Penguatan Gugatan Citizen Lawsuit/Action Popularis sebagai Upaya Perlindungan Hak Konstitusional atas Jaminan Penegakan Hak-Hak Konstitusional Warga Negara terhadap Perbuatan Melawan Hukum oleh Negara

https://doi.org/10.35912/jihham.v3i1.2312
Published: Aug 2, 2023

Abstract:

Purpose: Citizen Lawsuit or Citizen Lawsuit against State officials is actually not known in the Civil Law legal system as applied in Indonesia. Citizen Lawsuit itself was born in countries that adhere to the Common Law legal system.

Methodology: Citizen Lawsuit can be applied as the basis for filing a lawsuit against the law contained in the preamble of the constitution or the 1945 Constitution as a guaranteed basic right, from a number of arrangements regarding human rights (HAM), through the Law of the Republic of Indonesia No. 39 of 1999 concerning Human Rights, and in the realm of administrative law, namely the Law of the Republic of Indonesia concerning Consumer Protection No. 8 of 1999. However, these arrangements are not explicitly regulated. For its application in the judiciary, Law No. 48 of 2009, on Judicial Power, states that judges may not refuse to handle cases. The laws and regulations previously described have been widely used by citizens in filing Citizen Lawsuits in Indonesia so far..

Results: The concept of a Democratic state adopted by Indonesia, regarding sovereignty in the hands of the people, according to the author can be implemented properly by streamlining so that the concept of Citizen Lawsuit, because it is in accordance with the objectives of law in Indonesia, especially equal rights before the law between the State and Citizens.

Keywords:
1. Law Enforcement
2. Unlawful Acts
3. Democracy
Authors:
Derry Angling Kesuma
View PDF
How to Cite
Kesuma, D. A. . (2023). Penguatan Gugatan Citizen Lawsuit/Action Popularis sebagai Upaya Perlindungan Hak Konstitusional atas Jaminan Penegakan Hak-Hak Konstitusional Warga Negara terhadap Perbuatan Melawan Hukum oleh Negara . Jurnal Ilmiah Hukum Dan Hak Asasi Manusia, 3(1), 43–52. https://doi.org/10.35912/jihham.v3i1.2312
Download Citation
  1. Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)
  2. BibTeX

Downloads

Download data is not yet available.
Issue & Section
Vol. 3 No. 1 (2023): Juli
Articles
Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

References

    Alanda, N. P. (2023). Penerapan Asas Kecermatan, Asas Keterbukaan dan Asas Kehati-hatian Dalam Penghapusan Limbah Fly-ash and Botton-ash Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaran Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Universitas Islam Indonesia.

    Basah, S. (1989). Eksistensi dan Tolak Ukur Badan Peradilan Administrasi di Indonesia: Alumni.

    Cipta, R. (2011). Konsep Dan Penerapan Citizen Lawsuit Dalam Gugatan Perbuatan Melawan Hukum

    E.Utrecht. (1961). Pengantar hukum, Jakarta.

    Goei, G. (2011). Memahami Class action, Legal Standing dan Citizen Lawsuit.

    Golkar, D. P. (1988). Perbuatan Melawan Hukum Penguasa.

    Harahap, M. Y. (2017). Hukum acara perdata: tentang gugatan, persidangan, penyitaan, pembuktian, dan putusan pengadilan: Sinar Grafika.

    https://doi.org/10.1177/183335838901900104, U. D. p. I. G. f. S. D. I. I. M. U. P. P. (2014). Discussion paper. In Governance for Sustainable Development Integrating.

    Indonesia. (1945). Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, Pembukaan UUD 1945, Alinea IV.

    .

    Mertokusumo, S. (2023). Kepentingan Umum.

    Miller., J. G. (1995). Citizen Suits: Private Enforcement of Federal Pollution Control Laws, Journal : Environmental Law Inst L. Rep, Environmental. L. Inst.

    R Subekti, S. (2021). Pokok-Pokok Hukum Perdata.

    Rocky Marbun, S. (2010). Cerdik & Taktis Menghadapi Kasus Hukum: Visimedia.

