Analisis Zakat sebagai Sumber Kekayaan Negara

Published: Jan 9, 2023

Abstract:

Indonesia has the largest Muslim population, where the value of receiving zakat in Indonesia should have enormous potential for the welfare of the people. This can be seen from the receipt of zakat from BAZNAS, LAZ and OPZ in 2019 reaching Rp. 10,227,943,806,555. This is what makes zakat has the potential as a source of state revenue.

Purpose: Therefore, this study aims to determine the potential of zakat as state revenue as well as its management and distribution.

Research Methodology: The research method used by researchers is a descriptive qualitative method with a type of literature study. Where data collection is obtained from various sources in the form of articles and journals related to the discussion.

Result: The results of this study indicate that zakat zakat has the same goal as one of the goals of the state contained in the 1945 Constitution, namely advancing the welfare and prosperity of the people and reducing economic inequality. This is what makes the potential for receiving zakat as a source of state revenue. As for the management and distribution mechanism in including zakat as an instrument of state revenue, that can be done in two ways, namely by centralizing the collection or collection of zakat funds into the State Treasury Account which will then be budgeted in the APBN to be managed and distributed to mustahik according to Islamic law.

Keywords:
1. Zakat
2. Economy
3. State Wealth
Authors:
1 . Heni Noviarita
2 . Syara Dwi Afiana
3 . Leny Indahsari
4 . Dwi Nurhayati
How to Cite
Noviarita, H., Afiana, S. D., Indahsari, L. ., & Nurhayati, D. (2023). Analisis Zakat sebagai Sumber Kekayaan Negara . Bukhori: Kajian Ekonomi Dan Keuangan Islam, 2(1), 17–28. https://doi.org/10.35912/bukhori.v2i1.1747

Downloads

Download data is not yet available.
Issue & Section
References

    A. Muhyiddin Khotib. (2019). Efektivitas Pengelolaan Zakat Melalui Dana Alokasi Khusus dalam APBN. Istidlal: Jurnal Ekonomi Dan Hukum Islam, 3(2), 165–172. https://doi.org/10.35316/istidlal.v3i2.159

    Al Muhaimin, R., & Ayuniyyah, Q. (2022). Potensi Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Diversity: Jurnal Ilmiah Pascasarjana, 2(1). https://doi.org/10.32832/djip-uika.v2i1.7034

    Angga, T. S. (2018). Pengaruh Dana Desa Terhadap Kemiskinan: Studi Tingkat Kabupaten/Kota Di Indonesia. Indonesia Treasury Review Jurnal Perbendaharaan, Keuangan Negara Dan Kebijakan Publik, 3(4), 296–311.

    Badan Pusat Statistik.(2022).Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan I-2022.www.bps.go.id,13-12.

    BAZNAS. (2021). Laporan Keuangan BAZNAS 2021 Audited.pdf.

    Benazir, B., & Marzuki, F. (2022). Zakat Sebagai Solusi Alternatif dalam Pengentasan Kemiskinan di Kabupaten Pidie Jaya. Jurnal Al-Mizan, 6468, 148–159.

    Bukhari, E. (2021). Pengaruh Dana Desa dalam Mengentaskan Kemiskinan Penduduk Desa. Jurnal Kajian Ilmiah, 21(2), 219–228. https://doi.org/10.31599/jki.v21i2.540

    Choirunnisak, C. (2017). Konsep Pengelolaan Kekayaan dalam Islam. Islamic Banking?: Jurnal Pemikiran Dan Pengembangan Perbankan Syariah, 3(1), 27–44. https://doi.org/10.36908/isbank.v3i1.74

    Dina Islamiyati, I. H. H. (2020). Pengaruh ZIS dan Faktor Makro Ekonomi Terhadap Tingkat Kemiskinan di Indonesia. Jurnal Ekonomi, 25(1), 118. https://doi.org/10.24912/je.v25i1.631

    Efendi Sugianto. (2020). Sumber Pendapatan Negara Menurut Cendikiawan Muslim Imam Al-Mawardi. 5(2), 1–11.

    Encik Muhammad Fauzan , Indah purbasari , Azizah, L. A. (2019). ZAKAT INFAK SODAQOH SEBAGAI PENDAPATAN NEGARA.pdf.

    Fernandes, H. P. (2014). Analisis Struktur Kovarian Indeks Terkait Kesehatan untuk Lansia di Rumah, Berfokus pada Perasaan Subjektif tentang Kesehatan. 7(1), 139.

