Pengaruh Persepsi Korupsi Pajak dan Kualitas Pelayanan Fiskus terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi

https://doi.org/10.35912/rambis.v2i1.1047
Published: Nov 2, 2022

Abstract:

Purpose: This study aimed to determine the effect of tax corruption perception and service quality tax officer towards individual taxpayers compliance in Lampung Province.

Method: The sampling method used is proportional random sampling with a sample of 130 individual taxpayers registered at 6 KPP’s in Lampung Province. The analytical tool used in this research is multiple linear regression analysis. Data were analyzed using SPSS version 22.

Results: The results of this study show that tax corruption perception has positif and significant effect on individual taxpayers compliance in Lampung Province and service quality tax officer has no effect on individual taxpayers compliance in Lampung Province.

Limitations: This study only uses two independent variables while there are many other variables that can affect taxpayer compliance.

Contribution: This study is expected to provide information for the KPP regarding the effect of service quality and the effect of tax corruption perception on taxpayer compliance.

Keywords:
1. Corruption perception
2. service quality
3. individual taxpayers compliance
Authors:
1 . klarista widya
2 . Maryani Maryani
3 . Arif Makhsun
View PDF
How to Cite
widya, klarista, Maryani, M., & Makhsun, A. . (2022). Pengaruh Persepsi Korupsi Pajak dan Kualitas Pelayanan Fiskus terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi . Reviu Akuntansi, Manajemen, Dan Bisnis, 2(1), 41–54. https://doi.org/10.35912/rambis.v2i1.1047
Download Citation
  1. Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)
  2. BibTeX

Downloads

Download data is not yet available.
Issue & Section
Vol. 2 No. 1 (2022): Juni
Articles
Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

References

    Abdul, R. (2010). Panduan Pelaksanaan Adminitrasi Pajak: Untuk Karyawan, Pelaku Bisnis dan Perusahaan. Bandung: Nuansa.

    Addini, Khikmah Purnama., Farida, I., & Krisdiyawati. (2019). Analisis Kepatuhan Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi (Karyawan) dan Kontribusinya Terhadap Penerimaan PPh Pada KP2KP Bumiayu.https://perpustakaan.poltektegal.ac.id/index.php?p=show_detail&id=4208833. Diakses tanggal 1 Agustus 2021.

    Arum, H. P. (2012). Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus, dan Sanksi Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi yang Melakukan Kegiatan Usaha dan Pekerjaan Bebas (Studi di Wilayah KPP Pratama Cilacap). Tugas Akhir Tidak Dipublikasikan Fakultas Ekonomika Bisnis Universitas Diponegoro.http://eprints.undip.ac.id/35890/. Diakses tanggal 10 Januari 2021.

    Christianto, F.V., dan Suyanto. (2014). Pengaruh Pemahaman Tindak Pidana Korupsi dan Pemahaman Penghindaran Pajak terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak dalam Pembayaran Pajak di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Ekonomi Akuntansi dan Manajemen, 13(1). https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JEAM/article/view/1100. Diakses tanggal 15 Agustus 2021.

    Ester, K. G., Nangoi, B. G., Alexander, S.W. (2017). Pengaruh Kualitas Pelayanan Pajak dan Pengetahuan Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di Kelurahan Kleak Kecamatan Malalayang Kota Manado. Jurnal Riset Akuntansi, 12(2), 523-530.https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/gc/article/view/17951. Diakses tanggal 4 Maret 2021.

    Ghozali. 2016. Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS. Semarang: Universitas Diponegoro.

    Heizer, Jay dan Render, Barry. (2016). Manajemen Operasi. Jakarta: Salemba Empat.

    Indriyani, E.,& Herliana, H. 2020. Menelaah Perilaku Kepatuhan Wajib Pajak Yang Terdaftar Pada KPP Pratama Palu. Bongaya Journal, 3(1), 28-34.https://ojs.stiem-bongaya.ac.id/BJRA/article/view/208. Diakses tanggal 4 Maret 2021.

    Jatmiko, A.N. (2006). Pengaruh Sikap Wajib Pajak pada Pelaksanaan Sanksi Denda, Pelayanan Fiskus dan Kesadaran Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Empiris Terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi di Kota Semarang). Tesis Universitas Diponegoro. http://eprints.undip.ac.id/15261/. Diakses tanggal 3 Maret 2022.

    Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Bengkulu dan Lampung. 2021.

    Kasper, M., Kogler, C., & Kirchler, E. (2015). Tax Policy and The News: An Empirical Analysis of Taxpayers’ Perceptions of Tax-related Media Coverage and Its Impact on Tax Compliance. Journal of Behavioral and Experimental Economics, 54, 58-63.https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S2214804314001141. Diakses tanggal 2 Januari 2022.

    Kementerian Keuangan Republik Indonesia. 2019.Kajian Fiskal Regional Tahun 2019: https://djpb.kemenkeu.go.id/kanwil/lampung/. Diakses tanggal 12 Desember 2021.

    Kusuma, C. K. (2016). Pengaruh Kualitas Pelayanan Pajak, Pemahaman Peraturan Perpajakan Serta Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Membayar Pajak Tahun 2014.https://eprints.uny.ac.id/31062/.Diakses tanggal 20 Mei 2021.

    Masruroh, S., dan Zulaikha. (2013). Pengaruh Kemanfaatan NPWP, Pemahaman Wajib Pajak, Kualitas Pelayanan, Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Diponegoro Journal Of Accounting, 2(4), 1-15. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/accounting/article/view/5957/5746. Diakses tanggal 3 Januari 2021.

    Prakusya, D. (2020). Pengaruh Persepsi Korupsi Perpajakan, Kualitas Pelayanan Fiskus, Dan Pemahaman Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. http://eprints.ubhara.ac.id/743/1/SKRIPSI-DITA%20PRAKUSYA-1612321053.pdf. Diakses tanggal 15 Juli 2021.

    Rachmania, F.M., Astuti, E. S., &Utami, H. N. (2016). Pengaruh Persepsi Korupsi Pajak dan Kualitas Pelayanan Fiskus Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi pada Wajib Pajak Orang Pribadi yang Terdaftar di KPP Pratama Batu). Jurnal Perpajakan, 10(1). http://perpajakan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/perpajakan/article/view/294/286#. Diakses tanggal 14 Januari 2021.

    Rahayu, S. K. (2017). Perpajakan Konsep dan Aspek Formal. Bandung: Rekayasa Sains.

    Rakhmat, J. (2007). Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

    Robbins, S. P. (2008). Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.

    Sari, Diana. (2013). Konsep Dasar Perpajakan. Bandung: PT. Refika Aditama.

    Sari, D. P., dan Surabaya, U. W. M. (2011). Persepsi Wajib Pajak terhadap Dunia Perpajakan Indonesia setelah Fenomena Kasus “Gayus Tambunan” dengan Pendekatan Triangulasi. Paper Dipresentasikan di Simposium. http://lib.ibs.ac.id/materi/Prosiding/SNA%20XIV-Aceh/makalah/011.pdf. Diakses tanggal 5 Januari 2021.

    Sufiah, dan Lintang, V. (2017). Pengaruh Faktor Internal Dan Faktor Eksternal Pada Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Di Kota Surabaya. Jurnal Akuntansi AKUNESA, 5(3). Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya. https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-akuntansi/article/viewFile/22922/15894. Diakses 3 Maret 2022.

    Sugiyono, S. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT. Alfabet.

    Susilawati., Asmalindar., &Barus, E. S. 2018. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dalam Melaksanakan Kewajiban Perpajakan. Kajian Akuntansi, Vol. 19, No. 2.https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/kajian_akuntansi/article/view/4098/pdf. Diakses tanggal 4 Januari 2022.

    Tahar, A., & Rachman, A. K. (2014). Pengaruh Faktor Internal Dan Faktor Eksternal Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Jurnal Akuntansi & Investasi, 15(1). .https://journal.umy.ac.id/index.php/ai/article/view/1316. Diakses tanggal 3 Januari 2021.

    Veronica, A., Nurazlina, N., & Sofyan, A. (2015). Pengaruh Sosialisasi Perpajakan, Pelayanan Fiskus, Pengetahuan Pajak, Persepsi Pengetahuan Korupsi, dan Sanksi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi pada KPP Pratama Senapelan Pekanbaru. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ekonomi, 2(2), 1-15.https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFEKON/article/view/9709. Diakses tanggal 3 Januari 2021.

