Intensi Whistleblowing Auditor: Peran Perlindungan Hukum sebagai Variabel Moderasi

Published: Jun 12, 2023

Abstract:

Purpose: The purpose of this research is to examine the factors that influence the auditor's intention to report fraud.

Research methodology: Researchers collected primary data through questionnaires using google form media which were filled in by 74 KAP auditors in Palembang and Bandar Lampung. The data was tested using the Partial Least Square (PLS) version 3.0 application.

Results: The results of the study show that the influence of organizational commitment, professional commitment, moral intensity, personal cost, locus of control, and rewards all positively affect whistleblowing intention. However, there is no evidence that the seriousness of the fraud has any effect. The legal protection variable has not been proven capable of moderating or strengthening the relationship between organizational commitment, seriousness of fraud, and professional commitment to whistleblowing intentions. Legal protection has been proven to strengthen the relationship between moral intensity, personal cost, locus of control, and reward on whistleblowing intention.

Limitations: Researcher Tunable to approach respondents directly and the number of samples was relatively small because the auditors at the public accounting firm under study were quite busy.

Contribution: This research contributes to the Public Accounting Firm, the KAP must provide legal protection for auditors who dare to do whistleblowing in order to get a good image of the public accounting profession in the eyes of the wider community.

Keywords:
1. Whistleblowing
2. Intention
3. Legal Protection
Authors:
1 . anggi chandraini
2 . Rindu Rika Gamayumi
3 . Erna Listyaningsih
How to Cite
chandraini, anggi, Gamayumi, R. R. ., & Listyaningsih, E. . (2023). Intensi Whistleblowing Auditor: Peran Perlindungan Hukum sebagai Variabel Moderasi . Jurnal Akuntansi, Keuangan, Dan Manajemen, 4(3), 221–234. https://doi.org/10.35912/jakman.v4i3.1389

Downloads

Download data is not yet available.
Issue & Section
References

    Abdullah, M. W., & Hasma, H. (2018). Determinan Intensi Auditor Melakukan Tindakan Whistle-Blowing Dengan Perlindungan Hukum Sebagai Variabel Moderasi. EKUITAS (Jurnal Ekonomi Dan Keuangan), 1(3), 385–407. https://doi.org/10.24034/j25485024.y2017.v1.i3.2096

    Adler, S., & Aranya, N. (1984). A comparison of the work needs, attitudes, and preferences of professional accountants at different career stages. Journal of Vocational Behavior, 25(1), 45–57. https://doi.org/10.1016/0001-8791(84)90035-6

    Agustiani, W. D., & Hasibuan, A. B. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Intensi Whistleblowing?: Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Dki Jakarta. Jurnal Program Studi Akuntansi, 6(2), 96–106. https://doi.org/10.31289/jab.v6i2.3305

    Agustin, M., Basri, Y. M. B., & Darlis, E. (2020). Determinan Niat Untuk Melakukan Whistleblowin Pada Pemerintahan Daerah. Jurnal Akuntansi Berkelanjutan Indonesia, 3(3), 293–308.

    Ajzen, I. (1991). The theory of planned behavior. Organizational Behavior and Human Decision Processes, 50(2), 179–211. https://doi.org/10.1016/0749-5978(91)90020-T

    Amir, Y. H., & Priono, H. (2021). Determinan Niat Melaksanakan Whistleblowing Internal Pada Pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surabaya Gubeng. Behavioral Accounting Journal, 4(1), 287–310. https://doi.org/10.33005/baj.v4i1.134

    Arwata, A. I. G. A. B., Rustiarini, N. W., & Dewi, N. P. S. (2021). Faktor yang Berpengaruh terhadap Niat Karyawan Melakukan Tindakan Whistleblowing pada BCA KCP Ubud. Jurnal Riset Akuntansi, 1(69), 5–24.

