Policy on Environmental Law Reform in the Context of Environmental Preservation in Bandar Lampung City
Abstract:
Purpose: The problem is that the development of public green open spaces in Bandar Lampung City has not yet met the proportion requirements in accordance with the applicable Bandar Lampung City Regional Regulations, where there is a minimum standard of 20% of the urban area. Every year, the availability of green open spaces continues to degrade. In 2022, the total availability of green open spaces for the community reached only 4.6%, highlighting the need for policy reforms in environmental law to maintain the community's environment in green open spaces in Bandar Lampung City.
Research Methodology: This study uses normative and empirical juridical research methods, employing a qualitative approach with data collection techniques such as literature studies and interviews. Studies have been conducted on related regulations, books, and other literature pertinent to environmental law in society.
Results: Implementation of Community Environmental Law Renewal Policy in Green Open Space, an effort carried out by the Regional Government to respond to the minimal availability of Green Open Space for the Community by seeking new green open space alternatives that adapt to zoning to increase healthy air and avoid natural disasters such as droughts, floods, etc., through legal umbrella policies issued by the Regional Government.
Limitations: The social and economic factors affecting environmental conservation in Bandar Lampung may not be fully discussed. This aspect is important, because it often becomes an obstacle to policy implementation.
Contribution: The article can provide new insights into environmental law reform policies that can be used by policy makers to design or improve policies in Bandar Lampung or other similar areas.
Downloads

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Andriawan, F., Akib, M., & Triono, A. (2021). Pengendalian Kerusakan Lingkungan Akibat Aktivitas Pertambangan di Kecamatan Pasir Sakti. Jurnal Ilmiah Hukum dan Hak Asasi Manusia, 1(1), 1-10.
Christiyandi, A. (2022). Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau Publik kota Bandar Lampung. Paper presented at the Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP).
Fahmi, S. (2011). Asas Tanggung Jawab Negara Sebagai Dasar Pelaksanaan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 18(2), 212-228.
Fandeli, C., Utami, R. N., & Nurmansyah, S. (2017). Audit lingkungan: UGM PRESS.
Government Regulation of the Republic of Indonesia Number 82 of 2001, Government Regulation of the Republic of Indonesia Number 18 of 1999 concerning Hazardous and Toxic Waste Management.
Husein, H. M. (1993). Lingkungan hidup: masalah pengelolaan dan penegakan hukumnya: Bumi Aksara.
Koesnadi, H. (2005). Hukum Tata Lingkungan: Edisi Kedelapan, Cetakan Kedelapanbelas, Gajah Mada University Press, Yogyakarta.
Mahdiyah, U., Akbar, A. A., & Romiyanto, R. (2022). Keterkaitan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Resapan Air. Journal of Environmental Policy and Technology, 1(1).
Marzuki, P. M., & Sh, M. (2021). Pengantar ilmu hukum: Prenada Media.
Nazaruddin, N. (2024). Kewenangan Otonomi Khusus Pemerintah Aceh dalam Pembangunan dan Peningkatan Kesejahteraan Rakyat. Jurnal Ilmiah Hukum dan Hak Asasi Manusia, 3(2), 75-83.
Nurlinda, I. (2016). Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Dampaknya Terhadap Penegakan Hukum Lingkungan Indonesia. Bina Hukum Lingkungan, 1(1), 1-9.
Rangkuti, S. S. (2020). Hukum Lingkungan & Kebijaksanaan Ling Nasional Ed 4: Airlangga University Press.
Silalahi, D. (1995). Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Dalam Sistem Hukum Lingkungan Indonesia. Mandar Maju, Bandung.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta, Bandung.
Sukabawa, D. P., & Karyoto, K. (2022). Implikasi Dana Desa terhadap Peningkatan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat di Desa Pejeng Kelod Kecamatan Tampaksiring Kabupaten Gianyar. Jurnal Ilmiah Hukum dan Hak Asasi Manusia, 1(2), 101-109.
