Sistem Komunikasi Radio Terpadu Masyarakat Mitra Polhut dan Masyarakat Peduli Api di Kawasan Gunung Merapi

https://doi.org/10.35912/jpu.v1i1.766
Published: Mar 2, 2022

Abstract:

Purpose: to find out the Integrated Radio Communication System potential volunteers from the community who are members of the MPP and MPA to increase their understanding of mastery of radio communication tools, ethics, and coded communication and to follow the frequency regulations set by the Ministry of Communications and Information Technology.

Methode: The community service method uses an Integrated Radio Communication System workshop and training for people who are members of the MPP and MPA on how to set up radio communication tools, using two-meter band radio communication procedures, communication ethics, and mastery of communication languages.

Result: Design and installation of radio repeater Integrated Radio Communication System Workshop resulted in an understanding of the SKRT system and improved MPP and MPA capabilities. Mastery of communication tools, ethics, communication code language, and following frequency regulations set by the government.

Limitations: By planning and implementing the SKRT and preparing volunteers from the community, MPP and MPA will support the main tasks and functions of the Taman Nasional Gunung Merapi for the protection and security and handling of the Mount Merapi eruption disaster.

Research Contribution: Carrying out the implementation, in this case, is the Taman Nasional Gunung Merapi to plan and implement the SKRT and prepare the potential of the community to take joint responsibility for the conservation, protection, and security, and disaster response of Mount Merapi.

Keywords:
1. Communication
2. Merapi
3. Radio
4. Training
5. Workshop
Authors:
1 . Samuel Kristiyana
2 . Diky Siswanto
3 . Prastyono Eko Pambudi
View PDF
How to Cite
Kristiyana, S., Siswanto, D. ., & Pambudi, P. E. . (2022). Sistem Komunikasi Radio Terpadu Masyarakat Mitra Polhut dan Masyarakat Peduli Api di Kawasan Gunung Merapi . Jurnal Pemberdayaan Umat, 1(1), 39–50. https://doi.org/10.35912/jpu.v1i1.766
Download Citation
  1. Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)
  2. BibTeX

Downloads

Download data is not yet available.
Issue & Section
Vol. 1 No. 1 (2022): Februari
Articles
References

    Gosal, L. C., Tarore, R. C., & Hendriek H. Karongkong. (2018). Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota 229 Analisis Spasial Tingkat Kerentanan Bencana Gunung Api Lokon di Kota Tomohon. Spacial, 5(2), 229–237.

    Kehutanan, D. (2016). Peraturan Menteri Kehutanan No. P.03/Menhut-II/2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Taman Nasional.

    Kristiyana, S. (2019). Radio Pencari Arah dengan Tampilan Grafis Berbasis Mikrokontrol. 343–349.

    Kristiyana, S., & Hidayat, R. (2017). Pelacakan Posisi Sumber Sinyal Frekuensi Radio Berbasis Efek Doppler dan Metode Multi-Triangulasi.

    Lestari, P. (2011). Manajemen Komunikasi Bencana dan Peluang Riset Komunikasi Bencana di Indonesia. Komunikasi Bencana, 81–116.

    Priyanti, A., Prawiradiputra, B. R., Inounu, I., & Ketaren, D. P. P. (2011). Strategi Penyelamatan Ternak di Kawasan Bencana Merapi.

    Pujayanti, T., & Mashur, D. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program CSR PT . PJB UBJOM PLTU Tenayan di Kelurahan Industri Tenayan (Community Empowerment Through CSR Program by PT PJB UBJOM PLTU Tenayan in Industry Tenayan Village ). 1(2), 101–116.

    Rahayu, R., Ariyanto, D. P., Komariah, K., Hartati, S., Syamsiyah, J., & Dewi, W. S. (2014). Dampak Erupsi Gunung Merapi terhadap Lahan Dan Upaya-Upaya Pemulihannya. Caraka Tani: Journal of Sustainable Agriculture, 29(1), 61. https://doi.org/10.20961/carakatani.v29i1.13320

    Rinaldi, A., Kristiyana, S., & Handajadi, W. (2021). Kendali Radio Repeater Komunikasi Dua Meter Band Menggunakan Sistem Telekontrol Dual Tone Multi-Frequency. 3(2), 157–166.

    Sari, M. M. (2019). Aplikasi Peta Kawasan Rawan Bencana (Krb) Dalam Analisa Sebaran Korban Erupsi Ga. Merapi 2010. Jurnal Spasial, 4(1), 10–20. https://doi.org/10.22202/js.v4i1.1814

    Siswanto, D., Rofii, F., & Putri, C. F. (2020). Telaah Model-Model Propagasi Radio untuk Sistem Radio Dua-Arah Pita VHF-UHF pada Area Pertambangan Terbuka Daerah Tropis. Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH 2020), (Ciastech), 903–912. Retrieved from http://publishing-widyagama.ac.id/ejournal-v2/index.php/ciastech/issue/view/156

    Triastuti, H,E., Rakhmani, I., & Triwibowo, W. (2013). Proseding Konferensi Nasional Komunikasi, 12. Jakkarta.