    Santosa, A. (1997). Konsep dan penerapan gugatan perwakilan (class actions): Lembaga Pengembangan Hukum Lingkungan Indonesia (ICEL).

    Setiawan, R. (1987). Empat Kriteria Perbuatan Melawan Hukum dan Perkembangan dalam Yurisprudensi. Varia Peradilan, 16(2), 176.

    Sudargo, G. (1992). Himpunan Jurisprudensi Indonesia yang Penting untuk Praktek Sehari-hari (Landmark Decisions) berikut Komentar: Bandung: Citra Aditya Bakti.

    Syamsuddin, A. (2008). Integritas penegak hukum: hakim, jaksa, polisi, dan pengacara: Penerbit Buku Kompas.

    Tandelilin, E. (2010). Portofolio dan Investasi: Teori dan aplikasi: Kanisius.

    Tobing, D. M. L. (1989). Perbuatan Melawan Hukum Oleh Penguasa.

    Wirjono Projodikoro, R. (2000). Perbuatan Melanggar Hukum Dipandang dari Sudut Hukum Perdata. Mandar Maju, Bandung.

  1. Alanda, N. P. (2023). Penerapan Asas Kecermatan, Asas Keterbukaan dan Asas Kehati-hatian Dalam Penghapusan Limbah Fly-ash and Botton-ash Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaran Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Universitas Islam Indonesia.
  2. Basah, S. (1989). Eksistensi dan Tolak Ukur Badan Peradilan Administrasi di Indonesia: Alumni.
  3. Cipta, R. (2011). Konsep Dan Penerapan Citizen Lawsuit Dalam Gugatan Perbuatan Melawan Hukum
  4. E.Utrecht. (1961). Pengantar hukum, Jakarta.
  5. Goei, G. (2011). Memahami Class action, Legal Standing dan Citizen Lawsuit.
  6. Golkar, D. P. (1988). Perbuatan Melawan Hukum Penguasa.
  7. Harahap, M. Y. (2017). Hukum acara perdata: tentang gugatan, persidangan, penyitaan, pembuktian, dan putusan pengadilan: Sinar Grafika.
  8. https://doi.org/10.1177/183335838901900104, U. D. p. I. G. f. S. D. I. I. M. U. P. P. (2014). Discussion paper. In Governance for Sustainable Development Integrating.
  9. Indonesia. (1945). Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, Pembukaan UUD 1945, Alinea IV.
  10. .
  11. Mertokusumo, S. (2023). Kepentingan Umum.
  12. Miller., J. G. (1995). Citizen Suits: Private Enforcement of Federal Pollution Control Laws, Journal : Environmental Law Inst L. Rep, Environmental. L. Inst.
  13. R Subekti, S. (2021). Pokok-Pokok Hukum Perdata.
  14. Rocky Marbun, S. (2010). Cerdik & Taktis Menghadapi Kasus Hukum: Visimedia.
  15. Santosa, A. (1997). Konsep dan penerapan gugatan perwakilan (class actions): Lembaga Pengembangan Hukum Lingkungan Indonesia (ICEL).
  16. Setiawan, R. (1987). Empat Kriteria Perbuatan Melawan Hukum dan Perkembangan dalam Yurisprudensi. Varia Peradilan, 16(2), 176.
  17. Sudargo, G. (1992). Himpunan Jurisprudensi Indonesia yang Penting untuk Praktek Sehari-hari (Landmark Decisions) berikut Komentar: Bandung: Citra Aditya Bakti.
  18. Syamsuddin, A. (2008). Integritas penegak hukum: hakim, jaksa, polisi, dan pengacara: Penerbit Buku Kompas.
  19. Tandelilin, E. (2010). Portofolio dan Investasi: Teori dan aplikasi: Kanisius.
  20. Tobing, D. M. L. (1989). Perbuatan Melawan Hukum Oleh Penguasa.
  21. Wirjono Projodikoro, R. (2000). Perbuatan Melanggar Hukum Dipandang dari Sudut Hukum Perdata. Mandar Maju, Bandung.