Paradigma Baru Ekonomi Keluarga dalam Pembangunan Hukum Ekonomi untuk Mewujudkan Ketahanan Nasional

Published: Dec 15, 2022

Abstract:

Purpose: To find out the role of the government in providing wider space to regulate the economy in order to achieve people's welfare, where the people are the goal of national economic development.

Method: This study was compiled using a normative juridical approach, in which the author conducted research by examining legal principles and theories, along with the provisions in statutory regulations and legal literature.

Result: The concept of the family economy is in line with the provisions of Chapter XIV concerning the National Economy and Social Welfare Article 33 of the 1945 Constitution. Based on these provisions, it can be said that Indonesia does not adhere to a capitalist economic system or a planned economic system or an Islamic economic system but tries to accommodate various economic systems with an emphasis on in a planned economic system.

Contribution: This context is expected to be able to face and overcome all threats, challenges, obstacles, and disturbances to the continuity of the national economy.

Keywords:
1. Paradigm
2. Family
3. Economic Law
4. National Resilience
Authors:
Buswin Wiryawan
How to Cite
Wiryawan, B. . (2022). Paradigma Baru Ekonomi Keluarga dalam Pembangunan Hukum Ekonomi untuk Mewujudkan Ketahanan Nasional . Jurnal Ilmiah Hukum Dan Hak Asasi Manusia, 2(2), 66–79. https://doi.org/10.35912/jihham.v2i2.1671

Downloads

Download data is not yet available.
Issue & Section
References

    (SESKOAD), S. S. dan K. A. D. (2004). Bangsa Indonesia Terjebak Perang Modern. SESKOAD.

    Bonaraja Purba. (2021). Ekonomi Pembangunan. Yayasan Kita Menulis.

    Columbus, T. A., & Wolfe, J. H. (1978). Introduction to International Relations: Power and Justice. Prentice hall.

    Doriza, S. (29015). Ekonomi Keluarga. PT. Remaja Rosdakarya.

    Firmansyah, A. (2012). Penafsiran Pasal 33 UUD 1945 Dalam Membangun Perekonomian di Indonesia. Syiar Hukum FH UNISBA, XIII, 264–288.

    Goenawan Sumodiningrat. (2015). Pemberdayaan Masyarakat dan JPS. Gramedia Pustaka Umum.

    Griffiths, M., & O’Callaghan, T. (2002). International Relations: The Key Concepts. Routledge.

    Harahap, & Arif, P. (1985). Membangun Sistem Ekonomi Nasional: Sistem Ekonomi dan Demokrasi Ekonomi. UI Pers.

    Hendra. (1986). Perencanaan dan Pembangunan di Indonesia. Gramedia.

    Heru Nugroho. (2012). Demokrasi Dan Demokratisasi: Sebuah Kerangka Konseptual Untuk Memahami Dinamika Sosial-Politik Di Indonesia. Jurnal Pemikiran Sosiologi, 1(1).

    Hou, Chow, W., & Tzu, S. (1992). Perang dan Manajemen. Gramedia Pustaka Utama.

    Howkins, J. (2013). The Creative Economy. Penguin Books.

    Indonesia. (1945). Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. UUD 1945, Ps. 33, ayat 1-3.

    Indonesia. (2009). Undang-Undang tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Berencana dan Sistem Informasi Keluarga. Undang-Undang Republik Indonesia 52 Tahun 2009, LN No. 161 Tahun 2009, TLN No. 5080, 2, 1–8.

    Indonesia. (2014). Peraturan Pemerintah tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana dan Sistem Informasi Keluarga. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2014, 41. https://peraturan.bpk.go.id/

    Irawan, R. C. (2013). Dasar-Dasar Pemikiran Hukum Ekonomi Indonesia. Mandar Maju.

    Ismail Namawi. (2002). Ekonomi Islam: Perspektif Teori, Sistem dan Aspek Hukum. CV Putra Media Nusantara.

    Lindgreen. (1979). International Wars and Conflict Politics. Stanford University Press.

    Polamolo, S. (2018). Gelap-Terang Panca Sila?: Otokritik Atas Teks Sejarah Yang Melenceng ’ Grim and Bright ’ of Panca Sila?: Autocritics of Misguided Historical Text. Jurnal Konstitusi, 15(1975). https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.31078/jk1528

    Pranowo, M. B. (2010). Multidimensi Ketahanan Nasional. Pustaka Alvabet.

    Quincy Wright. (1960). The Study of International Relations. Appleton-Century.