    Wibisono, A., &Kusuma, C. Y. (2017). Analisis Persepsi Korupsi Pajak dan Iklim Organisasi Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Karyawan. Jurnal Riset Manajemen, 4(2), 169-180.https://www.researchgate.net/publication/339714809_ANALISIS_PERSEPSI_KORUPSI_PAJAK_DAN_IKLIM_ORGANISASI_TERHADAP_KEPATUHAN_WAJIB_PAJAK_ORANG_PRIBADI_KARYAWAN. Diakses tanggal 3 Januari 2021.

    Zain, Mohammad. (2008). Manajemen Perpajakan ed.3. Jakarta: Salemba Empat.

  1. Abdul, R. (2010). Panduan Pelaksanaan Adminitrasi Pajak: Untuk Karyawan, Pelaku Bisnis dan Perusahaan. Bandung: Nuansa.
  2. Addini, Khikmah Purnama., Farida, I., & Krisdiyawati. (2019). Analisis Kepatuhan Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi (Karyawan) dan Kontribusinya Terhadap Penerimaan PPh Pada KP2KP Bumiayu.https://perpustakaan.poltektegal.ac.id/index.php?p=show_detail&id=4208833. Diakses tanggal 1 Agustus 2021.
  3. Arum, H. P. (2012). Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus, dan Sanksi Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi yang Melakukan Kegiatan Usaha dan Pekerjaan Bebas (Studi di Wilayah KPP Pratama Cilacap). Tugas Akhir Tidak Dipublikasikan Fakultas Ekonomika Bisnis Universitas Diponegoro.http://eprints.undip.ac.id/35890/. Diakses tanggal 10 Januari 2021.
  4. Christianto, F.V., dan Suyanto. (2014). Pengaruh Pemahaman Tindak Pidana Korupsi dan Pemahaman Penghindaran Pajak terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak dalam Pembayaran Pajak di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Ekonomi Akuntansi dan Manajemen, 13(1). https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JEAM/article/view/1100. Diakses tanggal 15 Agustus 2021.
  5. Ester, K. G., Nangoi, B. G., Alexander, S.W. (2017). Pengaruh Kualitas Pelayanan Pajak dan Pengetahuan Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di Kelurahan Kleak Kecamatan Malalayang Kota Manado. Jurnal Riset Akuntansi, 12(2), 523-530.https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/gc/article/view/17951. Diakses tanggal 4 Maret 2021.
  6. Ghozali. 2016. Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS. Semarang: Universitas Diponegoro.
  7. Heizer, Jay dan Render, Barry. (2016). Manajemen Operasi. Jakarta: Salemba Empat.
  8. Indriyani, E.,& Herliana, H. 2020. Menelaah Perilaku Kepatuhan Wajib Pajak Yang Terdaftar Pada KPP Pratama Palu. Bongaya Journal, 3(1), 28-34.https://ojs.stiem-bongaya.ac.id/BJRA/article/view/208. Diakses tanggal 4 Maret 2021.
  9. Jatmiko, A.N. (2006). Pengaruh Sikap Wajib Pajak pada Pelaksanaan Sanksi Denda, Pelayanan Fiskus dan Kesadaran Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Empiris Terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi di Kota Semarang). Tesis Universitas Diponegoro. http://eprints.undip.ac.id/15261/. Diakses tanggal 3 Maret 2022.
  10. Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Bengkulu dan Lampung. 2021.
  11. Kasper, M., Kogler, C., & Kirchler, E. (2015). Tax Policy and The News: An Empirical Analysis of Taxpayers’ Perceptions of Tax-related Media Coverage and Its Impact on Tax Compliance. Journal of Behavioral and Experimental Economics, 54, 58-63.https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S2214804314001141. Diakses tanggal 2 Januari 2022.
  12. Kementerian Keuangan Republik Indonesia. 2019.Kajian Fiskal Regional Tahun 2019: https://djpb.kemenkeu.go.id/kanwil/lampung/. Diakses tanggal 12 Desember 2021.
  13. Kusuma, C. K. (2016). Pengaruh Kualitas Pelayanan Pajak, Pemahaman Peraturan Perpajakan Serta Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Membayar Pajak Tahun 2014.https://eprints.uny.ac.id/31062/.Diakses tanggal 20 Mei 2021.