    Astuti, D. ., Surbakti, L. ., & Wijayanti, A. (2021). Pengaruh Independensi dan Keahlian Komite Audit Terhadap Manajemen Laba Riil dengan Kualitas Audit Sebagai Variabel Moderasi. Jurnal Akuntansi, Keuangan, Dan Manajemen, 2(4), 345–358. https://doi.org/10.35912/jakman.v2i4.564

    Ayuningtyas, D. (2019). Gara-gara Lapkeu, Deretan KAP Ini Malah Kena Sanksi OJK. CNBC Indonesia. https://www.cnbcindonesia.com/market/20190809123549-17-90910/gara-gara-lapkeu-deretan-kap-ini-malah-kena-sanksi-ojk

    Bagustianto, R., & Nurkholis. (2015). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk Melakukan Tindakan Whistleblowing (Studi pada PNS BPK RI). Jurnal Ekonomi Dan Keuangan, 19(2), 276–295.

    Busra, N. F., Ahyaruddin, M., & Agustiawan, A. (2019). Pengaruh Tingkat Keseriusan Kecurangan, Personal Cost, dan Komitmen Organisasi Terhadap Kecenderungan Melakukan Whistleblowing. Muhammadiyah Riau Accounting and Business Journal, 1(1), 011–019. https://doi.org/10.37859/mrabj.v1i1.1545

    Effendi, A., & Nuraini, N. (2019). Pengaruh Perlindungan Hukum, Orientasi Etika Idealisme, Orientasi Etika Relativisme Dan Retaliasi Terhadap Intensi Whistleblowing (Survei Pada Mahasiswa Universitas Negeri Di Provinsi Aceh). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi, 4(3), 504–519. https://doi.org/10.24815/jimeka.v4i3.12586

    Ghozali, M., & Latan, H. (2015). Partial Least Squares Konsep Teknik Dan Aplikasi Menggunakan Program Smart Pls 3.0. Untuk Penelitian Empiris. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

    Gumelar, D. A., & Kusuma, M. W. (2022). Analisis Locus Of Control, Etika, Dan Sosialisasi Antisipatif Pegawai Terhadap Tindakan Whistleblowing. JRAMB (Jurnal Riset Akuntansi Mercu Buana), 1(1), 1–13.

    Haliah, H., Nirwana, N., & Mangngalla’, M. (2021). Pengaruh Pemberian Reward Dan Komitmen Profesional Auditor Terhadap Niat Melakukan Whistleblowing. Accounting Profession Journal, 3(1), 54–63. https://doi.org/10.35593/apaji.v3i1.25

    Hanif, R. A., & Odiatma, F. (2017). Pengaruh personal cost reporting, status wrong doer dan tingkat keseriusan kesalahan terhadap whistleblowing intention. Jurnal Akuntansi Keuangan Dan Bisnis, 1(1), 11–20.

    Hariyani, E., Putra, A. A., & Wiguna, M. (2019). Pengaruh Komitmen Profesional, Pertimbangan Etis, Personal Cost, Reward Terhadap Intensi Internal Whistleblowing (Studi Empiris Pada Opd Kabupaten Siak). Jurnal Akuntansi Keuangan Dan Bisnis, 12(12), 19–28. http://jurnal.pcr.ac.id/index.php/jakb/

    Hidayati, N. (2019). Ditemukan Pelanggaran pada Audit Laporan Keuangan Garuda, Izin AP Kasner Sirumapea Dibekukan. Pusat Pembinaan Profesi Keuangan. Kemenkeu. https://pppk.kemenkeu.go.id/in/post/ditemukan-pelanggaran-pada-audit-laporan-keuangan-garuda,-izin-ap-kasner-sirumapea-dibekukan

    Hidayati, & Pustikaningsih. (2016). Pengaruh Komitmen Profesi Dan Self Efficacy Terhadap Niat Untuk Melakukan Whistle Blowing. Nominal, Barometer Riset Akuntansi Dan Manajemen, 5(1). https://doi.org/10.21831/nominal.v5i1.11479

    Husniati, S. (2017). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Niat untuk Melakukan Whistleblowing Internal. Ekonomi Dan Bisnis, 17(September), 22–33.

    Jones, T. M. (1991). Ethical Decision Making By Individuals In Organizations: An Issue-Contingent Model. Review, Academy Of Management, 2, 366–395.

    Lestari, M. O. (2022). Perilaku Prososial Remaja Ditinjau Dari Jenis Kelamin Maike. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4(1), 17–25.