    Firmansyah. (2013). Zakat Sebagai Instrumen Pengentasan Kemiskinan Dan Kesenjangan Pendapatan Zakat As an Instrument for Poverty and Inequality Reduction. Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan, 21, 179–190.

    Fuadi. (2019). Model dan Peranan Lembaga Zakat. 4(1), 88–100.

    Habib, U., & Wahyudi, H. (2022). Indeks Kedalaman Kemiskinan Sebelum dan Saat Pandemi Covid-19 di Indonesia. Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik, 1(1), 59-72.

    Hadiyati, N. (2019). Integrasi Pajak Dan Zakat Sebagai Sumber Pembiayaan Pembangunan Nasional. Legality?: Jurnal Ilmiah Hukum, 26(2), 178. https://doi.org/10.22219/jihl.v26i2.7777

    Hamalik Oemar. (2001). Kurikulum dan Pembelajaran. Bumi Aksara.

    Hasan, F. A. Al, & Iman, R. Q. (2017). Instrument Pajak Dalam Kebijakan Fiskal Perspektif Ekonomi Islam. ’Adliya, 11(2), 164–187.

    Hidayati, P. N., Fermansyah, D., & Ghofur, R. A. (2020). Optimalisasi Zakat Produktif Dalam Pengembangan Usaha Industri Rumahan ( Studi Pada Home Industri Kerupuk Di Kota Bandar Lampung ). Journal of Islamis Bussiness and Economics, 02(01), 1–13.

    Hidayatullah, K., & Zulaikha, S. (2017). Zakat vis to vis Pajak sebagai lembaga keuangan publik. Adzkiya: Jurnal Hukum Dan Ekonomi Syariah, 5(2), 303–330.

    KEMENKEU. (2014). Beda Keuangan Negara dan Kekayaan Negara.

    LL SETNEG. (1997). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak. Peraturan Pemerintah Republik Indonesa Nomor 20 Tahun 1997 Tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak, 18.

    Lutfi, M. (2020). Peran Negara Dalam Optimalisasi Zakat Perspektif Konstitusi Ekonomi. SAKINA: Journal of Family Studies, 4(1), 1–10.

    Millena, R., & Jesi, T. (2021). Jurnal Analisis Pendapatan Negara Indonesia Kota Bogor Provinsi Jawa Barat Dengan Metode Kuantitatif. Jesya (Jurnal Ekonomi & Ekonomi Syariah), 4(2), 1004–1009. https://doi.org/10.36778/jesya.v4i2.450

    Mukhlas, A. A. (2022). Prinsip-prinsip Keuangan Publik dalam Islam: Kajian tentang Zakat dan Pajak. Jihbiz?: Jurnal Ekonomi, Keuangan Dan Perbankan Syariah, 6(2), 128–139. https://doi.org/10.33379/jihbiz.v6i2.1646

    Nasrullah, M. (2010). Peran Zakat Sebagai Pendorong Multiplier Ekonomi. Jurnal Hukum Islam (JHI), 8(1), 108–119. http: e-journal.stain-pekalongan.ac.id/index.php/jhi

    Nida’ul Haque, D. P. (2022). Analisis Sumber Pendapatan Negara dan Alokasi Belanjanya Dalam Konteks Keuangan Publik Islam Era Kekinian di Malaysia. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, Vol. 9(No. 2), 357–370.

    Nurlaila, N., & Hasnita, N. (2013). Tingkat Keberhasilan Program Pendayagunaan Zakat Produktif Pada Baitul Mal Provinsi Aceh. Share: Jurnal Ekonomi Dan Keuangan Islam, 2(2), 170–187. https://doi.org/10.22373/share.v2i2.1497

    Pemerintah Republik Indonesia. (2011). Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman Luar Negeri dan Penerimaan Hibah. 1–62.

    Purbasari, I. (2015). Pengelolaan Zakat Oleh Badan Dan Lembaga Amil Zakat Di Surabaya Dan Gresik. Mimbar Hukum - Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, 27(1), 68. https://doi.org/10.22146/jmh.15911

    Rahmawaty, A. (2013). Upaya Pemerataan Kesejahteraan Melalui Keadilan Distributif. Equilibrium, 1(1), 1–17.