    Rachmawati, E., Suryani, S., Hidayat, D., Yulefnita, Y., & Saputra, R. (2022). Ketahanan Ekonomi Keluarga Kepada Masyarakat Terdampak Covid 19 Di Kelurahan Muara Fajar Kota Pekanbaru. Buletin Pembangunan Berkelanjutan, 5(3). https://doi.org/10.25299/bpb.2021.8729

    Raharjo, I. T., Puspitawati, H., & Pranaji, D. K. (2015). Tekanan Ekonomi, Manajemen Keuangan, dan Kesejahteraan pada Keluarga Muda. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 8(1), 38–48. https://doi.org/10.24156/jikk.2015.8.1.38

    Riyani, T. (2020). Dampak Pandemi Covid-19 Pada Ketahanan Ekonomi Keluarga Pekerja Angkutan Roda Dua Berbasis Aplikasi di DKI Jakarta. Tesis Magister Universitas Indonesia, Salemba.

    Ruslina, E. (2016). Makna Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945 Dalam Pembangunan Hukum Ekonomi Indonesia. Jurnal Konstitusi, 9(1), 49. https://doi.org/10.31078/jk913

    Sayidiman Suryohadiprojo. (2016). Ketahanan Nasional Indonesia. Jurnal Ketahanan Nasional 2, 1.

    Sementara, M. P. R. (1966). Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara No. XXIII/MPRS/1966 tentang Pembaharuan Kebijaksanaan Landasan Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, TAP MPRS No. XXIII/MPRS/1966. XXIII, 1–15.

    Soekanto, S. (2002). Sosiologi Suatu Pengantar. PT. Raja Grafindo Persada.

    Sri-Edi Swasono. (2007). Indonesia Is Not for Sale. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.

    Sri Mahmudji. (2005). Metode Penelitian dan Penulisan Hukum. Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

    Sunarti, E., Syarief, H., Megawangi, R., Hardiansyah, Saefuddin, A., & Husaini. (2003). Rumusan Ukuran Ketahanan Keluarga. Media Gizi Dan Keluarga, 27(I), 3.

    Taqiuddin, H. U. (2021). Gagasan UUD 1945 Sebagai Konstitusi Politik, Konstitusi Ekonomi, dan Konstitusi Sosial. Econetica, 3(2).

    Wingarta, P. S. (2016). Rejuvenasi Bhineka Tunggal Ika: Pendekatan Kewaspadaan Nasional. Jurnal Kajian Lemhanas RI, 26.

    Wulandari, P. K. (2017). Inovasi pemuda dalam mendukung ketahanan ekonomi keluarga ( studi di kampung warna-warni kelurahan Jodipan). Jurnal Ketahanan Nasional, 23(3), 300–319. https://doi.org/DOI:http://dx.doi.org/ 10.22146/jkn.28829

    Yogyakarta, D. I., & Nursaid, A. (2016). Peran Kelompok Batik Tulis Giriloyo Dalam Mendukung Ketahanan Ekonomi Keluarga (Studi Di Dusun Giriloyo, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta). Jurnal Ketahanan Nasional, 22, 217–236.