    Mahsun, M. (2006). Pengukuran Kinerja Sektor Publik. BPFE.

    Marliza, R. (2018). Pengaruh Personal Cost Of Reporting, Komitmen Organisasi, Dan Tingkat Keseriusan Kecurangan Terhadap Niat Melakukan Whistleblowing. Jurnal Akuntansi, 1999(December), 1–6.

    Nahar, A. (2021). Analisis Faktor “Pemicu” Minat Melakukan Whistleblowing. E-Journal Ekonomi Bisnis Dan Akuntansi, 8(1), 1. https://doi.org/10.19184/ejeba.v8i1.23389

    Nur, S. W., & Hamid, N. A. (2018). Pengaruh Profesionalisme Dan Intensitas Moral Auditor Terhadap Intensi Melakukan Whistleblowing Pada Kantor Akuntan Publik Makassar. JBMI (Jurnal Bisnis, Manajemen, Dan Informatika), 16(1), 39–54. https://doi.org/10.26487/jbmi.v16i1.4828

    Perdana, A. A., Hasan, A., & Rasuli, D. M. (2018). Dokumen diterima pada Senin 16 April. Jurnal Akuntansi Keuangan Dan Bisnis, 11(1), 89–98. http://jurnal.pcr.ac.id

    Porter, L. W., Steers, R. M., & Boulian, P. V. (1973). Organizational commitment, job satisfaction, and turnover among psychiatric technicians. Journal of Applied Psychology, 59(5), 1–21.

    Pratiwi, E. P. G., & Diana, B. (2019). Pengaruh Kematerialitasan Kecurangan Dan Tingkat Retaliation Terhadap Intensi Auditor Internal Dalam Melakukan Whistleblowing. JUARA (Jurnal Riset Akuntansi), 11(1), 9–25.

    Primasari, R. A., & Fidiana, F. (2020). Whistleblowing Berdasarkan Intensitas Moral, Komitmen Profesional, dan Tingkat Keseriusan Kecurangan. Jurnal Kajian Akuntansi, 4(1), 63. https://doi.org/10.33603/jka.v4i1.3383

    Purnomo, H. (2018). Konkret! Buntut Kasus SNP, Kantor Akuntan Ini Disanksi OJK. CNBC Indonesia. https://www.cnbcindonesia.com/news/20181001163138-4-35527/konkret-buntut-kasus-snp-kantor-akuntan-ini-disanksi-ojk

    Puspitosari, I. (2019). Whitleblowing Intention Sebagai Bagian Dari Etika Islam Ditinjau Dari Intensitas Moral, Orientasi Etika Relativisme Dan Religiusitas. Jurnal Iqtisaduna, 5(2), 139. https://doi.org/10.24252/iqtisaduna.v5i2.10701

    Putri, T. R., Rasuli, M., & Safitri, D. (2022). Determinan Intensi Menjadi Whistleblowing Dengan Perlindungan Hukum Sebagai Variabel Moderasi. Akuntabilitas, 16(2), 339–360. https://doi.org/10.29259/ja.v16i2.16503

    Rotter, J. . (1996). Generalized Expectancies For Internal Versus External Control Of Reinforcement. Psychological Monographs, 1-28.

    Sabrina, O. Z., Midiastuty, P. P., & Suranta, E. (2020). Pengaruh koneksitas organ corporate governance, ineffective monitoring dan manajemen laba terhadap fraudulent financial reporting. Jurnal Akuntansi Keuangan Dan Manajemen, 1(2), 109–122. https://doi.org/10.35912/jakman.v1i2.11

    Safitri, D. (2022). Penentu Niat Whistle-blowing: Komitmen Organisasi, Biaya Pribadi Pelaporan, dan Perlindungan Hukum. Jurnal Analisis Akuntansi, 11(1), 2022–2023. https://doi.org/10.15294/aaj.v11i1.54734

    Sartika, D., & Mulyani, F. (2020). Pengaruh Sifat Machiavellian, Lingkungan Etika, Komitmen Organisasi, dan Tingkat Keseriusan Kecurangan Terhadap Niat Melakukan Whistleblowing ( Studi Empiris pada BPKAD di Kota Padang ). MENARA Ilmu, XIV(01), 24–39.

