Studi Komparatif: Manajemen Diri pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II di Wilayah Perkotaan dan Pedesaan

Published: May 8, 2024

Abstract:

Purpose: Type II diabetes mellitus (DM) is a metabolic disorder characterized by hyperglycemia that can cause complications if not treated. Therefore, self-management is required. One factor that influences self-management is the characteristics of one’s place of residence. By examining the different characteristics of urban and rural areas, self-management will, of course, differ. This study aimed to determine differences in self-management among patients with type II DM in urban and rural areas.

Methodology: This study used a comparative analytical research design and a cross-sectional approach. The target respondents for this study were type II DM patients in the Puskesmas Mergangsan area who participated in the Bolo Gendis program and type II DM patients in the Puskesmas Pandak I area who participated in PROLANIS for DM. Using purposive sampling, the number of respondents in this study was 46, with 23 in each region. The Diabetes Self-Management Questionnaire (DSMQ) was used in this study. In this study, the bivariate test used was the independent t-test and Mann-Whitney test.

Results: The results showed that there were differences in self-management among patients with type II DM in urban and rural areas (p=0.000). The mean score in rural areas was 38.04±5.381, while in urban areas it was 26.17±6.692 in the score range (0-48), so self-management in rural areas is better than in urban areas. There were significant differences in several aspects, including physical activity (p=0.001), glucose management (p=0.000), glucose diet (p=0.001), and health care (p=0.002).

Contribution: According to the results, it is expected that puskesmas can improve the PROLANIS program by providing education on every aspect of self-management, so that there is no gap in self-management in urban and rural puskesmas.

Keywords:
1. Type II diabetes mellitus
2. Self-management
3. Rural
4. Urban
Authors:
1 . Gilang Adi Vernanda
2 . Ike Wuri Winahyu Sari
How to Cite
Vernanda, G. A., & Sari, I. W. W. (2024). Studi Komparatif: Manajemen Diri pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II di Wilayah Perkotaan dan Pedesaan . Jurnal Ilmu Medis Indonesia, 3(2), 47–57. https://doi.org/10.35912/jimi.v3i2.2996

Downloads

Download data is not yet available.
Issue & Section
References

    Adinata, Ach. A., Minarti, M., & Kastubi, K. (2022). Hubungan Efikasi Diri, Kepatuhan dan Dukungan Keluarga Dengan Manajemen Diri Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di Surabaya. Jurnal Ilmiah Keperawatan Stikes Hang Tuah Surbaya, 17(1), 6–15. https://doi.org/10.30643/jiksht.v17i1.160

    Aini, N. I., & Agustriyani, F. (2022). Pengaruh Senam Prolanis terhadap Kadar Glukosa Darah pada Penderita DM Tipe 2 di Puskesmas Pakuan Aji Lampung Timur 2021. Ners Akademika, 1(1), 29–32. https://doi.org/10.35912/nersakademika.v1i1.1762

    Alfianto, A. G., Wicaksono, K. E., Kurniyanti, M. A., & Ulfa, M. (2022). Intervensi Manajemen Perawatan Diri Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Wilayah Pedesaan pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Penelitian Kesehatan" SUARA FORIKES"(Journal of Health Research" Forikes Voice"), 13(2), 458–463. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.33846/sf13233

    American Diabetes Association. (t.t.). American Diabetes Association | Research, Education, Advocacy. Diambil 8 Mei 2023, dari https://diabetes.org/

    Awaliyah, R. (2021). Studi Komparasi Determinan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 (Dmt2) Di Wilayah Perkotaan Dan Pedesaan Kabupaten Bulukumba.

    Bilous, R., & Donelly, R. (2014). Buku Pegangan Diabetes (4 ed.). Bumi Medika.

    Brunner, & Suddath. (2013). Keperawatan Medikal Bedah Brunner&Suddath Alih Bahasa. EGC.

    Burhan, H. (2019). Perbedayaan Budaya, Sosial Ekonomi, Sikap dan Perilaku Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Pada Masyarakat Perkotaan dan Pedesaan di Provinsi Sulawesi Tenggara.

    Darmanah, G. (2019). Metodologi Penelitian. CV. Hira Tech.

    DINKES DIY (2021). Profil Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta. Retrieved from https://dinkes.jogjaprov.go.id

    Fatimah. (2016). Hubungan Faktor Personal Dan Dukungan Keluarga Dengan Manajemen Diri Penderita Diabetes Mellitus Di POSBINDU Wilayah Kerja Puskesmas Tangerang.

