Analisis Faktor Faktor yang mempengaruhi Tingkat Keberterimaan Masyarakat terhadap Penerapan Cukai pada Minuman Berpemanis

Published: Dec 9, 2022

Abstract:

Purpose: This study aims to analyze the level of public acceptance and the factors that influence public acceptance of the planned implementation of excise duty on sweetened drinks.

Method: The research variables are: 1. Perceptions of consumption need to be controlled, 2. Perceptions of its distribution need to be monitored, 3. Perceptions of its use can have a negative impact on society or the environment 4. Perceptions of its use need to impose state levies for the sake of justice and balance, 5. The level of acceptance of excise duty on sweetened drinks. The sample of this research is people who have bought sweetened drinks and are more than 17 years old. Data collection was carried out by distributing questionnaires with incidental sampling techniques. The analysis technique used is multiple linear regression analysis.

Results: Respondents responded to filling out the questionnaire totaling 63 people, the results of the study were: Perceptions of consumption and circulation have no effect on the Level of support for the government to impose excise rates on sweetened drinks. Meanwhile, the variables Perceived Impact and levies have a significant effect on the level of support for the government to impose excise rates on sweetened drinks.

Overall the independent variables namely Perceived Consumption, distribution, impact and charges have a significant effect on the level of support for the government to impose excise rates on sweetened drinks.

Contributions: This exploration has contributed to the enrichment of aspects of the public acceptance of excise duty on sweetened drinks literature.

Keywords:
1. Excise
2. Sweetened Beverages
3. Acceptability
4. Multiple Linear Regression
Authors:
1 . Eksa Ridwansyah
2 . Destia Pentiana
3 . Irawan Irawan
How to Cite
Ridwansyah, E. ., Pentiana, D. ., & Irawan, I. . (2022). Analisis Faktor Faktor yang mempengaruhi Tingkat Keberterimaan Masyarakat terhadap Penerapan Cukai pada Minuman Berpemanis . Reviu Akuntansi, Manajemen, Dan Bisnis, 2(2), 151–167. https://doi.org/10.35912/rambis.v2i2.1597

Downloads

Download data is not yet available.
Issue & Section
References

    Akhriani, M., Fadhilah, E., & Kurniasari, F. N. (2016). Hubungan Konsumsi Minuman Berpemanis dengan Kejadian Kegemukan pada Remaja di SMP Negeri 1 Bandung (Correlation of Sweetened-Drink Consumption with Obesity Prevalence in Adolescence in State Secondary School 1 Bandung). Indonesian Journal of Human Nutrition, 3(1), 29-40.

    Ardelia, N., & Leon, F. M. (2021). Faktor–faktor yang mempengaruhi konsumen dalam menggunakan dan berhutang dengan kartu kredit di Jabodetabek. Jurnal Akuntansi, Keuangan, Dan Manajemen, 2(2), 83-101. doi:10.35912/jakman.v2i2.136

    Cakranegara, P. A. (2021). Investasi hijau: mengintergrasikan faktor enviromental, social dan governance dalam keputusan investasi. Jurnal Akuntansi, Keuangan, Dan Manajemen, 2(2), 103-114. doi:10.35912/jakman.v2i2.112

    Candy, C., Robin, R., Sativa, E., Septiana, S., Can, H., & Alice, A. (2022). Fintech in the time of COVID-19: Conceptual Overview. Jurnal Akuntansi, Keuangan, Dan Manajemen, 3(3), 253-262.

    Chandra, E. M., & Gufraeni, R. (2011). Kajian ekstensifikasi barang kena cukai pada minuman ringan berkarbonasi. BISNIS & BIROKRASI: Jurnal Ilmu Administrasi dan Organisasi, 16(3).

    Fachrudin, M. (2018). Analisis Fisibilitas Minuman Berpemanis Sebagai Obyek Cukai Dan Penerapan Pemungutannya Di Indonesia. Paper presented at the Proseding Seminar Nasional Akuntansi.

    Hasti, W. W., Maryani, M., & Makshun, A. (2022). Pengaruh Leverage, Struktur Modal, dan Ukuran Perusahaan terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Sektor Pertambangan. Reviu Akuntansi, Manajemen, dan Bisnis, 2(2), 139-150. doi:10.35912/rambis.v2i2.1544

    Juliyanti, W., & Wibowo, Y. K. (2021). Literature review: implementation of Musharakah Mutanaqisah partnership over the world. Bukhori: Kajian Ekonomi dan Keuangan Islam, 1(1), 1-10. doi:10.35912/bukhori.v1i1.196

    Keuangan, K. (2020). Kajian Fiskal Regional. Transfer, 97, 8.