    Schultz, J. J., Johnson, D. A., Morris, D., & Dyrnes, S. (1993). An Investigation Of The Reporting Of Questionable Acts In An International Setting. Journal Of Accounting Research, 75-103.

    Setiawati, L. P., & Sari, M. M. R. (2016). Profesionalisme, Komitmen Organisasi, Intensitas Moral Dan Tindakan Akuntan Melakukan Whistleblowing. E-Jurnal Akuntansi, 17(1), 257–282.

    Sholihun, S., & Yanti, H. B. (2021). Determinan Intensi Whistleblowing Dengan Insentif Whistleblowing Sebagai Variabel Moderasi. Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi, 21(1), 35–50. https://doi.org/10.25105/mraai.v21i1.9151

    Sulistyowati, S. L., & Pahlevi, R. W. (2018). Pengaruh Good Governance Dan Whistleblowing System Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Dengan Risiko Sanksi Pajak Sebagai Moderasi (Studi Empiris Pada Wajib Pajak Di Kabupaten Sleman). JBTI?: Jurnal Bisnis Teori Dan Implementasi, 9(1), 46–57. https://doi.org/10.18196/bti.91099

    Sutrisni, D., & Coryanata, I. (2019). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PENGELOLA KEUANGAN MELAKUKAN TINDAKAN WHISTLE –BLOWING (Studi Kasus Pada Universitas Bengkulu). Jurnal Akuntansi, 8(1), 41–54. https://doi.org/10.33369/j.akuntansi.8.1.41-54

    Syarifah, A., & Ariani, N. E. (2021). Pengaruh Profesionalisme, Komitmen Organisasi, Locus Of Control, Dan Etika Profesi Terhadap Kinerja Auditor Internal Pada Perguruan Tinggi Di Kota Banda Aceh Dan Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi (JIMEKA), 6(1), 1.

    Toeweh, B. H. (2022). Literature Review: Akuntansi Forensik Untuk Deteksi Korupsi. Studi Akuntansi, Keuangan, Dan Manajemen, 2(2), 135–146. https://doi.org/10.35912/sakman.v2i2.1672

    Utama, F. R., & Ardana, y. (2022). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa untuk Mengikuti Ujian Chartered Accountant dengan Pendekatan TPB. Studi Akuntansi, Keuangan, Dan Manajemen, 1(2), 71–83. https://doi.org/10.35912/sakman.v1i2.1177

    Wardini, A. P. K. (2022). Tindakan Whistleblowing Dan Faktor Faktor Yang Mempengaruhinya. Sikap, 2(1), 20–34.

    Zanaria, Y. (2016). Pengaruh Profesonalisme Audit, Intensitas Moral untuk Melakukan Tindakan Whistleblowing. Jurnal Akuntansi, 12(1), 105–116.

