research was conducted from November to December 2022. The total population in the Mataran Village is 350 heads of families who work as shallot farmers.
Result: The results of the study, the total income earned by shallot farmers in the Mataran Village was Rp. 1,072,605,657 so that shalloming is profitable. Judging from the ratio of total revenue, the result is greater than one, namely 2.24 > 1. Analysis of the level of household welfare was used to find out how the level of welfare of shallot farmers was, and it could be concluded that the level of welfare of shallot farmer house holds in the results of this study the level of welfare of shallot farmer house holds from 35 rhouseholdsespondents was said to be prosperous.
Downloads

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Alfrida, A. Noor, T.I. (2018). Analisis Pendapatan dan Tingkat Kesejateraan Rumah Tangga Petani Padi Sawah Berdasarkan Luas Lahan. Jurnal Agroinfo Galuh, 4(3).
Andriadi, T.M. (2019). Analisi Pendapatan dan Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Petani Tebu Rakyat di Kecamatan Bungamayang Kabupaten Lampung Utara. Fakultas Pertanian Universitas Lampung.
Suharsimi Arikunto S. (2006.) Metodologi Penelitian. Yogyakarta. Bina Aksara
Badan Pusat Statistik (BPS). (2014). Indeks pembangunan manusia 2013. Badan Pusat Statistika.
Badan Pusat Statistik Sulawesi Selatan. (2020). Provinsi Sulawesi Selatan dalam Angka 2020. Badan Pusat Statisktik Provinsi Sulawesi Selatan.
Badan Pusat Statistik Sulawesi Selatan. (2020). Provinsi Sulawesi Selatan dalam Angka 2020. Badan Pusat Statisktik Provinsi Sulawesi Selatan.
Badan Pusat Statistik. (2015). Indikator Kesejahteraan Rakyat di Indonesia. BPS Jakarta.
Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Enrekang tahun 2019. Enrekang dalam angka 2019. Enrekang.
Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Enrekang Tahun 2022
Disha, S.A. (2019). Pendapatan dan Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Petani Sayuran di Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus. Skripsi. Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Lampung.
Dumairy. (2004). Matematika Terapan Untuk Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta: BPFE.
Fauzan, M. (2014). Profitabilitas dan Efisiensi Teknis Usahatani Bawang Merah di Kabupaten Bantul dan Kabupaten Nganjuk. SEPA: Vol. 11 No.1 September 2014: 35 – 48.
Firdaus, Muhammad. (2008). Manajemen Agribisnis. Penerbit Bumi Aksara. Jakarta.
Hartoyo, Lutifah, Mulyani. (2010). Kondisi Sosial Ekonomi dan Tingkat Kesejahteraan Keluarga. Kasus di Wilayah Pesisir Jawa Barat. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumsi Volume 3 No. 1-10
Hartoyo, Lutifah, Mulyani. (2010). Kondisi Sosial Ekonomi dan Tingkat Kesejahteraan Keluarga. Kasus di Wilayah Pesisir Jawa Barat. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumsi Volume 3 No. 1-10.
Henrik. (2011). pengertian pendapatan https://www.google.com/amp/s/www hestanto web.id/teori-pendapatan-ekonomi/amp/
Hernanto, F. (1993). Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta
Hidayanti,I.W.N. (2017). Analisis Pengaruh Luas lahan, Jumlah Produksi dan Biaya Produksi Terhadap Pendapatan Petani Padi di Kecamatan Delanggu Kabupaten Klaten (Studi Kasus di Desa Sribit).
Husodo, Siswono Yudo. (2004). Pertanian Mandiri Pandangan Strategis Para Pakar Untuk Kemajuan Pertanian Indonesia. Penebar Swadaya. Jakarta.
Iriani, E. (2013). Prospek pengembangan inovasi teknologi bawang merah di lahan sub optimal (lahan pasir) dalam upaya peningkatan pendapatan petani. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, 11(2), 231-243.
Kasiram. (2008). Dalam buku .metodologi penelitian kuantitatif dan kualitatif.
Kelurahan Mataran, (2021). "Profil Kelurahan Mataran Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang". Kelurahaan Mataran Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang.