    Wesly, J., Kristiana, V., Bong, T., & Saputra, N. (2021). Pengaruh Digital Leadership , Total Quality Management , dan Knowledge Management terhadap Sustainability Management pada Perusahaan di DKI Jakarta. 2(2), 97–124.

    Widodo, D. R., Nugroho, S. P., & Asteria, D. (2018). Analisis Penyebab Masyarakat Tetap Tinggal di Kawasan Rawan Bencana Gunung Merapi (Studi di Lereng Gunung Merapi Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta). Jurnal Ilmu Lingkungan, 15(2), 135. https://doi.org/10.14710/jil.15.2.135-142

    Zuhri, S. (2021). Peran dan Fungsi Penyiaran Menurut Undang-Undang Penyiaran Tahun 2002 dan Perkembangannya Pendahuluan Metode. 5(2), 295–303.

  1. Gosal, L. C., Tarore, R. C., & Hendriek H. Karongkong. (2018). Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota 229 Analisis Spasial Tingkat Kerentanan Bencana Gunung Api Lokon di Kota Tomohon. Spacial, 5(2), 229–237.
  2. Kehutanan, D. (2016). Peraturan Menteri Kehutanan No. P.03/Menhut-II/2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Taman Nasional.
  3. Kristiyana, S. (2019). Radio Pencari Arah dengan Tampilan Grafis Berbasis Mikrokontrol. 343–349.
  4. Kristiyana, S., & Hidayat, R. (2017). Pelacakan Posisi Sumber Sinyal Frekuensi Radio Berbasis Efek Doppler dan Metode Multi-Triangulasi.
  5. Lestari, P. (2011). Manajemen Komunikasi Bencana dan Peluang Riset Komunikasi Bencana di Indonesia. Komunikasi Bencana, 81–116.
  6. Priyanti, A., Prawiradiputra, B. R., Inounu, I., & Ketaren, D. P. P. (2011). Strategi Penyelamatan Ternak di Kawasan Bencana Merapi.
  7. Pujayanti, T., & Mashur, D. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program CSR PT . PJB UBJOM PLTU Tenayan di Kelurahan Industri Tenayan (Community Empowerment Through CSR Program by PT PJB UBJOM PLTU Tenayan in Industry Tenayan Village ). 1(2), 101–116.
  8. Rahayu, R., Ariyanto, D. P., Komariah, K., Hartati, S., Syamsiyah, J., & Dewi, W. S. (2014). Dampak Erupsi Gunung Merapi terhadap Lahan Dan Upaya-Upaya Pemulihannya. Caraka Tani: Journal of Sustainable Agriculture, 29(1), 61. https://doi.org/10.20961/carakatani.v29i1.13320
  9. Rinaldi, A., Kristiyana, S., & Handajadi, W. (2021). Kendali Radio Repeater Komunikasi Dua Meter Band Menggunakan Sistem Telekontrol Dual Tone Multi-Frequency. 3(2), 157–166.
  10. Sari, M. M. (2019). Aplikasi Peta Kawasan Rawan Bencana (Krb) Dalam Analisa Sebaran Korban Erupsi Ga. Merapi 2010. Jurnal Spasial, 4(1), 10–20. https://doi.org/10.22202/js.v4i1.1814
  11. Siswanto, D., Rofii, F., & Putri, C. F. (2020). Telaah Model-Model Propagasi Radio untuk Sistem Radio Dua-Arah Pita VHF-UHF pada Area Pertambangan Terbuka Daerah Tropis. Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH 2020), (Ciastech), 903–912. Retrieved from http://publishing-widyagama.ac.id/ejournal-v2/index.php/ciastech/issue/view/156
  12. Triastuti, H,E., Rakhmani, I., & Triwibowo, W. (2013). Proseding Konferensi Nasional Komunikasi, 12. Jakkarta.
  13. Wesly, J., Kristiana, V., Bong, T., & Saputra, N. (2021). Pengaruh Digital Leadership , Total Quality Management , dan Knowledge Management terhadap Sustainability Management pada Perusahaan di DKI Jakarta. 2(2), 97–124.
  14. Widodo, D. R., Nugroho, S. P., & Asteria, D. (2018). Analisis Penyebab Masyarakat Tetap Tinggal di Kawasan Rawan Bencana Gunung Merapi (Studi di Lereng Gunung Merapi Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta). Jurnal Ilmu Lingkungan, 15(2), 135. https://doi.org/10.14710/jil.15.2.135-142
  15. Zuhri, S. (2021). Peran dan Fungsi Penyiaran Menurut Undang-Undang Penyiaran Tahun 2002 dan Perkembangannya Pendahuluan Metode. 5(2), 295–303.