  1. Abdullah, M. W., & Hasma, H. (2018). Determinan Intensi Auditor Melakukan Tindakan Whistle-Blowing Dengan Perlindungan Hukum Sebagai Variabel Moderasi. EKUITAS (Jurnal Ekonomi Dan Keuangan), 1(3), 385–407. https://doi.org/10.24034/j25485024.y2017.v1.i3.2096
  2. Adler, S., & Aranya, N. (1984). A comparison of the work needs, attitudes, and preferences of professional accountants at different career stages. Journal of Vocational Behavior, 25(1), 45–57. https://doi.org/10.1016/0001-8791(84)90035-6
  3. Agustiani, W. D., & Hasibuan, A. B. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Intensi Whistleblowing?: Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Dki Jakarta. Jurnal Program Studi Akuntansi, 6(2), 96–106. https://doi.org/10.31289/jab.v6i2.3305
  4. Agustin, M., Basri, Y. M. B., & Darlis, E. (2020). Determinan Niat Untuk Melakukan Whistleblowin Pada Pemerintahan Daerah. Jurnal Akuntansi Berkelanjutan Indonesia, 3(3), 293–308.
  5. Ajzen, I. (1991). The theory of planned behavior. Organizational Behavior and Human Decision Processes, 50(2), 179–211. https://doi.org/10.1016/0749-5978(91)90020-T
  6. Amir, Y. H., & Priono, H. (2021). Determinan Niat Melaksanakan Whistleblowing Internal Pada Pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surabaya Gubeng. Behavioral Accounting Journal, 4(1), 287–310. https://doi.org/10.33005/baj.v4i1.134
  7. Arwata, A. I. G. A. B., Rustiarini, N. W., & Dewi, N. P. S. (2021). Faktor yang Berpengaruh terhadap Niat Karyawan Melakukan Tindakan Whistleblowing pada BCA KCP Ubud. Jurnal Riset Akuntansi, 1(69), 5–24.
  8. Astuti, D. ., Surbakti, L. ., & Wijayanti, A. (2021). Pengaruh Independensi dan Keahlian Komite Audit Terhadap Manajemen Laba Riil dengan Kualitas Audit Sebagai Variabel Moderasi. Jurnal Akuntansi, Keuangan, Dan Manajemen, 2(4), 345–358. https://doi.org/10.35912/jakman.v2i4.564
  9. Ayuningtyas, D. (2019). Gara-gara Lapkeu, Deretan KAP Ini Malah Kena Sanksi OJK. CNBC Indonesia. https://www.cnbcindonesia.com/market/20190809123549-17-90910/gara-gara-lapkeu-deretan-kap-ini-malah-kena-sanksi-ojk
  10. Bagustianto, R., & Nurkholis. (2015). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk Melakukan Tindakan Whistleblowing (Studi pada PNS BPK RI). Jurnal Ekonomi Dan Keuangan, 19(2), 276–295.
  11. Busra, N. F., Ahyaruddin, M., & Agustiawan, A. (2019). Pengaruh Tingkat Keseriusan Kecurangan, Personal Cost, dan Komitmen Organisasi Terhadap Kecenderungan Melakukan Whistleblowing. Muhammadiyah Riau Accounting and Business Journal, 1(1), 011–019. https://doi.org/10.37859/mrabj.v1i1.1545
  12. Effendi, A., & Nuraini, N. (2019). Pengaruh Perlindungan Hukum, Orientasi Etika Idealisme, Orientasi Etika Relativisme Dan Retaliasi Terhadap Intensi Whistleblowing (Survei Pada Mahasiswa Universitas Negeri Di Provinsi Aceh). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi, 4(3), 504–519. https://doi.org/10.24815/jimeka.v4i3.12586
  13. Ghozali, M., & Latan, H. (2015). Partial Least Squares Konsep Teknik Dan Aplikasi Menggunakan Program Smart Pls 3.0. Untuk Penelitian Empiris. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
  14. Gumelar, D. A., & Kusuma, M. W. (2022). Analisis Locus Of Control, Etika, Dan Sosialisasi Antisipatif Pegawai Terhadap Tindakan Whistleblowing. JRAMB (Jurnal Riset Akuntansi Mercu Buana), 1(1), 1–13.
  15. Haliah, H., Nirwana, N., & Mangngalla’, M. (2021). Pengaruh Pemberian Reward Dan Komitmen Profesional Auditor Terhadap Niat Melakukan Whistleblowing. Accounting Profession Journal, 3(1), 54–63. https://doi.org/10.35593/apaji.v3i1.25