    Gregg, E. W., Li, Y., Wang, J., Rios Burrows, N., Ali, M. K., Rolka, D., Williams, D. E., & Geiss, L. (2014). Changes in Diabetes-Related Complications in the United States, 1990–2010. New England Journal of Medicine, 370(16), 1514–1523. https://doi.org/10.1056/NEJMoa1310799

    Hanafie. (2016). Ilmu Sosial Budaya Dasar. Andi.

    Hidayah, M. (2019). Hubungan Perilaku Self-Management Dengan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Pucang Sewu, Surabaya. Amerta Nutrition, 3(3), 176. https://doi.org/10.2473/amnt.v3i3.2019.176-182

    Hifayah, Maryanto, S., & Pontang, G. S. (2018). Hubungan Antara Konsumsi Minuman Berpemanis Dan Asupan Serat Dengan Kadar Gula Darah Pada Dewasa Usia 30-50 Tahun Di Desa Nyatnyono Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 10(24), 11–19. https://doi.org/10.35473/jgk.v10i24.27

    Istiyani, I. (2018). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Self Care Behavior Penderita Dibetes Millitus Tipe 2 [Skripsi]. STIKes Insan Cendekia Medika Jombang.

    KEMENKES RI. (2017). Tenaga Kesehatan untuk Daerah Terpencil Perlu Digalakkan. Kemenkes.go.id.

    KEMENKES RI. (2020). Pusat Data Dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://www.kemkes.go.id/downloads/resources/download/pusdatin/infodatin/Infodatin%202020%20Diabetes%20Melitus.pdf

    Kumalasari, R. R., & Asriyadi, F. (2020). Hubungan Manajemen Diri (Self Management) dengan Harga Diri pada Pasien Diabetes Mellitus di Wilayah Kerja PUSKESMAS Palaran Samarinda. Borneo Studies and Research, 1(3), 1490–1495.

    Luthfa, I. (2016). Family support pada penderita diabetes mellitus tipe 2 di Puskesmas Bangetayu Semarang, Analisis Rasch Model. Jurnal Keperawatan dan Pemikiran Ilmiah Nurscope, 2(2), 1–12.

    Nababan, B. B., Saraswati, L. D., & Muniroh, M. (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus tipe 2 di RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 6(1), 200–206. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/jkm.v6i1.19866

    Ningrum, T. P., fatih, H. Al, & Siliapantur, H. O. (2019). Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Manajemen Diri Pasien DM Tipe 2. Jurnal Keperawatan BSI, 7(2). http://ejurnal.ars.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/136

    Nketia, R. (2022). Rural/Urban Variations in Diabetes Self-Care in a Sample of Ghanaian Adults with Type II Diabetes: a Study in the East Gonja Municipality. International Journal of Multidisciplinary Studies and Innovative Research, 10(3), 1574–1588. https://doi.org/10.53075/Ijmsirq/45645464535

    PERKENI. (2021). Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. PB PERKENI.

    Raepunya, Y. O. (2021). Hubungan Konsep Diri Dengan Self Management Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe Ii Di Puskesmas Kraton Yogyakarta Tahun 2020 [Skripsi]. STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.

    Ridho, F. M. (2023). Mechanism of Alkaloids and Flavonoids in Bajakah (Uncaria nervosa Elmer) as Antidiabetic Agents. Jurnal Ilmu Medis Indonesia, 3(1), 9–16. https://doi.org/10.35912/jimi.v3i1.2296

    Ridho, F. M., Fauzan, M., Faisal, A., & Hanafi, H. (2023). The Effectiveness of Health Communication in Preventing Stunting. Jurnal Studi Ilmu Sosial Dan Politik, 3(2), 99–107. https://doi.org/10.35912/jasispol.v3i2.2609

    Saibi, Y., Romadhon, R., & Nasir, N. M. (2020). Kepatuhan Terhadap Pengobatan Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Jakarta Timur. Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy) (e-Journal), 6(1), 94–103. https://doi.org/10.22487/j24428744.2020.v6.i1.15002

    Santhanakrishnan, I., Lakshminarayanan, S., & Kar, S. S. (2014). Factors affecting compliance to management of diabetes in Urban Health Center of a tertiary care teaching hospital of south India. Journal of natural science, biology, and medicine, 5(2), 365–368. https://doi.org/10.4103/0976-9668.136186

    Sitorus, C. E., Mayulu, N., & Wantania, J. (2020). Hubungan Konsumsi Fast Food, Makanan/Minuman Manis dan Aktifitas Fisik Dengan Kadar Gula Darah Dan Status Gizi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. Indonesian Journal of Public Health and Community Medicine, 1(4), 10–17. https://doi.org/https://doi.org/10.35801/ijphcm.1.4.2020.31025

    Tjokroprawiro, A., Setiawan, P. B., Effendi, C., Santoso, D., & Soegiarto, G. (2015). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam (2 ed.). Airlangga University Press.

