Permintaan dan Struktur Pasar Industri Semen di Kabupaten Pesawaran Lampung

Published: Nov 14, 2022

Abstract:

Purpose: This research aims to find demand and market structure for the cement trade industry in Gedong Tataan Subdistrict, Pesawaran District.

Research Methodology: : The analytical method used in this research is quantitative with interviews, questionnaires, literature study, and regression.

Result: Cement prices have a negative significant effect on cement demand, but product quality and consumer services have a positive significant effect on cement demand. The structure of the cement trading services market belongs to a monopolistic market.

Limitations: The limitation of this study is using primary data

Contribution: Some markets set prices according to the wishes of the actors themselves without following company rules, that is what causes some actors to discriminate. because it belongs to a monopolistic market, each company must implement a non-price policy. Meanwhile, from the performance aspect, it shows that the condition is very achieved. Therefore, there must be efforts from traders such as improvements in terms of products, prices, cleanliness of places and storage.

Keywords:
1. Cement Trading Services
2. Market
3. Monopolistic
Authors:
1 . Muhidin Sirat
2 . Sunarmo Sunarmo
3 . M Husaini
4 . Abdurahman Abdurahman
5 . Heru Wahyudi
How to Cite
Sirat, M., Sunarmo, S., Husaini, M., Abdurahman, A., & Wahyudi, H. . (2022). Permintaan dan Struktur Pasar Industri Semen di Kabupaten Pesawaran Lampung . Studi Ilmu Manajemen Dan Organisasi, 3(2), 341–351. https://doi.org/10.35912/simo.v3i2.1508

Downloads

Download data is not yet available.
Issue & Section
References

    Al Rasyid, Harun. 1993. Tehnik Penarikan Sampel dan Penyusunan Skala. Bandung : Program Pascasarjana Universitas Padjajaran.

    Alimuddin. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Kendaraan Roda Dua di Kota Makassar. Jurnal. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin.

    Badan Pusat Statistika (BPS) tentang : Distribusi Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Pesawaran.

    Dumairy. 1996. Perekonomian Indonesia. Jakarta.

    Gujarati, Damodar.2007. Ekonometrika Dasar. Erlangga. Jakarta.

    Hasibuan, Nurimansjah.1993. Ekonomi Industri. LP3ES. Jakarta.

    Kirana Jaya, Wihana. 2001. Pengantar Ekonomi Industri : Pendekatan Stuktur Perilaku dan Kinerja. BPFE. Yogyakarta

    Kotler, Philip. 1997. Manajemen Pemasaran Analisis Perencanaan,Implementasi dan Pengendalian (terjemahan Jaka Wasana). Salemba Empat. Jakarta.

    Lincolin, Arsyad. 1997. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta : STIE YKPN.

    Richard A, Bilas. 1993. Teori Ekonomi Mikro. Erlangga.

    Setyosari, Punaji. 2010. Metode Penelitian-Penelitian dan Pengembangan. Jakarta : Kencana.

    Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta.

    Sukirno, Sadono. 2008. Teori Pengantar Mikro Ekonomi. Raja GrafindoPersada.

    Suparmoko, M. 2002. Ekonomi Publik,Untuk Keuangan dan Pembangunan Daerah. Andi. Yogyakarta.

    Teguh, Muhammad. 2013. Ekonomi Industri. Jakarta.

    Tim Visi Yustisia. 1848. Kitab Undang-Undang Hukum Dagang.Visimedia.

    Undang-Undang Republik Indonesia No.5 Tahun 1984 tentang : Perindustrian. Biro Humas. Jakarta.

    Universitas Lampung. 2011. Format Penulisan Karya Ilmiah Universitas Lampung. Universitas Lampung. Lampung.

    Wulandari, Fitri. 2007. Struktur dan Kinerja Industri Kertas dan Plup di Indonesia : Sebelum dan Pasca Krisis. Jurnal. STAIN. Surakarta

    Yusuf, Muri. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan. Edisi Pertama. Prenadamedia Group. Jakarta.

  1. Al Rasyid, Harun. 1993. Tehnik Penarikan Sampel dan Penyusunan Skala. Bandung : Program Pascasarjana Universitas Padjajaran.
  2. Alimuddin. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Kendaraan Roda Dua di Kota Makassar. Jurnal. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin.
  3. Badan Pusat Statistika (BPS) tentang : Distribusi Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Pesawaran.
  4. Dumairy. 1996. Perekonomian Indonesia. Jakarta.
  5. Gujarati, Damodar.2007. Ekonometrika Dasar. Erlangga. Jakarta.
  6. Hasibuan, Nurimansjah.1993. Ekonomi Industri. LP3ES. Jakarta.
  7. Kirana Jaya, Wihana. 2001. Pengantar Ekonomi Industri : Pendekatan Stuktur Perilaku dan Kinerja. BPFE. Yogyakarta
  8. Kotler, Philip. 1997. Manajemen Pemasaran Analisis Perencanaan,Implementasi dan Pengendalian (terjemahan Jaka Wasana). Salemba Empat. Jakarta.
  9. Lincolin, Arsyad. 1997. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta : STIE YKPN.
  10. Richard A, Bilas. 1993. Teori Ekonomi Mikro. Erlangga.
  11. Setyosari, Punaji. 2010. Metode Penelitian-Penelitian dan Pengembangan. Jakarta : Kencana.
  12. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta.
  13. Sukirno, Sadono. 2008. Teori Pengantar Mikro Ekonomi. Raja GrafindoPersada.
  14. Suparmoko, M. 2002. Ekonomi Publik,Untuk Keuangan dan Pembangunan Daerah. Andi. Yogyakarta.
  15. Teguh, Muhammad. 2013. Ekonomi Industri. Jakarta.
  16. Tim Visi Yustisia. 1848. Kitab Undang-Undang Hukum Dagang.Visimedia.
  17. Undang-Undang Republik Indonesia No.5 Tahun 1984 tentang : Perindustrian. Biro Humas. Jakarta.
  18. Universitas Lampung. 2011. Format Penulisan Karya Ilmiah Universitas Lampung. Universitas Lampung. Lampung.
  19. Wulandari, Fitri. 2007. Struktur dan Kinerja Industri Kertas dan Plup di Indonesia : Sebelum dan Pasca Krisis. Jurnal. STAIN. Surakarta
  20. Yusuf, Muri. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan. Edisi Pertama. Prenadamedia Group. Jakarta.