  16. Hanif, R. A., & Odiatma, F. (2017). Pengaruh personal cost reporting, status wrong doer dan tingkat keseriusan kesalahan terhadap whistleblowing intention. Jurnal Akuntansi Keuangan Dan Bisnis, 1(1), 11–20.
  17. Hariyani, E., Putra, A. A., & Wiguna, M. (2019). Pengaruh Komitmen Profesional, Pertimbangan Etis, Personal Cost, Reward Terhadap Intensi Internal Whistleblowing (Studi Empiris Pada Opd Kabupaten Siak). Jurnal Akuntansi Keuangan Dan Bisnis, 12(12), 19–28. http://jurnal.pcr.ac.id/index.php/jakb/
  18. Hidayati, N. (2019). Ditemukan Pelanggaran pada Audit Laporan Keuangan Garuda, Izin AP Kasner Sirumapea Dibekukan. Pusat Pembinaan Profesi Keuangan. Kemenkeu. https://pppk.kemenkeu.go.id/in/post/ditemukan-pelanggaran-pada-audit-laporan-keuangan-garuda,-izin-ap-kasner-sirumapea-dibekukan
  19. Hidayati, & Pustikaningsih. (2016). Pengaruh Komitmen Profesi Dan Self Efficacy Terhadap Niat Untuk Melakukan Whistle Blowing. Nominal, Barometer Riset Akuntansi Dan Manajemen, 5(1). https://doi.org/10.21831/nominal.v5i1.11479
  20. Husniati, S. (2017). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Niat untuk Melakukan Whistleblowing Internal. Ekonomi Dan Bisnis, 17(September), 22–33.
  21. Jones, T. M. (1991). Ethical Decision Making By Individuals In Organizations: An Issue-Contingent Model. Review, Academy Of Management, 2, 366–395.
  22. Lestari, M. O. (2022). Perilaku Prososial Remaja Ditinjau Dari Jenis Kelamin Maike. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4(1), 17–25.
  23. Mahsun, M. (2006). Pengukuran Kinerja Sektor Publik. BPFE.
  24. Marliza, R. (2018). Pengaruh Personal Cost Of Reporting, Komitmen Organisasi, Dan Tingkat Keseriusan Kecurangan Terhadap Niat Melakukan Whistleblowing. Jurnal Akuntansi, 1999(December), 1–6.
  25. Nahar, A. (2021). Analisis Faktor “Pemicu” Minat Melakukan Whistleblowing. E-Journal Ekonomi Bisnis Dan Akuntansi, 8(1), 1. https://doi.org/10.19184/ejeba.v8i1.23389
  26. Nur, S. W., & Hamid, N. A. (2018). Pengaruh Profesionalisme Dan Intensitas Moral Auditor Terhadap Intensi Melakukan Whistleblowing Pada Kantor Akuntan Publik Makassar. JBMI (Jurnal Bisnis, Manajemen, Dan Informatika), 16(1), 39–54. https://doi.org/10.26487/jbmi.v16i1.4828
  27. Perdana, A. A., Hasan, A., & Rasuli, D. M. (2018). Dokumen diterima pada Senin 16 April. Jurnal Akuntansi Keuangan Dan Bisnis, 11(1), 89–98. http://jurnal.pcr.ac.id
  28. Porter, L. W., Steers, R. M., & Boulian, P. V. (1973). Organizational commitment, job satisfaction, and turnover among psychiatric technicians. Journal of Applied Psychology, 59(5), 1–21.
  29. Pratiwi, E. P. G., & Diana, B. (2019). Pengaruh Kematerialitasan Kecurangan Dan Tingkat Retaliation Terhadap Intensi Auditor Internal Dalam Melakukan Whistleblowing. JUARA (Jurnal Riset Akuntansi), 11(1), 9–25.
  30. Primasari, R. A., & Fidiana, F. (2020). Whistleblowing Berdasarkan Intensitas Moral, Komitmen Profesional, dan Tingkat Keseriusan Kecurangan. Jurnal Kajian Akuntansi, 4(1), 63. https://doi.org/10.33603/jka.v4i1.3383
  31. Purnomo, H. (2018). Konkret! Buntut Kasus SNP, Kantor Akuntan Ini Disanksi OJK. CNBC Indonesia. https://www.cnbcindonesia.com/news/20181001163138-4-35527/konkret-buntut-kasus-snp-kantor-akuntan-ini-disanksi-ojk