    Wicaksono. (2011). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Kedokteran Diponegoro.

    Wijaya, A. S., & Putri, Y. M. (2013). KMB 2 Keperawatan Medikal Bedah Keperawatan Dewasa Teori dan Contoh Askep. Nuha Medika.

    Winarni, E., Damayanti, D., & Prasetya, A. S. (2023). Asuhan Keperawatan pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 dengan Masalah Keperawatan Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah Menggunakan Teknik Brisk Walking. Ners Akademika, 1(2), 41–48. https://doi.org/10.35912/nersakademika.v1i2.1964

  1. Adinata, Ach. A., Minarti, M., & Kastubi, K. (2022). Hubungan Efikasi Diri, Kepatuhan dan Dukungan Keluarga Dengan Manajemen Diri Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di Surabaya. Jurnal Ilmiah Keperawatan Stikes Hang Tuah Surbaya, 17(1), 6–15. https://doi.org/10.30643/jiksht.v17i1.160
  2. Aini, N. I., & Agustriyani, F. (2022). Pengaruh Senam Prolanis terhadap Kadar Glukosa Darah pada Penderita DM Tipe 2 di Puskesmas Pakuan Aji Lampung Timur 2021. Ners Akademika, 1(1), 29–32. https://doi.org/10.35912/nersakademika.v1i1.1762
  3. Alfianto, A. G., Wicaksono, K. E., Kurniyanti, M. A., & Ulfa, M. (2022). Intervensi Manajemen Perawatan Diri Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Wilayah Pedesaan pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Penelitian Kesehatan" SUARA FORIKES"(Journal of Health Research" Forikes Voice"), 13(2), 458–463. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.33846/sf13233
  4. American Diabetes Association. (t.t.). American Diabetes Association | Research, Education, Advocacy. Diambil 8 Mei 2023, dari https://diabetes.org/
  5. Awaliyah, R. (2021). Studi Komparasi Determinan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 (Dmt2) Di Wilayah Perkotaan Dan Pedesaan Kabupaten Bulukumba.
  6. Bilous, R., & Donelly, R. (2014). Buku Pegangan Diabetes (4 ed.). Bumi Medika.
  7. Brunner, & Suddath. (2013). Keperawatan Medikal Bedah Brunner&Suddath Alih Bahasa. EGC.
  8. Burhan, H. (2019). Perbedayaan Budaya, Sosial Ekonomi, Sikap dan Perilaku Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Pada Masyarakat Perkotaan dan Pedesaan di Provinsi Sulawesi Tenggara.
  9. Darmanah, G. (2019). Metodologi Penelitian. CV. Hira Tech.
  10. DINKES DIY (2021). Profil Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta. Retrieved from https://dinkes.jogjaprov.go.id
  11. Fatimah. (2016). Hubungan Faktor Personal Dan Dukungan Keluarga Dengan Manajemen Diri Penderita Diabetes Mellitus Di POSBINDU Wilayah Kerja Puskesmas Tangerang.
  12. Gregg, E. W., Li, Y., Wang, J., Rios Burrows, N., Ali, M. K., Rolka, D., Williams, D. E., & Geiss, L. (2014). Changes in Diabetes-Related Complications in the United States, 1990–2010. New England Journal of Medicine, 370(16), 1514–1523. https://doi.org/10.1056/NEJMoa1310799
  13. Hanafie. (2016). Ilmu Sosial Budaya Dasar. Andi.
  14. Hidayah, M. (2019). Hubungan Perilaku Self-Management Dengan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Pucang Sewu, Surabaya. Amerta Nutrition, 3(3), 176. https://doi.org/10.2473/amnt.v3i3.2019.176-182
  15. Hifayah, Maryanto, S., & Pontang, G. S. (2018). Hubungan Antara Konsumsi Minuman Berpemanis Dan Asupan Serat Dengan Kadar Gula Darah Pada Dewasa Usia 30-50 Tahun Di Desa Nyatnyono Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 10(24), 11–19. https://doi.org/10.35473/jgk.v10i24.27
  16. Istiyani, I. (2018). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Self Care Behavior Penderita Dibetes Millitus Tipe 2 [Skripsi]. STIKes Insan Cendekia Medika Jombang.
  17. KEMENKES RI. (2017). Tenaga Kesehatan untuk Daerah Terpencil Perlu Digalakkan. Kemenkes.go.id.