    Ria, W. R. (2022). Harta Kekayaan Dalam Perspektif Hukum Ekonomi Islam. Justicia Sains: Jurnal Ilmu Hukum, 6(2), 203–216. https://doi.org/10.24967/jcs.v6i2.1582

    Saputra, H. (2020). Zakat Sebagai Sarana Bantuan Bagi Masyarakat Berdampak Covid-19. Al-Ijtima`i: International Journal of Government and Social Science, 5(2), 161–175. https://doi.org/10.22373/jai.v5i2.549

    Sari, N. (2017). Zakat Sebagai Kebijakan Fiskal Pada Masa Kekhalifah Umar Bin Khattab. Jurnal Perspektif Ekonomi Darussalam, 1(2), 172–184. https://doi.org/10.24815/jped.v1i2.6552

    Satrio, A. A. (2022). Zakat Sebagai Alternatif Pendapatan Negara. December. https://doi.org/10.24235/jm.v7i2.11761

    Segati, A. (2021). Ekonomi Publik Dalam Perspektif Ekonomi Islam. Jurnal Khazanah Ulum Ekonomi Syariah (JKUES), 5(2), 1–10. https://doi.org/10.56184/jkues.v5i2.135

    Subekan, A. (2016). Potensi Zakat Menjadi Bagian Keuangan Negara. Jurisdictie, 7(2), 105–126. http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/jurisdictie/article/view/3712

    Sukirno, S. (2008). Makro Ekonomi.

    Tinggi Ilmu Ekonomi AMM, S. (2020). Peluang Zakat Maal sebagai Sumber Penerimaan Negara dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia. Valid Jurnal Ilmiah, 17(2), 97–110. www.bps.go.id

    Tuhana, A. S. M., & Daerobi, A. (2022). Evaluasi Pengelolaan Alokasi Dana Desa dalam Upaya Meningkatkan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat. Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik, 1(1), 25-43.

    Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat. (2011).

    UU Nomor 17 Tahun 2003 Pasal 1. (2003).

    Wahyudi, H., & Khotimah, S. N. (2022). Pengaruh Dana Desa dan Tingkat Kemiskinan di Provinsi Lampung. Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik, 1(1), 45-57.

    Wibisono, Y. (2015). Mengelola Zakat Indonesia. Kencana.

    Yuhanisbar, Y. (2020). Persyaratan d alam Pendistribusian Zakat Produktif Menurut Mazhab Syafi’i. Jurnal Al-Mudharabah, 1(1), 96–114.

    Zakiyah, K. (2017). Peran Negara Dalam Distribusi Kekayaan (Perspektif Ekonomi Islam). AL-FALAH?: Journal of Islamic Economics, 2(1), 37. https://doi.org/10.29240/jie.v2i1.88

    Zarina Kadri, Sanep Ahmad, M. A. & M. A. M. N. (2012). Zakat sebagai Pemangkin Pembangunan Ekonomi?: Ke Arah Negara Berpendapatan Tinggi Zakat as A Catalyst to Economics Development?: Towards High-Income Country. Prosiding Perkem VII, 2, 1263–1273.