Supriyono, S., Sholichah, V., & Irawan, A. D. (2022). Urgensi Pemenuhan Hak-Hak Konstitusional Warga Negara Era Pandemi Covid-19 di Indonesia. Jurnal Ilmiah Hukum dan Hak Asasi Manusia, 1(2), 55-66.
Susanto, S. N. H. (2019). Karakter Yuridis Sanksi Hukum Administrasi: Suatu Pendekatan Komparasi. Administrative Law and Governance Journal, 2(1), 126-142.
Wiryawan, B. (2023). Paradigma baru ekonomi keluarga dalam pembangunan hukum ekonomi untuk mewujudkan ketahanan nasional. Jurnal Ilmiah Hukum dan Hak Asasi Manusia, 2(2), 66-79.
- Andriawan, F., Akib, M., & Triono, A. (2021). Pengendalian Kerusakan Lingkungan Akibat Aktivitas Pertambangan di Kecamatan Pasir Sakti. Jurnal Ilmiah Hukum dan Hak Asasi Manusia, 1(1), 1-10.
- Christiyandi, A. (2022). Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau Publik kota Bandar Lampung. Paper presented at the Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP).
- Fahmi, S. (2011). Asas Tanggung Jawab Negara Sebagai Dasar Pelaksanaan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 18(2), 212-228.
- Fandeli, C., Utami, R. N., & Nurmansyah, S. (2017). Audit lingkungan: UGM PRESS.
- Government Regulation of the Republic of Indonesia Number 82 of 2001, Government Regulation of the Republic of Indonesia Number 18 of 1999 concerning Hazardous and Toxic Waste Management.
- Husein, H. M. (1993). Lingkungan hidup: masalah pengelolaan dan penegakan hukumnya: Bumi Aksara.
- Koesnadi, H. (2005). Hukum Tata Lingkungan: Edisi Kedelapan, Cetakan Kedelapanbelas, Gajah Mada University Press, Yogyakarta.
- Mahdiyah, U., Akbar, A. A., & Romiyanto, R. (2022). Keterkaitan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Resapan Air. Journal of Environmental Policy and Technology, 1(1).
- Marzuki, P. M., & Sh, M. (2021). Pengantar ilmu hukum: Prenada Media.
- Nazaruddin, N. (2024). Kewenangan Otonomi Khusus Pemerintah Aceh dalam Pembangunan dan Peningkatan Kesejahteraan Rakyat. Jurnal Ilmiah Hukum dan Hak Asasi Manusia, 3(2), 75-83.
- Nurlinda, I. (2016). Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Dampaknya Terhadap Penegakan Hukum Lingkungan Indonesia. Bina Hukum Lingkungan, 1(1), 1-9.
- Rangkuti, S. S. (2020). Hukum Lingkungan & Kebijaksanaan Ling Nasional Ed 4: Airlangga University Press.
- Silalahi, D. (1995). Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Dalam Sistem Hukum Lingkungan Indonesia. Mandar Maju, Bandung.
- Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta, Bandung.
- Sukabawa, D. P., & Karyoto, K. (2022). Implikasi Dana Desa terhadap Peningkatan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat di Desa Pejeng Kelod Kecamatan Tampaksiring Kabupaten Gianyar. Jurnal Ilmiah Hukum dan Hak Asasi Manusia, 1(2), 101-109.
- Supriyono, S., Sholichah, V., & Irawan, A. D. (2022). Urgensi Pemenuhan Hak-Hak Konstitusional Warga Negara Era Pandemi Covid-19 di Indonesia. Jurnal Ilmiah Hukum dan Hak Asasi Manusia, 1(2), 55-66.
- Susanto, S. N. H. (2019). Karakter Yuridis Sanksi Hukum Administrasi: Suatu Pendekatan Komparasi. Administrative Law and Governance Journal, 2(1), 126-142.
- Wiryawan, B. (2023). Paradigma baru ekonomi keluarga dalam pembangunan hukum ekonomi untuk mewujudkan ketahanan nasional. Jurnal Ilmiah Hukum dan Hak Asasi Manusia, 2(2), 66-79.