  18. KEMENKES RI. (2020). Pusat Data Dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://www.kemkes.go.id/downloads/resources/download/pusdatin/infodatin/Infodatin%202020%20Diabetes%20Melitus.pdf
  19. Kumalasari, R. R., & Asriyadi, F. (2020). Hubungan Manajemen Diri (Self Management) dengan Harga Diri pada Pasien Diabetes Mellitus di Wilayah Kerja PUSKESMAS Palaran Samarinda. Borneo Studies and Research, 1(3), 1490–1495.
  20. Luthfa, I. (2016). Family support pada penderita diabetes mellitus tipe 2 di Puskesmas Bangetayu Semarang, Analisis Rasch Model. Jurnal Keperawatan dan Pemikiran Ilmiah Nurscope, 2(2), 1–12.
  21. Nababan, B. B., Saraswati, L. D., & Muniroh, M. (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus tipe 2 di RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 6(1), 200–206. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/jkm.v6i1.19866
  22. Ningrum, T. P., fatih, H. Al, & Siliapantur, H. O. (2019). Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Manajemen Diri Pasien DM Tipe 2. Jurnal Keperawatan BSI, 7(2). http://ejurnal.ars.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/136
  23. Nketia, R. (2022). Rural/Urban Variations in Diabetes Self-Care in a Sample of Ghanaian Adults with Type II Diabetes: a Study in the East Gonja Municipality. International Journal of Multidisciplinary Studies and Innovative Research, 10(3), 1574–1588. https://doi.org/10.53075/Ijmsirq/45645464535
  24. PERKENI. (2021). Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. PB PERKENI.
  25. Raepunya, Y. O. (2021). Hubungan Konsep Diri Dengan Self Management Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe Ii Di Puskesmas Kraton Yogyakarta Tahun 2020 [Skripsi]. STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.
  26. Ridho, F. M. (2023). Mechanism of Alkaloids and Flavonoids in Bajakah (Uncaria nervosa Elmer) as Antidiabetic Agents. Jurnal Ilmu Medis Indonesia, 3(1), 9–16. https://doi.org/10.35912/jimi.v3i1.2296
  27. Ridho, F. M., Fauzan, M., Faisal, A., & Hanafi, H. (2023). The Effectiveness of Health Communication in Preventing Stunting. Jurnal Studi Ilmu Sosial Dan Politik, 3(2), 99–107. https://doi.org/10.35912/jasispol.v3i2.2609
  28. Saibi, Y., Romadhon, R., & Nasir, N. M. (2020). Kepatuhan Terhadap Pengobatan Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Jakarta Timur. Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy) (e-Journal), 6(1), 94–103. https://doi.org/10.22487/j24428744.2020.v6.i1.15002
  29. Santhanakrishnan, I., Lakshminarayanan, S., & Kar, S. S. (2014). Factors affecting compliance to management of diabetes in Urban Health Center of a tertiary care teaching hospital of south India. Journal of natural science, biology, and medicine, 5(2), 365–368. https://doi.org/10.4103/0976-9668.136186
  30. Sitorus, C. E., Mayulu, N., & Wantania, J. (2020). Hubungan Konsumsi Fast Food, Makanan/Minuman Manis dan Aktifitas Fisik Dengan Kadar Gula Darah Dan Status Gizi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. Indonesian Journal of Public Health and Community Medicine, 1(4), 10–17. https://doi.org/https://doi.org/10.35801/ijphcm.1.4.2020.31025
  31. Tjokroprawiro, A., Setiawan, P. B., Effendi, C., Santoso, D., & Soegiarto, G. (2015). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam (2 ed.). Airlangga University Press.
  32. Wicaksono. (2011). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Kedokteran Diponegoro.
  33. Wijaya, A. S., & Putri, Y. M. (2013). KMB 2 Keperawatan Medikal Bedah Keperawatan Dewasa Teori dan Contoh Askep. Nuha Medika.
  34. Winarni, E., Damayanti, D., & Prasetya, A. S. (2023). Asuhan Keperawatan pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 dengan Masalah Keperawatan Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah Menggunakan Teknik Brisk Walking. Ners Akademika, 1(2), 41–48. https://doi.org/10.35912/nersakademika.v1i2.1964