  1. A. Muhyiddin Khotib. (2019). Efektivitas Pengelolaan Zakat Melalui Dana Alokasi Khusus dalam APBN. Istidlal: Jurnal Ekonomi Dan Hukum Islam, 3(2), 165–172. https://doi.org/10.35316/istidlal.v3i2.159
  2. Al Muhaimin, R., & Ayuniyyah, Q. (2022). Potensi Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Diversity: Jurnal Ilmiah Pascasarjana, 2(1). https://doi.org/10.32832/djip-uika.v2i1.7034
  3. Angga, T. S. (2018). Pengaruh Dana Desa Terhadap Kemiskinan: Studi Tingkat Kabupaten/Kota Di Indonesia. Indonesia Treasury Review Jurnal Perbendaharaan, Keuangan Negara Dan Kebijakan Publik, 3(4), 296–311.
  4. Badan Pusat Statistik.(2022).Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan I-2022.www.bps.go.id,13-12.
  5. BAZNAS. (2021). Laporan Keuangan BAZNAS 2021 Audited.pdf.
  6. Benazir, B., & Marzuki, F. (2022). Zakat Sebagai Solusi Alternatif dalam Pengentasan Kemiskinan di Kabupaten Pidie Jaya. Jurnal Al-Mizan, 6468, 148–159.
  7. Bukhari, E. (2021). Pengaruh Dana Desa dalam Mengentaskan Kemiskinan Penduduk Desa. Jurnal Kajian Ilmiah, 21(2), 219–228. https://doi.org/10.31599/jki.v21i2.540
  8. Choirunnisak, C. (2017). Konsep Pengelolaan Kekayaan dalam Islam. Islamic Banking?: Jurnal Pemikiran Dan Pengembangan Perbankan Syariah, 3(1), 27–44. https://doi.org/10.36908/isbank.v3i1.74
  9. Dina Islamiyati, I. H. H. (2020). Pengaruh ZIS dan Faktor Makro Ekonomi Terhadap Tingkat Kemiskinan di Indonesia. Jurnal Ekonomi, 25(1), 118. https://doi.org/10.24912/je.v25i1.631
  10. Efendi Sugianto. (2020). Sumber Pendapatan Negara Menurut Cendikiawan Muslim Imam Al-Mawardi. 5(2), 1–11.
  11. Encik Muhammad Fauzan , Indah purbasari , Azizah, L. A. (2019). ZAKAT INFAK SODAQOH SEBAGAI PENDAPATAN NEGARA.pdf.
  12. Fernandes, H. P. (2014). Analisis Struktur Kovarian Indeks Terkait Kesehatan untuk Lansia di Rumah, Berfokus pada Perasaan Subjektif tentang Kesehatan. 7(1), 139.
  13. Firmansyah. (2013). Zakat Sebagai Instrumen Pengentasan Kemiskinan Dan Kesenjangan Pendapatan Zakat As an Instrument for Poverty and Inequality Reduction. Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan, 21, 179–190.
  14. Fuadi. (2019). Model dan Peranan Lembaga Zakat. 4(1), 88–100.
  15. Habib, U., & Wahyudi, H. (2022). Indeks Kedalaman Kemiskinan Sebelum dan Saat Pandemi Covid-19 di Indonesia. Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik, 1(1), 59-72.
  16. Hadiyati, N. (2019). Integrasi Pajak Dan Zakat Sebagai Sumber Pembiayaan Pembangunan Nasional. Legality?: Jurnal Ilmiah Hukum, 26(2), 178. https://doi.org/10.22219/jihl.v26i2.7777
  17. Hamalik Oemar. (2001). Kurikulum dan Pembelajaran. Bumi Aksara.
  18. Hasan, F. A. Al, & Iman, R. Q. (2017). Instrument Pajak Dalam Kebijakan Fiskal Perspektif Ekonomi Islam. ’Adliya, 11(2), 164–187.
  19. Hidayati, P. N., Fermansyah, D., & Ghofur, R. A. (2020). Optimalisasi Zakat Produktif Dalam Pengembangan Usaha Industri Rumahan ( Studi Pada Home Industri Kerupuk Di Kota Bandar Lampung ). Journal of Islamis Bussiness and Economics, 02(01), 1–13.
  20. Hidayatullah, K., & Zulaikha, S. (2017). Zakat vis to vis Pajak sebagai lembaga keuangan publik. Adzkiya: Jurnal Hukum Dan Ekonomi Syariah, 5(2), 303–330.
  21. KEMENKEU. (2014). Beda Keuangan Negara dan Kekayaan Negara.
  22. LL SETNEG. (1997). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak. Peraturan Pemerintah Republik Indonesa Nomor 20 Tahun 1997 Tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak, 18.
  23. Lutfi, M. (2020). Peran Negara Dalam Optimalisasi Zakat Perspektif Konstitusi Ekonomi. SAKINA: Journal of Family Studies, 4(1), 1–10.
  24. Millena, R., & Jesi, T. (2021). Jurnal Analisis Pendapatan Negara Indonesia Kota Bogor Provinsi Jawa Barat Dengan Metode Kuantitatif. Jesya (Jurnal Ekonomi & Ekonomi Syariah), 4(2), 1004–1009. https://doi.org/10.36778/jesya.v4i2.450