Manullang, N.V. Noor, T.I. Pardian, P. Syamsiyah, N. (2017). Analisis Pendapatan dan Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Petani Kedelai di Kecamatan Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat. Jurnal Agroinfo Galuh, 4(2).
Masithhoh,. (2017). Analisis Pendapatan Dari Pertanin Ubi Jalar (Impomea Batalas) dan KinerjaKelompok Tani Hurip di Bogo, Dramaga dan Cikarawan”.
Mulyadi. (200)5. Kondisi Sosial Ekonomi dan Tingkat Kesejahteraan Keluarga. Kasus di Wilayah Pesisir Jawa Barat. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumsi, 3, 1-10.
Murdani, M.I. Widjaya, S. Rosanti, N. (2015). Pendapatan dan Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Petani Padi (Oryza Sativa) di Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu. Jurnal. JIIA, 3(2)
Pahlevi, R. (2013). Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani padi sawah di Kota Padang Panjang. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 1(02).
Prasetio,2018. Analisis Pendapatan Dantingkat kesejahteran petani padi sawah. Kabupaten Lampung Tengah.
Rasuna Said, (2019). “pengertian dan manfaat studi kelayakan usaha “. Jakarta selatan.
Rismayani. 2007. Analisis Usaha tani dan Pemasaran Hasil. USU
Sadono Sukirno, (2010). Makro Ekonomi Modern. Jakarta : PT Grafindo Persada.
Sari, D.K. Haryono, D. Rosanti, N. (2014). Analisis Pendapatan dan Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Petani Jagung di Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal. JIIA. Vol. 2. No. 1.
Sasongo. (2017). Pengaruh Perilaku Komunikasi Terhadap Sikap Dan Adopsi Teknologi Budidaya Bawang Merah Di Lahan Pasir Pantai Kecamatan Sanden Kabupaten Bantul. Agro Ekonomi, 25(1)
Soedarso. (2012). Khasiat dan Manfaat Bawang Merah Kendalikan Kadar Gula Darah. Stomata. Surabaya.
Soekartawi. (2021). Ilmu Usahatani dan Penelitian Untuk Pengembangan Petani Kecil. UI-Press. Jakarta
Soekartawi. (2002). Analisis Usaha tani. Universitas Indonesia. Jakarta.
Soekartawi. (2002). Prinsip dasar manajemen pemasaran hasil-hasil pertanian teori dan aplikasinya. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada. 123 hal.
Soekartawi. (2006). Analisis Usaha tani. UI-Press. Jakarta.
Soekartawi, A. (2003). Analisis Usahatani. Universitas Indonesia. Jakarta
Soekartiwi, 2003. pengelimpokan modal.
Sugiyono.(2007). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.
Suhardjo. (2007). Berbagai cara pendidikan gizi. Penerbit Bumi Aksara. Jakarta.
Sukirno, Sadono. Pengantar Teori Mikroekonomi. Jakarta : PT Raj
Sukirno. (2006). Perhitungan pendapatan
Sukirno. (2006). Makro Ekonomi : Teori Pengantar Edisi Ketiga. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Supriyono. (2000). Akuntansi Biaya. Buku 1, edisi dua. Yogyakarta: BPFE.
Suratiyah. (2006). Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta.
Suratiyah, K. (2015). Ilmu Usaha Tani Edisi Revisi. Penebar Swadaya. Jakarta.
Wahyuni Sri. (2020). Kehidupan Sosial Ekonomi Petani Bawang Merah di Desa Batu Noni Kecamatan Anggeraja KAbupaten Enrekang.
Widjaya Murniati, Khasana, (2018). Pendapatan Dan Kesejahteraan Rumah Tangga Petani Ladang Di Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lmpung Selatan Metode Kuantitatif” .
Widodo, A. S. (2015). Pendapatan dan produksi potensial usahatani konservasi lahan pantai di Kabupaten Bantul. AGRARIS: Journal of Agribusiness and Rural Development Research, 1(1), 1-5.