    Putera, F. R. (2019). Penerapan Cukai Minuman Berkarbonasi, Diperlukan Kolaborasi Sektor Kesehatan dan Keuangan. Majalah Farmasetika, 3(3), 55-57.

    Setyawan, B. (2018). Kajian pengenaan cukai terhadap gula. Indonesian Treasury Review: Jurnal Perbendaharaan, Keuangan Negara dan Kebijakan Publik, 3(4), 284-295.

    Syahrial, M., Yuliansyah, Y., & Sudrajat, S. (2020). The Effect of Company Growth on Firm Value with Debt Policy as Moderation in Service Sector Industries. International Journal for Innovation Education and Research, 8(8), 445-453.

    Yanti, N. R., Komalasari, A., & Andi, K. (2022). Pengaruh Profitabilitas, Leverage, dan Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan dengan Kebijakan Deviden sebagai Variabel Moderasi. Goodwood Akuntansi dan Auditing Reviu, 1(1), 49-65.

    Yuliansyah, Y. (2016). Meningkatkan Response Rate Pada Penelitian Survey Suatu Study Literature: Penerbit Change Publications.

  1. Akhriani, M., Fadhilah, E., & Kurniasari, F. N. (2016). Hubungan Konsumsi Minuman Berpemanis dengan Kejadian Kegemukan pada Remaja di SMP Negeri 1 Bandung (Correlation of Sweetened-Drink Consumption with Obesity Prevalence in Adolescence in State Secondary School 1 Bandung). Indonesian Journal of Human Nutrition, 3(1), 29-40.
  2. Ardelia, N., & Leon, F. M. (2021). Faktor–faktor yang mempengaruhi konsumen dalam menggunakan dan berhutang dengan kartu kredit di Jabodetabek. Jurnal Akuntansi, Keuangan, Dan Manajemen, 2(2), 83-101. doi:10.35912/jakman.v2i2.136
  3. Cakranegara, P. A. (2021). Investasi hijau: mengintergrasikan faktor enviromental, social dan governance dalam keputusan investasi. Jurnal Akuntansi, Keuangan, Dan Manajemen, 2(2), 103-114. doi:10.35912/jakman.v2i2.112
  4. Candy, C., Robin, R., Sativa, E., Septiana, S., Can, H., & Alice, A. (2022). Fintech in the time of COVID-19: Conceptual Overview. Jurnal Akuntansi, Keuangan, Dan Manajemen, 3(3), 253-262.
  5. Chandra, E. M., & Gufraeni, R. (2011). Kajian ekstensifikasi barang kena cukai pada minuman ringan berkarbonasi. BISNIS & BIROKRASI: Jurnal Ilmu Administrasi dan Organisasi, 16(3).
  6. Fachrudin, M. (2018). Analisis Fisibilitas Minuman Berpemanis Sebagai Obyek Cukai Dan Penerapan Pemungutannya Di Indonesia. Paper presented at the Proseding Seminar Nasional Akuntansi.
  7. Hasti, W. W., Maryani, M., & Makshun, A. (2022). Pengaruh Leverage, Struktur Modal, dan Ukuran Perusahaan terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Sektor Pertambangan. Reviu Akuntansi, Manajemen, dan Bisnis, 2(2), 139-150. doi:10.35912/rambis.v2i2.1544
  8. Juliyanti, W., & Wibowo, Y. K. (2021). Literature review: implementation of Musharakah Mutanaqisah partnership over the world. Bukhori: Kajian Ekonomi dan Keuangan Islam, 1(1), 1-10. doi:10.35912/bukhori.v1i1.196
  9. Keuangan, K. (2020). Kajian Fiskal Regional. Transfer, 97, 8.
  10. Putera, F. R. (2019). Penerapan Cukai Minuman Berkarbonasi, Diperlukan Kolaborasi Sektor Kesehatan dan Keuangan. Majalah Farmasetika, 3(3), 55-57.
  11. Setyawan, B. (2018). Kajian pengenaan cukai terhadap gula. Indonesian Treasury Review: Jurnal Perbendaharaan, Keuangan Negara dan Kebijakan Publik, 3(4), 284-295.
  12. Syahrial, M., Yuliansyah, Y., & Sudrajat, S. (2020). The Effect of Company Growth on Firm Value with Debt Policy as Moderation in Service Sector Industries. International Journal for Innovation Education and Research, 8(8), 445-453.
  13. Yanti, N. R., Komalasari, A., & Andi, K. (2022). Pengaruh Profitabilitas, Leverage, dan Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan dengan Kebijakan Deviden sebagai Variabel Moderasi. Goodwood Akuntansi dan Auditing Reviu, 1(1), 49-65.
  14. Yuliansyah, Y. (2016). Meningkatkan Response Rate Pada Penelitian Survey Suatu Study Literature: Penerbit Change Publications.