  1. (SESKOAD), S. S. dan K. A. D. (2004). Bangsa Indonesia Terjebak Perang Modern. SESKOAD.
  2. Bonaraja Purba. (2021). Ekonomi Pembangunan. Yayasan Kita Menulis.
  3. Columbus, T. A., & Wolfe, J. H. (1978). Introduction to International Relations: Power and Justice. Prentice hall.
  4. Doriza, S. (29015). Ekonomi Keluarga. PT. Remaja Rosdakarya.
  5. Firmansyah, A. (2012). Penafsiran Pasal 33 UUD 1945 Dalam Membangun Perekonomian di Indonesia. Syiar Hukum FH UNISBA, XIII, 264–288.
  6. Goenawan Sumodiningrat. (2015). Pemberdayaan Masyarakat dan JPS. Gramedia Pustaka Umum.
  7. Griffiths, M., & O’Callaghan, T. (2002). International Relations: The Key Concepts. Routledge.
  8. Harahap, & Arif, P. (1985). Membangun Sistem Ekonomi Nasional: Sistem Ekonomi dan Demokrasi Ekonomi. UI Pers.
  9. Hendra. (1986). Perencanaan dan Pembangunan di Indonesia. Gramedia.
  10. Heru Nugroho. (2012). Demokrasi Dan Demokratisasi: Sebuah Kerangka Konseptual Untuk Memahami Dinamika Sosial-Politik Di Indonesia. Jurnal Pemikiran Sosiologi, 1(1).
  11. Hou, Chow, W., & Tzu, S. (1992). Perang dan Manajemen. Gramedia Pustaka Utama.
  12. Howkins, J. (2013). The Creative Economy. Penguin Books.
  13. Indonesia. (1945). Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. UUD 1945, Ps. 33, ayat 1-3.
  14. Indonesia. (2009). Undang-Undang tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Berencana dan Sistem Informasi Keluarga. Undang-Undang Republik Indonesia 52 Tahun 2009, LN No. 161 Tahun 2009, TLN No. 5080, 2, 1–8.
  15. Indonesia. (2014). Peraturan Pemerintah tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana dan Sistem Informasi Keluarga. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2014, 41. https://peraturan.bpk.go.id/
  16. Irawan, R. C. (2013). Dasar-Dasar Pemikiran Hukum Ekonomi Indonesia. Mandar Maju.
  17. Ismail Namawi. (2002). Ekonomi Islam: Perspektif Teori, Sistem dan Aspek Hukum. CV Putra Media Nusantara.
  18. Lindgreen. (1979). International Wars and Conflict Politics. Stanford University Press.
  19. Polamolo, S. (2018). Gelap-Terang Panca Sila?: Otokritik Atas Teks Sejarah Yang Melenceng ’ Grim and Bright ’ of Panca Sila?: Autocritics of Misguided Historical Text. Jurnal Konstitusi, 15(1975). https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.31078/jk1528
  20. Pranowo, M. B. (2010). Multidimensi Ketahanan Nasional. Pustaka Alvabet.
  21. Quincy Wright. (1960). The Study of International Relations. Appleton-Century.
  22. Rachmawati, E., Suryani, S., Hidayat, D., Yulefnita, Y., & Saputra, R. (2022). Ketahanan Ekonomi Keluarga Kepada Masyarakat Terdampak Covid 19 Di Kelurahan Muara Fajar Kota Pekanbaru. Buletin Pembangunan Berkelanjutan, 5(3). https://doi.org/10.25299/bpb.2021.8729
  23. Raharjo, I. T., Puspitawati, H., & Pranaji, D. K. (2015). Tekanan Ekonomi, Manajemen Keuangan, dan Kesejahteraan pada Keluarga Muda. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 8(1), 38–48. https://doi.org/10.24156/jikk.2015.8.1.38
  24. Riyani, T. (2020). Dampak Pandemi Covid-19 Pada Ketahanan Ekonomi Keluarga Pekerja Angkutan Roda Dua Berbasis Aplikasi di DKI Jakarta. Tesis Magister Universitas Indonesia, Salemba.
  25. Ruslina, E. (2016). Makna Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945 Dalam Pembangunan Hukum Ekonomi Indonesia. Jurnal Konstitusi, 9(1), 49. https://doi.org/10.31078/jk913
  26. Sayidiman Suryohadiprojo. (2016). Ketahanan Nasional Indonesia. Jurnal Ketahanan Nasional 2, 1.
  27. Sementara, M. P. R. (1966). Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara No. XXIII/MPRS/1966 tentang Pembaharuan Kebijaksanaan Landasan Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, TAP MPRS No. XXIII/MPRS/1966. XXIII, 1–15.
  28. Soekanto, S. (2002). Sosiologi Suatu Pengantar. PT. Raja Grafindo Persada.
  29. Sri-Edi Swasono. (2007). Indonesia Is Not for Sale. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
  30. Sri Mahmudji. (2005). Metode Penelitian dan Penulisan Hukum. Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
  31. Sunarti, E., Syarief, H., Megawangi, R., Hardiansyah, Saefuddin, A., & Husaini. (2003). Rumusan Ukuran Ketahanan Keluarga. Media Gizi Dan Keluarga, 27(I), 3.
  32. Taqiuddin, H. U. (2021). Gagasan UUD 1945 Sebagai Konstitusi Politik, Konstitusi Ekonomi, dan Konstitusi Sosial. Econetica, 3(2).
  33. Wingarta, P. S. (2016). Rejuvenasi Bhineka Tunggal Ika: Pendekatan Kewaspadaan Nasional. Jurnal Kajian Lemhanas RI, 26.
  34. Wulandari, P. K. (2017). Inovasi pemuda dalam mendukung ketahanan ekonomi keluarga ( studi di kampung warna-warni kelurahan Jodipan). Jurnal Ketahanan Nasional, 23(3), 300–319. https://doi.org/DOI:http://dx.doi.org/ 10.22146/jkn.28829
  35. Yogyakarta, D. I., & Nursaid, A. (2016). Peran Kelompok Batik Tulis Giriloyo Dalam Mendukung Ketahanan Ekonomi Keluarga (Studi Di Dusun Giriloyo, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta). Jurnal Ketahanan Nasional, 22, 217–236.