Wulandari, Yuni. (2013). Jurus Sempurna Sukses Bertanam Bawang Merah. Jakarta. ARC Media
Yusria, W. O. (2010). Keadaan Ekonomi Rumahtangga Petani Jambu Mete di Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara. Jurnal AGRISEP, 9(2), 109-119.
- Alfrida, A. Noor, T.I. (2018). Analisis Pendapatan dan Tingkat Kesejateraan Rumah Tangga Petani Padi Sawah Berdasarkan Luas Lahan. Jurnal Agroinfo Galuh, 4(3).
- Andriadi, T.M. (2019). Analisi Pendapatan dan Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Petani Tebu Rakyat di Kecamatan Bungamayang Kabupaten Lampung Utara. Fakultas Pertanian Universitas Lampung.
- Suharsimi Arikunto S. (2006.) Metodologi Penelitian. Yogyakarta. Bina Aksara
- Badan Pusat Statistik (BPS). (2014). Indeks pembangunan manusia 2013. Badan Pusat Statistika.
- Badan Pusat Statistik Sulawesi Selatan. (2020). Provinsi Sulawesi Selatan dalam Angka 2020. Badan Pusat Statisktik Provinsi Sulawesi Selatan.
- Badan Pusat Statistik Sulawesi Selatan. (2020). Provinsi Sulawesi Selatan dalam Angka 2020. Badan Pusat Statisktik Provinsi Sulawesi Selatan.
- Badan Pusat Statistik. (2015). Indikator Kesejahteraan Rakyat di Indonesia. BPS Jakarta.
- Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Enrekang tahun 2019. Enrekang dalam angka 2019. Enrekang.
- Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Enrekang Tahun 2022
- Disha, S.A. (2019). Pendapatan dan Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Petani Sayuran di Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus. Skripsi. Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Lampung.
- Dumairy. (2004). Matematika Terapan Untuk Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta: BPFE.
- Fauzan, M. (2014). Profitabilitas dan Efisiensi Teknis Usahatani Bawang Merah di Kabupaten Bantul dan Kabupaten Nganjuk. SEPA: Vol. 11 No.1 September 2014: 35 – 48.
- Firdaus, Muhammad. (2008). Manajemen Agribisnis. Penerbit Bumi Aksara. Jakarta.
- Hartoyo, Lutifah, Mulyani. (2010). Kondisi Sosial Ekonomi dan Tingkat Kesejahteraan Keluarga. Kasus di Wilayah Pesisir Jawa Barat. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumsi Volume 3 No. 1-10
- Hartoyo, Lutifah, Mulyani. (2010). Kondisi Sosial Ekonomi dan Tingkat Kesejahteraan Keluarga. Kasus di Wilayah Pesisir Jawa Barat. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumsi Volume 3 No. 1-10.
- Henrik. (2011). pengertian pendapatan https://www.google.com/amp/s/www hestanto web.id/teori-pendapatan-ekonomi/amp/
- Hernanto, F. (1993). Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta
- Hidayanti,I.W.N. (2017). Analisis Pengaruh Luas lahan, Jumlah Produksi dan Biaya Produksi Terhadap Pendapatan Petani Padi di Kecamatan Delanggu Kabupaten Klaten (Studi Kasus di Desa Sribit).
- Husodo, Siswono Yudo. (2004). Pertanian Mandiri Pandangan Strategis Para Pakar Untuk Kemajuan Pertanian Indonesia. Penebar Swadaya. Jakarta.
- Iriani, E. (2013). Prospek pengembangan inovasi teknologi bawang merah di lahan sub optimal (lahan pasir) dalam upaya peningkatan pendapatan petani. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, 11(2), 231-243.
- Kasiram. (2008). Dalam buku .metodologi penelitian kuantitatif dan kualitatif.
- Kelurahan Mataran, (2021). "Profil Kelurahan Mataran Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang". Kelurahaan Mataran Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang.
- Manullang, N.V. Noor, T.I. Pardian, P. Syamsiyah, N. (2017). Analisis Pendapatan dan Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Petani Kedelai di Kecamatan Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat. Jurnal Agroinfo Galuh, 4(2).