  14. Masruroh, S., dan Zulaikha. (2013). Pengaruh Kemanfaatan NPWP, Pemahaman Wajib Pajak, Kualitas Pelayanan, Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Diponegoro Journal Of Accounting, 2(4), 1-15. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/accounting/article/view/5957/5746. Diakses tanggal 3 Januari 2021.
  15. Prakusya, D. (2020). Pengaruh Persepsi Korupsi Perpajakan, Kualitas Pelayanan Fiskus, Dan Pemahaman Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. http://eprints.ubhara.ac.id/743/1/SKRIPSI-DITA%20PRAKUSYA-1612321053.pdf. Diakses tanggal 15 Juli 2021.
  16. Rachmania, F.M., Astuti, E. S., &Utami, H. N. (2016). Pengaruh Persepsi Korupsi Pajak dan Kualitas Pelayanan Fiskus Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi pada Wajib Pajak Orang Pribadi yang Terdaftar di KPP Pratama Batu). Jurnal Perpajakan, 10(1). http://perpajakan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/perpajakan/article/view/294/286#. Diakses tanggal 14 Januari 2021.
  17. Rahayu, S. K. (2017). Perpajakan Konsep dan Aspek Formal. Bandung: Rekayasa Sains.
  18. Rakhmat, J. (2007). Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
  19. Robbins, S. P. (2008). Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.
  20. Sari, Diana. (2013). Konsep Dasar Perpajakan. Bandung: PT. Refika Aditama.
  21. Sari, D. P., dan Surabaya, U. W. M. (2011). Persepsi Wajib Pajak terhadap Dunia Perpajakan Indonesia setelah Fenomena Kasus “Gayus Tambunan” dengan Pendekatan Triangulasi. Paper Dipresentasikan di Simposium. http://lib.ibs.ac.id/materi/Prosiding/SNA%20XIV-Aceh/makalah/011.pdf. Diakses tanggal 5 Januari 2021.
  22. Sufiah, dan Lintang, V. (2017). Pengaruh Faktor Internal Dan Faktor Eksternal Pada Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Di Kota Surabaya. Jurnal Akuntansi AKUNESA, 5(3). Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya. https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-akuntansi/article/viewFile/22922/15894. Diakses 3 Maret 2022.
  23. Sugiyono, S. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT. Alfabet.
  24. Susilawati., Asmalindar., &Barus, E. S. 2018. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dalam Melaksanakan Kewajiban Perpajakan. Kajian Akuntansi, Vol. 19, No. 2.https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/kajian_akuntansi/article/view/4098/pdf. Diakses tanggal 4 Januari 2022.
  25. Tahar, A., & Rachman, A. K. (2014). Pengaruh Faktor Internal Dan Faktor Eksternal Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Jurnal Akuntansi & Investasi, 15(1). .https://journal.umy.ac.id/index.php/ai/article/view/1316. Diakses tanggal 3 Januari 2021.
  26. Veronica, A., Nurazlina, N., & Sofyan, A. (2015). Pengaruh Sosialisasi Perpajakan, Pelayanan Fiskus, Pengetahuan Pajak, Persepsi Pengetahuan Korupsi, dan Sanksi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi pada KPP Pratama Senapelan Pekanbaru. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ekonomi, 2(2), 1-15.https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFEKON/article/view/9709. Diakses tanggal 3 Januari 2021.
  27. Wibisono, A., &Kusuma, C. Y. (2017). Analisis Persepsi Korupsi Pajak dan Iklim Organisasi Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Karyawan. Jurnal Riset Manajemen, 4(2), 169-180.https://www.researchgate.net/publication/339714809_ANALISIS_PERSEPSI_KORUPSI_PAJAK_DAN_IKLIM_ORGANISASI_TERHADAP_KEPATUHAN_WAJIB_PAJAK_ORANG_PRIBADI_KARYAWAN. Diakses tanggal 3 Januari 2021.
  28. Zain, Mohammad. (2008). Manajemen Perpajakan ed.3. Jakarta: Salemba Empat.