  25. Mukhlas, A. A. (2022). Prinsip-prinsip Keuangan Publik dalam Islam: Kajian tentang Zakat dan Pajak. Jihbiz?: Jurnal Ekonomi, Keuangan Dan Perbankan Syariah, 6(2), 128–139. https://doi.org/10.33379/jihbiz.v6i2.1646
  26. Nasrullah, M. (2010). Peran Zakat Sebagai Pendorong Multiplier Ekonomi. Jurnal Hukum Islam (JHI), 8(1), 108–119. http: e-journal.stain-pekalongan.ac.id/index.php/jhi
  27. Nida’ul Haque, D. P. (2022). Analisis Sumber Pendapatan Negara dan Alokasi Belanjanya Dalam Konteks Keuangan Publik Islam Era Kekinian di Malaysia. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, Vol. 9(No. 2), 357–370.
  28. Nurlaila, N., & Hasnita, N. (2013). Tingkat Keberhasilan Program Pendayagunaan Zakat Produktif Pada Baitul Mal Provinsi Aceh. Share: Jurnal Ekonomi Dan Keuangan Islam, 2(2), 170–187. https://doi.org/10.22373/share.v2i2.1497
  29. Pemerintah Republik Indonesia. (2011). Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman Luar Negeri dan Penerimaan Hibah. 1–62.
  30. Purbasari, I. (2015). Pengelolaan Zakat Oleh Badan Dan Lembaga Amil Zakat Di Surabaya Dan Gresik. Mimbar Hukum - Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, 27(1), 68. https://doi.org/10.22146/jmh.15911
  31. Rahmawaty, A. (2013). Upaya Pemerataan Kesejahteraan Melalui Keadilan Distributif. Equilibrium, 1(1), 1–17.
  32. Ria, W. R. (2022). Harta Kekayaan Dalam Perspektif Hukum Ekonomi Islam. Justicia Sains: Jurnal Ilmu Hukum, 6(2), 203–216. https://doi.org/10.24967/jcs.v6i2.1582
  33. Saputra, H. (2020). Zakat Sebagai Sarana Bantuan Bagi Masyarakat Berdampak Covid-19. Al-Ijtima`i: International Journal of Government and Social Science, 5(2), 161–175. https://doi.org/10.22373/jai.v5i2.549
  34. Sari, N. (2017). Zakat Sebagai Kebijakan Fiskal Pada Masa Kekhalifah Umar Bin Khattab. Jurnal Perspektif Ekonomi Darussalam, 1(2), 172–184. https://doi.org/10.24815/jped.v1i2.6552
  35. Satrio, A. A. (2022). Zakat Sebagai Alternatif Pendapatan Negara. December. https://doi.org/10.24235/jm.v7i2.11761
  36. Segati, A. (2021). Ekonomi Publik Dalam Perspektif Ekonomi Islam. Jurnal Khazanah Ulum Ekonomi Syariah (JKUES), 5(2), 1–10. https://doi.org/10.56184/jkues.v5i2.135
  37. Subekan, A. (2016). Potensi Zakat Menjadi Bagian Keuangan Negara. Jurisdictie, 7(2), 105–126. http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/jurisdictie/article/view/3712
  38. Sukirno, S. (2008). Makro Ekonomi.
  39. Tinggi Ilmu Ekonomi AMM, S. (2020). Peluang Zakat Maal sebagai Sumber Penerimaan Negara dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia. Valid Jurnal Ilmiah, 17(2), 97–110. www.bps.go.id
  40. Tuhana, A. S. M., & Daerobi, A. (2022). Evaluasi Pengelolaan Alokasi Dana Desa dalam Upaya Meningkatkan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat. Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik, 1(1), 25-43.
  41. Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat. (2011).
  42. UU Nomor 17 Tahun 2003 Pasal 1. (2003).
  43. Wahyudi, H., & Khotimah, S. N. (2022). Pengaruh Dana Desa dan Tingkat Kemiskinan di Provinsi Lampung. Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik, 1(1), 45-57.
  44. Wibisono, Y. (2015). Mengelola Zakat Indonesia. Kencana.
  45. Yuhanisbar, Y. (2020). Persyaratan d alam Pendistribusian Zakat Produktif Menurut Mazhab Syafi’i. Jurnal Al-Mudharabah, 1(1), 96–114.
  46. Zakiyah, K. (2017). Peran Negara Dalam Distribusi Kekayaan (Perspektif Ekonomi Islam). AL-FALAH?: Journal of Islamic Economics, 2(1), 37. https://doi.org/10.29240/jie.v2i1.88
  47. Zarina Kadri, Sanep Ahmad, M. A. & M. A. M. N. (2012). Zakat sebagai Pemangkin Pembangunan Ekonomi?: Ke Arah Negara Berpendapatan Tinggi Zakat as A Catalyst to Economics Development?: Towards High-Income Country. Prosiding Perkem VII, 2, 1263–1273.