- Masithhoh,. (2017). Analisis Pendapatan Dari Pertanin Ubi Jalar (Impomea Batalas) dan KinerjaKelompok Tani Hurip di Bogo, Dramaga dan Cikarawan”.
- Mulyadi. (200)5. Kondisi Sosial Ekonomi dan Tingkat Kesejahteraan Keluarga. Kasus di Wilayah Pesisir Jawa Barat. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumsi, 3, 1-10.
- Murdani, M.I. Widjaya, S. Rosanti, N. (2015). Pendapatan dan Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Petani Padi (Oryza Sativa) di Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu. Jurnal. JIIA, 3(2)
- Pahlevi, R. (2013). Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani padi sawah di Kota Padang Panjang. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 1(02).
- Prasetio,2018. Analisis Pendapatan Dantingkat kesejahteran petani padi sawah. Kabupaten Lampung Tengah.
- Rasuna Said, (2019). “pengertian dan manfaat studi kelayakan usaha “. Jakarta selatan.
- Rismayani. 2007. Analisis Usaha tani dan Pemasaran Hasil. USU
- Sadono Sukirno, (2010). Makro Ekonomi Modern. Jakarta : PT Grafindo Persada.
- Sari, D.K. Haryono, D. Rosanti, N. (2014). Analisis Pendapatan dan Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Petani Jagung di Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal. JIIA. Vol. 2. No. 1.
- Sasongo. (2017). Pengaruh Perilaku Komunikasi Terhadap Sikap Dan Adopsi Teknologi Budidaya Bawang Merah Di Lahan Pasir Pantai Kecamatan Sanden Kabupaten Bantul. Agro Ekonomi, 25(1)
- Soedarso. (2012). Khasiat dan Manfaat Bawang Merah Kendalikan Kadar Gula Darah. Stomata. Surabaya.
- Soekartawi. (2021). Ilmu Usahatani dan Penelitian Untuk Pengembangan Petani Kecil. UI-Press. Jakarta
- Soekartawi. (2002). Analisis Usaha tani. Universitas Indonesia. Jakarta.
- Soekartawi. (2002). Prinsip dasar manajemen pemasaran hasil-hasil pertanian teori dan aplikasinya. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada. 123 hal.
- Soekartawi. (2006). Analisis Usaha tani. UI-Press. Jakarta.
- Soekartawi, A. (2003). Analisis Usahatani. Universitas Indonesia. Jakarta
- Soekartiwi, 2003. pengelimpokan modal.
- Sugiyono.(2007). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.
- Suhardjo. (2007). Berbagai cara pendidikan gizi. Penerbit Bumi Aksara. Jakarta.
- Sukirno, Sadono. Pengantar Teori Mikroekonomi. Jakarta : PT Raj
- Sukirno. (2006). Perhitungan pendapatan
- Sukirno. (2006). Makro Ekonomi : Teori Pengantar Edisi Ketiga. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
- Supriyono. (2000). Akuntansi Biaya. Buku 1, edisi dua. Yogyakarta: BPFE.
- Suratiyah. (2006). Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta.
- Suratiyah, K. (2015). Ilmu Usaha Tani Edisi Revisi. Penebar Swadaya. Jakarta.
- Wahyuni Sri. (2020). Kehidupan Sosial Ekonomi Petani Bawang Merah di Desa Batu Noni Kecamatan Anggeraja KAbupaten Enrekang.
- Widjaya Murniati, Khasana, (2018). Pendapatan Dan Kesejahteraan Rumah Tangga Petani Ladang Di Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lmpung Selatan Metode Kuantitatif” .
- Widodo, A. S. (2015). Pendapatan dan produksi potensial usahatani konservasi lahan pantai di Kabupaten Bantul. AGRARIS: Journal of Agribusiness and Rural Development Research, 1(1), 1-5.
- Wulandari, Yuni. (2013). Jurus Sempurna Sukses Bertanam Bawang Merah. Jakarta. ARC Media
- Yusria, W. O. (2010). Keadaan Ekonomi Rumahtangga Petani Jambu Mete di Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara. Jurnal AGRISEP, 9(2), 109-119.