  32. Puspitosari, I. (2019). Whitleblowing Intention Sebagai Bagian Dari Etika Islam Ditinjau Dari Intensitas Moral, Orientasi Etika Relativisme Dan Religiusitas. Jurnal Iqtisaduna, 5(2), 139. https://doi.org/10.24252/iqtisaduna.v5i2.10701
  33. Putri, T. R., Rasuli, M., & Safitri, D. (2022). Determinan Intensi Menjadi Whistleblowing Dengan Perlindungan Hukum Sebagai Variabel Moderasi. Akuntabilitas, 16(2), 339–360. https://doi.org/10.29259/ja.v16i2.16503
  34. Rotter, J. . (1996). Generalized Expectancies For Internal Versus External Control Of Reinforcement. Psychological Monographs, 1-28.
  35. Sabrina, O. Z., Midiastuty, P. P., & Suranta, E. (2020). Pengaruh koneksitas organ corporate governance, ineffective monitoring dan manajemen laba terhadap fraudulent financial reporting. Jurnal Akuntansi Keuangan Dan Manajemen, 1(2), 109–122. https://doi.org/10.35912/jakman.v1i2.11
  36. Safitri, D. (2022). Penentu Niat Whistle-blowing: Komitmen Organisasi, Biaya Pribadi Pelaporan, dan Perlindungan Hukum. Jurnal Analisis Akuntansi, 11(1), 2022–2023. https://doi.org/10.15294/aaj.v11i1.54734
  37. Sartika, D., & Mulyani, F. (2020). Pengaruh Sifat Machiavellian, Lingkungan Etika, Komitmen Organisasi, dan Tingkat Keseriusan Kecurangan Terhadap Niat Melakukan Whistleblowing ( Studi Empiris pada BPKAD di Kota Padang ). MENARA Ilmu, XIV(01), 24–39.
  38. Schultz, J. J., Johnson, D. A., Morris, D., & Dyrnes, S. (1993). An Investigation Of The Reporting Of Questionable Acts In An International Setting. Journal Of Accounting Research, 75-103.
  39. Setiawati, L. P., & Sari, M. M. R. (2016). Profesionalisme, Komitmen Organisasi, Intensitas Moral Dan Tindakan Akuntan Melakukan Whistleblowing. E-Jurnal Akuntansi, 17(1), 257–282.
  40. Sholihun, S., & Yanti, H. B. (2021). Determinan Intensi Whistleblowing Dengan Insentif Whistleblowing Sebagai Variabel Moderasi. Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi, 21(1), 35–50. https://doi.org/10.25105/mraai.v21i1.9151
  41. Sulistyowati, S. L., & Pahlevi, R. W. (2018). Pengaruh Good Governance Dan Whistleblowing System Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Dengan Risiko Sanksi Pajak Sebagai Moderasi (Studi Empiris Pada Wajib Pajak Di Kabupaten Sleman). JBTI?: Jurnal Bisnis Teori Dan Implementasi, 9(1), 46–57. https://doi.org/10.18196/bti.91099
  42. Sutrisni, D., & Coryanata, I. (2019). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PENGELOLA KEUANGAN MELAKUKAN TINDAKAN WHISTLE –BLOWING (Studi Kasus Pada Universitas Bengkulu). Jurnal Akuntansi, 8(1), 41–54. https://doi.org/10.33369/j.akuntansi.8.1.41-54
  43. Syarifah, A., & Ariani, N. E. (2021). Pengaruh Profesionalisme, Komitmen Organisasi, Locus Of Control, Dan Etika Profesi Terhadap Kinerja Auditor Internal Pada Perguruan Tinggi Di Kota Banda Aceh Dan Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi (JIMEKA), 6(1), 1.
  44. Toeweh, B. H. (2022). Literature Review: Akuntansi Forensik Untuk Deteksi Korupsi. Studi Akuntansi, Keuangan, Dan Manajemen, 2(2), 135–146. https://doi.org/10.35912/sakman.v2i2.1672
  45. Utama, F. R., & Ardana, y. (2022). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa untuk Mengikuti Ujian Chartered Accountant dengan Pendekatan TPB. Studi Akuntansi, Keuangan, Dan Manajemen, 1(2), 71–83. https://doi.org/10.35912/sakman.v1i2.1177
  46. Wardini, A. P. K. (2022). Tindakan Whistleblowing Dan Faktor Faktor Yang Mempengaruhinya. Sikap, 2(1), 20–34.
  47. Zanaria, Y. (2016). Pengaruh Profesonalisme Audit, Intensitas Moral untuk Melakukan Tindakan Whistleblowing. Jurnal Akuntansi, 12(1), 105–116.